METODE PENELITIAN
Populasi penelitian ini adalah laporan target dan realisasi retribusi parkir,
1. Data Kuantitatif
Data Kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka yang berhubungan
dengan penelitian ini berupa Penerimaan Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum Kota
Kupang.
2. Data Kualitatif
Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam pernyataan, uraian dan penjelasan
yang berhubungan dengan penelitian ini khususnya yang terakit dengan Penerimaan
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian secara langsung oleh
peneliti yang terakit dengan objek penelitian, maka data primer dalam penelitian ini
2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui dokumen atau laporan tertulis
1. Dokumentasi
2. Wawancara
dengan kepala bagian keuangan dan pihak-pihak yang berwenang untuk memberikan
informasi yang menyangkut masalah yang diteliti yakni laporan penerimaan retribusi
dalam memahami variabel-variabel yang akan dianalisis dalam penelitian ini. Definisi
Semua indikator variabel penelitian pada tabel diatas, dijadikan sebagai titik tolak
mengetahui sikap mereka. Skala yang digunakan untuk mengukur indikator dalam
penelitian ini yaitu skala likert (Sugiyono, 2008) dengan skor yang digunakan adalah
a. Sangat Setuju :5
b. Setuju :4
c. Ragu-Ragu (Netral) :3
d. Tidak Setuju :2
maka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif.
Analisis deskriptif dilakukan dengan menghitung persepsi responden (Levis,
X Ps p
Ps p 100%
5
Tabel 3.2
Kategori Persepsi Responden
Dalam penelitian ini menggunakaan alat uji statistik yaitu dengan uji
persamaan structural berbasis variance atau yang lebih dikenal dengan nama
Partial Least Square (PLS) menggunakan software Smart PLS 3.0. Analisis PLS
Jogiyanto, 2016:11) sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan, maka dalam
Menurut Monecke dan Leisch (2012), SEM menggunakan PLS terdiri dari
Pada model struktural, yang disebut juga sebagai model bagian dalam,
semua variabel laten dihubungkan satu dengan yang lain dengan didasarkan
pada teori substansi. Variabel laten dibagi menjadi dua, yaitu eksogenus dan
variabel tanpa didahului oleh variabel lainnya dengan tanda anak panah
Gambar 3.1
Diagram Jalur
X1.1
X1.2
X1
X3.3
Y1
X2.1
X2 Y2
X2.2 Y
X3.3 Y3
Y4
X3.2 X3
X4.1
X4
X4.2
X4.3
Persamaan struktural pada dasarnya dibangun dengan pedoman sebagai
berikut:
dihubungkan dengan satu variabel laten disebut sebagai suatu blok. Dengan
demikian setiap variabel laten mempunyai blok variabel manifest. Satu blok
sebagai indikator yang dipengaruhi oleh konsep yang sama dan yang
c. Skema Pembobotan
untuk estimasi bobot bagian dalam pada langkah kedua algoritma PLS.