Anda di halaman 1dari 5

KASUS PEMICU PROFESI NERS XXXII STASE KEPERAWATAN DASAR

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Fasilitator : Ns.Umi Aniroh,S.Kep.M.Kes

KASUS 4

Ny. Y, umur: 19 tahun, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan ibu rumah tangga,
saat ini dirawat di bangsal nifas dengan diagnosa medis post partum normal. Riwayat
ostretri P1A0. Ny. Y melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan dengan berat
badan lahir 4000 gram dan panjang 49 cm melakukan pengkajian didapatkan masalah
pasien merasakan nyeri perineum dan takut untuk bergerak. Nyeri yang dirasakan Ny.
Y P:jahitan perineum, Q: seperti diiris-iris, R: bagian perineum,S: 5, T: sering.
Keadaan umum pasien lemah, kesadaran composmentis, hasil pemeriksaan vital sign
tekanan darah 120/90 mmHg,nadi 86x/menit, suhu 36.6 C, pernafasan 24x/menit.
Hasil pengkajian pola Gordon didapatkan masalah pada kebutuhan aktivitas dan
latihan, pasien mengatakan tidak mau bergerak karena merasakan nyeri pada
perineum.

A. Hasil Pengkajian
 Keluhan utama : Pasien merasakan nyeri perineum dan takut untuk bergerak
 Riwayat kesehatan saat ini : Nyeri yang dirasakan Ny. Y P:jahitan perineum,
Q: seperti diiris-iris, R: bagian perineum,S: 5, T: sering. Keadaan umum
pasien lemah
 Pemeriksaan fisik :
- TTV :
a. TD = 120/90 mmHg
b. N = 86 x/menit
c. RR = 24 x/menit
d. S = 36,60C

B. Analisa Data

No Data Kemungkinan Masalah


. Penyebab Keperawatan
DS : 1. Nyeri Akut
Pasien merasakan nyeri 2. Gangguan
perineum dan takut untuk mobilitas fisik
bergerak.
Nyeri yang dirasakan Ny. Y
P:jahitan perineum
Q: seperti diiris-iris
R: bagian perineum
S: 5
T: sering
DO :
TTV :
TD = 120/90 mmHg
N = 86 x/menit
RR = 24 x/menit
S = 36,60C

C. Asuhan Keperawatan
DX KEPERAWATAN LUARAN INTERVENSI
Nyeri Akut b.d Cedera Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri (I.
Fisik (D.0077) (L.08066) 08238)
Setelah dilakukan
Definisi : perawatan selama 3x24 Tindakan :
Pengalaman sensorik jam. Diharapkan tingkat  Identifikasi
atau emosional yang nyeri pasien menurun, lokasi,
berkaitan dengan dengan kriteria hasil : karalteristik,
kerusakan jaringan  Kemampuan durasi, frekuensi,
aktual atau fungsional, menuntaskan kualitas,
dengan onset mendadak aktivitas intensitas nyeri.
atau lambat dan Skala outcome 5  Identifikasi skala
berintensitas ringan diturunkan ke 1 nyeri
hingga berat yang  Keluhan nyeri  Identifikasi
berlangsung kurang dai 3 Skala outcome 3 faktor yang
bulan. meningkat ke 5 memperberat
 Meringis dan
Gejala : Skala outcome 3 memperingan
 Subjektif : meningkat ke 5 nyeri
- Mengeluh  Sikap protectif  Identifikasi
Nyeri Skala outcome 3 pengetahuan dan
 Objektif : meningkat ke 5 keyakinan
- Tidak mampu tentang nyeri
menuntaskan  Monitor efek
aktivitas samping
analgetik
 Berikan teknik
nonfarmakologis
untuk
mengurangi
nyeri
Gangguan Mobilitas Mobilitas Fisik Dukungan Mobilisasi
Fisik b.d Nyeri (D.0054) (L.05042) (I.05173)
Setelah dilakukan
Definisi : perawatan selama 3x24 Tindakan :
Keterbatasan dalam jam. Diharapkan  Identifikasi adanya
gerakan fisik dari satu mobilitas fisik pasien nyeri atau keluhan
atau lebih ekstremitas meningkat, dengan fisik lainnya
secara mandiri. kriteria hasil :  Identifikasi toleransi
 Pergerakan fisik melakukan
Gejala : ekstremitas pergerakan
 Subjektif Skala outcome 3  Monitor kondisi
- Merasa cemas saat ditingkatkan menjadi umum selama
bergerak 1 melakukan mobilisasi
- Nyeri saat  Kekuatan otot  Fasilitasi melakukan
bergerak Skala outcome 3 pergerakan (latihan
 Objektif ditingkatkan menjadi ROM)
- Gerakan terbatas 1  Libatkan keluarga
- Fisik lemah  Nyeri untuk membantu
Skala outcome 3 pasien dalam
ditingkatkan menjadi melakukan
5 pergerakan
 Kecemasan  Jelaskan tujuan dan
Skala outcome 3 prosedur mobilisasi
ditingkatkan ke 5  Anjurkan melakukan
 Kelemahan fisik mobilisasi dini
skala outcome 3
ditingkatkan ke
5

Anda mungkin juga menyukai