Anda di halaman 1dari 2

1.

“Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindakan kekerasan yang
dilakukan oleh guru, pengelola sekolah atau teman-temanya di dalam sekolah yang
bersangkutan, atau lembaga pendidikan lainnya.”

Pernytaan tersebut merupakan isi dari....


a. Pasal 28B (2) Undang-Undang Dasar 1945
b. Pasal 28B (1) Undang-Undang Dasar 1945
c. Pasal 54 Undang-Undang Perlindungan
d. Pasal 70 ayat (2) Undang-Undang Perlindungan
e. Pasal 70 ayat (1) Undang-Undang Perlindungan

2. Konsep sekolah ramah anak memungkinkan siswa...


a. Diperlakukan secara spesial, segala kebutuahnya dilayani oleh guru dan komponen
sekolah
b. Bebas berbuat apapun tanpa memperdulikan aturan
c. Diberikan fasilitas belajar VIP
d. Di jamin dalam pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan,
diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya
e. Diperlakukan secara diskriminatif
3.
1) Sarana dan prasarana di sekolah yang ramah anak. Ini artinya
anak merasa nyaman terhadap fasilitas di sekolah yang ia
gunakan. Anak tidak merasa takut atau terancam dari segi
keselamatan.
2) Penyediaan fasilitas sekolah yang sangat lengkap dan berkualitas
tinggi, agar anak betah belajar di sekolah

3) Partisipasi dari anak-anak sendiri dalam pelaksanaan program ini.


Tentunya ini terkait dengan perilaku anak dalam bersosialisasi di
sekolah, termasuk taat kepada tata tertib sekolah

4) Adanya para pendidik dan tenaga kependidikan yang terlatih serta


memahami hak-hak anak. Artinya pendidik memang memiliki
kompetensi di bidangnya dan bisa memperlakukan anak sesuai
hak yang si Anak miliki.

5) Diciptakan tata tertib yang tidak terlalu ketat agar anak tidak
merasa terkungkung dengan aturan sekolah

Pernyataan di atas yang merupakan komponen Sekolah ramah


anak adalah
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3 dan 5
c. 2, 3 dan 4
d. 2, 3 dan 5
e. 1, 3 dan 4
4. Contoh penerapan tata krama dalam berkomunikasi lisan adalah ....
a. memilih kata-kata yang agak berbelit-belit untuk menguji
kecerdasan lawan bicara
b. mendominasi pembicaraan agar berwibawa di depan lawan
bicara
c. memilih kata-kata yang agak berbelit-belit untuk menguji
kecerdasan lawan bicara
mengeraskan volume suara dan memandang tajam lawan bicara
d. agar tampak tegas
memperhatikan dan mengarahkan pandangan kepada lawan
bicara dengan sopan
5. Berikut merupakan tatakrama bergaul dengan guru, kecuali..
a. Berbicara sopan dengan guru, antara lain suara tidak lebih tinggi dari
suara guru
b. Tidak memotong pembicaraan guru, kalaupun terpaksa maka harus
meminta maaf terlebih dahulu
c. Saling menjaga hak dan kewajiban sesama teman
d. Mengucapkan salam bila bertemu dengan guru
e. Tidak mengobrol dan bermain di saat guru sedang menjelaskan

Anda mungkin juga menyukai