Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas
LEMBAR PENGESAHAN
Kompetensi Mata Kuliah : Mahasiswa mampu menyusun Rencana Asuhan Keperawatan dan melakukan tindakan-tindakan Life
saving secara profesional sesuai Prioritas Pada Kegawatan daruratan dengan memperhatikan aspek etik
dan legal, yang disertai dengan teknik komunikasi yang efektif
Matriks pembelajaran:
Minggi Ke Kemampuan akhir Materi/Pokok Strategi Latihan yang Kriteria Penilaian/ Bobot
(Durasi) yang diharapkan Bahasan Pembelajaran dilakukan Indikator
1–2 Mampu menjelaskan Konsep Collaborative Rancangan 10 %
(6 jam) konsep-konsep dasar keperawatan kritis learning penugasan 1
pada keperawatan Konsep Diskusi pleno
gawat darurat keperawatan
prehospital dan
kegawatdaruratan
Sistem triage
Masalah-masalah
pada keperawatan
kritis
Mampu menyusun Rencana asuhan Tugas Kelompok Rancangan
perencanaan asuhan keperawatan gawat Penugasan 2
keperawatan pada area darurat
keperawatan gawat
darurat
2–3 Mampu menjelaskan Askep Syok: syok Collaborative Rancangan 10%
(4 jam) mekanisme syok dan hipovolemik, learning Penugasan 3
penatalaksanaannya kardiogenik, Praktikum BHD I
distributif,
obstruktif
3–4 Mampu menjelaskan Askep gagal nafas Ceramah Analisa gas darah 15%
(6 jam, 4 asuhan keperawatan dan ARDS arteri
jam dan pemeriksaan Trauma thoraks Praktikum
praktikum diagnostik serta pengambilan gas
) penatalaksanaan pada darah arteri
berbagai kondisi Praktikum tindakan
kegawatan sist pada trauma
pernafasan thoraks
4 Mampu melakukan EKG mengancam Diskusi Latihan: 10 %
(2 jam interpretasi hasil Interpretasi EKG
praktikum pemeriksaan
) diagnostik: EKG
5 Mampu menjelaskan Sindroma koroner Collaborative Rancangan 15 %
(2 jam asuhan keperawatan akut learning Penugasan 3
teori, 6 pada berbagai kondisi Praktikum BHD II
jam kegawatan sist KV
praktikum
)
5 Mampu menjelaskan Penggunaan Pacu Ceramah 15 %
(2 jam) perawatan pasien jantung
dengan tindakan Terapi trombolitik
khusus: pacu jantung PCI
dan PCI
6-7 Mampu merencanakan Sistem persyarafan Collaborative Penatalaksanaan 15 %
(6 jam) asuhan keperawatan Pengkajian dan learning (jigsaw) pasien cedera
pada berbagai kondisi pemeriksaan sistem kepala dan vertebra
pada kegawatan sistem persyarafan
persyarafan Cedera kepala
Cedera medula
spinalis
7 Mampu merencanakan Sistem perkemihan Diskusi kelompok 10 %
(2 jam) asuhan keperawatan GGA kecil
pada berbagai kondisi Trauma Ginjal
pada kegawatan sistem
perkemihan
8 Mampu merencanakan Sistem Collaborative 15 %
(4 jam) asuhan keperawatan metabolisme dan learning
pada berbagai kondisi endokrin
pada kegawatan sistem Komplikasi akut
metabolisme dan DM
endokrin Krisis tiroid
9 Mampu merencanakan Luka bakar thermal Ceramah 10 %
(2 jam) asuhan keperawatan
pada berbagai kondisi
pada kegawatan sistem
integumen
9 Mampu merencanakan Sistem pencernaan Collaborative 15 %
(2 jam) asuhan keperawatan Kolik abdomen learning
pada berbagai kondisi Trauma abdomen
pada kegawatan sistem
pencernaan
10 Mampu merencanakan Askep keracunan Diskusi kelompok 10 %
(2 jam) asuhan keperawatan Alkohol, fluorida, kecil
pada berbagai kondisi karbon monoksida
pada keracunan Food, mercury,
Mata kuliah sini menggunakan metode pembelajaran gabungan dari metode konvensional
dan Student Centered Learning berupa kuliah, diskusi, diskusi kelompok kecil, praktikum dan
penugasan. Untuk teori, pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode kuliah mimbar,
diskusi dan diskusi kelompok kecil tentang topik dan kasus yang diberikan.Untuk praktikum
tindakan, mahasiswa dalam kelompoknya membuat makalah tentang teknik melakukan tindakan
kegawatdaruratan yang dikumpulkan kepada dosen pembimbing praktikum sebelum praktikum
berlangsung.
STAF PENGAJAR
Emil Huriani, MN
Bagian KMB/KGD Fakultas Keperawatan Unand
Telp. 0751 9937362 Hp. 0812 674 0302
METODA EVALUASI
JADWAL PRAKTIKUM
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
A 10 GANJIL
JADWAL PRAKTIKUM
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
A 10 GENAP
Kriteria Penilaian
1. Ketajaman analisis yang didukung dengan sumber yang
2. Kreativitas
3. Daya tarik komunikasi
a. komunikasi tertulis
b. komunikasi lisan.
RANCANGAN PENUGASAN 2
Susunlah perencanaan keperawatan untuk diagnosa Keperawatan dibawah ini yang mencakup definisi,
etiologi/faktor resiko dan batasan karakteristik untuk tiap diagnosa keperawatan, denifisi dan indikator
dari tujuan yang akan dicapai (dalam bentuk tabel) serta intervensi utama dan aktivitas.
1. Resiko Aspirasi
2. Intoleransi Aktivitas
3. Bersihan jalan nafas tidak efektif (2 orang)
4. Resiko Cedera
5. Penurunan Curah jantung (2 orang)
6. Diare
7. Resiko ketidakseimbangan Elektrolit (2 orang)
8. Fatigue
9. Hipertermia
10. Hipotermia
11. Termoregulasi tidak efektif
12. Resiko Infeksi
13. Kerusakan Integritas jaringan
14. Kerusakan Integritas kulit
15. Resiko Jatuh
16. Resiko ketidakstabilan Kadar gula darah
17. Penurunan Kapasitas adaptif intrakranial (2 orang)
18. Konstipasi
19. Kerusakan Menelan
20. Kerusakan Mobilitas fisik
21. Mual
22. Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari kebutuhan tubuh
23. Ketidakseimbangan Nutrisi: Lebih dari kebutuhan tubuh
24. Nyeri Akut
25. Nyeri kronik
26. Resiko Pendarahan
27. Resiko Perfusi jaringan gastrointestinal tidak efektif
28. Resiko penurunan Perfusi jaringan jantung (2 orang)
29. Perfusi jaringan perifer tidak efektif (2 orang)
30. Resiko Perfusi jaringan serebral tidak efektif (2 orang)
31. Resiko Perfusi renal tidak efektif
32. Kerusakan Pertukaran gas (2 orang)
33. Pola Nafas tidak efektif (2 orang)
34. Respon penyapihan ventilator disfungsional
35. Resiko Syok
36. Resiko Trauma
37. Kerusakan Ventilasi spontan (2 orang)
38. Kekurangan Volume cairan (2 orang)
39. Kelebihan Volume cairan (2 orang)
40. Resiko kekurangan Volume cairan
41. Resiko ketidakseimbangan Volume cairan
Tugas ini dibuat dalam bentuk ketikan yang selanjutnya di posting di kelompok facebook paling lambat
tanggal 24 Mei 2013 jam 10.00.
Tata cara posting: kirimkan dari akun facebook pribadi anda dengan menuliskan identitas anda: meliputi
nama dan no BP.
RANCANGAN PENUGASAN 3
Uraian Tugas
Objek garapan: teori dan konsep terkait kasus serta asuhan keperawatan
Lanros, N. E., et al. (1997) Emergency Nursing: with Certification Preparation & Review.
Connecticut : Appleton & Lange
Urden, L. D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2006). Critical care nursing: Diagnosis and
management (5 ed.). Missouri: Mosby.
Woods, S. L., Froelicher, E. S. S. & Motzer, S.U. (2000). Cardiac nursing (4 ed.).
Philadelphia: Lippincott.
O’gradi, E. (2007). A nurse’s guide to caring for cardiac intervention patients. West
Sussex: Wiley & sons
Kucia, A, M & Quinn, T. (2010). Acute cardiac care: a practical guide for nurses. West
Sussex: Wiley & Blackwell publishing
Kriteria 2: Kreativitas
Dimensi: Penyajian presentasi
Sangat memuaskan : orisinil, sangat menarik dan dapat membuat orang lain terinspirasi
Memuaskan : orisinil, walaupun kurang menarik
Batas : cukup menarik dengan desain biasa
Kurang memuaskan : kurang menarik dan desain sering dilihat
Dibawah standar : desain tidak menarik dan asal dibuat
Dimensi: Organisasi
Sangat memuaskan : berurutan dan integratif sehingga pendengar dapat
mengkompilasi dengan baik
Memuaskan : berurutan dan memberikan informasi
Batas : tidak berurutan namun didukung data
Kurang memuaskan : informasi tidak berdasarkan fakta
Dibawah standar : tidak presentasi
Kegiatan: Praktikum
A. Tujuan
Tujuan: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam melakukan tindakan
Life saving
B. Uraian Tugas
Outcome: menampilkan teknik-teknik tindakan Life saving sesuai dengan referensi
Deskripsi:
Tugas ini merupakan tugas kelompok. Setiap kelompok bertugas untuk menemukan referensi
terbaru dan menyusun prosedur tetap tindakan life saving yang akan didemonstrasikan pada saat
praktikum. Adapun topik yang akan didiskusikan adalah:
a. Teknik pengambilan darah arteri
b. Teknik Bantuan hidup dasar dan pembebasan jalan nafas
c. Teknik tindakan life saving pada trauma kepala, leher dan tulang belakang
Pemasangan cervical Collar
Melepaskan Helmet
Pemindahan pasien dengan cedera kepala, servikal dan tulang belakang
d. Teknik tindakan life saving/stabilisasi pada trauma thorak, pelvis dan muskuloskeletal
Melakukan needle thorakotomi
Memasang kasa 3 sisi
Memasang bidai
Memasang sling
Memasang balut tekan/pressure bandage
C. Kriteria Penilaian
Output: Standar prosedur tindakan life saving dan demonstrasi oleh kelompok
Referensi: Bebas
Check List
Resusitasi Jantung Paru (RJP)
No Aktivitas
1 Lakukan 3 A ( Aman diri, aman lingkungan, aman pasien)
2 Cek kesadaran pasien (tidak sadar). Hubungi SPGDT, call for
help.
Cara: Minta bantuan, hubungi sarana kesehatan/RS terdekat
Kondisi korban, kebutuhan alat dan petugas, lokasi
3 Cek nadi. Lakukan kompresi 30 kali,
4 Cek jalan nafas. Buka jalan nafas, Head Tilt Chin Lift
Maneuver.
5 Periksa pernafasan selama 5 detik. (Lihat, dengar dan Rasakan).
Penderita tidak bernafas, lakukan 2 X tiupan, (sambil lihat
pergerakan dada). Sampai dada mengembang, exhalasi diantara
tiupan maksimal 2 detik.
6 Periksa nadi carotis,(5 – 10 detik), jika nafas tidak ada dan nadi
karotis tidak teraba, lakukan RJP 5 siklus diakhiri 2 ventilasi
selama 2 menit. Lakukan kompresi dada 30 X diikuti ventilasi 2
X (30 : 2). TEMPO KOMPRESI 100 x /menit.
7 Setelah 5 siklus, periksa nadi karotis. Jika nadi carotis tidak
teraba lanjutkan RJP 5 siklus 30 : 2 dimulai dengan kompresi.
Jika nadi karotis teraba, lakukan rescue breathing, 10 X/menit,
(satu ventilasi tiap 6 detik).
Hitungan: tiup, 1, 2, 3 4, 1, 1, 2, 3, 4, 2, ..., 3, .... dst
8 Setelah 1 menit rescue breathing, cek kembali nadi karotis dan
pernafasan. Jika nadi teraba dan pernafasan adekuat, posisikan
penderita pada posisi pemulihan (recovery position/miring
mantap)
Daftar nama kelompok
Keperawatan Gawat Darurat