Anda di halaman 1dari 3

RESUSITASI CAIRAN PADA LUKA BAKAR

Dosen Pembimbing : Ns. Yance Komela Sari, S.Kep, M.Kep

Disusun Oleh :
NAMA : Tessa Tiara
NPM: 1910070170055

KELAS B
PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA
TERAPAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
T.A 2020/2021
Rumus Resusitasi Cairan pada Luka Bakar

1. Formula Parkland
24 jam pertama : Cairan Ringer Laktat (RL) = 4mL/kgBB/%Luka bakar.

! Contoh :
- Pria dengan BB 80 kg dengan luas luka bakar 25%
- Membutuhkan cairan : (25)% x (80)kg x (4)mL = 8000mL/24 jam pertama.
Jadi, ½ jumlah cairan 4000mL diberikan dalam 8jam pertama,
½ jumlah cairan sisanya 4000mL diberikan dalam 16jam

2. Rumus Evans
a. Luas luka bakar dalam % x berat badan dalam kg = jumlah NaCl / 24 jam
b. Luas luka bakar dalam % x berat badan dalam kg =jumah plasma / 24 jam (no a dan
b pengganti cairan yang hilang akibat oedem. Plasma untuk mengganti plasma yang
keluar dari pembuluh dan meninggikan tekanan osmosis hingga mengurangi
perembesan keluar dan menarik kembali cairan yang telah keluar)
c. 2000 cc Dextrose 5% / 24 jam (untuk mengganti cairan yang hilang akibat
penguapan)
Separuh dari jumlah cairan 1+2+3 diberikan dalam 8 jam pertama, sisanya diberikan
dalam 16 jam berikutnya. Pada hari kedua diberikan setengah jumlah cairan pada hari
pertama. Dan hari ketiga diberikan setengah jumlah cairan hari kedua.

3. Rumus Baxter
! Luas luka(%) x BB(Kg) x 4 cc
Separuh dari jumlah cairan ini diberikan dalam 8 jam pertamaa, sisanya diberikan
dalam 16 jam berikutnya.

Hari I : Diberikan elektrolit yaitu larutan RL karena terjadi defisit ion Na Hari II :
Diberikan setengah cairan hari pertama

! Contoh :
- Seorang dewasa dengan BB 50 Kg
- Luka bakar 20% permukaan kulit akan diberikan 20(%) x 50 (Kg) x 4cc =
4000 cc yang diberikan pada hari pertama dan 2000 cc pada hari kedua

DAFTAR PUSTAKA

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia . Nomor Hk.01.07/Menkes/555/2019


Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran . Tata Laksana Luka Bakar
https://www.slideshare.net/FransiskaOktafiani/luka-bakar-73329537

Wim de Jong. 2005. Bab 3 : Luka, Luka Bakar : Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2.

EGC. Jakarta. p 66-88

Anda mungkin juga menyukai