Yang terhormat :
Keluarga Besar Sekolah Dian Harapan Manado,
Dibawah Pimpinan Bapak Kepala Sekolah TK
dan SD yang saya sebut dengan kasih :
Bpk. Oliver. Maengkom, S.Pd
Pihak manajemen sekolah, para guru, Panitia
Thansgiving (ibu Asry Intan Angela, S.Pd), para
orang tua murid, serta anak-anak yang saya
cintai… Selamat pagi dan salam sejahtera bagi
kita semua :
Syallom….damai di hati.
Semoga berkat kesehatan, kebahagiaan, dan
rezeki selalu menyertai kita semua. Amin…
Bapak Ibu hadirin yang kami cintai….
Pada hari ini kita berkumpul bersama untuk
melaksanakan pelepasan atau kelulusan putra
putri kita terutama yang duduk di kelas TK dan
SD. Tak terasa memang, putra putri kita yang
rasanya baru kemarin dilahirkan, belajar
nerjalan kini sudah selesai dari TK dan saatnya
masuk ke jenjang pendidikan dasar yaitu
sekolah dasar.
Sudah tiga tahun lamanya kami sebagai orang
tua bekerjasama dengan sekolah yang luar biasa
ini. Masih segar dalam ingatan kita, pertama kali
kita mendaftarkan putra putri kita di TK, serasa
baru kemarin mereka mulai belajar,
Masih terbayang ketika mengantar mereka di
hari pertama masuk kelas :
1. Ada yang menangis,
2. tidak mau mamanya keluar, dan
3. bahkan saat masuk masih ada yang
pakai popok…..
Namun hari demi hari dilalui dengan berbagai
proses belajar mereka, mereka mulai berani
sendiri, belajar bersama bu guru di sekolah,
Hingga tiba di hari ini, di thanksgiving ini kita
dapat melihat anak-anak kita bernyanyi,
beratraksi dan menunjukkan bakat dan talenta
mereka serta berdiri dengan begitu gagah,
ganteng dan cantik-cantik.
Mari beri applaus untuk anak-anak kita…
Makanya Dulu, tidak salah bagi kami saat
memutuskan untuk menyekolahkan anak kami
ke SDH.
Karena Kami meyakini pola pendidikan yang
diterapkan di SDH akan dapat membentuk anak-
anak kita bukan hanya pintar dari segi
intelektual, melainkan juga menjadi anak-anak
yang bermoral, beretika dan berbelas kasihan.
Lebih dari segalanya, anak-anak kita diajar
untuk mengenali panggilan Tuhan dalam hidup
mereka.
Kamipun juga tahu kalu SDH adalah Sekolah
yang dapat menjadi Rumah Kedua bagi anak-
anak kami, dimana bukan hanya fasilitas yang
disediakan melainkan juga kesempatan bagi
murid-murid untuk menerima pendidikan yang
holistis dan mengembangkan talenta dan
kepribadian mereka yang unik, sehingga murid-
murid dapat memperoleh keterampilan-
keterampilan dalam menghadapi perubahan di
zaman ini.
Kami berani mengambil resiko yang mungkin
menurut pendapat masyarakat umum sia-sia
karena menyekolahkan anak mahal-mahal tapi
anaknya lulus dengan belum lancar membaca,
1
menulis, atau berhitung. Kami mengimani sayang dan cinta kasih yesus kristus dalam
dan mangamini bahwa semua ada kehidupan sehari-hari.
waktunya. Amen…? Kalian juga terus bersabar menghadapi
Untuk itu Bapak Ibu Kami bangga menjadi kenakalan putra putri kami dan memberitahu
bagian dari SDH ini. kalau kenakalan yang mereka lakukan tidak
Beri applaus untuk SDH… boleh buat lagi, kalian juga mengajari putra
putri kami bagaimana cara berteman yang baik
Sekarang dalam kesempatan ini izinkanlah, kami dan berbakti kepada orang tua.
sebagai wakil dari orang tua murid Untuk itu mewakili ortu wali murid dari lubuk
mengucapkan dengan “ Sepenuh hati “ “ hati kami yang paling dalam, “ kami memohon
wholeheartedly “ terima kasih yang tak maaf “ jika ada perlakuan dan kenakalan anak-
terhingga terutama bagi para Miss yang anak kami yang membuat kalian semua terluka
berperan sebagai ibu di sekolah, sebagai dan bahkan sampai meneteskan air mata…
fasilitator, dan sebagai teman bagi anak-anak maafkanlah mereka……
kami. Anda sekalian sudah menggoreskan tinta
emas dalam cerita kehidupan anak-anak kami… Terima kasih juga kami haturkan bagi segenap
karena bukan tidak mungkin 20-30 ke depan, manejemen sekolah Dian Harapan atas
ada diantara anak-anak kita menjadi kerjasamanya. Spesial bagi ibu Elvira Supit di
Bupati/walikota, Gubernur, Mentri ataupun bagian Administrasi yang selalu mengingatkan
pengganti pak Jowoki presiden kita…….mereka kami lewat notanya agar kami orang tua setiap
akan berkata Sekolah saya SDH…miss saya bulannya jangan sampai telat melapor ke Bank
namanya….Ingat Barack Obama Presiden AS ke Niaga….
44 SDN 01 Menteng… Terimakasih bagi para satpam yang luar biasa
Untuk itu terimakasih kepada mereka menjaga anak-anak kami, saat mulai masuk,
diantaranya yang dapat kami sebutkan : bahkan mengatur penjemputan anak-anak kami,
K1: Miss Jeizy. Pandoh. S. Pd saat pulang ada pak Albert dkk. Terimakasih
K2a : Miss Ratna. Patmasari. S. Pd buat ibu zein yang sudah mendorong kami
K2b : Miss Dwi Mirna. Subagiah, S.Pd orang tua agar dapat bangun pagi-pagi dan
K3a : Miss Trisan. Kainama. S. Pd berlomba untuk dapat parkir yang baik agar
K3b : Miss Philia. Turnip. S. Pd (wali kelas el) tidak telat masuk kelas, terimakasih juga karena
Kalian luar biasa sekali…terimakasih… acap kali menunggu anak kami bergegas masuk
Beri applaus bagi mereka … walaupun pintu gerbangnya sudah mulai
ditutup.
Para miss sekalian telah menuntun putra putri GBU all
kami belajar tentang sains pendidikan dan Harapan kami semoga di tahun mendatang,
agama sehingga mereka dapat mengenal kasih komunikasi dan kerja sama antara manajemen,

2
para guru dengan orang tua murid bisa semakin anak dididik di sekolah, ini merupakan tempat
mesra lagi. tambahan untuk menimba ilmu. Pelajaran
mengenai akhlak dan sopan santun serta cara
Terakhir, kami juga mau mengucapkan terima menyikapi kehidupan, ibu lah yang akan lebih
kasih bagi teman-teman sesama orang tua berperan memberikan semua itu.
murid yang telah menjalin kebersamaan selama
ini : kita pernah sama-sama tertawa dan bahkan “Didiklah anak-anakmu itu berlainan
meneteskan air mata saat menceritakan suka dengan keadaan kamu dahulu; karena
duka dalam mendidik anak-anak kita….. mereka telah dijadikan Tuhan untuk zaman
terimakasih atas kebersamaan dan keceriaan yang berbeda.” – Umar Al-khattab
selama ini.
Sekian sambutan dari kami. Jika ada salah ucap
Akhir kata, kami ingin menutup sambutan ini mohon dimaafkan.
dengan kata bijak berikut : Selamat pagi dan salam SEMANGAT… LUAR
BIASA… DAHSYAT…DAN MAJU SDH
“Kita harus mendidik anak-anak kita untuk MANADO !!!
bermimpi dengan mata terbuka” – Harry
Tuhan Memberkati kita semua …….Terimakasih!
Edwards.

Sedari anak masih kecil, bimbinglah dia untuk

menemukan apa yang dia impikan. Setelah
mendapatkannya, beri tahu anak bahwa untuk
mencapainya harus ada serangkaian proses
yang dilalui. Mulai dari sekolah dengan rajin,
meraih berprestasi, mempelajari ilmu agama,
dan lain sebagainya. Anak akan semakin
terdorong untuk melakukannya saat tahu
mengenai tujuan yang akan dicapainya.

“Hati seorang ibu adalah ruang kelas

tempat anaknya belajar.” – Henry Ward
Beecher
Tempat belajar yang paling baik bagi anak ialah
di lingkungan keluarga. Terutama ibu, dia
memberikan banyak pelajaran bagi anak-
anaknya. Bahkan, baik buruk anak tergantung
pada orang tuanya yang bertanggungjawab
dalam mendidik dan mengasuhnya. Kalaupun