Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

PENGARUH LEMBAR BALIK DAN METODE CERAMAH TERHADAP


PENGETAHUAN SIKAP DAN KETERAMPILAN KESEHATAN
REPRODUKSI REMAJA

Oleh
PRODI DIII KEBIDANAN

JURUSAN KEBIDANAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas segala nikmat dan rahmat-Nya Tuhan


yang maha pengasih dan penyayang Allah SWT karena dengan izin dan
kuasanyalah kami masih bisa diberikan kesehatan, panjang umur serta kemudahan
yang luar biasa sehingga dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Pengaruh
Lembar Balik dan Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan Sikap dan
Keterampilan Kesehatan Reproduksi Remaja” dengan baik. Tak lupa pula
shalawat serta salam penulis panjatkan kepada baginda nabi Muhammad Saw dan
para sahabatnya yang telah membawa manusia dari zaman kegelepan menuju
zaman yang terang benderang, dan Insyaa Allah syafaatnya bisa sampai kepada
kita semua yang masih taat terhadap perintahnya, Aamiin.
Demikian dan terimakasih.

Gorontalo, 09 Januari 2021

Penulis
Lampiran 1
Biodata Pelaksana Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
I. Anggota
Lampiran 2
Susunan Kepanitiaan
PEMBINA :
PENANGGUNG JAWAB :
KETUA :
SEKRETARIS :
BENDAHARA :
SEKSI ACARA :
SEKSI DOKUMENTASI :
SEKSI KONSUMSI :
SEKSI PERLENGKAPAN :
Lampiran 3
Gambaran Penerapan Penyuluhan yang dilakukan
Sebagaimana telah dikemukakan, bahwa kegiatan penyuluhan ini kepada
remaja terhadap kesehatan reproduksi yang pengaruhnya dapat secara langsung
dirasakan oleh perguruan tinggi terhadap pengaruh lembar balik dan metode
ceramah pengetahuan sikap dan keterampilan kesehatan reproduksi remaja

Lampiran 4
Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan
Lokasi pelaksanaan kegiatan penyuluhan adalah di

Lampiran 5
Rencana Anggaran Biaya
N NAMA JUML HARGA HARGA
O BARANG AH SATUA TOTAL
N
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Menjaga kesehatan reproduksi adalah hal yang sangat penting,
terutama pada remaja. Sebab, masa remaja adalah waktu terbaik untuk
membangun kebiasaan baik menjaga kebersihan, yang bisa menjadi aset
dalam jangka panjang. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
remaja adalah orang yang berusia 12 hingga 24 tahun. Masa remaja
merupakan peralihan dari kanak-kanak menjadi dewasa yang artinya,
proses pengenalan dan pengetahuan kesehatan reproduksi sebenarnya
sudah dimulai pada masa ini. Secara sederhana, reproduksi berasal dari
kata “re” yang berarti kembali dan “produksi” yang artinya membuat atau
menghasilkan. Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan seseorang
yang sehat secara utuh baik fisik, mental, dan sosial yang berhubungan
dengan sistem, fungsi, serta proses reproduksi (Rima, 2020:7).
Data (SDKI) tahun 2012 tentang komponen Kesehatan Reproduksi
Remaja, yang menunjukkan bahwa secara nasional terjadi peningkatan
angka remaja yang pernah melakukan hubungan seksual pranikah yaitu
sekitar 9,3% atau sekitar 3,7 juta remaja. Masa remaja awal mempunyai
resiko tinggi melakukan hubungan seksual pranikah. Oleh karena itu, masa
yang paling tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan reproduksi
adalah pada masa remaja awal. Pendidikan kesehatan merupakan salah
satu cara yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang
kesehatan reproduksi. Pendidikan kesehatan dapat dilakukan dengan
beberapa metode, diantara metode pendidikan kesehatan yang dapat
digunakan yaitu lembar balik dan metode ceramah.
Lembar balik adalah media penyampaian pesan atau informasi
kesehatan dalam bentuk lembar balik. Biasanya didalam setiap lembaran
buku berisi gambar peragaan dan dibaliknya terdapat kalimat yang berisi
pesan-pesan dan informasi yang berkaitan dengan gambar tersebut.
Ceramah adalah pidato yang disampaikan oleh pembicara didepan
sekelompok pendengar, metode ini baik untuk sarana yang berpendidikan
tinggi maupun berpendididkan rendah (Notoatmojo, 2011). Metode
ceramah merupakan cara penyajian materi pembelajaran melalui penuturan
secara lisan. Keunggulannya dari metode tersebut adalah baik diterapkan
pada sasaran yang berpendidikan tinggi maupun rendah, tidak
memperlukan persiapan yang rumit cukup menyiapkan ruang kelas serta
tempat duduk untuk audien kegiatan sudah bisa dilaksanakan.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas
maka rumusan masalah yang akan diteliti "pengaruh lembar balik dan
metode ceramah terhadap pengetahuan sikap dan keterampilan kesehatan
reproduksi remaja"

C. TUJUAN KEGIATAN
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui pengaruh lembar balik dan metode ceramah
terhadap pengetahuan sikap dan keterampilan kesehatan reproduksi
remaja
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang kesehatan
reproduksi pada remaja.
b. Untuk mengetahui sikap tentang keterampilan terhadap kesehatan
reproduksi remaja.

D. MANFAAT KEGIATAN
1. Bagi institusi pendidikan
Memberikan gambaran tentang pendidikan kesehatan mengenai
perilaku PHBS yang merupakan salah satu upaya pencegahan
penyakit.
2. Bagi siswa
Memberi informasi tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat
sehingga dapat menambah pengetahuan, sikap dan berperilaku hidup
bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit.
E.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Kesehatan Reproduksi


Istilah reproduksi berasal dari kata "re" yang berarti kembali dan kata
"produksi" yang berarti membuat atau menghasilkan. Jadi, istilah
reproduksi mempunyai arti suatu proses kehidupan manusia dalam
menghasilkan keturunan demi kelestarian hidupnya, sedangkan yang
disebut organ reproduksi adalah alat tubuh yang berfungsi untuk
reproduksi manusia (Harnani et al., 2015). Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan
seseorang yang sehat secara utuh baik fisik, mental, dan sosial yang
berhubungan dengan sistem, fungsi, serta proses reproduksi (Rima,
2020:7).
Pembahasan dalam kesehatan reproduksi tidak hanya mengenai
penyakit yang dapat mengganggu kesehatan reproduksi, namun juga
mengenai cara mencegah dan menjaga diri agar terhindar dari gangguan
reproduksi. Isu gender adalah bagian dari kesehatan reproduksi. Sering
kali perempuan dan laki-laki tidak memiliki kesetaraan dalam memperoleh
informasi maupun layanan kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, ilmu
kesehatan reproduksi membahas hak-hak reproduksi secara menyeluruh
dengan memperhatikan kesetaraan gender (Rima, 2020:7).

BAB III

PENUTUP

A. TUJUAN KEGIATAN
1. Tujuan Umum
Diketahuinya sekaligus terlaksananya proposal pengaruh lembar
balik dan metode ceramah terhadap pengetahuan sikap dan
keterampilan kesehatan reproduksi remaja.
2. Tujuan Khusus
Agar para remaja dapat mengetahui pentingnya kesehatan
reproduksi.
B. MANFAAT KEGIATAN
1. Bagi tempat penyuluhan
Kegiatan ini dapat membantu pihak masyarakat terutama remaja
dalam memperoleh pengetahuan yang berkualitas tentang pentingnya
kesehatan reproduksi pada masa remaja.
2. Bagi peneliti
Untuk menambah wawasan dan keterampilan mengenai kesehatan
reproduksi.
C. SASARAN
Sasaran kegiatan adalah remaja di .
D. METODE KEGIATAN
1. Persiapan
Mengkoordinasikan kegiatan sekaligus meminta izin .
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan akan dilakukan .
3. Pemantauan
Pemantauan kegiatan dilakukan selama kegiatan berlangsung.

E. KETERKAITAN
Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama antara ............. dengan
…………
F. JADWAL PELAKSANAAN
1. Lokasi dan waktu
a. Lokasi
b. Waktu
Waktu kegiatan direncanakan pada hari
3. Karakteristik
Dalam kegiatan kesehatan reproduksi remaja
G. ANGGARAN
Jumlah anggaran dalam kegiatan ini adalah RP.
DAFTAR PUSTAKA

Atmaritha, dkk, 2017. Jurnal Kesehatan Reproduksi Reproductive Health


Journal Vol 8.no 2

Harini Ririn, dkk, 2014. Upaya Peningkatan Keterampilan Konseling Kesehatan


Reproduksi Mahasiswa Melalui Pelatihan Konselor Sebaya. Jurnal Ners. Vol 9
No 2.

Rantung Maria, dkk, 2010. Pengetahuan dan Sikap Remaja Terhadap


Pengelolaan Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja Kota
Manado. Vol 5 No 1.

Susanto Tantut, dkk, 2017. Pengaruh Visualitation in Participatory Program


(VIPP) dan Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan
Kesehatan Reproduksi Remaja di Jember. Jurnal kesehatan reproduksi, Vol 8 No
2.

Tindaon Lenawati Rotua, 2018. Pengaruh Komunikasi, Informasi, dan Edukasi


(KIE) Melalui Media Leaflet dan Video Terhadap Pengetahuan dan Sikap
Remaja tentang Paparan Pornografi di SMP Negeri 1 Sidamanik Kec.
Sidamanik Kab. Simalungun. Vol 3 No 1.

Wirenviona Rima, 2020. Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jawa timur :


Airlangga Univeristy Press.

Yuliana Delli, dkk, 2017. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Ceramah Terhadap


Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi di SMP Negeri 2
Tanjngsari Sumedang. Jurnal Keperawatan Komprehensif. Vol 3 No 1.

Anda mungkin juga menyukai