Anda di halaman 1dari 7

KASUS PEMBERIAN CAIRAN DAN OBAT

1. Seorang anak usia 4 Th dirawat di ruang anak. Mendapatkan terapi cairan NaCl 2000 CC/24
Jam. Berapa jumlah tetesan cairan infus yang diberikan dalam waktu 8 jam(apabila
menggunakan mikro set)?
2. Seorang anak perempuan Usia 2 Th di rawat post op Hisprung . Mendapatkan terapi cairan
RL dengan jumlah tetesan 30 tts/menit. Berapa jumlah kebutuhan cairan pasien per 24 jam
dengan menggunakan mikro set (anak) ?
3. Seorang anak usia 3 tahun dirawat dengan keluhan diare. Mendapatkan terapi cairan RL
dengan infus set mikro. Berapa jumlah tetesan yang diberikan apabila cairan yang diberikan
harus habis 2800 cc/24 jam?
4. Pasien X Usia 8 Th di rawat dengan Tipoid abdominalis. Keluhan demam. Ttv nadi : 80 x/m,
respirasi 20x/m TD: 110/70mmHg suhu: 38,5 C, Berat badan 30 kg selama sakit. Berapa
jumlah cairan/ 24jam yang diberikan bila mengunakan terumo, kepada pasen X tersebut ?
5. Pasien usia 5 th dirawat dengan demam, Tanda2 vital : nadi : 78 x/m, suhu: 39,5 , respirasi:
28x/m, TD : 100/60mmHg. Berapa ml cairan RL yang diberikan kepada pasien tersebut
dalam 24 jam menggunakan mikro set berapa tetes/menit harus habis dalam 1 plabot ?
Contoh Obat dalam kemasannya/isi obat.
Kasus 1

Seorang anak perempuan An.s usia 3 tahun 3 bulan. Orangtua mengatakan anak
demam sudah 3 hari. Orang tua klien mengatakan anaknya mengalami demam
sejak hari minggu pada pukul 18.00 dengan suhu 39,80C , klien mengalami
mimisan dari subuh pada pukul 05.00 ,klien tidak BAB selama sakit pada saat
dikaji klien masih mimisan dengan frekuensi 4X dalam 1 hari, mukosa bibir
kering , tidak mual /muntah, BAB banyak feses padat lunak suhu 38,80C badan
teraba panas. Tanda- tanda vital Suhu :38,80C, Nadi :120 x/mnt,
Respirasi:28 x /mnt, sebelah kiri karna terpasang infus RL 1000 /24 jam. klien
sudah melakukan imunisasi lengkap. Berapa cc obat diberikan kepada anak
tersebut untuk setiap kali pemberian obat .
Kasus 2 :

Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dirawat di RS. Orang tua klien mengatakan anaknya jatuh
dari sepeda ketika pulang sekolah. orang tua membawa klien ke IGD RS, dan dokter
menganjurkan klien untuk di rawat di RS.

Pada saat pengkajian di dapatkan : ada luka lecet dibagian tangan sebelah kanan dan tangan
kirinya patah, pasien mengatakan nyeri, pasien mengatakan nyeri sedang, skala nyeri 6, klien
mengatakan nyeri hilang timbul, klien mengatakan selama di rumah sakit aktivitas dibantu oleh
orang tuanya seperti makan, minum, bab dan bak. klien mengatakan selama dua hari di RS
belum mandi dan mengganti baju selama 2 hari. Klien makan sehari 3 x dengan menu nasi,
lauk pauk dan sayuran, minum 7 gelas perhari, bab 1 kali sehari. Klien tampak berbaring dan
melamun. Orang tua klien mengatakan cemas dan gelisah dengan keadaan klien saat ini.

Data pengkajian didapatkan data antara lain : berat badan 20 kg. tekanan darah 100/ 70 mmHg,
frekuensi nadi 83x/mnt, suhu tubuh 38,0 ͦ C, frekuensi RR 19x/mnt , klien tidak dapat
mengangkat tangan kirinya, klien meringis saat nyeri timbul, tangan kiri terpasang spalk,
terdapat dua jahitan, luas 3 cm, luka masih basah, terpasang elastis verban.

Terapi dan diet : Torasic 3 x ½ ampul, sanmol sirup 3x10 ml (500 mg/100 ml), ceftriaxone 2
x 200 mg (1 gr/pelarut 10 cc), infus RL 2000 ml/24 jam. Diet yang diberikan yaitu nasi tinggi
kalori tinggi protein

Data penunjang : adanya fraktur pada bagian antebrachii 1/3 medial sinistra.

Berapa cc obat diberikan kepada aank tersebut untuk setiap kali pemberian obat .
Kasus 3

Seorang anak perempuan An.A usia 3 tahun 3 bulan, Agama: islam Tanggal Masuk RS 23
Februari 2021, orangtua An. S, Tn. A,Umur ayah 33 tahun(ayah) Agama Islam. Pekerjaan
ayah wiraswasta. Orang tua klien mengatakan anaknya mengalami demam sejak 3 hari lalu ,
klien mengalami mimisan dari subuh pada pukul 05.00 ,klien tidak BAB selama sakit pada saat
dikaji klien masih mimisan dengan frekuensi 4X dalam 1 hari, mukosa bibir merah dan kering
, mual /muntah, BAB banyak feses padat lunak, tampak bintik petechie pada lengan dan
punggung, badan teraba panas. Tanda- tanda vital Suhu:39,80C, Nadi:100 x/mnt, Respirasi:30
x /mnt, sebelah kiri karna terpasang infus RL 1000 /24 jam. Orang tua klien mengatakan
anaknya tidak pernah mengalami penyakit yang diderita klien belum pernah dirawat di rumah
sakit. Pasien mendapat therapi obat: Parasetamol 3x250 mg (10 mg/ ml) pelarut 100ml

Berapa cc obat diberikan kepada anak tersebut untuk setiap kali pemberian obat .

Kasus 4
Seorang anak perempuan An.X usia 2 tahun 6 bulan, Agama: Islam. Suku / Bangsa Sunda,
Tanggal Masuk RS 02 Juli 2020, orangtua An. S, Tn. X,Umur ayah 31 tahun(ayah) Agama
Islam. Pekerjaan ayah wiraswasta. Orangtua mengatakan anak batuk disertai sesak sudah 3
hari. Orang tua klien mengatakan anaknya mengalami batuk sejak 3 hari lalu selama sakit pada
saat dikaji klien masih batuk batuk, sekret (+), pch (+), retraksi dada (+), mukosa bibir kering
, anak /muntah, badan teraba panas. Tanda- tanda vital Suhu:38,90C, Nadi:100 x/mnt,
Respirasi:50 x /mnt, sebelah kiri karna terpasang infus RL 1000 /24 jam. Orang tua klien
mengatakan anaknya tidak pernah mengalami penyakit yang diderita klien belum pernah
dirawat di rumah sakit.

Mendapatkan therapi obat: ampicilin 200 mg (1 gr) aquabides steril 10 cc, PCT 3 x 100 mg
(10mg/ ml pelarut 100ml). Berapa cc obat tersebut diberikan kepada anak tsb

https://www.youtube.com/watch?v=5VCPHaHK9wo

Kasus 5
Anak X usia 6 Tahun dirawat diruangan anak dengan keluhan batuk sudah 5 hari disertai
demam 3 hari, ibu mengatakan anak tidak mau makan sudah 3 hari. Badan teraba panas. Batuk
disertai dahak (+) Tanda-tanda vital : suhu: 38,8 C, nadi: 90 x/menit, respirasi:28 x/menit. Anak
tampak lemah.

Order dokter : terapi Penicilin 3x200 mg ( 1gr) dengan pelarut 5 cc. Apa yang harus perawat
lakukan bila anak belum pernah dilakukan test alergi obat ampicillin.Berapa cc obat diberikan
kepada aank tersebut untuk setiap kali pemberian obat .

Anda mungkin juga menyukai