UNGKAPAN HATI SANTRI

Bibir ini tak sanggup lagi terbuka tuk hari ini

Yang ada hanya satu titik fokus disini

27 Juni 2018 pertama kali kami menapakkan jejak disini

Saat itu, hati terasa berat melepas genggaman ayah & ibu

Namun ku datang dengan penuh semangat menyambut kami

Dengan senyum yang merekah

Kini semua telah usai

Terbayang sebuah kisah

Tempat dimana kami berdiri, berlari bahkan menyapa masa depan

Kami ingin kau tau

Pagi ini lidah kami begitu terasa kelu

Karna tak mampu mengingat kesalahan-kesalahan dulu

Yang terbiasa mengabaikanmu, menghibahmu

Bahkan kami enggan mengingat bagaimana kabarmu

Padahal… Engkaulah sosok panutan yang tak pernah tampak raut wajah lelahmu

Tak pernah tampak raga yang seharusnya renta

Tak pernah tampak wajah yang seharusnya marah

Terima kasih telah menyambut kami dari ketidaktahuan

Hingga kami mampu berlari jauh dari kesusahan

Dari bodohnya sebuah pikiran

Jikalau tanpamu,… siapakah kami!

Jikalau tanpa berkahmu,… bergunakah kami!

Wahai penerang jiwa kami

Kami mengharap sebongkah ilmu

Berselanjar dalam jiwa raga kami

Menyatu dengan batin kami

SANTRI-SANTRIMU.....