Anda di halaman 1dari 19

BAHAN AJAR

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena materi ajar

ini telah selesai disusun. Materi ajar ini disusun agar dapat membantu para siswa dalam

mempelajari konsep-konsep kimia yang bersifat abstrak. Penyajian materi didesain untuk

memperkuat pemahaman konsep dengan penjelasan cukup panjang yang dimaksud agar tidak

terjadi miskonsepsi pada siswa.

Penulis pun menyadari jika didalam penyusunan materi ajar ini mempunyai

kekurangan, namun penulis meyakini sepenuhnya bahwa materi ajar ini tetap akan memberikan

sebuah manfaat bagi siswa.

Materi ajar ini akan terus disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Segala kritik dan saran yang membangun senantiasa diharapkan

penulis demi penyempurnaan materi ajar ini.

Belilas, 22 Juni 2021


Penulis

Afri Yuni,S.Pd

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... Error! Bookmark not defined. ii


iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
1
Pendahuluan .................................................................................................. Error! Bookmark not defined.
1
Landasan atau Pembatasan Materi............................................................. Error! Bookmark not defined.
1
Deskripsi ...................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
Relevansi ..................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
2
Indikator Pencapaian Kompetensi .............................................................. Error! Bookmark not defined.
2
Tujuan Pembelajaran .................................................................................. Error! Bookmark not defined.
2
Pokok Bahasan ............................................................................................ Error! Bookmark not defined.2
3
Peta Konsep................................................................................................. Error! Bookmark not defined.
Materi Ajar ..................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
4
Isomer ......................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
4
Titik didih alkana ......................................................................................... Error! Bookmark not defined.
11
Rangkuman.................................................................................................. Error! Bookmark not defined. 16
17
Penutup .......................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
17
Evaluasi........................................................................................................ Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... Error! Bookmark not defined.19

iii
PENDAHULUAN

Landasan Atau Pembatasan Materi

3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom karbon dan

golongan senyawanya

4.1 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang

sama

Deskripsi Singkat

Senyawa hidrokarbon merupakan bagian dari senyawa karbon, yaitu senyawa karbon

yang hanya mengandung atom karbon dan hidrogen. Pada Materi ajar ini akan dibahas tentang

isomer dan titik didih senyawa alkana

Relevansi

Persenyawaan organik yang hanya mengandung atom karbon dan hidrogen dinamakan

hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon banyak digunakan atau dimanfaatkan untuk kehidupan sehari

- hari. Hal ini karena banyak sekali senyawa turunan hidrokarbon, jadi bisa dianggap semua

senyawa karbon atau senyawa organik merupakan turunan senyawa hidrokarbon karena

mengandung unsur hidrogen dan karbon. Atom karbon yang banyak membentuk struktur

hidrokarbon dengan rumus molekul yang sama dikenal dengan isomer .


4
Indikator pencapaian kompetensi

3.1.5 Menentukan isomer senyawa alkana dengan jumlah atom C yang sama

3.1.6 Menganalisis titik didih dari isomer senyawa alkana dengan jumlah atom C yang sama

4.1.5 Membuat visualisasi isomer senyawa alkana dengan jumlah atom C yang sama

Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan membaca literature ,diskusi kelompok serta menonton vidio, peserta didik

dapat menentukan isomer senyawa alkana dengan jumlah atom C yang sama dengan tepat

(TPACK)

2. Melalui kegiatan membaca literature ,diskusi kelompok serta menonton vidio, peserta

didik dapat menganalisis titik didih dari isomer senyawa alkana dengan jumlah atom C

yang sama pada LKPD dengan tepat(TPACK)

3. Berdasarkan hasil diskusi dan presentasi kelompok, peserta didik dapat membuat

visualisasi isomer senyawa alkana dengan jumlah atom C yang sama menggunakan

molimod pada LKPD dengan tepat(TPACK)

Pokok Bahasan

Isomer alkana

Titik Didih alkana

5
Peta Konsep

Untuk mendalami materi tentang isomer boleh juga mengunjungi link

berikut
https://youtu.be/Cjk5V6PNmYo

Materi Ajar

6
ISOMER
Perhatikan rumus struktur 2 senyawa alkana di bawah ini

Coba jawab pertanyaan berikut :

a) Apa nama masing-masing senyawa tersebut?


b) Bagaimana rumus molekul senyawa tersebut?

Walaupun rumus struktur dan nama kedua senyawa tersebutberbeda, ternyata

Keduanya memiliki rumus molekul yang sama : C4H10

Contoh tersebut disebut ISOMER. Isomer adalah dua senyawa atau lebih yang
mempunyai rumus kimia sama tetapi mempunyai struktur yang berbeda.

Dalam bahasa Yunani, Isomer berarti Iso = sama, Meros = bagian Keisomeran yang
terjadi akibat perbedaan struktur disebut isomer struktur, sedangkan keisomeran karena
perbedaan konfigurasi disebut isomer ruang. Isomer struktur terdiri dari isomer rantai ,
isomer posisi, dan isomer fungsi, sedangkan isomer ruang terdiri dari isomer geometris dan
isomer optis.

1) Isomer rantai

Isomer rantai disebut juga isomer cabang atau isomer rangka. Disebutisomer rangka karena
perbedaan ikatan rantai. Isomer rantaiadalahsuatuzatyang mempunyai rumus molekul sama,
tetapi mempunyairangka atomC (struktur atom C)berbeda.
Senyawa yangmempunyai isomer rantai adalah golongan alkana.

7
Isomer Pada Alkana

Struktur alkana dapat berupa rantai lurus atau rantai bercabang. Alkana yang
mengandung tiga atom karbon atau kurang, tidak mempunyai isomer seperti CH4, C2H6 dan
C3H8 karena hanya memiliki satu cara untuk menata atom-atom dalam struktur ikatannya
sehingga memilki rumus molekul dan rumus struktur molekul sama.

Perhatikan gambar di bawah ini :

CH4 C2H6 C3H8

Contohnya, butana dengan rantai utama C4 dan 2-metilpropana dengan rantai utama C3.

8
Kita dapat menyimpulkan dari contoh di atas bahwa semakin bertambah jumlah
atom C pada rumus molekul suatu alkana maka semakin banyak isomernya seperti yang tertera
ditabel bawah ini :

Jumlah C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10
atom C
Rumus C4H10 C5H12 C6H14 C7H16 C8H18 C9H20 C10H22
Molekul
Isomer 2 3 5 9 18 35 75

9
Untuk mengetahui tata cara membuat isomer alkana, silakan kunjungi link
berikut : https://www.avkimia.com/2017/02/alkana-pengertian-isomer-dan-tata-
nama.html

2) Isomer Posisi
Senyawa-senyawa yang merupakan isomer posisi mempunyai rumus molekul dan gugus
fungsi yang sama, namun posisi gugus pada kerangka berbeda.

Contohnya, 1-butena dengan 2-butena berbeda posisi ikatan rangkap C=C; dan 1-butanol
dengan 2-butanol berbeda posisi gugus hidroksil (–OH).

3) Isomer Fungsional
Isomer fungsional adalah senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi gugus
fungsinya berbeda.

Contoh isomer fungsional misalnya: C3H8O

1.
Golongan alkohol berisomer fungsional dengan eter.

10
( gugus fungsi –OH merupakan alkohol )

( gugus fungsi – O – merupakan eter)

4) Isomer geometri
Isomer geometri berlaku untuk senyawa yang mempunyai rumus molekul sama,
gugus fungsisama, posisi gugus fungsi sama tetapi mempunya struktur geometri
(struktur ruang) yang berbeda.

Ada 2 jenis isomer geometri yaitu isomer cis-trans dan isomer optik

1) Isomer cis-trans

Ciri-ciri isomer geometri cis-trans untuk senyawa karbon adalah


:

Ada ikatan rangkap dua (senyawa alkena).

a. Pada C rangkap harus mengikat 2 gugus lain yang berbeda.

Isomer geometri adalah senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul sama


tetapi struktur ruangnya berbeda.

Contoh pada alkena mempunyai 2 isomer geometri yaitu cis dan trans.

Syarat utama adanya isomer cis-trans adalah adanya ikatan rangkap


2 atom C (C = C), yang tiap-tiap atom C pada ikatan rangkap itu mengikat
atom atau gugus atom yang berbeda.
11
Perhatikan 2 senyawa berikut :

CH2=CH-CH3 bila digambarkan sebagai berikut :

Coba perhatikan C sebelah kiri, atom C tersebut mengikat 2 atomyang sama


yaitu atom H, sedang C sebelah kiri mengikat 2 gugus atom berbeda yaitu H
dan CH3.

Perhatikan 2- butena CH3-CH=CH-CH3, bila digambarkan sebagai


berikut :

C sebelah kiri, atom C tersebut mengikat 2 gugus atom yang berbeda yaitu
atom H dan gugus –CH3, begitu juga C sebelah kiri mengikat 2 gugus atom
berbeda yaitu H dan CH3.

12
Jadi :

– 1-propena (CH2=CH-CH3) tidak mempunyai isomer cis-trans

– 2-butena CH3-CH=CH-CH3 mempunyai isomer cis-trans.

Isomer cis-trans terjadi bila tiap-tiap atom C yang berikatan


rangkap mengikat gugus atom berbeda.

Keisomeran geometri menghasilkan 2 bentuk isomer yaitu:bentuk cis (jika gugus-


gugus sejenis terletak pada sisi yang sama) dan bentuk trans (jika gugus-gugus
sejenis terletak berseberangan).

Jadi 2-butena CH3-CH=CH-CH3 mempunyai isomer cis trans sbb :

Jadi 2 – butena memiliki isomer cis-trans sebagai berikut :

13
2) Isomer optis

Isomer optis aktif terjadi pada senyawa karbon yang mengandung Ckiral.

Coba lihat Atom C yang berwarna coklat, atom C tersebut keempattangannya


mengikat 4 atom (gugus atom) yang berbeda. AtomC tersebut mengikat :

1) H 2) CH2CH3 3) CH2CH2CH3 4) CH3

Atom C yang keempat tangannya mengikat gugus atom berbedadisebut atom C


kiral.

Titik Didih Alkana


Sifat fisika yang mudah dibandingkan antar golongan hidrokarbon adalah
wujud fisik dalam suhu ruang,titik didih, dan titik leleh. Berikut data titik didih
dan titik leleh beberapa hidrokarbon rantai lurus:

14
Jumlah Rumus Tata nama Mr Titik Wujud
atom C molekul didih (pada
(oC) suhu
kamar)
1 CH4 metana -163,9 Gas
16
2 C2H6 Etana -88,5 Gas
30
3 C3H8 Propana -42,0 Gas
44
4 C4H10 Butana -0,4 Gas
58
5 C5H12 Pentana 36,2 Cair
72
6 C6H14 Heksana 69,1 Cair
86
7 C7H16 Heptana 98,5 Cair
100
8 C8H18 Oktana 125,8 Cair
114
9 C9H20 Nonana 150,9 Cair
128
10 C10H22 Dekana 174,2 Cair
142
11 C11H24 Undekana 196,1 Cair
156
12 C12H26 Dodekana 216,4 Cair
170
14 C14H30 Tetradekana 198 253,5 Padat

Dari data tabel diatas dapat disimpulkan, Semakin panjang rantai utama, titik
didih makin tinggi, wujud zat makin padat. Hal ini disebabkan semakin
panjang rantai, berat molekul (Mr) semakin besar.

Untuk mengetahui tentang titik didih alkana rantai bercabang , bisa


kunjungi link berikut :
https://www.nafiun.com/2013/04/titik-didih-dan-keisomeran-senyawa-hidrokarbon-
alkana-alkena-alkuna.html 15
Rangkuman

Isomerisasi adalah peristiwa dimana suatu senyawa karbon mempunyai


rumus molekul sama tetapi strukturnya berbeda.
keisomeran karena perbedaan konfigurasi disebut isomer ruang. Isomer struktur
terdiri dari isomer rantai , isomer posisi, dan isomer fungsi, sedangkan isomer ruang
terdiri dari isomer geometris dan isomer optis.
Dalam struktur alkana rantai lurus , makin panjang rantai utama maka
titik didih makin tinggi, wujud zat makin padat. Hal ini disebabkan semakin
panjang rantai, berat molekul (Mr) semakin besar.

16
Penutup

Evaluasi
Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang (x) pada jawaban A, B,
C, D atau E!

1. jumlah isomer dari C5H12 sebanyak. . .

a. 3

b. 5

c. 6

d. 7

e. 9

2. Suatu hidrokarbon (Mr = 86) terdiri dari 83,72% massa unsur karbon dan 16,28%
massa unsur hidrogen (Ar H = 1, C = 12). Jumlah isomer hidrokarbon tersebut adalah

a. 3

b. 4

c. 5

d. 6

e. 7

3. Berikut nama senyawa alkana:

1)n butana

2)n-propana
17
3) n-pentana

4) 2-metil propane

5) 2,2-metil popana

Senyawa alkane yang memiliki titik didih paling rendah adalah. . .

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

4. Berikut nama senyawa alkana:


1) 3-metilpentana

2) Heksana

3) 2-metilbutana

4) 2,2-dimetilbutana

5) 2,3-dimetilbutana

Senyawa yang mempunyai rumus molekul (isomer) yang sama adalah . . .

a. 1 dan 3

b. 2 dan 3

c. 3 dan 4

d. 3 dan 5

e. 4 dan 5

18
DAFTAR PUSTAKA

Devi, K. Poppy, dkk. 2009. KIMIA 1 Kelas X SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Permana, Irvan. 2009. Memahami KIMIA SMA/MA Untuk Kelas X, Semester 1 dan 2. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sudarmo, unggul. 2016. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta : Erlangga

19

Anda mungkin juga menyukai