PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana penjelasan tentang Identitas bangsa dan warga negara?
2. Bagaimana penjelasan tentang Integritas bangsa dan warga negara?
C. TUJUAN MASALAH
1. mengetahui penjelasan tentang Identitas bangsa dan warga negara
1
2. mengetahui penjelasan tentang Integritas bangsa dan warga negara
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. IDENTITAS
Identitas pada umumnya melekat pada entitas yang sifatnya individual.
Misalnya, manusia secara pribadi dapat diketahui dari identitas nama, dan ciri
fisik lainnya. Kata identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang secara
harafiah berarti jati diri, ciri-ciri, atau tanda-tanda yang melekat pada
seseorang atau sesuatu sehingga mampu membedakannya dengan yang lain.
Dalam terminologi antropologi, identitas adalah sifat khas yang menerangkan
dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri, golongan sendiri, kelompok
sendiri, atau komunitas sendiri.
3
nasional lebih merujuk pada identitas bangsa dalam pengertian politik
(political unity)
4
keterikatannya pada suku bangsa, adat, ras, dan agamanya. Sesungguhnya
warga bangsa memiliki kesetiaan ganda (multi loyalties). Warga setia pada
identitas primordialnya dan warga juga memiliki kesetiaan pada
pemerintahan dan negara, namun mereka menunjukkan kesetiaan yang lebih
besar pada kebersamaan yang terwujud dalam bangsa-negara di bawah satu
pemerintah yang sah. Mereka sepakat untuk hidup bersama di bawah satu
bangsa meskipun berbeda latar belakang.
11
5
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Manusia telah lama mempunyai hubungan erat dengan binatang atau
organisme lain. Sehingga orang tidak lagi banyak memperhatikan perilakunya, kita
hanya memperhatikan betapa baik mereka melaksanakan apa yang menjadi
pemeliharaan mereka sebagai hewan yang dekat dengan manusia. Dalam
kebudayaan Indian Amerika, manusia memiliki hubungan yang sangat khusus
dengan hewan, sehingga percaya bahwa ia merupakan keturunannya dan binatang
seperti itu merupakan totem mereka.
Suatu ciri yang mencolok dari pernyataan ini adalah keinginan manusia untuk
melihat binatang sebagai gambar dari cermin mereka sendiri, fenomena ini dikenal
dengan istilah antropomorfisme. Keanekaragaman hewan yang dapat kita lihat
sekarang ini adalah merupakan akibat pengaruh evolusi, yang menyebabkan setiap
hewan dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan mereka.
KETURUNAN POLA, dimana ini adalah unsur pertama dalam memahami
terjadinya evolusi,yang mempunyai beberapa aspek meliputi :
• Pewarisan Gen
Dimana gen merupakan unit keturunan murni atau berasal dari kata Yunani
yang berarti keturunan, atau bagian – bagian dari molekul acid atau DNA yang
merupakan molekul yang kompleks dengan bentuk yang tidak biasa, lebih
menyerupai dua utas tali yang berbelit.
• Pola Keturunan
Dimana anak yang mewarisi alela darah dari kedua orang tuanya tidak akan
selalu sama dengan alela darah dengan orang tuanya,maksudnya adalah bisa saja
sama dari salah satu orang tuanya, tergantung alela darah mana yang lebih
dominan, karena pada dasarnya terdapat satu alela yang dominan dan yang lain
adalah resesif.
• Poligen
6
Merupakan dua gen atau lebih yang bekerjasama dengan menimbulkan suatu
sifat fenotipe, dimana sebuah gen tertentu dapat menentukan terjadinya suatu sifat
atau warna kulit dan sebagainya.
GENETIKA POPULASI, dimana studi genetika menunjukkan cara
bagaimana sifat – sifat diteruskan dari generasi yang satu ke generasi yang lain
yang dapat meramalkan karakteristik suatu fenotipe pada individu, dan konsep
utamanya adalah konsep populasi dimana terjadinya seleksi ilmiah karena banyak
individu yang akan meneruskan beberapa sifat dari keturunannya.
• Stabilitas Populasi
Dimana karakteristik suatu populasi tertentu harus tetap stabil, dan dalam tiap
generasi beberapa hewan menunjukkan bentuk, bunyi dan beberapa perilaku adalah
sama ditiap generasi.
• Faktor Perubahan
Mutasi, dimana merupakan proses perubahan kimia pada gen yang
menghasilkan alela baru karena sebab – sebab tertentu. Penyimpangan Genetis,
merupakan kejadian yang menentukan hidup dan matinya individu karena
mengalami sejumlah kejadian yang kebetulan. Lalu Lintas Gen, masuknya gen dari
kelompok gen yang satu ke dalam kelompok gen yang lain.
• Seleksi Alam
Merupakan proses evolusi dimana faktor – faktor dalam lingkungan
menimbulkan keuntungan yang lebih besar kepada individu tertentu daripada
individu lain yang akan memproduksi generasi berikutnya dan akan berdampak
pada frekuensi gen.
Seleksi Direksional, seleksi alamiah yang pengaruhnya melancarkan
perubahan dalam kelompok gen populasi.
Seleksi Stabilitas, seleksi alamiah yang pengaruhnya melestarikan stabilitas,
dan bukan perubahan dalam kelompok gen populasi.
ADAPTASI, yaitu merupakan suatu akibat dari proses seleksi alamiah
dimana populasi yang tidak punah biasanya menjadi lebih cocok dengan
lingkungannya. Disini tiap individu mencoba untuk bertahan hidup dengan cara
menyesuaikan terhadap lingkungannya. Dan dengan terjadinya hal tersebut akan
7
menghasilkan ciri – ciri organisme yang menyebabkan mereka cocok dengan
lingkungannya.
8
DAFTAR PUSTAKA