Anda di halaman 1dari 1

SURAT EDARAN

Nomor: 047/SE-KDGI/VI/2021

tentang
Pengajuan Sertifikat Kompetensi Dokter Gigi

Kepada Yth.
Ketua Cabang PDGI seluruh Indonesia
Pimpinan Institusi Pendidikan Dokter Gigi (IPDG) seluruh Indonesia

Dengan hormat,
Sehubungan dengan Surat Edaran KDGI Nomor 044/SE-KDGI/XII/2020 tentang Pengajuan Sertifikat
Kompetensi Dokter Gigi Selama Bencana Nasional Covid-19 hanya berlaku sampai tanggal 30 Juni 2020,
bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Pengajuan Sertifikat Kompetensi melalui PDGI Cabang dilakukan tanpa perlu melampirkan
dokumen (paperless) kecuali formulir pengajuan sertifikat Kompetensi dan bukti transfer biaya
pengurusan.
2. Semua sertifikat P3KGB silahkan disinkronisasi di e-Sertifikasi masing-masing anggota tidak perlu
diserahkan fotokopinya kecuali yang gagal disinkronisasi.
3. Dokumen berupa ijazah, foto, surat keterangan sehat diupload di e-Sertifikasi masing-masing
anggota tidak perlu diserahkan fotokopinya
4. Setelah dokumen siap, klik “ajukan” di e-sertifikasi masing-masing anggota kemudian serahkan
bukti transfer biaya pengurusan ke rekening KDGI (Rp. 150.000) dan biaya untuk Cabang (Rp.
100.000) ke cabang PDGI.
5. Untuk Sertifikat yang tidak ber-SKP dapat diberikan konversi SKP oleh PDGI Cabang kecuali
kegiatan jarak jauh webinar / hands-on kedokteran gigi (wajib sinkronisasi di e-Sertifikasi).
6. Untuk dokter gigi baru pembuatan Sertifikat Kompetensi dilakukan secara kolektif melalui Institusi
Pendidikan Dokter Gigi (IPDG).
7. Selama masa pandemi Covid-19, syarat SKP pengajuan Sertifikat Kompetensi direlaksasi sebagai
berikut:
a. Maksimal kegiatan teori jarak jauh pada saat pengajuan pembaharuan Sertifikat Kompetensi yang
semula 3 SKP diubah menjadi 12 SKP (hanya berlaku untuk kegiatan P3KGB jarak jauh resmi
yang dapat disinkronisasi di e-Sertifikasi)
b. Kegiatan Keterampilan dapat diganti dengan Kegiatan Keterampilan (Hans-on) / Bakti Sosial
dengan tindakan / penyuluhan yang dilaksanakan secara jarak jauh (hanya berlaku untuk kegiatan
P3KGB jarak jauh resmi yang dapat disinkronisasi di e-Sertifikasi)
c. Denda SKP untuk keterlambatan pengurusan Sertifikat Kompetensi ditiadakan, kecuali untuk
keterlambatan selama 5 (lima) tahun atau lebih tetap harus mengikuti uji kompetensi.
d. Ketentuan ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2021.

Demikian surat edaran ini dibuat, untuk dapat menjadi perhatian para pemangku kepentingan.

Jakarta, 29 Juni 2021


KOLEGIUM DOKTER GIGI INDONESIA
KETUA

Sri Angky Soekanto, drg., Ph.D., PBO


NPA: 1105.014286

Tembusan:
1. Ketua Konsil Kedokteran Gigi (KKG)
2. Ketua Pengurus Besar PDGI
3. Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Gigi Indonesia (MKKGI)
4. Ketua Komisi Pendidikan dan Pelatihan Profesionalisme Kedokteran Gigi Berkelanjutan (P3KGB)

Anda mungkin juga menyukai