Lampiran 03. ADART POSYANTEK
Lampiran 03. ADART POSYANTEK
POSYANTEK ………………..
DESA …………………….
KECAMATAN ……………..
KABUPATEN KONAWE UTARA
ANGGARAN DASAR
Page 1 of 1
POS PELAYANAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA .............
PENDAHULUAN
BAB I
NAMA DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama organisasi ini adalah POS PELAYANAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA ........
untuk selanjutnya disingkat POSYANTEK TTG ...........
Pasal 2
Organisasi ini berkedudukan di Desa ................. Kota, Kecamatan. .......,
Kabupaten Konawe Utara.
Pasal 3
Sekretarat di Desa ................., Kecamatan. ,,,,,,,, Kabupaten Konawe Utara
BAB II
PENGERTIAN
Pasal 4
1. Teknologi Tepat Guna selanjutnya disebut TTG adalah teknologi yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak
merusak lingkungan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah serta
menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan hidup;
3. Sumber TTG adalah pencipta, produsen dan atau lainnya baik secara
perorangan atau lembagayang menghasilkan dan atau memiliki paling sedikit
satu jenis TTG yang diperlukan masyarakat pemanfaat dan pengguna TTG.
Page 2 of 2
4. Pemetaan kebutuhan adalah pengumpulan data dan informasi jenis TTG, jenis
usaha, sosial budaya dan potensi sumber daya lokal.
7. Pengembangan Teknologi Tepat Guna adalah kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas dalam bentuk desain, fungsi, dan manfaat dari suatu teknologi melalui proses penelitian,
pengkajian, uji coba, dan fasilitasi.
8. Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa, adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan
asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BAB III
DASAR DAN TUJUAN
Pasal 5
DASAR
Pasal 6
TUJUAN
BAB IV
VISI DAN MISI POSYANTEK
Pasal 7
Visi
Pasal 8
Misi
POSYANTEK MERDEKA memiliki misi :
1. Memberikan layanan konsultasi dan kerjasama kepada masyarakat dalam
penerapan TTG
2. Meningkatkan kemampuan kelembagaan masyarakat posyantek
3. Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan – pelatihan
4. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, manajemen dan kapasitas SDM
pengguna TTG
Page 4 of 4
5. Memperluas jejaring kerjasama dengan pihak luar terkait dengan TTG
6. Meningkatkan kuantitas dan kualitas melalui inovasi dan pengembangan TTG
BAB V
KEGIATAN
Pasal 9
Lingkup Kegiatan
BAB IV
ORGANISASI
Pasal 10
Susunan Pengurus
Pasal 11
Tugas Pokok
BAB V
PEMETAAN dan PENERAPAN TTG
Pasal 12
Pemetaan TTG
Page 5 of 5
melalui pengumpulan data dan informasi jenis TTG, jenis usaha, sosial budaya
dan potensi sumber daya lokal.
2) Hasil pemetaan kebutuhan TTG sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk
perencanaan pemanfaatan dan pengembangan TTG.
Pasal 13
Penerapan TTG
Pasal 14
Sumber Dana
Pasal 15
Rapat Pengurus
Rapat pengurus minimal 1 (satu) bulan sekali yang dihadiri oleh seluruh pengurus
Posyantek ...................
BAB VI
KEPENGURUSAN
Pasal 16
Kepengurusan POSYANTEK ............. dipilih dan disusun berdasarkan hasil
musyawarah desa yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa.
Pasal 17
Masa kepengurusan POSYANTEK .............. dalam satu periode adalah 3 ( tiga )tahun dan
setelah itu akan dilakukan pemilihan kembali melalui hasil musyawarah Desa
Page 6 of 6
BAB VII
PENUTUP
Pasal 18
Perubahan Anggaran Dasar harus dilakukan melalui rapat musyawarah desa ............
Pasal 19
1. Perubahan tersebut harus diatur dan ditetapkan melalui musyawarah desa ..................
2. Jika akibat sesuatu dan lain hal, POSYANTEK ............ dibubarkan maka semua
urusan akan dikembalikan kepada Pembina Posyantek yaitu Kepala Desa.................
dan atau Camat Kecamatan ..................
Pasal 20
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur lebih lanjut di dalam
anggaran rumah tangga.
Tertanggal,
…………………….. 2019
Ketua, Sekretaris,
( …………………………. ) ( …………………………….. )
Page 7 of 7
ANGGARAN RUMAH TANGGA
POSYANTEK …………………
DESA …………………
DESA ………………………….
BAB I
KEPENGURUSAN
Pasal 1
Dengan mengacu pada struktur organisasi Posyantek ..........., kepengurusan
Posyantek ............. adalah sebagai berikut:
1. Pengurus Posyantek ditetapkan berdasarkan hasil musyawarah desa;
2. Susunan dan jumlah pengurus Posyantek disesuaikan dengan kebutuhan;
3. Pengangkatan, hak dan kewajiban pengurus Posyantek ................. ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Desa ................. Kecamatan .............; dan
4. Pengurus Posyantek Desa ................. harus memiliki kriteria sebagai berikut:
a) Mewakili unsur masyarakat;
b) Bukan dari kalangan PNS dilingkup OPD Pemerintah Daerah setempat;
c) Bukan partisipan, anggota atau pengurus partai politik tertentu;
d) Memahami adat istiadat masyarakat;
e) Berdomisili di desa lokasi Posyantek Desa .................
f) Peduli terhadap masyarakat sekitarnya dalam mendayagunakan TTG;
g) Aktif, kreatif dan inovatif;
h) Memiliki kemampuan manajerial;
i) Memiliki jiwa/spirit pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang baik;
j) Memiliki motivasi untuk mengembangkan TTG;
k) Memiliki kemampuan berkomunikasi secara baik dengan masyarakat
setempat;
l) Berpengalaman dalam mengelola dana dari berbagai sumber;
m) Memiliki sifat jujur, disiplin, tidak tercela, rendah hati dan sabar; dan
n) Berpengalaman dalam menjalin kerjasama dan kemitraan dengan lembaga
terkait.
Page 2 of 10
Pasal 2
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1. Ketua:
a) Bertindak sebagai manajer pelaksana kegiatan harian Posyantek Desa
.................
b) Menyusun dan menjalankan rencana kegiatan dan rencana anggaran yang telah
tetapkan oleh pengurus;
c) Menjalankan kebijakan dan ketentuan yang berlaku di Posyantek Desa
.................;
d) Mengatur dan mengkoordinir kegiatan yang dilakukan oleh setiap seksi;
e) Mempertanggung jawabkan kegiatan harian Posyantek Desa kepada pengurus
(laporan kegiatan dan laporan keuangan);
f) Memberikan masukan kepada pengurus dalam rangka menyusun rencana
kegiatan dan rencana anggaran tahunan; dan
g) Uraian tugas lainnya dirumuskan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-
masing daerah dan perkembangan organisasi.
2. Sekretaris :
Sekretaris bertanggung jawab atas seluruh dokumentasi kegiatan, seperti surat
menyurat dan dokumen kerjasama.
3. Bendahara:
Bendahara bertugas mengelola keuangan.
4. Seksi Kemitraan:
Page 3 of 10
h) Melakukan kajian dan pengembangan terhadap TTG yang sudah ada/dipakai
oleh masyarakat;
i) Melakukan pendataan tentang penggunaan dan kebutuhan TTG;
j) Memberikan pendampingan dan bimbingan teknis kepada pemanfaat/pengguna
TTG;
k) Mengelola kegiatan usaha produktif Posyantek atau Posyantek desa yang
berkaitan dengan pelayanan TTG; dan
l) Uraian tugas lainnya dirumuskan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-
masing daerah dan perkembangan organisasi.
BAB II
KEUANGAN
Pasal 3
Dana Posyantek ................. Desa ................. bersumber dari :
a) Pendanaan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan TTG di
kabupaten/kota didanai dari dan atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja
Page 4 of 10
Daerah Kabupaten/Kota dan sumber-sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat.
b) Sumbangan sukarela yang sah dan tidak mengikat
c) Mengadakan event dan usaha lain yang sah
d) Hasil penjualan Produk TTG
BAB III
HUBUNGAN KERJA
Pasal 4
1) Dalam rangka pelaksanaan tugasnya, Posyantek ..............perlu menjalin
hubungan dengan lembaga lain. Adapun mekanisme hubungan kerja Posyantek
dimaksud sebagai berikut:
a) Hubungan kerja antara Posyantek ............ dengan Posyantek Kecamatan
bersifat kemitraan, konsultatif dan koordinatif.
b) Hubungan kerja antara Posyantek ............ dengan lembaga
kemasyarakatan lainnya di kecamatan bersifat konsultatif dan koordinatif.
c) Hubungan kerja antara Posyantek dengan pihak ketiga di kecamatan
bersifat kemitraan
BAB IV
JENIS KEGIATAN
Dengan mengacu pada tugas Posyantek Binangkit, maka kegiatan yang dapat
dilakukan meliputi pemetaan SDA dan inventarisasi TTG, pelayanan informasi TTG,
kursus/pelatihan TTG, peragaan TTG, dan pengembangan TTG.
Pasal 5
Inventarisasi Potensi Sumber Daya Alam dan TTG
Pasal 6
Pelayanan informasi TTG
Pasal 7
Kursus/Pelatihan TTG
Pasal 8
Peragaan TTG
Page 6 of 10
Pasal 9
Pengembangan TTG
BAB III
LAMBANG ORGANISASI
Pasal 10
Arti Logo
Page 7 of 10
BAB IV
PENUTUP
Pasal 11
Pasal 12
Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam Aturan Rumah Tangga ini akan
diatur dalam peraturan-peraturan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Posyantek ...............
Tertanggal,
Ketua, Sekretaris,
( …………………………. ) ( …………………………….. )
Page 8 of 10
SUSUNAN STRUKTUR KEPENGURUSAN
POSYANTEK ................ DESA .................
PERIODE 2020 - 2022
PENGURUS :
Pembina : 1. Abd. Kalasi (Kepala Desa .................)
2. Drs. Muh. Curang (Camat Rante Angin)
Pendamping : Kepala Seksi PMD
Ketua : Aep Saefullah, SE
Sekretaris : Sri Wida Indrawati, SE,
MTBendahara : Tatang Hidayat, S.Ag.
Kasi Kemitraan : Aep Sutarya
Kasi Pelayanan TTG dan Usaha : A.Gunawan, ST, M.Si
Kasi Pengembangan TTG : Ridwan Saefudin , S.Pd
KEDUDUKAN/DOMISILI
Sekretarat : Desa ................. Kecamatan ……….
Kabupaten Konawe Utara
................., ……..2020
Ketua
( ………………………. )
Page 9 of 10
I I
Page 10 of 10