1
Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”,
Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia
2
Kelompok Bidang Ilmu Farmasetika dan Teknologi Farmasi, Fakultas Farmasi,
Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia
*
Email: norzuraidah97@gmail.com
ABSTRACT
Keywords: Artocarpus heterophyllus L., citric and tartaric acid, effervescent granule
ABSTRAK
Daun nangka (Artocarpus heterophllus L.) mengandung senyawa kimia yang memiliki
efek antioksidan. Berdasarkan efek farmakologi tersebut, sediaan yang dapat
diformulasikan adalah granul. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi
konsentrasi asam sitrat dan asam tartrat terhadap sifat fisik granul effervescent meliputi
organoleptik, laju alir, sudut diam, densitas, kompresibilitas, pH larutan, waktu dispersi
dan kelembaban. Penyarian daun nangka dilakukan dengan maserasi, menggunakan etanol
96%. Granul effervescent dibuat menjadi 3 formula dengan variasi konsentrasi asam sitrat
dan asam tartrat F1(1:2), F2(1:1), dan F3(2:1) menggunakan metode granulasi basah. Data
uji sifat fisik granul dianlisis dengan pendekatan teoritis. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa variasi konsentrasi asam sitrat dan asam tartrat berpengaruh terhadap sifat fisik
granul effervescent dengan menghasilkan F1 yang paling memenuhi persyaratan
dibandingkan F2 dan F3 yaitu pada nilai laju alir, sudut diam, pH larutan dan waktu
dispersi.
Kata kunci: Artocarpus heterophyllus L., asam sitrat dan tartrat, granul effervescent
DOI: https://doi.org/10.25026/mpc.v8i1.302
pada gelas ukur sebanyak 500 kali, aquadest dengan suhu 15-25°C ke dalam
kemudian diukur volume dan ditimbang gelas kimia. Setelah itu dimasukkan 15
massa granul lalu dihitung nilai tapped gram granul ke dalam air tersebut dan
densitiynya. dicatat waktu yang diperlukan granul
untuk menyelesaikan reaksinya didalam
Kompresibilitas aquadest.
Penentuan nilai indeks
kompresibiltas dilakukan dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
berdasarkan data yang diperoleh dari
perbandingan dan selisih antara bulk Karakteristik sifat fisika dan kimia
density dan tapped density. ekstrak
Pada penelitian ini menggunakan
Kelembaban daun nangka yang telah dikeringkan dan
Nilai kelembaban diperoleh dengan diserbuk haluskan. Daun nangka
menggunakan alat moisture analyzer. ditimbang sebanyak 800 gram lalu
Sebanyak 0,5 gram granul dimasukkan ke dimaserasi dengan pelarut etanol 96%
dalam alat moisture analyzer, ditunggu selama 3 hari. Maserat kemudian
sampai alat menunjukkan hasil dalam didestilasi vakum, didapatkan 91,88
satuan persen. Suhu diatur 120°C dan gram ekstrak kental. Daun nangka juga
ditunggu nilai kelembaban muncul pada telah dideterminasi yang dilakukan di
alat. Laboratorium Dendrologi dan Ekologi
Hutan Fakultas Kehutanan Universitas
pH larutan Mulawarman dan hasil identifikasi/
Nilai pH diperoleh dengan determinasi menyatakan bahwa spesies
menggunakan alat pH meter yang tanaman yang digunakan adalah benar
dilakukan dengan cara melarutkan 5 gram Artocarpus heterophyllus L.
granul effervescent ke dalam 100 mL Karakteristik sifat fisika dan kimia
aquadest. Setelah larut sempurna penting dilakukan untuk menjamin mutu
pengukuran pH dilakukan menggunakan dari simplisia dan ekstrak yang akan
pH meter, digunakan. Berikut hasil penetapan sifat
fisika dan kimia dapat dilihat pada tabel
Waktu larut 2.
Data waktu larut atau dispersi
diperoleh dengan memasukkan 100 mL
Semakin besar ukuran granul maka sifat sehingga sudut diam yang terbentuk
alir semakin baik. Selain itu, sifat alir lebih kecil [9].
yang baik juga dipengaruhi oleh Nilai kompresibilitas dipengaruhi
kohesivitas [3]. Dari evaluasi kecepatan oleh bentuk, kerapatan, serta ukuran
alir ini menunjukkan bahwa adanya granul [3]. Dari hasil penelitian didapat
perbedaan konsentrasi asam dapat nilai kompresibilitas F1, F2, dan F3
mempengaruhi kecepatan alir granul. telah memenuhi persyaratan
Semakin bertambahnya konsentrasi kompresibilitas yaitu pada range 5-15%
asam tartrat maka kecepatan alirnya termasuk kategori istimewa. Bentuk dan
akan semakin baik. Dari ketiga formula ukuran granul yang seragam akan
menunjukkan bahwa F1 memiliki laju mempermudah dalam proses
alir yang lebih baik dibandingkan F2 pengempaan menjadi tablet. Semakin
dan F3. Berdasarkan literatur asam besar ukuran partikel akan mengurangi
tartrat mempunyai densitas yang lebih fines yang terbentuk, hal ini
besar dibandingkan dengan asam sitrat menyebabkan kecilnya rongga yang
sehingga granul yang mengandung lebih terbentuk saat pencetakkan tablet [9].
banyak asam tartrat akan mempunyai Kadar air yang diperbolehkan
densitas yang lebih besar. Densitas yang yaitu 2-4% [9]. Data hasil penelitian
besar menunjukkan bobot molekul yang menunjukkan bahwa F1, F2, dan F3
besar sehingga akan lebih mudah tidak memenuhi persyaratan granul yang
mengalir karena gaya gravitasi yang diperbolehkan. Hal ini dapat
lebih besar [7]. dipengaruhi adanya kelembaban
Sudut diam merupakan sudut ruangan dan nilai kadar air pada F1
maksimum yang dibentuk oleh lebih besar dibandingkan F2 dan F3 hal
permukaan serbuk granul dengan bidang ini dapat disebabkan karena sifat sumber
horizontal. Sudut diam berkaitan dengan asam yang digunakan. Dimana asam
sifat alir granul yang akan dihasilkan. tartrat memiliki sifat yang lebih
Bila sudut diam lebih kecil atau sama higroskopis dibandingkan asam sitrat.
dengan 30° menunjukkan bahwa bahan Sehingga hal ini menyebabkan nilai
dapat mengalir bebas , bila sudutnya kadar air pada F1 lebih tinggi
lebih besar atau sama dengan 40° dibandingkan F2 dan F3 [4].
biasanya sifat alirnya kurang baik. Data Granul effervescent ekstrak daun
hasil sudut diam yang di dapat nangka yang dihasilkan bersifat sedikit
menunjukkan bahwa F1, F2, dan F3 asam dengan rentang Ph 5,18-5,45. Sifat
berdasarkan tabel hubungan sudut diam asam ini diperoleh dari sifat asam sitrat
dan sifat alir granul memenuhi syarat, yang lebih asam dibandingkan dengan
menghasilkan sudut diam kurang dari asam tartrat sehingga pada F3 memilki
25° sehingga sifat alir yang dihasilkan nilai pH yang lebih asam dibandingkan
sangat baik. Perbedaan besar kecilnya F2 dan F3. Selain itu sifat dari ekstrak
sudut diam pada ke tiga formula daun nangka juga mempengaruhi pH
dipengaruhi oleh konsentrasi asam sitrat pada sediaan dimana dalam ekstrak daun
dan asam tartrat dimana pada F1 nangka terkandung senyawa flavonoid,
memiliki nilai sudut diam yang lebih yaitu senyawa turunan fenol yang bersifat
kecil dibandingkan F2 dan F3 hal ini asam. Rasa asam dikarenakan banyaknya
dikarenakan asam tartrat memiliki bobot ion hidrogen dari flavonoid yang
molekul yang besar dan berpengaruh terionisasi [13].
terhadap ukuran partikel. Dimana Hasil yang didapat menunjukkan
semakin besar ukuran partikel maka bahwa variasi konsentrasi asam sitrat dan
kohesivitas partikel semakin kecil dan asam tartrat mempengaruhi waktu larut
akan meningkatkan kecepatan alir sediaan granul effervescent dimana pada
F1 memiliki waktu larut yang lebih cepat Jurnal ilmu-ilmu MIPA. ISSN: 1411-
dibandingkan dengan F2 dan F3. Hal ini 1047.
dapat disebabkan oleh sifat dari sumber [4] Davies, Philip R. And Michael
asam dimana asam tartrat memiliki sifat Bowker. 2009. Scanning Tunneling
yang lebih higroskopis dibandingkan Microscopy In Surface Science,
dengan asam sitrat sehingga lebih mudah Nanoscience and Catalysis. United
menyerap air dan bereaksi lebih cepat Kingdom. Cardiff University.
dibandingkan dengan F2 dan F3 yang [5] Departemen Kesehatan RI. 1980.
jumlah asam tartratnya lebih sedikit. Materia Medika Indonesia Jilid IV.
Persyaratan waktu larut yang baik yaitu Direktorat Jenderal Pengawasan
kurang dari 5 menit [12]. Obat dan Makanan. Jakarta.
[6] Departemen Kesehatan Republik
KESIMPULAN Indonesia. 2000. Parameter Standar
Berdasarkan penelitian yang telah Umum Ekstrak Tumbuhan Obat
dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Edisi I. Direktorat Jenderal
Ekstrak daun nangka memiliki sifat fisika Pengawasan Obat dan Makanan,
berwujud kental, berwarna hijau Direktorat Pengawasan Obat
kehitaman, dan beraroma kuat dengan Tradisional. Jakarta.
kadar air, senyawa larut air dan senyawa [7] Egeten, Krysta Riani dkk., 2016.
larut etanol berturut-turut adalah sebesar Formulasi dan Pengujian Sediaan
6,60%; 29,31%; dan 36,76% serta hasil Granul Effervescent Sari Buah Nanas
perbedaan variasi konsentrasi asam sitrat (Ananas comosus L.(Merr.)). Jurnal
dan asam tartrat berpengaruh terhadap Ilmiah Farmasi –UNSRAT Vol.5
sifat fisik granul effervescent ekstrak No.3. ISSN: 2302-2493.
daun nangka menghasilkan F1 yang [8] Marianne, Yuandani, dan Rosnani,
paling memenuhi persyaratan sifat fisik 2011. Antidiabetic Activity From
granul dibandingkan F2 dan F3 yaitu Ethanol Extract Of Kluwih’s Leaf
pada nilai laju alir, sudut diam, pH (Artocarpus heterophyllus L), Jurnal
larutan dan waktu dispersi. Natural, 11 (2): 64-68
[9] Mindawarnis dan Desti Hasanah.
DAFTAR PUSTAKA 2017. Formulasi Sediaan Tablet
[1] Adnyani, Ni Made Rica Dwi dkk. Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus
Potensi Ekstrak Daun Nangka heterophyllus L.) Dengan Variasi
(Artocarpus heterophyllus Lam.) Polivinil Pirolidon (PVP) Sebagai
Sebagai Antioksidan Alami. Jurnal Pengikat Dan Evaluasi Sifat
Kimia 10 (2), JULI 2016: 162-167. Fisiknya. Jurnal Kesehatan VoL. 12
[2] Anam, C., Kawiji., & Setiawan, R., No. 1.
2013, Kajian Karakteristik Fisik dan [10] Omar, Haidy S, et al. Antioxidant
Sensori Serta Aktivitas Antioksidan Activity of Artocarpus heterophyllus
dari Granul Effervescent Buah Beet Lam. (Jack Fruit) Leaf Extract:
(Beta Vulgaris) Dengan Perbedaan Remarkable Attenuations of
Metode Granulasi Dan Kombinasi Hyperglycemia and Hyperlipidemia
Sumber Asam, Jurnal Tekno Sains in Streptozotocin-Diabetic Rats. The
Pangan, 2(2), 2302-0733. Scientific World JOURNAL. (2011)
[3] Apsari, Puput Andi dkk., 2017. 11. 788-800 ISSN 1537-744X; DOI
Formulasi Tablet Effervescent 10.110/tsw. 2011. 71.
Ekstrak Melinjo (Gnetum gnemon [11] Prakash, Om., K, Rajesh., M,
L.) Menggunakan PEG 6000 Sebagai Anurag., and G, Rajiv. 2009.
Lubrikan dan Asam Sitrat-Asam Artocarpus heterophyllus (Jackfruit):
Tartrat Sebagai Sumber Asam.