PDF LP Ruptur Tendon DL
PDF LP Ruptur Tendon DL
LAPORAN PENDAHULUAN
RUPTUR TENDON PEDIS SINISTRA
DI IGD RSUD TUGUREJO SEMARANG
Disusun oleh :
DEWI SHOLIHAH
P13374!11"!4!
POLITE##NI# #ESEHATAN
#ESEHATAN #EMEN#ES SEMARANG
S EMARANG
TAHUN !1$
A% PENGERTIAN
PENGERTIAN
Tendon
endon adalah
adalah jaring
jaringan
an fibros
fibrosaa yang
yang melekat
melekat otot
otot ke tulang
tulang dalam
dalam tubuh
tubuh manusi
manusia.
a.
Pasukan diterapkan pada tendon mungkin lebih dari 5 kali berat badan Anda. . Dalam
beberapa kasus yang jarang terjadi, tendon dapat snap atau pecah . Kondisi yang membuat
pecah lebih mungkin termasuk suntikan steroid ke dalam tendon, penyakit tertentu (seperti
melompat, angkat, dan bergerak dalam banyak cara. Ketika otot kontraksi, hal itu menarik
pada tulang menyebabkan gerakan ini. "truktur yang memancarkan kekuatan kontraksi otot
ke tulang disebut tendon. &uptur tendon adalah robek, pecah atau terputusnya tendon
&% 'UNGSI TENDON
TENDON
'. !emba%
!emba%aa kekuata
kekuatann tarik
tarik tendon
tendon dari
dari otot ke
ke tulang
tulang
. !emba%a
!emba%a pasukan
pasukan kompresi
kompresi ketika
ketika membungkus
membungkus tulang
tulang sepert
sepertii katrol
katrol
). !enekuk
!enekuk dan meregang
meregangkan
kan (fle*
(fle* semua sendi
sendi dan otot
otot untuk
untuk menahan
menahan tul
tulang
ang.. Tanpa
Tanpa
tendon, otot#otot hanya akan menjadi sekumpulan besar di satu bidang dan tidak akan
bisa bergerak.
+. Tendon
endon yang menghub
menghubungk
ungkan
an otot denga
dengan
n tulang.
tulang.
5. al
al ini
ini juga
juga memu
memungk
ngkin
inkan
kan te
tend
ndon
on un
untu
tuk
k menyi
menyimp
mpan
an da
dan
n memu
memuli
lihka
hkan
n en
ener
ergi
gi pa
pada
da
efis
efisie
iens
nsii ya
yang
ng tingg
tinggi.
i. "e
"ebag
bagai
ai conto
contoh,
h, se
sela
lama
ma la
langk
ngkah
ah manu
manusi
sia,
a, Achi
Achill
lles
es te
tendo
ndon
n
peregangan sebagai dorsifle*es sendi pergelangan kaki. Pada bagian terakhir langkahnya,
sebagai kaki plantar#fle*es (jari#jari kaki menunjuk ke ba%ah, yang disimpan energi
elastis dilepaskan. -ebih jauh, karena meregangkan tendon, otot dapat berfungsi dengan
kurang
kurang atau
atau bahkan
bahkan tidak
tidak ada peruba
perubahan
han panjang,
panjang, yang
yang memungk
memungkink
inkan
an otot
otot untuk
untuk
menghasilkan kekuatan yang lebih besar.
. Ketika
Ketika otot gastrocnemi
gastrocnemius
us (di betis
betis kontraksi
kontraksi (lebih
(lebih pendek,
pendek, tendon yang
yang melekat dari
dari
/. "ebagai memper
memperpendek
pendek otot,
otot, tendon
tendon bergerak
bergerak ketitik
ketitik ke ba%ah
ba%ah kaki. 0ni
0ni adalah tindakan
tindakan
yang memungkinkan seseorang untuk berdiri di ataskaki seseorang, berlari, melompat,
berjalan normal, dan untuk naik dan turun tangga.
(% LO#ASI RUPTUR
RUPTUR TENDON
TENDON
1mpat daerah yang paling umum tempat terjadinya ruptur tendon, antara lain 2
1% )u
)u*+
*+i,e
i,e-s
-s
"ebuah kelompok dari + otot, yang 3astus lateralis,
lateralis, medialis
medialis 3astus,
3astus, intermediu
intermediuss
3astus,, dan rektus femoris,
3astus femoris, datang bersama#sa
bersama#sama
ma tepat di atas tempurung
tempurung lutut (patella
(patella
untuk membentuk tendon patella . "ering disebut 4uad, kelompok otot ini digunakan
untuk memperpanjang kaki di lutut dan bantuan dalam berjalan, berlari , dan melompat.
% A,
A,hil
hilles
les
Tendon Achilles berasal dari gabungan tiga otot yaitu gastrocnemius, soleus, dan
otot plantaris. Pada manusia, letaknya tepat di bagian pergelangan kaki. Tendon Achilles
adalah tendon tertebal dan terkuat pada tubuh manusia. Panjangnya sekitar '5 sentimeter,
dimulai dari pertengahan tungkai ba%ah. Kemudian strukturnya kian mengumpul dan
melekat pada bagian tengah#belakang tulang calcaneus. Tendon ini sangat penting untuk
berjalan, berlari dan melompat secara normal. idera karena olahraga dan karena trauma
pada tendon Achilles adalah biasa dan bisa menyebabkan kecacatan.
3% Ro./.o+
Ro./.o+ ,u00
&otator cuff terletak di bahu dan terdiri dari + otot2 supraspinatus (yang umum
tendon paling pecah, infraspinatus, teres minor, dan m. subskapularis. Kelompok otot ini
berfungsi untuk mengangkat tangan ke samping, membantu memutar lengan, dan
D% ETIOLOGI
ETIOLOGI
'. Penyakit
Penyakit terten
tertentu,
tu, sepert
sepertii arthri
arthritis
tis dan diabetes
diabetes
. $bat#o
$bat#obat
batan,
an, sepert
sepertii kortik
kortikost
ostero
eroid
id dan beberap
beberapaa antibi
antibioti
otik
k yang
yang dapat
dapat mening
meningkat
katkan
kan
risiko pecah
). edera dalam
dalam olah raga,
raga, seperti
seperti melompat
melompat dan berputa
berputarr pada olah raga
raga badminton,
badminton, tenis,
tenis,
basket dan sepak bola
+. Trauma
rauma benda
benda tajam
tajam atau
atau tumpul
tumpul..
E% GEJALA
GEJALA
'. &asa sakit
sakit mendadak
mendadak dan berat
berat dapat dirasak
dirasakan
an di bagian
bagian belakang
belakang pergelangan
pergelangan kaki
kaki atau
betis
. Terlihat
erlihat bengkak
bengkak dan kaku serta
serta tampak
tampak memar dan
dan kelemahan
kelemahan
). "ebuah kesenjan
kesenjangan
gan atau depresi
depresi dapat
dapat dilihat
dilihat di tendon
tendon sekitar
sekitar cm di atas
atas tulang
tulang tumit
tumit
+. Tumit
umit tidak
tidak dapat
dapat diger
digeraka
akan
n turun
turun atau
atau naik
naik
'% PATO'ISIOLOGI
Kerusa
Kerusakan
kan pada jaring
jaringan
an otot
otot karena
karena traum
traumaa langsu
langsung
ng (impac
(impact
t atau
atau tidak
tidak langsu
langsung
ng
(o3erloading. edera ini terjadi akibat otot tertarik pada arah yang salah,kontraksi otot yang
berlebihan atau ketika terjadi kontraksi ,otot belum siap,terjadi pada bagian groin muscles
(otot pada kunci paha,hamstring (otot paha bagian ba%ah,dan otot guadriceps. 6leksibilitas
otot yang baik bisa menghindarkan daerah sekitar cedera memar dan membengkak.
G% PATHWA
PATHWAS S
Penyakit tertentu (arthritis 7 diabetes 8 $bat#obatan (kortikosteroid 7 beberapa antibiotik
8 edera 8 Trauma benda tajam 7 tumpul 8 $besitas
9eban Tendon
(&espon linear tendon
(Ketegangan +#:;
&uptur Tendon
$peratif
=on operatif (&epair tendon
# "tabilisasi a%
a%al
# Terapi fisik, dll
Post $peratif
Pre $peratif
I% PENGO&A
PENGO&AT TAN
Tujuan pengobatan adalah untuk mengembalikan ke keadaan normal dan memungkinkan
pasien untuk melakukan apa yang dapat dilakukan sebelum cedera.Tindakan pembedahan
dapat dilakukan, dimana ujung tendon yang terputus disambungkan kembali dengan teknik
penjahitan. Tindakan pembedahan dianggap paling efektif dalam penatalaksanaan tendon
yang terputus.
Tindakan
indakan non pembed
pembedahan
ahan dengan
dengan orthot
orthotics
ics atau
atau therap
theraphi
hi fis
fisik.
ik. Tindaka
indakan
n ter
terseb
sebut
ut
biasanya dilakukan untuk non atlit karena penyembuhanya lama atau pasienya menolak
untuk dilakukan tindakan operasi.
J% #OMPLI
#OMPLI#AS #ASII
Komplikasi rupture tendon yaitu infeksi. infeksi adalah adanya suatu organisme pada
jaringan atau cairan tubuh yang disertai dengan gejala klinis, masuk dan berkembang biaknya
bibit penyakit atau parasit, mikroorganisme kedalam tubuh manusia. Penyakit yang
disebabkan oleh suatu bibit penyakit
penyak it seperti bakteri, 3irus, jamur dan lain#lainnya.
#% ASUHAN #EPERA
#EP ERAW WATAN
'. Peng
ngk
kajian
Pada fase a%al cidera, terlihat bengkak dan timbul memar pada area luka. Pada
kondisii yang telah lama dan pembengkakan
kondis pembengkakan telah berkurang,
berkurang, kondisi klinik tidak begitu
begitu
jelas dan hanya menyisakan suatu bekas trauma pada tendon %alaupun dengan
melakukan pemeriksaan dapat mendeskripsikan kelainan pada tendon. Pase kedua tinjau
adanya keluhan nyeri tekan. 6ase ketiga tinjau ketidakmampuan dan nyeri hebat dalam
. melakukan
Di
Diagn
agnos planterfleksi.
osaa ke
keper
pera%
a%at
atan
an
Diagnosa kepera%atan yang sering muncul pada klien rupture tendon, antara lain 2
a. =yeri berhubu
berhubungan
ngan dengan
dengan konfresi
konfresi saraf,
saraf, kerusak
kerusakan
an neuromusku
neuromuskuloskel
loskeletal
etal
b. &esiko tinggi trauma berhubungan dengan ketidak mampuan mengerakkan tungkai
dan ketidaktahuan cara mobilisasi yang adekuat.
c. &esiko
&esiko tinggi
tinggi infeksi
infeksi berhubungan
berhubungan dengan luka pasca#bedah.
pasca#bedah.
d. ambatan
ambatan mobilit
mobilitas
as fi
fisik
sik berhubungan
berhubungan dengan
dengan kerusa
kerusakan
kan tendon.
tendon.
e. Ansiet
Ansietas
as berhubung
berhubungan an dengan
dengan rencana
rencana pembedaha
pembedahan,
n, kond
kondisi
isi fisik,
fisik, perubaha
perubahan
n peran
peran
keluarga, kondisi status sosioekonomi.
). &enc
&encan
anaa keper
kepera%
a%at
atan
an
NO DIAGNOSA REN(ANA #EPERAWATAN
Kelemahan, penglihatanke
kepe
pera
ra%a
%ata
tan
n se
sela
lama
ma *
*+
+ untuk pasien
. 0d
0dent
entif
ifik
ikas
asii kebut
kebutuha
uhan
n keama
keamanan
nan
menur
menurun,
un, penur
penurun
unan
an se
sens
nsas
asii jam klien tidak mengalami
pasien sesuai dengan kondisi fisik
takt
taktil
il,, pe
penur
nuruna
unan
n ko
koor
ordi
dinas
nasiitrauma dengan criteria hasil2
da
dan
n fu
fungs
ngsii kogni
kogniti
tiff pa
pasi
sien
en dan
otot,
otot, tangan
tangan#ma
#mata,
ta, kurang
kurangnya
nya
Klien bebas dari trauma fisik
ri%
i%ay
ayat
at peny
penyak
akiit te
terradah
adahul
ulu
u
edukasi keamanan,
keterbelakangan mental, pasien
). !eng
!enghihind
ndar
arka
kan
n li
ling
ngku
kung
ngan
an ya
yang
ng
Eksternal:
berbahaya
-ingkungan. +. !em
!emasa
asang
ng si
side
de rai
raill tempat
tempat tidur
tidur
5. !eny
!enyed
edia
iaka
kan
n te
temp
mpat at ti
tidu
durr ya
yang
ng
nyaman dan bersih
. !ene
!enemp
mpat
atka
kan
n sa
sakl
klar
ar lampu
lampu ya
yang
ng
mudah dijangkau pasien
/. !emb
!embatatas
asii pe
peng
ngunj
unjun
ung
g
:. ontrol lingkungan dari
kebisingan
@. 9eri
9erika
kann penjel
penjelas
asan
an kepad
kepadaa pa
pasi
sien
en
dan
dan kel
keluar
uarga tau peng
pengun
unjjung
ung
adnaya perubahan status
kesehatan dan penyebab penyakit
) &esiko infeksi NO(: NI(:
6actor#faktor resiko2 "etelah dilakukan '. Pe
Pert
rtah
ahank
ankan
an tekni
teknik
k asept
asepticic
. 9ata
9atasi
si pengu
pengunj
njung
ung bil
bilaa perlu
perlu
Pros
Prosed
edur
ur in3a
in3asi
sif,
f, kekeru
rusa
saka
kan
ntindakan kepera%atan selama
). uci
uci tang
tangan
an sebel
sebelum
um dan
dan sesuda
sesudah
h
jaringan dan peningkatan*+ jam pasien tidak
melakukan tindakan kepera%atan
paparan lingkungan,me
menga
ngala
lami
mi infe
infeks
ksii de
dengan +. >un
ngan unaakan baju, sarung tanga gan
n
malnutrisi, peningkatan criteria hasil 2 sebagai alat pelindung
5. >an
>anti
ti leta
letak
k 0B peri
perifer
fer dan dres
dressin
sing
g
paparan lingkungan '. Klien bebas dari
sesuai dengan petunjuk umum
pathogen, imunosupresi tidak tanda dan gejala infeksi
. >un
>unaka
akann katet
kateter
er inte
intermi
rmitt
tten
en untuk
untuk
. !enunjukkan
adekuat
adekuat pertah
pertahana
anann sekunde
sekunder
r
menu
menuru
runk
nkan
an in
infe
feks
ksii ka
kand
ndun
ung
g
kemampuan untuk
(penu
(penuru
runa
nann b,
b, le leuco
ucope
peni
nia,
a,
kemih
menceg
egaah timbulnya
penekanan respon inflamasi /. Tin
ingka
gkatk
tkan
an inta
intake
ke nutri
nutrisi
si
infeksi :. 9eri
9erika
kan
n terap
terapii antib
antibio
ioti
ticc
penyakit kronik malnutrisi
). <umlah leukosit @. !onitor tanda gejala infeksi
perubahan primer tidak adekuat
dalam batas normal sistemik dan local
(ker
eru
usakan kulit, trauma+. !enunjukkan '. Pertahankan
Pertahankan teknik
teknik isolasi
isolasi
DA'TAR PUSTA#A
ill ompanies.
>eert 0. Pagenstert,
P agenstert, Bictor
Bictor Balderrabano,
Balderrabano, 9eat intermann, Tendon injuries of the foot and ankle
in ath
athlet
letes
es,, li
linic
nic of $rthop
$rthopedi
edicc Traumat
raumatolog
ology
y, $rthope
$rthopedic
dic "urger
"urgery
y Departm
Department
ent,,
ni3ersity linics 9asel, "%itEerland, #+)' 9aselF "ch%eiEerische Geitschrift fHr
I"portmediEin und "porttraumatologieJ 5 (', ''', +.