Anda di halaman 1dari 5

Unit pembangkit (UP) Muara Karang dinaungi oleh perusahaan Pembangkitan Jawa-Bali (PJG).

UP MK sendiri terdiri dari PLTU dan PLTGU yang setiap tahunnya mampu memproduksi energi sebesar

mampu memproduksi energi listrik sebesar 3800 GWh pertahun yang disalurkan melalui
Jaringan Transmisi Tegangan Tinggi (JTTT) 150 KV yang sebagian besar di utamakan untuk mensuplai
kebutuhan listrik Ibu Kota Jakarta

Secara keseluruhan, untuk menghasilkan energi listrik sebesar 3800 GWh tiap tahunnya,
dibutuhkan beberapa jenis bahan bakar, yaitu Marine Fuel Oil (MFO), minyak solar atau High Speed
Diesel (HSD), dan gas alam, dengan jumlah sebagai berikut:

1. Bahan bakar gas alam sebanyak ± 35885 BBTU (Billion BTU)


2. Bahan bakar MFO sebanyak ± 6067 kL
3. Bahan bakar HSD sebanyak ± 605 kL

Meurut Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) Nansional, jenis GRK
yang diemisikan oleh sektor energi adalah CO2, CH4 dan N2O. Berdasarkan IPCC Guideline 2006, sumber
emisi GRK dari sektor energi diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama, yaitu:

1. Emisi hasil pembakaran bahan bakar


2. Emisi fugitive pada kegiatan produksi dan penyediaan bahan bakar
3. Emisi dari pengangkutan dan injeksi CO2 pada kegiatan penyimpanan CO2 di formasi geologi.

Perhitungan:

1. Daya MRT per hari

Diketahui bahwa untuk pengoperasiannya, MRT memerlukan pasokan daya listrik sebesar 65
MW untuk 16-unit kereta, sehingga daya yang dibutuhkan satu unit kereta untuk beroperasi adalah:

65 MW MW
=4,0625
16 kereta kereta

2. Emisi GRK Unit Pembangkit Muara Karang per hari

Dari data dan setelah melakukankonversi satuan, diperoleh:

 
Bahan Konsumsi
Bakar  Harian (kL)
MFO 16.62
HSD 1.657
Gas alam 10162.632
 
Bahan Bakar  Nilai Kalor
(MJ/kL)
MFO 41493.17
HSD 35970
Gas alam 39.43

Baha FE CO2 FE CH4 (kg/MJ FE N2O


n (kg/MJ) ) (kg/MJ)
Bakar
MFO 0.0774 0.000003 0.0000006
HSD 0.0741 0.000003 0.0000006
GAS 0.0561 0.000001 0.0000001

Kalor pembakara n harian=Konsumsi harian bahan bakar × Nilai kalor bahanbakar


Besar emisiGRK harian pembangkit =Faktor Emisi zat ×kalor pembakaran harian
Dari hasil perhitungan dengan data yang ada, diperoleh besar emisi GRK harian pembangkit sebagai
berikut:

 
Bahan Emisi CO2 Emisi CH4 Emisi N2O
Bakar per hari per hari per hari
MFO 53376.31 2.068 0.413
HSD 4416.52 0.178 0.035
GAS 29692.8 0.4 0.04
 
Zat Total Emisi (kg)
CO2 89485.63
CH4 2.646
N2O 0.448
3. Emisi MRT per hari

Diketahui jam kerja MRT adalah sekitar 17,75 jam dalam satu hari.

Daya MRT per hari 17,75


E misi satu kereta MRT per hari= × Emisi harian pembangkit ×
Kapasitas pembangkit 24
Dari hasil perhitungan dengan persamaan dan data yang ada, diperoleh jumlah emisi GRK harian
MRT adalah sebagai berikut:

Zat GRK Jumlah Emisi per hari (kg)


CO2 295,78
CH4 0,0087
N2O 0,0014
https://www.ptpjb.com/wp-content/uploads/2020/08/Statistik-2015-2019-PJB-update.pdf

https://kemenperin.go.id/download/18859

https://www.marquard-bahls.com/en/news-info/glossary/detail/term/natural-gas-methane.html

https://www.marquard-bahls.com/en/news-info/glossary/detail/term/net-calorific-value-gross-calorific-
value.html

https://www.pertamina.com/industrialfuel/media/20703/minyak-bakar-1.pdf

Anda mungkin juga menyukai