Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

PRAKTIKUM FISIKA

Laporan Praktikum ini


Diajukan untuk Memenuhi Ujian Praktik Fisika

Oleh:
KADEK DEDY ISTA KUMARA
XII MIPA 7
15

SMA NEGERI 1 TABANAN


BALI
2021
I. JUDUL

Hukum Archimedes.

II. TUJUAN

Menghasilkan sebuah produk dengan menerapkan prinsip Hukum Archimedes yang dapat
diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari.

III. MANFAAT

Untuk memenuhi ujian praktik mata pelajaran Fisika mengenai pengaplikasian Hukum
Archimedes pada kehidupan sehari-hari.

IV. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana cara menerapkan prinsip Hukum Archimedes pada produk sehari – hari?

 V. HIPOTESIS

1. H0 : Produk miniatur kapal layar tidak bisa mengapung di atas permukaan air
2. H1 : Produk miniatur kapal layar bisa mengapung di atas permukaan air

VI. ALAT DAN BAHAN

1. Botol bekas

2. Ice cream stick

3. Tusuk sate

4. Kertas buffalo

5. Cutter

6. Lem

VII. CARA KERJA                              

1. Menyiapkan alat yang digunakan.

2. Menyusun alat sesuai gambar yang tertera di bawah ini.


3. Bentuk kapal bisa dikreasikan sesuai imajinasi.

VIII. PETUNJUK KESELAMATAN

Meyakinkan bahwa lem cukup kuat sehingga peralatan tidak roboh.

IX. HASIL PENGAMATAN

Setelah saya membuat miniatur kapal layar lalu meletakkannya di atas permukaan air,
dan miniatur kapal layar tersebut bisa mengapung sesuai dengan Hipotesis (H1). Hal ini
sesuai dengan Bunyi dari Hukum Archimedes yaitu "Sebuah benda dicelupkan pada zat cair
maka benda tersebut akan mendapatkan gaya ke atas atau gaya apung sebesar berat zat cair
yang dipindahkan"

 X. PEMBAHASAN

Massa jenis besi lebih besar daripada massa jenis air laut, tetapi mengapa kapal laut
yang terbuat dari besi mengapung di atas air? Badan kapal yang terbuat dari besi dibuat
berongga. Ini menyebabkan volum air laut yang di pindahkan oleh badan kapal menjadi
sangat besar. Gaya apung sebanding dengan volum air yang dipindahkan, sehingga gaya
apung menjadi sangat besar. Gaya apung ini mampu mengatasi berat total kapal sehingga
kapal laut mengapung di permukaan laut. Jika dijelaskan berdasarkan konsep massa jenis,
maka massa jenis rata-rata besi berongga dan udara yang menempati rongga masih lebih kecil
daripada massa jenis air laut, itulah sebabnya kapal laut mengapung. Jika dilihat kapal baja
biasanya didesain cukup lebar agar dapat memindahkan volume fluida yang sama besar
dengan berat kapal itu sendiri.
Jika menerapkan konsep yang sama pada miniatur kapal yang dibuat maka, miniatur
kapal akan bisa mengapung diatas permukaan air. Karena menggunakan botol yang tentunya
memiliki rongga didalam tentunya miniatur kapak yang dibuat pasti bisa mengapung diatas
air. Alasan lainnya karena, masa jenis dari miniatur kapal layar lebih kecil dari massa jenis
air. Jika benda terapung maka rumus Hukum Archimedes yang digunakan untuk
penerapannya yaitu.
Benda dikatakan terapung jika sebagian benda masih muncul diatas permukaan zat
cair, Pada benda terapung terdapat dua gaya yaitu Fa dan W. Dalam keadaan seimbang maka.
W = Fa
ρb . Vb . g = ρZC . V2 . g
ρb . Vb = ρZC . V2
karena Vb > V2 maka : ρb < ρZC
ρb = massa jenis benda
ρZC = massa jenis zat cair

XI. KESIMPULAN

Berdasarkan kegiatan praktikum yang dilakukan kita bisa menarik kesimpulan bahwa, jika
suatu benda memiliki masa jenis yang lebih kecil dari masa jenis air maka benda tersebut
akan mengapung di atas permukaan air. Dan jika benda memiliki rongga udara, benda
tersebut akan bisa mengapung, hal ini dikarenakan gaya apung sebanding dengan volum air

Anda mungkin juga menyukai