CONTENT & AMPLIFYING

YOUR CONTENT
4 Tema Konten
Format

Konten :
Printed

Audio
Visual

Audio Visual
Menentukan Tema dan Format Konten
dengan Tepat, Perhatikan Hal Berikut :

Konten harus
relevan dengan
kehidupan
sehari-hari
audience

Konten yang efektif

mempunyai alur Format konten yang dipilih
yang mencerminkan harus sesuai dengan
nilai dan aksesbilitas dan visibilitas
karakteristik brand audience
tersebut

EDUCATE

Konten edukasi biasanya berupa konten

untuk memperkenalkan produk

Konten edukasi biasanya bersifat obyektif

untuk memberitahukan sebuah informasi

Format konten edukasi dapat berupa

apapun seperti : video, visual, ilustrasi
atau berbagai macam bentuk format
lainnya
 Konten edukasi biasanya juga
menambahkan informasi yang relevan
terdapat fakta, referensi dan data

CONVINCE

Konten convince biasanya

menampilkan feature, advantage
dan benefit

Menampilkan apa yang membuat

beda dibandingkan competitor
(differentiation)

Meyakinkan bahwa feature, advantage

dan benefit mampu menyelesaikan
masalah yang dimiliki oleh customer
atau calon pembeli

INSPIRE

Konten inspire tidak hanya menggunakan

figure yang dipilih oleh brand, tapi dapat
didasarkan produk yang meng-embrace
banyak orang

Konten inspire dapat meng-embrace

cerita inspiratif atau figure-figure yang
menginspirasi

Menggunakan storystelling yang menginspirasi

 ENTERTAIN

Konten entertain fungsinya

adalah menghibur dengan
menyajikan cerita, storytelling,
video, ilustrasi dll

Konten entertain meng-embrace

brand. Sehingga value-value
yang dimiliki brand harus ada
yang tertuang ke dalam inti
pesan cerita

Content
Amplification

Pendekatan multisaluran yang menggunakan media

berbayar, dimiliki, dan diperoleh untuk
mempromosikan dan mendistribusikan konten.
Tujuan amplifikasi adalah untuk meningkatkan
jangkauan merek Anda sambil mendorong audiens
Anda untuk bergerak tanpa hambatan melalui
corong penjualan Anda. Amplifikasi konten bukanlah
tugas satu kali.
• Nano Influencer →
- Pengikut media social sampai dengan 5000
orang
- Paling reliable karena audience masih dari
lingkungan teman, keluarga dan dapat
memberika engagement rate yang tinggi
karena lebih dipercaya

• Micro Influencer →
 - Pengikut media social sampai dengan 5000 -
10.000 orang
- Memiliki audience yang lebih kecil, tetapi
focus pada suatu hal yang relevan dengan
pengikutnya

• Macro Influencer →
- Pengikut media social >30.000 orang
- Berasal dari beragam bidang yang digeluti
(designer, gamer, comedian, dll)

• Mega Influencer →
- Kekuatan popularitas
- Berasal dari karier di bidang entertainment
(artis, musisi, olahragawan)