Nama : Fahrizal Amri

NIM : 1907090

FORM PENYUSUNAN ANALISA JURNAL

NO. KOMPONEN ISI KOMENTAR

1 Identitas jurnal Int J Environ Res Public
Health
2 Pengarang dan tahun penelitian Manuel Campillo-Cruz,* José
Luís González-Gutiérrez,
Juan Ardoy-Cuadros, and
Juan José Fernández-Muñoz,
17 Maret 2020
3 Judul Pengembangan dan
Eksplorasi Sifat Psikometri
Skala Stresor Traumatis dan
Rutin pada Perawat Darurat
(TRSS-EN)
4 Latar belakang/alasan diteliti Perawat darurat terpapar
peristiwa traumatis dan
stresor rutin, yang keduanya
dapat menyebabkan
perkembangan gejala PTSD
(Post Traumatic Stress
Disorder).
5 Tujuan khusus Untuk membangun instrumen
psikometri untuk menilai
tingkat keparahan dan
frekuensi pajanan terhadap
kejadian traumatis parah yang
biasanya dihadapi oleh
perawat darurat, dan stresor
rutin yang biasa terjadi dalam
skenario kerja sehari-hari.
6 Manfaat Untuk menilai dampak
 stresor dalam lingkungan
kerja sehari-hari karena
perawat darurat tidak
membedakan antara paparan
peristiwa traumatis dan
stresor rutin.
7 Teori utama yang mendasari Perawat di layanan darurat
dihadapkan pada peristiwa
traumatis dan stres dari
berbagai jenis dan tingkat
keparahan sebagai bagian
dari pekerjaan sehari-hari
mereka. Diketahui bahwa
paparan baik kejadian
traumatis yang parah dan
kejadian rutin yang kurang
signifikan dapat berpotensi
menghasilkan psikiatri umum
dan, khususnya, gejala PTSD
(Post Traumatic Stress
Disorder).
8 Jenis penelitian Kuantitatif
9 Rancangan penelitian/desain Terdiri dari survei cross-
sectional untuk menguji
konstruk dan validitas
bersamaan, bersama dengan
survei longitudinal pada
subsampel kecil untuk
menguji reliabilitas tes-tes
ulang instrumen.
10 Populasi 218 perawat
11 Sampel 147 perawat darurat (128
perempuan dan 19 laki-laki),
 bekerja di tiga rumah sakit di
Madrid (Spanyol) dan berusia
antara 24 dan 61.
12 Teknik sampling Semua peserta yang secara
sukarela setuju untuk
berpartisipasi memberikan
persetujuan yang telah
ditandatangani dan
diinstruksikan tentang cara
mengisi item kuesioner, yang
diberikan melalui Internet.
13 Pengolahan data Kuesioner Penilaian Gejala-
45 Versi Spanyol (SA-45),
Skala Diagnostik Pasca
Trauma untuk DMS-5 (PDS-
5), Skala Stresor Traumatis
dan Rutin pada Perawat
Darurat (TRSS-EN).
14 Hasil dan kesimpulan Analisis memberikan bukti
baik konsistensi internal yang
memadai dan reliabilitas tes-
tes ulang. Selain itu, validitas
konkuren juga terbukti
memuaskan. Penelitian ini
memberikan bukti awal
dalam sampel perawat darurat
untuk mendukung hipotesis
bahwa TRSS-EN tampaknya
menjadi alat yang andal dan
valid untuk mengeksplorasi
keadaan traumatis di mana
pekerjaan perawat darurat
 dilakukan
15 Saran Meskipun penelitian ini
merupakan representasi yang
baik dari distribusi nyata
perempuan dan laki-laki
dalam pengaturan
keperawatan profesional,
hasil sebaiknya
digeneralisasikan untuk
perempuan. Penelitian
selanjutnya harus
memperluas pemeriksaan
kepatutan psikometri TRSS-
EN pada populasi pria.
16 Keunggulan isi jurnal Protokol penelitian telah
disetujui oleh komite etika
penelitian dari Universitas
Rey Juan Carlos.
17 Kelamahan isi jurnal Pertama, terlepas dari
reliabilitas dan validitas
instrumen yang memadai,
tampaknya perlu untuk
menganalisis struktur
faktorial dan tingkat
homogenitas item yang
diusulkan dalam sampel
perawat yang berbeda.
Kedua, mengingat
karakteristik khusus dari
populasi ini (staf perawat
gawat darurat), yang berulang
kali terpapar pada peristiwa
traumatis dengan besaran
emosional yang berbeda
dalam lingkungan kerja
mereka setiap hari, ada
kemungkinan bahwa PDS-5
tidak dapat secara mulus
mencakup seluruh spektrum
karakteristik implikasi pasca-
trauma dari profesi
keperawatan. Ketiga,
mengingat sifat penelitian
cross-sectional, penting untuk
berhati-hati dalam
menafsirkan pengertian
hubungan yang ditemukan,
memeriksa tidak hanya
kehadiran simtomatologi
secara bersamaan, tetapi juga
kemampuan TRSS-EN untuk
memprediksi kejadian di
masa depan. Keempat, "Skala
Stresor Perawat Darurat"
memberikan cakupan sumber
stres, beberapa dari mereka
mampu secara konseptual
sebanding dengan "stresor
traumatis" dan stres rutin ",
masing-masing.