Anda di halaman 1dari 22

TUGAS HOMECARE

KELOMPOK 1
KASUS

Disusun Oleh:

1. Aprilia (2720180068)
2. Chika Amelia Aryanti (2720190103)
3. Indriyana Laxmitasari (2720180061)
4. Nani Rachmawati (2720180034)
5. Sephia Annisa (2720180030)
6. Virtha Nisfi Isnaini (2720180045)
7. Windi Melati (2720180027)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH

JAKARTA
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Neighborhood Boundaries" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Homecare. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang homecare bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya
makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 27 Juli 2021

Penulis
KASUS

Tn. S (68), mengalami nyeri pada persendian kaki sejak 15 tahun yang lalu. Anak perempuan
yang tinggal bersamanya mengatakan bahwa nyeri dirasakan bapaknya semakin berat sejak 3
tahun belakangan. Biasanya Tn. S berjalan dengan menggunakan tongkat tetapi sejak nyeri
makin berat saat berjalan, Tn. S menolak untuk berjalan menggunakan walker yang dihadiahkan
anaknya. Tn. S lebih suka duduk menonton TV berjam-jam dan baru kembali ke kamarnya untuk
beristirahat dengan berjalan secara merambat. Anak Tn. S merasa khawatir bapaknya terjatuh.
Ketika perawat datang, terlihat alat bantu berjalan walker yang masih terbungkus plastik
tersimpan rapi di sudut kamar Tn. S. Saat ditanya perawat apa yang menyebabkan Tn. S tidak
menggunakan alat bantu jalan tersebut, klien mengatakan takut karena tidak tahu cara
menggunakannya. Hasil kajian: lantai rumah keramik tanpa ulir, nyeri bila berjalan dengan skala
nyeri 5 tetapi klien menyatakan masih dapat berjalan pelan-pelan, berdiri dibantu. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital: TD 150/90 mmHg, Pernafasan 28x/menit, Nadi: 88x/menit, suhu:
36,8°C. Hasil penilaian risiko jatuh: 3, skor Barthel Index: 10. Anda sebagai seorang perawat apa
yang akan Anda lakukan untuk membantu keluarga Tn. S??
A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama lengkap : Tn.S
Tempat/ tanggal lahir : Wonosobo, 1945
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : kawin
Agama : Islam
Suku bangsa : Indonesia
Pendidikan terakhir : SD
Alamat : Kaliwaron, Surabaya
Tanggal pengkajian : 19 Maret 2015
2. Keluarga atau Orang Lain Yang Terdekat/ yang dapat dihubungi
Nama : Ny. M
Alamat : Kaliwaron, Surabaya
Hubungan dengan klien : Anak Kandung
3. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi
Pekerjaan saat ini : Tidak Bekerja
Pekerjaan sebelumnya : pegawai swasta
4. Aktivitas Rekreasi
Hobi : menonton tv
Keanggotaan organisasi : kegiatan RT
5. Riwayat Keluarga
a. Saudara kandung
Pasien mengatakan bahwa merupakan anak ke empat dari tujuh saudara kandung dengan
empat laki – laki dan tiga perempuan.
b. Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir)
Pasien mengatakan dalam satu tahun terakhir ini tidak ada anggota keluarga yang
meninggal
B. Pola kebiasaan sehari- hari
1. Nutrisi
a. Frekuensi makan dan minum
Klien biasanya makan 3 kali dalam sehari namun klien hanya makan dengan 2x sehari
siang dan malam dikarenakan kurang nafsu makan.
Klien biasanya minum susu juga air putih dengan jumlah total 6 gelas ukuran 150cc
b. Jenis makan dan minum
Pasien mengatakan makan dengan nasi, lauk, sayur dan buah
c. Alergi terhadap makanan
Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi makanan
d. Pantangan makanan
Pasien mengatakan tidak ada pantangan makan
2. Eliminasi
a. Frekuensi BAK : Pasien mengatakan BAK ± 9x/hari, lancar tidak ada keluhan saat BAK
b. Kebiasaan BAK malam hari : Pasien mengatakan sering terbangun malam muntuk BAK
c. Frekuensi BAB : Pasien mengatakan jarang BAB dan BAB 3 hari sekali
d. Konsistensi : Pasien mengatakan tinja kecil, sedikit warna hijau, bau khas feces.
3. Personal hygiene
a. Mandi
Pasien mengatakan mandi 2 kali sehari dan memakai sabun mandi dengan mandiri.
b. Oral Hygiene
Pasien mengatakan sudah tidak mempunyai gigi dan biasanya berkumur dengan pasta
gigi setelah mandi pagi dan sore.
c. Cuci Rambut
Pasien mengatakan 3x sehari keramas menggunakan sampo.
d. Kuku dan tangan
Pasien mengatakan setiap kukunya panjang langsung dipotong dan mencuci tangan
sebelum makan dan sesudah makan.
e. Istirahat dan tidur
Pasien mengatakan tidak tidur siang, dan disaat malam hari sulit tidur. Disaat malam hari
tidur ± 6 jam dan kadang terbangun untuk BAK.
4. Kebiasaan mengisi waktu luang
a. Olahraga
Pasien mengatakan jarang olahraga.
b. Nonton TV
Pasien mengatakan tidak terlalu senang menonton TV, dan Pasien lebih senang duduk
didepan rumah melihat tanaman
c. Kebiasaan lain
Pasien mengatakan senang sekali jika mengobrol dengan tetangga.
5. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan:
a. Merokok
Pasien mengatakan tidak merokok dan tidak senang dengan bau asap rokok
b. Minuman Keras
Pasien mengatakan tidak senang dengan minuman – minuman beralkohol
c. Ketergantungan terhadap obat
Pasien mengatakan tidak mempunyai kebiasaan mengkonsumsi obat
d. Uraian kronologis kegiatan sehari- hari
Jenis kegiatan Lama waktu untuk setiap kegiatan
Mandi ±10 menit
Shalat ±5 menit
Makan pagi ±10 menit
Berpakaian, berdandan ± 10 menit
Olahraga ± 15 menit
Duduk Santai ± 2 jam
Mengobrol ± 2 jam
Makan Siang ± 10 menit
Duduk ± 2 jam
Sholat ± 5 menit
Istirahat ± 2 jam
Makan Malam ± 10 menit
Mengaji ± 15 menit
Tidur Malam ± 6 jam

C. Status kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir
Pasien mengatakan nyeri pada persendian kaki sejak , penyakit ini sudah dialami sejak 15
tahun lalu
b. Gejala yang dirasakan
Pasien mengatakan nyeri pada persendiaan kaki 15 tahun lalu , anak permpuan nya pun
mengatakan bahwa nyeri yang dirasakan bapaknya semakin berat sejak 3 tahun
belakangan, biasanya Tn.S berjalan menggunakan tongkat tetapi sejak nyeri makin berat
saat berjalan
c. Faktor pencetus,
Pasien mengatakan takut menggunkan alat bantu jalan walker karenatidak tahu cara
menggunakanya
d. Timbulnya keluhan
Pasien mengatakan nyeri semakin berat saat berjalan
e. Upaya mengatasi
1) Tn. S mengatakan untuk mengatasi nyeri biasanya dia memakai minyak urut dan
memijat kaki yang nyeri.
2) Minum obat Natrium Diclofenac 2x2 mg
2. Riwayat kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah di derita
Pasien mengatakan belum pernah di rawat di rumah sakit. Pasien hanya mengatakan
biasanya masuk angin dan jika sakit memeriksakan di Puskesmas
b. Riwayat kecelakaan
Pasien mengatakan dulu sewaktu muda biasa bekerja dan sakit sedikit sudah biasa.
c. Riwayat alergi obat
Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap obat.
d. Riwayat di rawat di rumah sakit
Pasien mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit
3. Pengkajian fisik
a. Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
- TTV
TD : 150/90 mmHg
N : 88 x/ menit
RR : 28 x/mnt
S : 36,8°C
b. BB/ TB : 54 kg/154 cm
IMT : 22.76
c. Kepala
Bulat memanjang, rambut banyak beruban, tidak ada nyeri tekan di kepala tidak terdapat
lesi.
d. Mata
Pengelihatan kabur, fotopobia (keluhan silau),
Tidak memakai alat bantu penglihatan, kalau membaca Pasien mengatakan menggunakan
kacamata. Minus (-3)
e. Telinga
Bentuk simetris, fungsi pendengaran agak berkurang, tidak memakai alat bantu
pendengaran, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat benjolan abnormal.
f. Mulut, gigi dan bibir
Mukosa bibir sedikit kering, warna bibir agak gelap, gigi sudah tanggal semua, tidak
terdapat sariawan.
g. Dada
Paru – paru Jantung
I : perkembangan nafas simetris I : iktus kordis tidak nampak
P : vokal vremitus baik P : detak kuat
P : sonor P : redup
A : vesikuler A : s1 s2 reguler
h. Abdomen
I : sedikit cembung, gemuk
A : Bising usus 10x/menit
Pa : Tidak terdapat nyeri tekan, keriput
Pe : Bunyi timpani
i. Kulit
Turgor kulit tidak elastis, keriput, tidak terdapat lesi.
j. Ektremitas
1) Atas : Pasien mengatakan tidak ada masalah pada kedua tangannya.
2) Bawah : Pasien mengatakan nyeri pada kakinya akan bertambah pada saat berjalan , skala
nyeri 5
3) Kekuatan otot
1
1
1

 Normal (5) : mampu bergerak dengan luas gerak sendi penuh, melawan gravitasi dan
melawan tahan maksimal .
 Good (4) : mampu bergerak dengan luas gerak sendi penuh melawan gravitasi dan
melawan tahanan sedang (moderat)
 Fair (3) : mampu bergerak dengan luas gerak sendi penuh dan melawan gravitasi tanpa
tahanan.
 Poor (2) : mampu bergerak dengan luas gerak sendi penuh tanpa melawan gravitasi
 Trace (1) : tidak ada gerakan sendi, tetapi kontraksi otot dapat dipalpasi
 Fzero (0): kontraksi otot tidak terdeteksi dengan palpasi

D. Hasil Pengkajian Khusus


1. Masalah kesehatan kronis
Keluhan kesehatan / gejala yang di Tdk
Selalu Sering Jarang
No rasakan Pasien dalam waktu 3 bulan pernah
(3) (2) (1)
terakhir berkaitan dengan fungsi – fungsi (0)
Fungsi penglihatan

A. Penglihatan kabur
2.      Mata berair √
3.      Nyeri pada mata √
Fungsi pendengaran

B.1.      Penedengaran berkurang
2.      Telinga berdenging √
C. Fungsi paru (Pernafasan)

1.      Batuk lama disertai keringat malam
2.      Sesak nafas √
3.      Berdahak / sputum √
Fungsi Jantung

1.      Jantung berdebar-debar
D.
2.      Cepat lelah √
3.      Nyeri dada √
Fungsi pencernaan

1.      Mual / muntah
2.      Nyeri ulu hati √
E.
3.      Makan dan minum banyak √
4.      Perubahan kebiasaan BAB (mencret atau

sembelit)
Fungsi pergerakan

F.1.      Nyeri kaki saat berjalan
2.      Nyeri pinggang atau tulang belakang √
3.      Nyeri persendian atau bengkak √
Fungsi persarafan
1.      Lumpuh atau kelemahan pada kaki dan √
tangan
H.2.      Kehilangan rasa √
3.      Gemetar / tremor √
4.      Nyeri / pegal pada daerah tengkuk

Fungsi saluran perkemihan



1.      BAK banyak
I.2.      sering BAK pada malam hari √
3.      tidak mampu mengontrol pengeluaran air

kemih
Jumlah 6 4 15 0
Total 25

Analisis hasil :
Score : ≤ 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis
Score : 26-50 : masalah kesehatan kronis sedang
Score : ≥ 51 : masalah kesehatan kronis berat
 Kesimpulan : dari data di atas dapat disimpulkan bahwa Pasien tidak mengalami
gangguan kesehatan kronis.
2. Fungsi kognitif
No Item pertanyaan Benar Salah
Hari apa sekarang ?
1. Jawab √
: Selasa
Tanggal berapa sekarang?
2. Jawab √
: 4 Juni
Apa nama tempat ini?
3. Jawab √
: Rumah sakit
Dimana Alamat Bapak / ibu?
4. Jawab √
: Kaliwaron Surabaya
Berapa umur Bapak / ibu sekarang?
5. Jawab √
: lahir 1945
Kapan Bapak / Ibu lahir?
6. Jawab √
: Lupa
Siapa Presiden Indonesia sekarang?
7. Jawab √
: Lupa
Siapa Presiden Indonesia sebelumnya?
8. Jawab √
: Lupa
Siapa nama ibu anda?
Jawab
9. √
: Suwarti

Coba hitung dari angka 20 dengan


10 pengurangan 3?

. Jawab
: 17, 14, 11, 8, 5, 2
Jumlah salah 4

Analisis hasil :
Salah 0 – 3 Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 kerusakan intelektual ringan
Salah 6 – 8 kerusakan intelektual sedang
Salah 9 – 10 kerusakan intelektual berat
 Kesimpulan : dari data di atas didapatkan hasil kesalahan 4 point, dapat
disimpulkan bahwa Pasien mengalami kerusakan intelektual ringan.

3. Status fungsional
Mandiri Tergantung
No Aktivitas
(1) (0)
1. Di kamar mandi (menggosok,
membersihkan, dan mengeringkan √
badan)
2. Menyiapkan pakaian, membuka

pakaian,mengenakannya
3. Memakan makanan yang telah di

siapkan
4. Memelihara kebersihan diri untuk
penampilan diri (menyisir rambut,

mencuci rambut, menggosok gigi,
mencukur kumis)
5. BAB di WC (membersihkan dan

mengeringkan daerah kemaluan)
6. Dapat mengontrol pengeluaran feses

(tinja)
7. Buang BAK di kamar mandi
(membersihkan dan mengeringkan √
daerah kemaluan)
8. Dapat mengontrol pengeluaran kemih √
9. Berjalan di lingkungan tempat tinggal

atau keluar ruangan tanpa alat bantu,
seperti tongkat
10. Menjalankan ibadah sesuai agama dan

kepercayaan yang dianut
11. Melakukan pekerjaan rumah, seperti:
merapihkan tempat tidur, mencuci

pakaian, memasak, dan membersihkan
ruangan.
12. Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau

kebutuhan keluarga.
13. Mengelola keuangan (menyimpan dan

menggunakan uang sendiri)
14. Menggunakan sarana sarana

transportasi umum untuk bepergian.
15. Menyiapkan obat dan minum obat
sesuai dengan aturan (takaran obat dan √
waktu minum obat tepat)
16. Merencanakan dan mengambil
keputusan untuk kepentingan keluarga
dalam hal penggunaan uang, aktifitas √
social yang dilakukan dan kebutuhan
akan layanan kesehatan.
17. Melakukan aktifitas diwaktu luang
(kegiatan keagamaan, social, rekreasi, √
olahraga, dan menyalurkan hoby)
JUMLAH POIN MANDIRI 8

Analisis hasil :
Point : 13-17 : mandiri
Point : 0-12 : ketergantungan
 Kesimpulan : dari data di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas Pasien dalam
kehidupan sehari- hari dilakukan dengan bantuan dibuktikan dengan point mandiri
sejumlah 8 point dan point.

E. Lingkungan Tempat Tinggal


1. Kebersihan dan kerapihan ruangan
Lingkungan sekitar bersih, tapi agak berantakan karena banyak barang, pasien
mengatakan lntai rumah keramik tanpa ulir
2. Penerangan
Lampu yang digunakan sudah redup akibatnya ruangan nampak remang-remang.
3. Sirkulasi udara
Ruangan tidak pengap, bau pesing, jendela dibuka pada pagi hari dan disetiap kamar ada
satu jendela.
4. Keadaan Kamar mandi dan WC
Bersih, persediaan air lancar, lantai kamar mandi sedikit basah.Menggunakan lantai
kramik.
5. Pembuangan air kotor
Air kotor dibuang keselokan dan saluran selokan lancar.
6. Sumber air minum
Pasien mengatakan Air minum disediakan dari dapur, sumber air jernih, tidak berbau.
7. Pembuangan sampah.
Sampah dibuang pada tempat sampah yang sudah disediakan, tidak tercium bau sampah.
8. Sumber pencemaran
Kadang tercium bau pesing yang berasal dari kencing Pasien.
9. Penataan halaman
Halaman di rapihkan oleh tukang kebun setiap pagi.
10. Privacy
Privasi Pasien terjaga, pintu kamar tidak ada masalah, pintu kamar mandi tidak ada
masalah
11. Resiko injury
Pasien memiliki resiko untuk cedera, karena kaki Pasien sakit jika digerakkan, dan Pasien
menggunakan alat bantu gerak ( walker ), berjalan dengan tertatih dan pelan.

F. Analisa data
Data Etiologi Problem
DS : Kerusakan sistem Nyeri Kronik
- Pasien mengatakan mengalami saraf
nyeri pada persendian kaki sejak 15
tahunyang lalu , nyeri semakin
terasa berat dirasakan sejak 3 tahun
belakangan
- Anak pasien mengatakan Nyeri
terasa semakin berat saat berjalan

P : nyeri timbul saat bergerak


Q : nyeri seperti ditusuk tusuk
R : nyeri pada persendian
S : skala nyeri 5
T : nyeri saat bergerak dan tiba tiba

DO :

- Pasien tidak mau memakai alat


bantu jalan (walker)
- Pasien terlihat berjalan merambat
- Pasien terlihat meringis kesakitan
- Ku lemah

- TTV
TD : 150/90 mmHg
N : 88 x/ menit
RR : 28 x/mnt
S : 36,8°C

DS : Lingkungan tidakn Resiko jatuh


- Pasien mengatakan lantai rumah aman
dari keramik tanpa ulir
- Pasien mengatakan kakinya sakit
jika di gunakan untuk berjalan
- Pasien mengatakan masih bisa
berjalan pelan-pelan ,berdiri
dibantu
DO
- Pasien nampak sulit berjalan
- Pasien lebih senang terlihat duduk
berjam jam
- Pasien berjalan dengan tertatih
- Kekuatan otot
1
1
1

DS ketidaktahuan Deficit
- Klien mengatakan tidak tahu cara menemukan pengetahuan
penggunaan alat bantu jalan walker informasi
- Klien mengatakan khwatir penggunaan alat
bapaknya terjatuh bantu jalan
DO
- Usia >68
- Klien tidak tampak menggunakan
walker karena takut &tidak tahu
cara pemakaian
- Klien tampak bingung cara
pengunanya

G. Diagnose keperawatan :
1. Nyeri Kronis berhubungan dengan musculoskeletal kronis
2. Resiko jatuh berhubungan dengan lingkunan tidak aman
3. Defisit pengetahuan berhubungan ketidakmampuan sumber informasi tentang cara
menggunakan alat bantu jalan

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


1. intervensi
No. DIAGNOSA INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
1 1.Nyeri Kronik Observasi :
berhubungan dengan - Identifikasi
musculoskeletal kronis lokasi,
karakteristik,
durasi,
frekuensi,
kualitas,
intensitas nyeri
- Identifikasi
skala nyeri
- Identifikasi
faktor yang
memperberat
nyeri
Terapeutik :
- Kontrol
lingkungan yang
memperberat
rasa nyeri
- Pertimbangkan
jenis dan
sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi nyeri
Edukasi :
- Jelskan
penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi
merdakan rasa
nyeri

- Identifikasi
2 2. Resiko jatuh b.d faktor
Lingkungan tidak aman lingkungan yang
( Lantai terbuat dari meningkatkan
keramik tanpa Ulir ) resiko jatuh mis.
Lantai licin,
penerangan
kurang)
- Identifikasi
resiko jatuh
(mis. Usia >65
tahun)
- Orientasikan
ruangan pada
pasien dan
keluarga
- Gunakan alat
bantu jalan
Observasi :
3 3.Defisit pengetahuan - Identifikasi
berhubungan aktivotas yang
ketidakmampuan sulit dilakukan
sumber informasi dengan
tentang cara keterbatasan
menggunakan alat yang dimiliki
bantu jalan - Identifikasi
kemampuaan
pergerakan
( mis.
Keterbatasan
gerak, kekuatan
otot, dan
kesadaran )
- Jelaskn manfaat
penggunaan alat
bantu
- Anjurkan
penggunaan alat
bantu
- Anjurkan
keluarga
mendukung
pasien
menggunakan
alat bantu
2. Implementasi danEvaluasi (SOAP) Keperawatan
NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP)
1. Nyeri Kronik berhubungan dengan
musculoskeletal kronis

H. Evaluasi (CONTOH BOLEH DIHAPUS JIKA SDH TDK DIGUNAKAN )


Waktu Diagnosa Evaluasi
Nyeri akut S.
berhubungan Pasien mengatakan nyeri berangsur berkurang, nyeri
dengan agen cidera saat berjalan, skala nyeri 6
fisik post jatuh O.
- Pasien sudah mulai mau belajar berjalan
- Pasien tidak lagi sering mengaduh
- Wajah menahan nyeri saat berjalan masih
nampak
- Mau dan mampu minum obat yang diberikan
perawat
A.  Masalah nyeri akut Pasien belum teratasi
P. Lanjutkan Intervensi
- Pantau ku Pasien
- Tanyakan keluhan Pasien
- TTV berkala
- Berikan managemen nyeri farmakologis
analgesik dan non farmakologis nafas dalam

Hambatan S. Pasien mengatakan masih sulit berjalan dan masih


mobilitas fisik nyeri
berhubungan O.
dengan penurunan - Pasien berjalan menggunakan walker
kekuatan otot - Pemenuhan kebutuhan Pasien dengan dibantu
dari mandi, berpakaian dan makan
- Pasien nampak pincang saat memakai walker
- Pasien menggunakan kursi roda jika jalan
jalan
A.    
Hambatan mobilitas fisik Pasien belum teratasi
P. Lanjutkan intervensi
Exercise therapy : ambulation
Resiko jatuh
berhubungan 1. Klien Lansia terbebas dari resiko jatuh
dengan usia > 65 2. Resiko jatuh pada Lansia minimal
tahun, riwayat 3. Meningkatkan kesejahteraan lansia
jatuh, penggunaan
alat bantuwalker,
penurunan fungsi
kognitif,
lingkungan rumah
tidak aman.

Anda mungkin juga menyukai