TUGAS KE IV
GANGGUAN SIRKULASI
OLEH :
FIDYAH MUHDAR
DIBI20055
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah
yang berjudul “Gangguan sirkulasi” ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Patologi.
Makalah ini saya susun berdasarkan data-data yang telah kami ambil dari
saluran sosial media secara online ( internet ). Penulis telah berusaha untuk dapat
menyusun Makalah ini dengan baik, namun penulis pun menyadari bahwa saya
memiliki akan adanya keterbatasan saya sebagai manusia biasa. Oleh karena itu jika
didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik penulisan, maupun dari isi,
maka saya memohon maaf dan kritik serta saran dari dosen pengajar bahkan
semua pembaca sangat diharapkan oleh saya untuk dapat menyempurnakan makalah
ini terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama.
FIDYAH MUHDAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Bagaimana penjelasan kongesti (hiperemia) aktif
B. kongesti pasif
C. Edema
D. Perdarahan
E. Trombosid
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keseimbangan antara cairan tubuh intra dan ekstravaskuler Konsentrasi
zat-zat dalam cairan yang tetap, termasuk elektrolit-elektrolit. Seluruh susunan
sirkulasi tubuh menyelenggarakan pengangkutan semua substansi yang
dibutuhkan untuk digunakan, maupun yang telah dibentuk dan harus dibuang.
Termasuk ini adalah oksigen, karbondioksida, air, garam-garam, zat-zat
makanan, metabolit-metabolit, hormon-hormon, panas, dll. Pertukaran zat antara
cairan tubuh dan cairan intraseluler terjadi melalui membran sel. Karena fungsi
sirkulasi peredaran cairan tubuh melibatkan komponen cairan, volume, dan
aliran cairan ini, maka gangguan fungsinya pun dapat terganggu.
Kongestif adalah penyakit yang sangat dapat disembuhkan. Tetapi itu
membutuhkan perhatian medis yang tepat sehingga akan diperlakukan sesuai.
Pengobatan untuk kongestif tergantung pada jenisnya. Para ahli akan perlu
untuk memantau kondisi pasien sehingga obat-obatan yang tepat, ditambah
dengan medis yang tepat menghasilkan, dilakukan.
Mengabaikan dan gejala kongestifi adalah tidak akan membantu sama
sekali. Tidak semua penyakit sembuh dengan sendirinya. Hiperemi bukan
pengecualian. Mengabaikan penyakit membuatnya pergi. Sebaliknya,
melakukan hal itu bahkan bisa membuat situasi lebih buruk.
B. Rumusan Maslah
1. Bagaimana penjelasan kongesti (hiperemia) aktif ?
2. Apa yang di maksud kongesti pasif ?
3. Apa itu edema ?
4. Apa itu Perdarahan
5. Bagaimana penjelasan Trombosid
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kongesti aktif adalah sama seperti apa yang disebut sebagai latihan atau
kongesti fungsional. Jenis kongesti terjadi sementara, kontrak otot. Ini
mungkin disebabkan oleh peningkatan dalam personal aktivitas
gastrointestinal, jantung, atau mental. Ini adalah fakta mengingat bahwa
ketika tubuh meningkatkan metabolisme, aliran darah meningkat juga.
Sedangkan kongesti pasif adalah penurunan jumlah darah yang mengalir
dari daerah yang disebabkan oleh adanya tekanan pada venula-venula dan
vena-vena yang mengalirkan darah dari jaringan. Selain sebab lokal tadi,
kongesti pasif juga dapat terjadi akibat sebab sistemik.
2. Pada umumnya edema berarti meningkatnya volume cairan ekstraseluler
dan ekstravaskuler disertai dengan penimbuan cairan ini dalam sela-sela
jaringan dan ronggaserosa.
3. Perdarahan adalah hilangnya darah dari sistem sirkulasi / sistem vaskular.
Perdarahan dapat terjadi secara internal maupun eksternal. Perdarahan
internal terjadi ketika darah keluar dari pembuluh darah namun masih
berada di dalam tubuh
4. Trombosit atau disebut juga keping darah merupakan fragmen sitoplasma
megakariosit yang terbentuk di sumsum tulang. Trombosit berbentuk
cakram bikonveks dengan diameter 0,75-2,25 mm, memiliki berat jenis
kecil, dan tidak berinti
B. Saran
Saya harap dari teori singkat ini dapat menambah wawasan para
pembaca mengenai materi ganguan sirkulasi.
DFTARA PUSTAKA
Lestari. 2019. Perbedaan Jumlah Trombosit Pada Penyimpanan Sampel Darah
Suhu Ruang Dan Kulkas Selama 24 Jam. Universitas Airlangga : Surabaya
Utami. 2017. Asuhan Keperawatan Gangguan Keseimbangan Cairan Dan
Elektrolit Pada Pasien Chronic Kidney Disease (Ckd) Di Ruang Rawat
Penyakit Dalam Rsup Dr. M. Djamil Padang. Politeknik Kesehatan
Kemenkes : Padang
Starry. 2014. Edema Paru Kardiogenik Akut. Universitas Sam Ratulangi : Manado.
Saleh. 2015. Perdarahan Post Operatif Dari Ekstraksi Gigi. PSPDG FKIK UMY :
Yogyakarta