Anda di halaman 1dari 27

PANDUAN

PENGELOLAAN POS PELAYANAN


TEKNOLOGI TEPAT GUNA (POSYANTEK)
KEGIATAN SOSIALISASI 2
POSYANTEK KECAMATAN HARJAMUKTI

M.H. IWAN RIDWAN


KETUA POSYANTEK KECAMATAN HARJAMUKTI
KOTA CIREBON

Cirebon, 10 OKT 2020


LEGAL FORMAL POSANTEK :
1. PERMENDAGRI NO.20 TAHUN 2010
2. PERWALI No. 53 Tahun 2013
3
3. PERMEN. PDT Dan Transmigrasi NO.23 Th. 2017
Tentang Pengembangan Dan Penerapan TTG Dalam
Pengelolaan SDA Desa

I. Latar Belakang
Teknologi merupakan salah satu
pendorong perubahan baik dibidang
ekonomi maupun sosial budaya
masyarakat. Dapat meningkatkan efisiensi,
kapasitas produksi dan memberikan nilai
tambah secara ekonomi bagi kegiatan
ekonomi produktif masyarakat.
4

Dalam rangka peningkatkan akses masyarakat


terhadap teknologi atau dengan kata lain Alih
Teknologi Ke masyarakat, dan Mengikis faktor-
faktor tertentu seperti :
o Kesenjangan Akses Informasi
o Keterbatasan Modal
o Kendala Geografis
5
Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa/Kelurahan Kementrian dalam negeri
memfasilitasi daerah di tingkatkan Kecamatan dan
Kelurahan. Agar dapat memberikan pelayanan
teknis, Informasi dan orientasi TTG kepada
masyarakat. Komitmen pemerintah untuk
melakukan pemberdayaan masyarakat melalui
TTG, dituangkan dalam Penendagri No.20 Tahun
2010 dan Penendagri No.23 Tahun 2017
6

Tentang pemberdayaan masyarakat melalu


pengelolaan TTG yang memberikan amanat
kepada pemerintah pusat. Provinsi dan
kabupaten/kota untuk melakukan pembinaan
antara lain dalam bentuk Pelatihan, Pemberian
bantuan langsung dan Pendampingan
II. Pengertian
7
Istilah yang perlu dipahami :
1. Teknologi Tepat Guna Selanjutnya disebut TTG adalah teknologi
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab
permasalahan masyarakat, ramah lingkungan, dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat secara mudah, mehasilkan nilai tambah dari aspek
ekonomi dan lingkungan hidup.

2. Posyantek adalah Lembaga Kemasyarakatan di


Kecamatan/Kelurahan yang memberikan pelayanan teknis, informasi
dan orientasi berbagai jenis TTG

3. Sumber TTG adalah Pencipta, Produsen baik perorangan atau


lembaga yang menghasilan TTG yang dibutuhkan masyarakat.

4. Pemetaan kebutuhan :
Pengumpulan data informasi, jenis TTG, Jenis Usaha, Sosial Budaya
dan Potensi Sumber daya Lokal
III. Maksud dan Tujuan 8
 Maksud
Untuk Mempercepat Pemanfaatan TTG oleh Masyarakat

 Tujuan
1. Menjembatani pemanfaatan TTG dengan sumber
teknologi.
2. Pemberian Kemudahan Kepada Masyarakat dalam
memperoleh teknis, pelayanan informasi dan promosi
beragam jenis TTG
3. Meningkatkan kerjasama/informasi antar pemangku
kepentingan dalam pemanfaatan TTG.
IV. Pengorganisasian 9

Status dan Kedudukan


1. Status Pembentukan Posyantek dengan Kep.
Bupati / Walikota.
2. Posyantek adalah Lembaga Kemasyarakatan
3. Berkedudukan di Kecamatan
V. Tugas 10

1. Memberikan pelayanan teknis, Informasi dan promosi


jenis - jenis TTG.
2. Memfalitasi pemetaan kebutuhan dan pengkajian TTG.
3. Menjembatani masyarakat, pengguna TTG dengan
sumber TTG
4. Memotivasi Penerapan TTG di masyarakat
5. Memberikan layanan, konsultasi - pendampingan
kepada masyarakat dalam hal penerapan TTG.
6. Memfalitasi penerapan TTG.
VI. Struktur Organisasi 11

1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Seksi Kemitraan
5. Seksi Pengembangan TTG
6. Seksi Pelayanan TTG Usaha
VII. Kepengurusan 12

1. Pengurus Posyantek berdasarkan hasil musyawarah yaitu


Pengurus Lembaga Kemasyarakatan.
2. Jumlah pengurus penyesuaian kebutuhan.
3. Pengangkatan, hak dan kewajiban pengurus posyantek
kecamatan ditetapkan dengan surat Kep. Bupati/Walikota
Kriteria Pengurus Posyantek
a. Mewakili unsur masyarakat 13
b. Memahami adat istiadat masyarakat
c. Berdomisili di kecamatan Posyantek berada
d. Peduli terhadap masyarakat sekitarnya dalam mendayagunakan
TTG
e. Aktif - kreatif dan Inovatif
f. Memiliki kemampuan manajerial
g. Memiliki motivasi untuk mengembangan TTG
h. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara baik dengan
masyarakat setempat
i. Berpengalaman dalam mengelola dana dari berbagai sumber
j. Memiliki sifat jujur, disiplin, tidak tercela, rendah hati dan sabar
k. Berpengalaman dalam menjalin kerjasama dengan lembaga
terkait
IX. Hubungan Kerja 14

Dengan Kecamatan : Kemitraan - Konsultatif - Kordinatif

POSYANTEK Dengan Lembaga Lain : Konsultatif - Kordinatif

Dengan Pihak Ketiga : Kemitraan


X. Kegiatan 15

Prinsip :
Kerjasama - Memanfaatkan Potensi SDM / SDA
Wilayah - Berwawasan Lingkungan - Meningkatkan
Peran serta Masyarakat setempat.
XI. Jenis Kegiatan

➢ Inventarisasi TTG
➢ Pelayanan Informasi TTG
➢ Kursus/Pelatihan TTG
➢ Peragaan TTG
➢ Pembangunan TTG
Rincian Kegiatan

➢ Inventarisasi TTG : TTG yang ada di kecamatan meliputi


bidang industri / usaha pertanian - kesehatan, sipil,
bangunan dsb
➢ Pelayanan TTG : Penyuluhan - Leaflet - Brosur -
Spanduk - Iklan
➢ Peragaan TTG : Meningkatkan pemahaman dan
kemampuan masyarakat dalam menggunakan TTG
➢ Peragaan TTG : Pameran TTG, Demonstrasi Pemakaian
TTG
➢ Pengembangan TTG : Lomba Cipta TTG
XII. Sarana dan Prasarana
Posyantek harus memiliki bangunan yang mudah diakses oleh
masyarakat dan memiliki sarana dan prasarana antara lain :
1. Bangunan yang berada di lokasi yang strategis.
2. Ruangan : - Ruang Pelayanan
- Ruang Pertemuan dan bengkel
- Ruang Pengurus
3. Perlengkapan : - Perangkat kesekretariatan
- Perangkat layanan informasi (Komputer)
- Perlengkapan pamer/peragaan teknologi
- Perangkat Pertemuan pengurus
XIII. Pembinaan

1. Pusat : Tanggung jawab Mendagri Dirjen Pemberdayaan


Masyarakat Transmigrasi dan desa tertinggal
2. Provinsi : Tanggung jawab gurbernur BPMD Provinsi
3. Kab/Kota : Tanggung jawab bupati/walikota Pembinaan
4. Kecamatan : Tanggung jawab camat Kasi Pemberdayaan
Masyarakat
XIV. Kegiatan Pembinaan

XV. Pengendalian dan Pelaporan

XVI. Indikator Keberhasilan


XVII. Pendanaan

Sumber dana untuk operasional posyantek berasal dari :


1. APBD Kab/Kota untuk membiayai :
➢ Inventarisasi, Sosialisasi - Desiminiasi Informasi TTG
➢ Pengembangan TTG dan Pelatihan Masyarakat
➢ ADM Pemantauan Tim Pembina Kab/Kota

2. APBD Provinsi untuk BOP Kegiatan ADM Pemantauan dan


Pembinaan Tim Pembina Provinsi

3. Bantuan dari pihak lain yang tidak mengikat


(Baik bantuan dari dalam maupun luar negeri)
4. Usaha Produktif yang mungkin bisa dikembangkan
a. Membuka bengkel / Perbaikan alat
b. Menyelanggarakan kursus/pelatihan TTG
c. Menyediakan TTG yang dibutuhkan masyarakat
d. Jasa Layanan Konsultasi
e. Hasil komisi atas penjualan barang dan kegiatan lain yang diatur dalam
peraturan sendiri
f. Royalty atas HAKI yang dimiliki Posyantek
g. Hasil Kegiatan lain yang tidak melampau hukum.

5. Pengelolaan Dana
1. Dikelola secara transparan
2. Setiap pengeluaran harus melalui musyawarah
3. Pemasukan dan pengeluarannya harus dicatat pada buku kas
4. Sebaiknya sebagian besar dana posyantek disimpan di bank
5. Perkembangan keuangan harus dilaporkan kepada pengurus
6. Perkembangan keuangan harus dilaporkan kepada bupati/walikota
Penutup

➢ Diera globalisasi TTG memegang peran penting


dalam pembangunan ekonomi
➢ TTG Sebagai media pemerataan pembangunan
ekonomi
Rapat POSYANTEK
Sosialisasi POSYANTEK
Proses Pembuatan Paving Blok

Anda mungkin juga menyukai