Anda di halaman 1dari 10

Simple Present Continuous Tense

Adalah sebuah tenses yang digunakan untuk menjelaskan sebuah peristiwa yang
sedang terjadi ketika dibicarakan.

Rumus Simple Continuous Tense


Kalimat Positive
She, He, IT + IS + V - ing
They, We, You + Are + V - Ing
I + am + V – ing
Kalimat negative
She, He, IT + IS + not + V - ing
They, We, You + not + Are + V - Ing
I + am + not + V – ing
Contoh kalimat simple Continuous Tense
I am eating
Am I Eating ?
What am I eating ?
I am not eating
You are crying
Are you crying ?
Why are you crying
You are not crying
Simple Continuous tense dalam dialog
Perhatikan contoh beberapa dialog yang menggunakan simple continous tense untuk
berdialog, dan kalimat dibawah ini yang berwarna adalah contohnya. Perhatikan
benar benar bahwa peristiwa tersebtu masih atau sedang berlangsung ketika
dibicarakan.

Lina: “Hey, that’s Dayu. Dayu! Dayu!” ( Hei..itu Dayu. Dayu. Dayu!”)
Siti: “I don’t think she can hear you. She has earphones on her ears and she’s singing.
Maybe she’s listening to her favorite songs.” ( Saya mengira dia tidak dapat
mendengarmu. Dia menggunakan earphone di telinganya dan dia sedang bernyanyi.
Mungkin dia sedang menyanyikan lagu kesukaanya.)
Edo: “Udin, let’s go out. Everybody is staying outside.” ( Udin, mari keluar. Setiap orang
sedang berada diluar)
Udin: “Be quiet, please. I’m trying to concentrate. I’m studying History for the test
tomorrow.” ( Mohon harap tenang. Saya sedang mencoba untuk berkonsentrasi. Saya
sedang belajar sejarah untuk test besok)
Beni: “Let’s go to your mom and ask her how to make stuffed tofu. ( mari pergi ke
rumah ibumu dan menanyainya tentang bagaimana cara untuk membuat tahu isi)
Dayu: “Today she is in Posyandu till late afternoon. She’s doing vaccination for the
babies and small kids in my neighbourhood.” (hari ini dia berada dalam Posyandi sampai
siang. Dia sedang mengimunisasi bayi dan anak kecil di tetangga saya)
Dayu: “Where is Edo? Usually he comes earlier than me.” ( dimana Edo? Biasanya dia
datang lebih awal dari saya)
Lina: “He cannot come to the study-group meeting today. He’s helping his father
fixing the fence of his house.” ( Dia tidak dapat datang ke belajar kelompok hari ini.dia
sedang membantu ayahnya memperbaiki pagar rumahnya)
Lina’s Mom: “Lina, Beni’s calling.” ( Lina, Beni sedang menelepon)
Lina: “I can’t come to the phone now, Mom. I’m mixing the four and the eggs for the
pastry. My hand is full of dough. Please tell him I’ll call him back soon.” ( saya tidak
dapat mengambil telephone. Ibu. Saya sedang mencampur empat telur untuk kue pastry,
tanganku penuh dengan adonan. Tolong katakana padanya saya akan meneleponnya
kembali)
Siti: “Beni, you look very serious.” ( Beni, kamu Nampak sangat serius)
Beni: “Yes. I’m doing the task to describe a girl in this class to criticize her. I’m writing
about you. I’m trying to say about your bad habits.” ( ya. Saya sedang mengerjakan
tugas tentang menjelaskan seorang gadis di kelas untuk mengkritiknya. Saya sedang
menuliskan tentangmu. Saya sedang mencoba untuk mengatakan tentang kebiasaan jelekmu)
Siti: “Are you mopping the floor again? You’ve just finished mopping it, haven’t
you?” ( apakah kamu sedang mengepel lantai lagi ? kamu baru saja menyelesaikan
pengepelanitu, betulkah?)
Dayu: “Well, I tripped over the stool and fell and spilled my milk all over the floor.”
( saya tersandung batu dan menjatuhkan susu ke seluruh lantai)
Edo: “Where are the others? They are not having lunch now?” ( dimana yang lain?
Mereka tidak makan siang sekarang)
Siti: “No. They are all in the library. They’re looking for some texts about animals and
plants in the encyclopedia. Let’s go and join them.” ( tidak mereka semua berada di
perpustakaan. Mereka sedang mencari beberapa teks tentang binatang dan tumbuhan di
ensiklopedia. Mari pergi dan bergabung bersama mereka)
Simple past Continuous
Adalah sebuah kata kerja yang digunakan untuk menjelaskan sebuah peristiwa yang
sedang terjadi ketika dibicarakan dan kejadian tersebut sedang terjadi pada masa
lalu.

Rumus Simple past Continuous


Subject + Was/ were + V – ing + Adverb

Subject + Was/ were + V – ing + Not + Adverb

Was/were + Subject + V – ing + Adverb ?

Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini


 They were waiting for the bus when the accident happened. ( Mereka sedang
menunggu bus ketika kecelakaan terjadi) kejadian ini sedang terjadi pada masa lalu dan
dibuktikan dengan kalimat simple past tense yaitu “ Happened” yang merupakan kata kerja
bentuk ke dua.
 Caroline was skiing when she broke her leg. ( Caroline sedang berski ketika dia
terpotong kakinya) kalimat ini sedang terjadi di masa lalu, dibuktikan dengan kalimat ini “
Broke”
 When we arrived he was having a bath. ( ketika kami datang dia sedang mandi) sedang
mandi merupakan kalimat yang sedang terjadi di masa lalu, masa lalu terjadi terbukti
dengan kalimat “ arrived”
 When the fire started I was watching television.( ketika api mulai besar saya sedang
menonton televise)
Contoh Kalimat simple past Continuous dalam dialog
Dayu: “Hi Udin. I went to your house around ten yesterday to return your magazine,
but the door was closed. I knocked on the door many times but nobody came out.”
Udin: “Nobody was at home yesterday. I was going to the football practice. My mom
and my dad were attending a wedding party, and my brother was going out with his
friends.”
Lina: “Did you all go to practise football?”
Beni: “Only Udin and I went to practice football. Edo could not come because
he had much homework to do.
Udin: “Yes, when we got there to pick him up, he was doing his Math homework.
Beni: “What time did you finish your homework, Edo?”
Edo: ”I don’t remember what time I finished my homework. Maybe at five. I
remember that when my dad got home around 4 pm, I was still working on my
homework.”
Edo: “By the way, did you get to the practice on time or late?”
Udin: “We were a bit late. When Beni and I got to the feld, the others were just sitting
and chatting. They said they were waiting for us.”
Beni: “In fact, they were not just waiting for us. They were also waiting for our coach
Mr. Ali. He was going to the sports shop to buy a new whistle.”

SIMPLE FUTURE CONTINUOUS


Future continuous adalah sebuah tenses yang menceritakan sebuah
peristiwa yang sedang terjadi di masa depan ketika sedang di bicarakan.
Contohnya dalam kasus ini besok jam 7 sampai jam 12 Fina berada di
sekolah. Jadi dapat dibuat kalimat seperti ini besok jam 8 Fina sedang
belajar di sekolah.
Rumus FUTURE Continuous
Subject + will + be + V – ing
Subject + will + be + V – ing
Contoh Kalimat FUTURE Continuous
I will be sleeping at midnight.
You will be waiting for her when her plane arrives tonight
I will be playing tennis at 10 am tomorrow
They won’t be watching TV at 9am tonight
Contoh Kalimat Future Continuous Tense dalam paragraph
Now I know that reading novels is Siti’s hobby. When I saw her in the
canteen, she was reading a novel, now she is reading a novel. And, I’m
sure when I meet her next time, she will be reading a novel, too.
Pada paragragph diatas ada tiga jenis tenses yaitu present continuous,
past continuous dan future,masing masing mempunyai keterangan
waktunya sendiri sendiri pada kalimat ini “ she was reading a novel”
merupakan bentuk pass continuous karena peristiwa tersebut terjadi di
masa lalu lihat kalimat sebelumnya “ when I saw her in the canteen” yang
merupakan bentuk past tense. Sedangkan kalimat “ now she is reading a
novel” adalah kalimat present continous karena peristiwa ini terjadi ketika
sedang dibicarakan. Dan kalimat “ she will be reading a novel “ adalah
future continouos karena menceritakan sesuatu yang sedang terjadi di
masa depan
Pengertian Narrative Text
Narrative text adalah jenis text dalam Bahasa Inggris untuk menceritakan suatu cerita
yang memiliki rangkaian peristiwa kronologis yang saling terhubung. Tujuan dari teks ini
adalah untuk menghibur pembaca tentang suatu kisah atau cerita.
Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Recount Text
Preposition In On At
Jenis-jenis Narrative Text
Narrative text bisa berbentuk imajiner atau pun faktual. Berikut adalah contoh genre dari
Narrative text:

 Fairy tale
 Mystery
 Science fiction
 Romance
 Horror
 Fable
 Myth and legend
 History
 Slice of life
 Personal experience
 dan lain sebagainya
Ciri-ciri Narrative Text
 Menggunakan Action Verb dalam bentuk Past Tenses.
 Menggunakan Noun tertentu untuk sebagai kata ganti orang.
 Menggunakan Adjective yang membentuk Noun Phrase.
 Menggunakan Conjunction untuk mengurutkan kejadian-kejadian.

Sumber gambar: tes.com

Struktur Narrative Text


Struktur dari narrative text berfokus pada serangkaian tahapan yang diusulkan untuk
membangun sebuah teks ini sendiri. Secara umum, terdapat empat tahapan dalam
Narrative text, yaitu:

1. Orientation
Orientation atau biasa disebut dengan pendahuluan, berisi tentang siapa, kapan, di
mana suatu cerita ditetapkan.

2. Complication
Complication menceritakan awal masalah yang menyebabkan puncak masalah atau
yang biasa disebut dengan klimaks. Bagian ini biasanya melibatkan karakter utama dari
cerita tersebut.

3. Resolution
Bagian ini adalah akhir dari cerita atau berupa solusi dari masalah yang terjadi. Masalah
dapat diselesaikan dapat menjadi lebih baik atau malah lebih buruk yang nantinya akan
membuat cerita berakhir dengan bahagia atau sebaliknya.

Terkadang, ada beberapa resolusi yang berupa masalah lain untuk dipecahkan. Hal ini
sengaja dibuat oleh penulis untuk menambah dan mempertahankan minat dan
ketegangan bagi pembacanya. Biasanya, jenis resolusi ini terdapat pada genre
mysteries dan horror.

4. Re-orientation
Bagian adalah penutup dari suatu cerita yang bersifat opsional. Re-orientation bisa
berisi tentang pelajaran moral, saran atau pengajaran dari penulis.

Contoh Narrative Text


Contoh Narrative Text Singkat 1 (tentang Cinderella)
Cinderella

Once upon a time, there lived a girl named Cinderella. She lived with her step mother
and two step sisters. The step mother and her two daughters didn’t like Cinderella. They
treated Cincerella very bad. Cinderella usually did the hardest works in the house; such
as scrubbing the floor, cleaning the pot and pan and preparing the food for the family,
and so on.

One day, a ball was to be held by the royal family of the kingdom to find the Prince’s
spouse. Cinderella wanted to go to the ball but her step mother asked her to stay at
home and do the house works. Cinderella cried. Then there was a fairy godmother
standing beside her.

“Why are you crying, Cinderella?”, the fairy godmother asked.

“Because I want to go to the ball but my step mother insists me to stay at home.
Besides, I don’t have any beautiful dress” said Cinderella.

Then the fairy turned Cinderella’s ugly dress became the most beautiful dress and with
beautiful slippers. The fairy also turned a pumpkin into a parking coach and the mice
become six white horses. Cinderella fiinally could go to the ball but she had to come
back before midnight before the spell ended.
At the ball, Cinderella amazed everybody there include the Prince. The Prince asked her
to dance. Cinderella had a wonderful time at the ball. But, all of a sudden, she heard the
sound of a clock, the first stroke of midnight. Remembered what the fairy had said,
Cinderella ran back to go home. But she lost one of her slippers in ballroom. The Prince
picked up her slipper and would search for the girl whose foot fitted with the slipper.

A few days later, the Prince proclaimed that he would marry the girl whose feet fitted the
slipper. Her step sisters tried on the slipper but it was too small for them, no matter how
hard they squeezed their toes into it. In the end, the King’s solder let Cinderella try on
the slipper. She stuck out her foot and the page slipped the slipper on. It fitted perfectly.

Finally, she was driven to the palace. The Prince was overjoyed to see her again. They
were married and live happily ever after.

Berikut terjemahan dari contoh narrative text di atas:

Cinderella

Alkisah, hiduplah seorang gadis bernama Cinderella. Dia tinggal bersama ibu tirinya dan
dua saudara perempuan tiri. Ibu tiri dan kedua putrinya tidak menyukai Cinderella.
Mereka memperlakukan Cincerella dengan sangat buruk. Cinderella biasanya
melakukan pekerjaan yang paling sulit di rumah; seperti menggosok lantai,
membersihkan panci dan wajan dan menyiapkan makanan untuk keluarga, dan
sebagainya.

Suatu hari, sebuah pesta akan diadakan oleh keluarga kerajaan untuk menemukan
pasangan Pangeran. Cinderella ingin pergi ke pesta dansa tetapi ibu tirinya memintanya
untuk tinggal di rumah dan melakukan pekerjaan rumah. Cinderella menangis. Lalu ada
ibu peri berdiri di sampingnya.

“Mengapa kamu menangis, Cinderella?”, Tanya ibu baptis peri.

“Karena aku ingin pergi ke pesta dansa, tetapi ibu tiriku bersikeras agar aku tinggal di
rumah. Selain itu, aku tidak punya gaun yang indah,” kata Cinderella.

Kemudian peri mengubah gaun jelek Cinderella menjadi gaun yang paling indah dan
dengan sepatu yang indah. Peri itu juga mengubah labu menjadi pelatih parkir dan tikus
menjadi enam kuda putih. Cinderella akhirnya bisa pergi ke pesta dansa tapi dia harus
kembali sebelum tengah malam sebelum mantra berakhir.

Di pesta dansa, Cinderella membuat kagum semua orang di sana termasuk sang
Pangeran. Pangeran memintanya untuk menari. Cinderella bersenang-senang di pesta
dansa. Tapi, tiba-tiba, dia mendengar suara jam, pukulan pertama tengah malam.
Teringat apa yang dikatakan sang peri, Cinderella berlari untuk pulang. Tapi dia
kehilangan salah satu sepatunya di pesta dansa. Pangeran mengambil sandal dan akan
mencari gadis yang kakinya pas dengan sepatu itu.

Beberapa hari kemudian, Pangeran menyatakan bahwa ia akan menikahi gadis yang
kakinya cocok dengan sepatu itu. Kakak tiri Cinderella mencoba memakai sepatu itu,
tetapi terlalu kecil untuk mereka, tidak peduli seberapa keras mereka menekan jari kaki
mereka ke dalamnya. Pada akhirnya, perajurit Pangeran membiarkan Cinderella
mencoba sepatu tersebut. Dia menjulurkan kakinya dan memakai sepatu itu. Pas sekali.

Akhirnya, dia dibawa ke istana. Pangeran sangat senang melihatnya lagi. Mereka
menikah dan hidup bahagia selamanya.

Penjelasan:

Contoh teks di atas adalah Narrative Text karena memiliki cerita dengan rangkaian
peristiwa kronologis yang saling terhubung. Selain itu, teks tersebut mempunyai ciri-ciri
dan generic structure yang sama dengan ciri-ciri dan struktur Narrative Text, yaitu:

Ciri-ciri:

 Menggunakan Action Verb dalam bentuk Past tenses seperti: lived, treated,
didn’t, dan lain sebagainya.
 Menggunakan Noun tertentu untuk sebagai kata ganti orang seperti: the Prince.
 Menggunakan Adjective yang membentuk Noun Phrase seperti: the most
beautiful dress.
 Menggunakan Conjunction untuk mengurutkan kejadian-kejadian seperti: then, a
few days later, finally, dan lain sebagainya.
 Menggunakan Adverb dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian
atau peristiwa seperti: happily ever after.
Generic Structure:

 Orientation
Once upon a time, there lived a girl named Cinderella….

 Complication
Cinderella wanted to go to the ball but her step mother asked her to stay at home and do
the house works…

 Resolution
In the end, the King’s solder let Cinderella try on the slipper. She stuck out her foot and
the page slipped the slipper on. It fitted perfectly.

Pengertian

Narrative Text merupakan sebuah jenis teks yang menceritakan suatu cerita khayal/
fiktif dengan tujuan menghibur secara kronologis yang saling berkaitan.

Sebagai suatu cerita khayal, maka Narrative Text belum tentu benar, sebab hal
tersebut hanya berdasarkan imajinasi dari seseorang ataupun sekelompok
masyarakat yang tidak terbukti kebenarannya.

A narrative text is an imaginative story to entertain people (teks narasi merupakan


suatu kisah imajinatif dengan tujuan menghibur orang – orang).

Struktur Umum (Generic Structure)


Untuk membuat suatu Narrative Text, maka diusahakan harus mengandung struktur
umum dari Narrative Text itu sendiri, seperti:

 Orientasi: Pada bagian ini berisi paragraf pembuka yang mana karakter


cerita mulai diperkenalkan. (Berisi mengenai tempat, tokoh, serta waktu
membaca cerita, siapa dan juga kapan) (
 Komplikasi: Bagian masalah dalam cerita mulai berkembang.
(Permasalahan mulai muncul atau mulai terjadi serta mulai berkembang)
 Resolusi: Bagian masalah dalam cerita mulai diselesaikan. Masalah selesai,
baik secara “happy ending” bahagia maupun “bad ending” atau buruk.
 Coda/ reorientasi (opsional): Bagian yang menjelaskan pelajaran yang
dapat dipetik dari cerita.

Unsur Kebahasaan (The Characteristics/ Language Feature)

Berikut ini adalah unsur kebahasaan dari Narrative Text/ The Characteristics /
Language Feature of Narrative Text:

 Past tense: (Killed, drunk, went, won, sent, etc)(terbunuh, mabuk, pergi,


menang, mengirim, dll).
 Keterangan waktu (Adverb of time): (Once upon a time, today, one day, will,
yesterday, later, etc) (Pada suatu waktu, hari ini, suatu hari, akan, kemaren,
nanti, dll).
 Konjungsi waktu (Time conjunction): (When, then, suddenly, before, after,
until, a soon as, etc) (kapan, kemudian, tiba-tiba, sebelum, sesudah, sampai,
segera, dll).
 Karakter spesifik (Specific character)/ penggunaan karakter cerita yang
spesifik, bukan umum. (Cinderella, Alibaba, Putri Salju, Tangled, Ariel, dll)
 Kata kerja aksi (Action verbs)/ kata kerja yang menunjukkan suatu tindakan:
(Killed, walked, wrote, stayed, dug, etc) (terbunuh, berjalan, menulis, tinggal,
digali, dll)
 Membacakan pidato langsung untuk membuat ceritanya seakan lebih
hidup (Direct speech). (Princess said,”My name is Princess) (Princess
berkata, “Namaku Princess). Pidato langsung memakai present tense.
 Saying and thinking verb: Kata kerja yang menunjukan ujaran atau
pelaporan. (Said, told, thought, etc) (berkata, bercerita, berpikir, dll).

Ciri-Ciri

Berikut ciri – ciri dari Narrative Text, antara lain:

1. Narrative Text menceritakan kisah di masa lalu.


2. Memakai noun (kata benda) untuk menggantikan kata ganti hewan, orang,
atau benda dalam cerita. (The dwarfs, Carriage, etc) (Kurcaci, Gerbong, dll).
3. Lebih merupakan cerita rakyat atau sudah diketahui dan berkembang pada
masyarakat sebagai cerita bersama meski dapat diceritakan secara ulang
dalam versi cerita yang berbeda. (Malin Kundang/ Indonesia: Tanggang/
Malaysia)
4. Unsur cerita terdiri atas setting waktu serta tempat, tema cerita, tokoh cerita,
suasana cerita, konflik serta penyelesaian.
5. Bisa disusun kedalam sebuah sekuen sederhana maupun tersusun dari
beberapa sekuen yang kompleks.
*)Sekuen merupakan rentetan pernyataan yang pelaksanaan eksekusinya
secara urut/ runtut. Yang lebih dahulu ditemukan akan dikerjakan terlebih dulu
serta jika urutan pernyataan dibalik maka akan memiliki arti yang berbeda.

Jenis

Berikut ini adalah beberapa jenis dari Narrative Text, antara lain:

1. Fable (fabel): Cerita yang mengisahkan mengenai binatang.


2. Myth (mite): Cerita atau mitos ini banyak berkembang pada masyarakat serta
umumnya dianggap menjadi cerita yang faktual atau benar – benar terjadi.
3. Legend (legenda): Cerita rakyat yang mengisahkan bagaimana asal usul dari
sebuah tempat itu ada.
4. Folk tale (cerita rakyat): Cerita yang diceritakan secara turun temurun
sehingga menjadi suatu bagian dari tradisi masyarakat.
5. Fairy tales (dongeng): Cerita rakyat atau cerita anak – anak yang di
dalamnya mengandung unsur keajaiban/ ketidakmungkinan terhadap para
tokoh ceritanya serta pada bagian akhir mengandung pesan moral.
6. Love story: Cerita cinta lebih menegaskan tema ceritanya yang isinya
perjuangan untuk memperoleh cinta untuk si tokoh utama.
7. Selain itu juga ada jenis lain seperti: Science fiction, Horror, Mystery, History,
Slice of life, Personal experience, dll.

Anda mungkin juga menyukai