Nama : Putri Nuri Hidayanti

NIM : KHGC16007

Prodi : S1 Keperawatan

Mata Kuliah : Pendidikan Budaya Anti Korupsi

KASUS KORUPSI YANG BERKAITAN DENGAN DUNIA KESEHATAN

KEPROFESIAN SECARA PERSPEKTIF BUDAYA, RELIGIUS, HUKUM,
POLITIK DAN EKONOMI

Pada jaman sekarang sudah hal yang biasa jika perawat ikut terjun
dalam dunia politik. Mereka sering menggunakan keprofesiannya untuk
meningkatkan derajat perawat. Seperti ingin menaikan gaji atau ingin
mempermudah proses pencairan uang BPJS.
Ketika di dunia kesehatan, sering sekali petugas memanfaatkan
kesempatan apalagi kepada pasien yang di rawat inap dengan BPJS dan latar
pendidikan yang minim. Kadang selalu ada perawat yang sengaja menitipkan
obat yang mereka butuh di surat tebus obat yang akan keluarga pasien bawa di
apotik. Padahal pasien itu tidak membutuhkan dan ujungnya bisa di simpan
sebagai cadangan di ruangan atau perawat sering membawanya untuk
kepentingan mereka.
Ketika membeli alat kesehatanpun petugas sering memanfaatkan
pemotongan harga yang di beri dari toko. Mereka sering mengambil
keuntungan yang besar akan tetapi di kwitansi menuliskan harga yang
sebenarnya. Hal ini tidak ada yang tahu kecuali pedagang dan petugas
kesehatan. Ini akan menjadi uang yang halal jika telah ada kesepatakan antara
pedagang dan petugas kesehatan, jika tidak itu bisa haram. Hal ini tidak akan
terjerat hokum jiwa mereka pintar untuk memalsukan tanda tangan yang ada
pada kwitansi yang telah di buat dan di sepakati.
 Lalu di beberapa rumah sakit, telah menjadi budaya jika ruangan yang
ada di RS tersebut harus melalui pembayaran terlebih dahulu tidak bisa untuk
pasien BPJS. Petugas/ perawat di sana akan memberi tahu jika ruangan telah
penuh padahal masih banyak ruangan yang kosong. Jika pasien membayar
terlebih dahulu maka petugas di sana akan mengatakan bahwa tempat itu ada.
Ketika perawat merawat pasien rawat inap, kadang mereka selalu di
beri makanan atau uang sebagai ucap terimakasih. Padahal dalam segi hokum
itu tidak boleh tapi dalam agama tidak boleh menolak rezeky. Sesuatu yang
halal jika yang memberi ikhlas.