KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena materi ajar
ini telah selesai disusun. Materi ajar ini disusun agar dapat membantu para siswa dalam
mempelajari konsep-konsep kimia yang bersifat abstrak. Penyajian materi didesain untuk
memperkuat pemahaman konsep dengan penjelasan cukup panjang yang dimaksud agar tidak
Penulis pun menyadari jika didalam penyusunan materi ajar ini mempunyai
kekurangan, namun penulis meyakini sepenuhnya bahwa materi ajar ini tetap akan memberikan
Materi ajar ini akan terus disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Segala kritik dan saran yang membangun senantiasa diharapkan
Afri Yuni,S.Pd
ii
DAFTAR ISI
iii
PENDAHULUAN
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom karbon dan
golongan senyawanya
4.1 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang
sama
Deskripsi Singkat
Senyawa hidrokarbon merupakan bagian dari senyawa karbon, yaitu senyawa karbon
yang hanya mengandung atom karbon dan hidrogen. Pada Materi ajar ini akan dibahas tentang
Relevansi
Persenyawaan organik yang hanya mengandung atom karbon dan hidrogen dinamakan
hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon banyak digunakan atau dimanfaatkan untuk kehidupan sehari
- hari. Hal ini karena banyak sekali senyawa turunan hidrokarbon, jadi bisa dianggap semua
senyawa karbon atau senyawa organik merupakan turunan senyawa hidrokarbon karena
mengandung unsur hidrogen dan karbon. Atom karbon yang banyak membentuk struktur
3.1.5 Menentukan isomer senyawa alkana dengan jumlah atom C yang sama
3.1.6 Menganalisis titik didih dari isomer senyawa alkana dengan jumlah atom C yang sama
4.1.5 Membuat visualisasi isomer senyawa alkana dengan jumlah atom C yang sama
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan membaca literature ,diskusi kelompok serta menonton vidio, peserta didik
dapat menentukan isomer senyawa alkana dengan jumlah atom C yang sama dengan tepat
(TPACK)
2. Melalui kegiatan membaca literature ,diskusi kelompok serta menonton vidio, peserta
didik dapat menganalisis titik didih dari isomer senyawa alkana dengan jumlah atom C
3. Berdasarkan hasil diskusi dan presentasi kelompok, peserta didik dapat membuat
visualisasi isomer senyawa alkana dengan jumlah atom C yang sama menggunakan
Pokok Bahasan
Isomer alkana
5
Peta Konsep
berikut
https://youtu.be/Cjk5V6PNmYo
Materi Ajar
6
ISOMER
Perhatikan rumus struktur 2 senyawa alkana di bawah ini
Contoh tersebut disebut ISOMER. Isomer adalah dua senyawa atau lebih yang
mempunyai rumus kimia sama tetapi mempunyai struktur yang berbeda.
Dalam bahasa Yunani, Isomer berarti Iso = sama, Meros = bagian Keisomeran yang
terjadi akibat perbedaan struktur disebut isomer struktur, sedangkan keisomeran karena
perbedaan konfigurasi disebut isomer ruang. Isomer struktur terdiri dari isomer rantai ,
isomer posisi, dan isomer fungsi, sedangkan isomer ruang terdiri dari isomer geometris dan
isomer optis.
1) Isomer rantai
Isomer rantai disebut juga isomer cabang atau isomer rangka. Disebutisomer rangka karena
perbedaan ikatan rantai. Isomer rantaiadalahsuatuzatyang mempunyai rumus molekul sama,
tetapi mempunyairangka atomC (struktur atom C)berbeda.
Senyawa yangmempunyai isomer rantai adalah golongan alkana.
7
Isomer Pada Alkana
Struktur alkana dapat berupa rantai lurus atau rantai bercabang. Alkana yang
mengandung tiga atom karbon atau kurang, tidak mempunyai isomer seperti CH4, C2H6 dan
C3H8 karena hanya memiliki satu cara untuk menata atom-atom dalam struktur ikatannya
sehingga memilki rumus molekul dan rumus struktur molekul sama.
Contohnya, butana dengan rantai utama C4 dan 2-metilpropana dengan rantai utama C3.
8
Kita dapat menyimpulkan dari contoh di atas bahwa semakin bertambah jumlah
atom C pada rumus molekul suatu alkana maka semakin banyak isomernya seperti yang tertera
ditabel bawah ini :
Jumlah C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10
atom C
Rumus C4H10 C5H12 C6H14 C7H16 C8H18 C9H20 C10H22
Molekul
Isomer 2 3 5 9 18 35 75
9
Untuk mengetahui tata cara membuat isomer alkana, silakan kunjungi link
berikut : https://www.avkimia.com/2017/02/alkana-pengertian-isomer-dan-tata-
nama.html
2) Isomer Posisi
Senyawa-senyawa yang merupakan isomer posisi mempunyai rumus molekul dan gugus
fungsi yang sama, namun posisi gugus pada kerangka berbeda.
Contohnya, 1-butena dengan 2-butena berbeda posisi ikatan rangkap C=C; dan 1-butanol
dengan 2-butanol berbeda posisi gugus hidroksil (–OH).
3) Isomer Fungsional
Isomer fungsional adalah senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi gugus
fungsinya berbeda.
1.
Golongan alkohol berisomer fungsional dengan eter.
10
( gugus fungsi –OH merupakan alkohol )
4) Isomer geometri
Isomer geometri berlaku untuk senyawa yang mempunyai rumus molekul sama,
gugus fungsisama, posisi gugus fungsi sama tetapi mempunya struktur geometri
(struktur ruang) yang berbeda.
Ada 2 jenis isomer geometri yaitu isomer cis-trans dan isomer optik
1) Isomer cis-trans
Contoh pada alkena mempunyai 2 isomer geometri yaitu cis dan trans.
C sebelah kiri, atom C tersebut mengikat 2 gugus atom yang berbeda yaitu
atom H dan gugus –CH3, begitu juga C sebelah kiri mengikat 2 gugus atom
berbeda yaitu H dan CH3.
12
Jadi :
13
2) Isomer optis
Isomer optis aktif terjadi pada senyawa karbon yang mengandung Ckiral.
14
Jumlah Rumus Tata nama Mr Titik Wujud
atom C molekul didih (pada
(oC) suhu
kamar)
1 CH4 metana -163,9 Gas
16
2 C2H6 Etana -88,5 Gas
30
3 C3H8 Propana -42,0 Gas
44
4 C4H10 Butana -0,4 Gas
58
5 C5H12 Pentana 36,2 Cair
72
6 C6H14 Heksana 69,1 Cair
86
7 C7H16 Heptana 98,5 Cair
100
8 C8H18 Oktana 125,8 Cair
114
9 C9H20 Nonana 150,9 Cair
128
10 C10H22 Dekana 174,2 Cair
142
11 C11H24 Undekana 196,1 Cair
156
12 C12H26 Dodekana 216,4 Cair
170
14 C14H30 Tetradekana 198 253,5 Padat
Dari data tabel diatas dapat disimpulkan, Semakin panjang rantai utama, titik
didih makin tinggi, wujud zat makin padat. Hal ini disebabkan semakin
panjang rantai, berat molekul (Mr) semakin besar.
16
Penutup
Evaluasi
Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang (x) pada jawaban A, B,
C, D atau E!
a. 3
b. 5
c. 6
d. 7
e. 9
2. Suatu hidrokarbon (Mr = 86) terdiri dari 83,72% massa unsur karbon dan 16,28%
massa unsur hidrogen (Ar H = 1, C = 12). Jumlah isomer hidrokarbon tersebut adalah
…
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
1)n butana
2)n-propana
17
3) n-pentana
4) 2-metil propane
5) 2,2-metil popana
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
2) Heksana
3) 2-metilbutana
4) 2,2-dimetilbutana
5) 2,3-dimetilbutana
a. 1 dan 3
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 3 dan 5
e. 4 dan 5
18
DAFTAR PUSTAKA
Devi, K. Poppy, dkk. 2009. KIMIA 1 Kelas X SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Permana, Irvan. 2009. Memahami KIMIA SMA/MA Untuk Kelas X, Semester 1 dan 2. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sudarmo, unggul. 2016. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta : Erlangga
19