Anda di halaman 1dari 21

MODUL PEMBELAJARAN

MATA KULIAH: KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


(PROGRAM A 2010)

Koordinator : Emil Huriani, S.Kp, MN


Ko-Koordinator : Ns. Dally Rahman, S.Kep

Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Modul Ajar : Keperawatan Gawat Darurat

Nama Dosen Pengampu : Emil Huriani, S.Kp, MN

Padang, Desember 2012


Penyusun,

(Emil Huriani, S.Kp, MN)

Mengetahui dan Menyetujui,


Wakil Dekan I
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

(Emil Huriani, S.Kp, MN)


RANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat SKS : 3 (3, 1)


Program Studi : Ilmu Keperawatan Fakultas : Keperawatan

Kompetensi Mata Kuliah : Mahasiswa mampu menyusun Rencana Asuhan Keperawatan dan melakukan tindakan-tindakan Life
saving secara profesional sesuai Prioritas Pada Kegawatan daruratan dengan memperhatikan aspek etik
dan legal, yang disertai dengan teknik komunikasi yang efektif

Matriks pembelajaran:
Minggi Ke Kemampuan akhir Materi/Pokok Strategi Latihan yang Kriteria Penilaian/ Bobot
(Durasi) yang diharapkan Bahasan Pembelajaran dilakukan Indikator
1–2 Mampu menjelaskan Konsep Collaborative Rancangan 10 %
(6 jam) konsep-konsep dasar keperawatan kritis learning penugasan 1
pada keperawatan Konsep Diskusi pleno
gawat darurat keperawatan
prehospital dan
kegawatdaruratan
Sistem triage
Masalah-masalah
pada keperawatan
kritis
Mampu menyusun Rencana asuhan Tugas Kelompok Rancangan
perencanaan asuhan keperawatan gawat Penugasan 2
keperawatan pada area darurat
keperawatan gawat
darurat
2–3 Mampu menjelaskan Askep Syok: syok Collaborative Rancangan 10%
(4 jam) mekanisme syok dan hipovolemik, learning Penugasan 3
penatalaksanaannya kardiogenik, Praktikum BHD I
distributif,
obstruktif
3–4 Mampu menjelaskan Askep gagal nafas Ceramah Analisa gas darah 15%
(6 jam, 4 asuhan keperawatan dan ARDS arteri
jam dan pemeriksaan Trauma thoraks Praktikum
praktikum diagnostik serta pengambilan gas
) penatalaksanaan pada darah arteri
berbagai kondisi Praktikum tindakan
kegawatan sist pada trauma
pernafasan thoraks
4 Mampu melakukan EKG mengancam Diskusi Latihan: 10 %
(2 jam interpretasi hasil Interpretasi EKG
praktikum pemeriksaan
) diagnostik: EKG
5 Mampu menjelaskan Sindroma koroner Collaborative Rancangan 15 %
(2 jam asuhan keperawatan akut learning Penugasan 3
teori, 6 pada berbagai kondisi Praktikum BHD II
jam kegawatan sist KV
praktikum
)
5 Mampu menjelaskan Penggunaan Pacu Ceramah 15 %
(2 jam) perawatan pasien jantung
dengan tindakan Terapi trombolitik
khusus: pacu jantung PCI
dan PCI
6-7 Mampu merencanakan Sistem persyarafan Collaborative Penatalaksanaan 15 %
(6 jam) asuhan keperawatan Pengkajian dan learning (jigsaw) pasien cedera
pada berbagai kondisi pemeriksaan sistem kepala dan vertebra
pada kegawatan sistem persyarafan
persyarafan Cedera kepala
Cedera medula
spinalis
7 Mampu merencanakan Sistem perkemihan Diskusi kelompok 10 %
(2 jam) asuhan keperawatan GGA kecil
pada berbagai kondisi Trauma Ginjal
pada kegawatan sistem
perkemihan
8 Mampu merencanakan Sistem Collaborative 15 %
(4 jam) asuhan keperawatan metabolisme dan learning
pada berbagai kondisi endokrin
pada kegawatan sistem Komplikasi akut
metabolisme dan DM
endokrin Krisis tiroid
9 Mampu merencanakan Luka bakar thermal Ceramah 10 %
(2 jam) asuhan keperawatan
pada berbagai kondisi
pada kegawatan sistem
integumen
9 Mampu merencanakan Sistem pencernaan Collaborative 15 %
(2 jam) asuhan keperawatan Kolik abdomen learning
pada berbagai kondisi Trauma abdomen
pada kegawatan sistem
pencernaan
10 Mampu merencanakan Askep keracunan Diskusi kelompok 10 %
(2 jam) asuhan keperawatan Alkohol, fluorida, kecil
pada berbagai kondisi karbon monoksida
pada keracunan Food, mercury,

10 Mampu merencanakan Askep pada Diskusi kelompok Stabilisasi fraktur 10 %


(2 jam asuhan keperawatan komplikasi akut kecil Stabilisasi luka
teori, 3 pada berbagai kondisi fraktur bakar
jam pada kegawatan sistem Pemindahan pasien
praktikum muskuloskeletal Balutan
)
PROSES BELAJAR MENGAJAR

Mata kuliah sini menggunakan metode pembelajaran gabungan dari metode konvensional
dan Student Centered Learning berupa kuliah, diskusi, diskusi kelompok kecil, praktikum dan
penugasan. Untuk teori, pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode kuliah mimbar,
diskusi dan diskusi kelompok kecil tentang topik dan kasus yang diberikan.Untuk praktikum
tindakan, mahasiswa dalam kelompoknya membuat makalah tentang teknik melakukan tindakan
kegawatdaruratan yang dikumpulkan kepada dosen pembimbing praktikum sebelum praktikum
berlangsung.

STAF PENGAJAR

Emil Huriani, MN
Bagian KMB/KGD Fakultas Keperawatan Unand
Telp. 0751 9937362 Hp. 0812 674 0302

Reni Prima Gusty, S.Kp, M. Kes


Bagian KMB/KGD Fakultas Keperawatan Unand
Hp. 085263681561

Ns. Dally Rahman, S.Kep


Bagian KMB/KGD Fakultas Keperawatan Unand
Hp. 085363077788

Ns. Muhariza, M.Kep


RSUP Dr. M. Djamil Padang
Hp. 085364748157

METODA EVALUASI

Penilaian dalam mata kuliah ini meliputi :

Ujian Tengah Semester........................................................ 30 %


Ujian Akhir Semester........................................................... 30 %
Praktek Bantuan Hidup Dasar ............................................. 5 %
Laporan Kelompok .............................................................. 20 %
Presentasi Kelompok ........................................................... 15 %
JADWAL KULIAH
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
A 10 GANJIL

Tanggal/ Jam Pokok Bahasan Fasilitator


Rabu, 07.30-10.00 Kontrak Perkuliahan Emil Huriani
16 Jan 2013 Konsep Keperawatan Kritis
Konsep Keperawatan Prehospital Dan
Kegawatdaruratan
Sistem Triage
Masalah-Masalah Pada Keperawatan
Kritis

Kamis, 10.10-12.40 Rancangan Penugasan I Emil Huriani


17 Jan 2013 Rencana Asuhan Keperawatan Gawat
Darurat
Tugas Individu rancangan penugasan 2
Rabu. 07.30-10.00 Askep Syok: syok hipovolemik, Muhariza
23 Jan 2013 kardiogenik, distributif, obstruktif
Rabu, 07.30-10.00 Askep Gagal Nafas dan ARDS Muhariza
30 Jan 2013 Trauma Thoraks
Kamis, 10.10-12.40 Kuliah analisa gas darah arteri Muhariza
31 Jan 2013
Rabu, 07.30-10.00 Sindroma koroner akut Emil Huriani
06 Feb 2013 Penggunaan Pacu jantung
Kamis 10.10-12.40 Terapi trombolitik Emil Huriani
07 Feb 2013 PCI
Rabu, 07.30-10.00 Sistem persyarafan Reni Prima
20 Feb 2013 Pengkajian dan pemeriksaan sistem Gusty
persyarafan
Cedera kepala
Kamis, 10.10-11.00 Cidera Medula Spinalis Reni Prima
21 Feb 2013 Gusty
Ujian Tengah Semester
Rabu, 07.30-10.00 Sistem perkemihan Reni Prima
13 Mret 2013 GGA Gusty
Kamis, 10.10-11.50 Trauma Ginjal Reni Prima
14 Mret 2013 Gusty
Rabu, 07.30-10.00 Sistem metabolisme dan endokrin Dally
20 Mret 2013 Komplikasi akut DM Rahman
Krisis tiroid
Rabu, 07.30-10.00 Luka Bakar Thermal Dally
27 Mret 2013 Rahman
Kamis, 10.10-11.50 Askep keracunan Dally
28 Mar 2013 Alkohol, fluorida, karbon monoksida Rahman
Food, mercury,
Rabu, 07.30-10.00 Sistem pencernaan Dally
03 April Kolik abdomen Rahman
2013 Trauma abdomen
Kamis, 10.10-11.50 Askep pada komplikasi akut fraktur Dally
04 April Rahman
2013
Ujian Akhir Semester

JADWAL PRAKTIKUM
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
A 10 GANJIL

Tanggal/ Jam Pokok Bahasan Fasilitator


Kamis, 10.10-11.50 Praktikum BHD I Emil Huriani
24 Jan 2013
Kamis, 14.00-16.00 Praktikum tindakan pada Trauma Muhariza
31 Jan 2013 Thoraks
Paraktikum pengambilan gas darah
arteri
Rabu 07.30-10.00 Latihan Interpretasi EKG Emil Huriani
13 Feb 2013
Kamis, 10.0-12.00 Praktikum BHD II Dally
14 Feb 2013 Rahman
Kamis, 14.00-16.00 Praktikum Penatalaksanaan pasien Reni Prima
21 Feb 2013 cedera kepala dan vertebra Gusty
Kamis, 14.00-16.00 Ujian Praktikum BHD Emil Huriani
14 Mret 2013 & Dally
Rahman
Kamis, 08.00-10.00 Ujian Praktikum BHD Lanjutan Emil Huriani
21 Mret 2013 & Dally
Rahman
Kamis, 14.00-16.00 Praktikum Stabilisasi fraktur Dally
04 April Stabilisasi luka bakar Rahman
2013 Pemindahan pasien
Balutan
JADWAL KULIAH
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
A 10 GENAP

Tanggal/ Jam Pokok Bahasan Fasilitator


Rabu, 10.10-12.40 Kontrak Perkuliahan Emil Huriani
16 Jan 2013 Konsep Keperawatan Kritis
Konsep Keperawatan Prehospital Dan
Kegawatdaruratan
Sistem Triage
Masalah-Masalah Pada Keperawatan
Kritis

Kamis, 07.30-10.00 Rancangan Penugasan I Emil Huriani


17 Jan 2013 Rencana Asuhan Keperawatan Gawat
Darurat
Tugas Individu rancangan penugasan 2
Rabu. 10.10-12.40 Askep Syok: syok hipovolemik, Muhariza
23 Jan 2013 kardiogenik, distributif, obstruktif
Rabu, 10.10-12.40 Askep Gagal Nafas dan ARDS Muhariza
30 Jan 2013 Trauma Thoraks
Kamis, 07.30-10.00 Kuliah analisa gas darah arteri Muhariza
31 Jan 2013
Rabu, 10.10-12.40 Sindroma koroner akut Emil Huriani
06 Feb 2013 Penggunaan Pacu jantung
Kamis 07.30-10.00 Terapi trombolitik Emil Huriani
07 Feb 2013 PCI
Rabu, 10.10-12.40 Sistem persyarafan Reni Prima
20 Feb 2013 Pengkajian dan pemeriksaan sistem Gusty
persyarafan
Cedera kepala
Kamis, 07.30-08.20 Cidera Medula Spinalis Reni Prima
21 Feb 2013 Gusty
Ujian Tengah Semester
Rabu, 10.10-12.40 Sistem perkemihan Reni Prima
13 Mret 2013 GGA Gusty
Kamis, 07.30-09.10 Trauma Ginjal Reni Prima
14 Mret 2013 Gusty
Rabu, 10.10-12.40 Sistem metabolisme dan endokrin Dally
20 Mret 2013 Komplikasi akut DM Rahman
Krisis tiroid
Rabu, 10.10-12.40 Luka Bakar Thermal Dally
27 Mret 2013 Rahman
Kamis, 07.30-09.10 Askep keracunan Dally
28 Mar 2013 Alkohol, fluorida, karbon monoksida Rahman
Food, mercury,
Rabu, 10.10-12.40 Sistem pencernaan Dally
03 April Kolik abdomen Rahman
2013 Trauma abdomen
Kamis, 07.30-09.10 Askep pada komplikasi akut fraktur Dally
04 April Rahman
2013
Ujian Akhir Semester

JADWAL PRAKTIKUM
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
A 10 GENAP

Tanggal/ Jam Pokok Bahasan Fasilitator


Kamis, 07.30-09.10 Praktikum BHD I Emil Huriani
24 Jan 2013
Jum’at, 08.00-10.00 Praktikum tindakan pada Trauma Muhariza
01 Feb 2013 Thoraks
Paraktikum pengambilan gas darah
arteri
Rabu 10.10-12.40 Latihan Interpretasi EKG Emil Huriani
13 Feb 2013
Kamis, 08.00-10.00 Praktikum BHD II Dally
14 Feb 2013 Rahman
Jum’at, 08.00-10.00 Praktikum Penatalaksanaan pasien Reni Prima
22 Feb 2013 cedera kepala dan vertebra Gusty
Jum’at, 08.00-10.00 Ujian Praktikum BHD Emil Huriani
15 Mret 2013 & Dally
Rahman
Jum’at, 08.00-10.00 Ujian Praktikum BHD Lanjutan Emil Huriani
22 Mret 2013 & Dally
Rahman
Jum’at, 08.00-10.00 Praktikum Stabilisasi fraktur Dally
05 April Stabilisasi luka bakar Rahman
2013 Pemindahan pasien
Balutan
RANCANGAN PENUGASAN 1

Kegiatan: Collaborative Learning I


Kompetensi yang diharapkan
Mampu menjelaskan konsep-konsep dasar pada keperawatan gawat darurat
Uraian Tugas
Objek garapan: teori dan konsep terkait kasus keperawatan gawat darurat

Batasan yang harus dikerjakan:


Melakukan analisa terhadap topik yang diberikan yang kemudian dijabarkan dalam
bentuk tinjauan teoritis

Materi yang akan didiskusikan:


Sistem triage (kelompok 1)
Isu-isu etik dan legal pada keperawatan Kritis (kelompok 2)
Pendidikan pasien dan keluarga pada keperawatan kritis (kelompok 3)
Masalah psikososial (stress dan kecemasan, konsep diri dan koping) pada area
keperawatan kritis (kelompok 4-5)
Masalah tidur pada area keperawatan kritis (Kelompok 6)
Masalah nyeri dan penanganan pada area keperawatan kritis (Kelompok 7)
Masalah nutrisi pada area keperawatan kritis (Kelompok 8)

Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


 Mendiskusikan konsep terkait topik dalam kelompok
 Menuliskan hasil analisa dalam bentuk makalah yang ditulis lengkap dengan referensi yang
ditunjuk
 Mempresentasikan hasil analisis

Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:


Laporan kelompok yang lengkap dan terstruktur mengacu kepada berbagai sumber (termasuk
minimal 2 referensi yang disarankan) yang kemudian disajikan dalam bentuk power point pada
presentasi kelompok selama 10 menit per kelompok.

Kriteria Penilaian
1. Ketajaman analisis yang didukung dengan sumber yang
2. Kreativitas
3. Daya tarik komunikasi
a. komunikasi tertulis
b. komunikasi lisan.
RANCANGAN PENUGASAN 2

Kegiatan: Tugas Individu

Susunlah perencanaan keperawatan untuk diagnosa Keperawatan dibawah ini yang mencakup definisi,
etiologi/faktor resiko dan batasan karakteristik untuk tiap diagnosa keperawatan, denifisi dan indikator
dari tujuan yang akan dicapai (dalam bentuk tabel) serta intervensi utama dan aktivitas.

1. Resiko Aspirasi
2. Intoleransi Aktivitas
3. Bersihan jalan nafas tidak efektif (2 orang)
4. Resiko Cedera
5. Penurunan Curah jantung (2 orang)
6. Diare
7. Resiko ketidakseimbangan Elektrolit (2 orang)
8. Fatigue
9. Hipertermia
10. Hipotermia
11. Termoregulasi tidak efektif
12. Resiko Infeksi
13. Kerusakan Integritas jaringan
14. Kerusakan Integritas kulit
15. Resiko Jatuh
16. Resiko ketidakstabilan Kadar gula darah
17. Penurunan Kapasitas adaptif intrakranial (2 orang)
18. Konstipasi
19. Kerusakan Menelan
20. Kerusakan Mobilitas fisik
21. Mual
22. Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari kebutuhan tubuh
23. Ketidakseimbangan Nutrisi: Lebih dari kebutuhan tubuh
24. Nyeri Akut
25. Nyeri kronik
26. Resiko Pendarahan
27. Resiko Perfusi jaringan gastrointestinal tidak efektif
28. Resiko penurunan Perfusi jaringan jantung (2 orang)
29. Perfusi jaringan perifer tidak efektif (2 orang)
30. Resiko Perfusi jaringan serebral tidak efektif (2 orang)
31. Resiko Perfusi renal tidak efektif
32. Kerusakan Pertukaran gas (2 orang)
33. Pola Nafas tidak efektif (2 orang)
34. Respon penyapihan ventilator disfungsional
35. Resiko Syok
36. Resiko Trauma
37. Kerusakan Ventilasi spontan (2 orang)
38. Kekurangan Volume cairan (2 orang)
39. Kelebihan Volume cairan (2 orang)
40. Resiko kekurangan Volume cairan
41. Resiko ketidakseimbangan Volume cairan

Tugas ini dibuat dalam bentuk ketikan yang selanjutnya di posting di kelompok facebook paling lambat
tanggal 24 Mei 2013 jam 10.00.

Tata cara posting: kirimkan dari akun facebook pribadi anda dengan menuliskan identitas anda: meliputi
nama dan no BP.
RANCANGAN PENUGASAN 3

Kegiatan: Collaborative learning

Kompetensi yang diharapkan


1. Mampu menjelaskan mekanisme syok dan penatalaksanaannya
2. Mampu menjelaskan asuhan keperawatan pada berbagai kondisi kegawatan sist KV

Uraian Tugas
Objek garapan: teori dan konsep terkait kasus serta asuhan keperawatan

Batasan yang harus dikerjakan:


Melakukan analisa terhadap topik yang diberikan yang kemudian dijabarkan dalam
bentuk tinjauan teoritis serta menegakkan asuhan keperawatan

Materi yang akan didiskusikan:


Syok hipovolemik (kelp 8)
Syok kardiogenik (kelp 7)
Syok obstruktif: emboli paru dan tamponade jantung (kelp 6)
Syok distributive: syok anafilaktik (kelp 5)
Syok distributive: syok septic (kelp 4)
Syok distributive: syok neurogenik (kelp 3)
Sindroma koroner akut (kelompok 2)
Terapi thrombolitik pada SKA (kelompok 1)

Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan):


 Mendiskusikan konsep terkait topik dalam kelompok
 Menuliskan hasil analisa dalam bentuk makalah yang ditulis lengkap dengan referensi yang
ditunjuk
 Mempresentasikan hasil analisis

Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:


Laporan kelompok yang lengkap dan terstruktur mengacu kepada berbagai sumber (termasuk
minimal 2 referensi yang disarankan dan 1 buah jurnal) yang kemudian disajikan dalam bentuk
power point pada presentasi kelompok selama 20 menit per kelompok.
Daftar referensi:
Hickey, J. V (2003). The clinical practice of neurological and neurosurgical nursing (5
ed). Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins

Lanros, N. E., et al. (1997) Emergency Nursing: with Certification Preparation & Review.
Connecticut : Appleton & Lange

Urden, L. D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2006). Critical care nursing: Diagnosis and
management (5 ed.). Missouri: Mosby.

Woods, S. L., Froelicher, E. S. S. & Motzer, S.U. (2000). Cardiac nursing (4 ed.).
Philadelphia: Lippincott.

O’gradi, E. (2007). A nurse’s guide to caring for cardiac intervention patients. West
Sussex: Wiley & sons

Kucia, A, M & Quinn, T. (2010). Acute cardiac care: a practical guide for nurses. West
Sussex: Wiley & Blackwell publishing

Davies, C & Bashir Y (2001). Cardiovascular emergencies. London: BMJ books.


SKEMA PENILAIAN PRESENTASI DAN LAPORAN

Kriteria 1: Ketajaman analisis


Dimensi 1: kelengkapan informasi
Sangat memuaskan : lengkap dan terstruktur dengan baik
Memuaskan : lengkap dan terstruktur sebagian
Batas : lengkap tapi tidak terstruktur
Kurang memuaskan : kurang lengkap
Dibawah standar : tidak lengkap

Dimensi 2: ketajaman analisis dan sumber rujukan


Sangat memuaskan : analisis dilakukan secara lengkap dan dibuat berdasarkan rujukan
Memuaskan : melakukan analisis pada beberapa hal dan dibuat berdasarkan
rujukan
Batas : melakukan analisis pada sebagian kecil dan dibuat berdasarkan
rujukan
Kurang memuaskan : melakukan analisis namun tidak mencantumkan rujukan
Dibawah standar : tidak melakukan analisis

Kriteria 2: Kreativitas
Dimensi: Penyajian presentasi
Sangat memuaskan : orisinil, sangat menarik dan dapat membuat orang lain terinspirasi
Memuaskan : orisinil, walaupun kurang menarik
Batas : cukup menarik dengan desain biasa
Kurang memuaskan : kurang menarik dan desain sering dilihat
Dibawah standar : desain tidak menarik dan asal dibuat

Kriteria 3a: Daya tarik komunikasi tertulis


Dimensi: Bahasa makalah
Sangat memuaskan : bahasa menggugah pembaca untuk mendalami konsep
Memuaskan : bahasa menambah informasi pembaca
Batas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuan
Kurang memuaskan : informasi yang disajiakan tidak menarik dan membingunkan
Dibawah standar : tidak ada hasil

Dimensi: kerapikan makalah


Sangat memuaskan : menarik dan menggugah semangat membaca
Memuaskan : menarik walaupun tidak menggugah untuk dibaca
Batas : mengikuti aturan penulisan standar
Kurang memuaskan : tidak rapi
Dibawah standar : tidak ada hasil

Kriteria 3b: Daya tarik komunikasi lisan


Dimensi: Isi
Sangat memuaskan : memberi inspirasi untuk mendalami konsep
Memuaskan : menambah wawasan
Batas : bahasa deskriptif, tidak menambah pengetahuan
Kurang memuaskan : informasi yang disajikan tidak menambah wawasan
Dibawah standar : informasi yang disampaikan salah

Dimensi: Organisasi
Sangat memuaskan : berurutan dan integratif sehingga pendengar dapat
mengkompilasi dengan baik
Memuaskan : berurutan dan memberikan informasi
Batas : tidak berurutan namun didukung data
Kurang memuaskan : informasi tidak berdasarkan fakta
Dibawah standar : tidak presentasi

Dimensi: Gaya presentasi


Sangat memuaskan : menggugah semangat pendengar
Memuaskan : membuat pendengar paham, hanya sesekal melihat catatan
Batas : lebih banyak membaca catatan
Kurang memuaskan : selalu membaca catatan
Dibawah standar : tidak presentasi
RANCANGAN PENUGASAN PRAKTIKUM

Kegiatan: Praktikum

A. Tujuan
Tujuan: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam melakukan tindakan
Life saving

B. Uraian Tugas
Outcome: menampilkan teknik-teknik tindakan Life saving sesuai dengan referensi
Deskripsi:
Tugas ini merupakan tugas kelompok. Setiap kelompok bertugas untuk menemukan referensi
terbaru dan menyusun prosedur tetap tindakan life saving yang akan didemonstrasikan pada saat
praktikum. Adapun topik yang akan didiskusikan adalah:
a. Teknik pengambilan darah arteri
b. Teknik Bantuan hidup dasar dan pembebasan jalan nafas
c. Teknik tindakan life saving pada trauma kepala, leher dan tulang belakang
 Pemasangan cervical Collar
 Melepaskan Helmet
 Pemindahan pasien dengan cedera kepala, servikal dan tulang belakang
d. Teknik tindakan life saving/stabilisasi pada trauma thorak, pelvis dan muskuloskeletal
 Melakukan needle thorakotomi
 Memasang kasa 3 sisi
 Memasang bidai
 Memasang sling
 Memasang balut tekan/pressure bandage

C. Kriteria Penilaian

Output: Standar prosedur tindakan life saving dan demonstrasi oleh kelompok
Referensi: Bebas
Check List
Resusitasi Jantung Paru (RJP)

No Aktivitas
1 Lakukan 3 A ( Aman diri, aman lingkungan, aman pasien)
2 Cek kesadaran pasien (tidak sadar). Hubungi SPGDT, call for
help.
Cara: Minta bantuan, hubungi sarana kesehatan/RS terdekat
Kondisi korban, kebutuhan alat dan petugas, lokasi
3 Cek nadi. Lakukan kompresi 30 kali,
4 Cek jalan nafas. Buka jalan nafas, Head Tilt Chin Lift
Maneuver.
5 Periksa pernafasan selama 5 detik. (Lihat, dengar dan Rasakan).
Penderita tidak bernafas, lakukan 2 X tiupan, (sambil lihat
pergerakan dada). Sampai dada mengembang, exhalasi diantara
tiupan maksimal 2 detik.
6 Periksa nadi carotis,(5 – 10 detik), jika nafas tidak ada dan nadi
karotis tidak teraba, lakukan RJP 5 siklus diakhiri 2 ventilasi
selama 2 menit. Lakukan kompresi dada 30 X diikuti ventilasi 2
X (30 : 2). TEMPO KOMPRESI 100 x /menit.
7 Setelah 5 siklus, periksa nadi karotis. Jika nadi carotis tidak
teraba lanjutkan RJP 5 siklus 30 : 2 dimulai dengan kompresi.
Jika nadi karotis teraba, lakukan rescue breathing, 10 X/menit,
(satu ventilasi tiap 6 detik).
Hitungan: tiup, 1, 2, 3 4, 1, 1, 2, 3, 4, 2, ..., 3, .... dst
8 Setelah 1 menit rescue breathing, cek kembali nadi karotis dan
pernafasan. Jika nadi teraba dan pernafasan adekuat, posisikan
penderita pada posisi pemulihan (recovery position/miring
mantap)
Daftar nama kelompok
Keperawatan Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai