Setelah menginput data, untuk membuat file CSV (contoh kali ini
adalah CSV untuk SPT PPh Badan), berikut ini langkah yang harus
dilakukan wajib pajak:
Untuk melaporkan file CSV SPT PPh Badan, wajib pajak bisa
mendatangi KPP atau lapor secara online melalui e-Filing. Selain
melalui DJP Online, wajib pajak juga bisa menggunakan layanan
Application Service Provider (ASP) yang menjadi mitra resmi DJP.
Salah satu ASP tersebut adalah OnlinePajak.
1. Buka menu e-File DJP Online dan impor data SPT yang ingin
dilaporkan dalam bentuk CSV dari e-SPT atau e-Faktur DJP ke
DJP Online.
2. Klik tombol “Lapor”.
3. Klik NTTE untuk melihat atau mencetak bukti lapor pajak
secara online Anda.
Sementara, jika wajib pajak hendak melaporkan e-Filing SPT
Tahunan Badan panduannya adalah sebagai berikut:
5. Pilih file CSV dan PDF yang harus diunggah secara bersamaan
(pastikan nama file PDF yang ingin dilampirkan sudah sama dengan
file CSV yang ingin dilaporkan).
Lalu, apa saja yang menjadi faktor file CSV error atau corrupt?
1. Adanya Virus
Folder penyimpanan atau file CSV yang Anda miliki terinfeksi oleh
virus yang berasal dari komputer atau flashdisk sehingga file menjadi
rusak dan tidak terbaca. Untuk menghindari masalah ini, lakukan
pemindaian menggunakan aplikasi antivirus terbaru.