Bagian A
Bagian B
1. Bentuk penyesuaian diri dengan lingkungan pada burung pemakan biji adalah memiliki paruh yang pendek,
melengkung, dan tajam
2. Hewan yang menyesuaikan diri dengan cara mengubah warna kulitnya yaitu bunglon
3. Selaput di sela-sela jari kaki bebek digunakan untuk menapak di tanah berlumpur agar kakinya tidak tenggelam
dan untuk mendayung pada saat berenang
4. Fungsi kaki pada burung elang adalah untuk mencengkeram mangsa
5. Pohon jati menggugurkan daun pada musim kemarau bertujuan untuk mengurangi penguapan
6. Kumbang koksi mengelabui musuhnya dengan cara berpura-pura mati dan mengeluarkan cairan kuning berbau
busuk
7. Walang sangit melindungi dirinya dengan mengeluarkan bau yang sangat menyengat
8. Cumi-cumi melindungi diri dengan menyemprotkan tinta
9. Belalang daun melindungi diri dari serangan musuhnya dengan cara memiliki tubuh seperti daun
10.Pohon bougenvil (bunga kertas) melindungi diri dengan memiliki batang berduri
BAGIAN C
1. Perbedaan autotomi dan kamuflase adalah autotomi merupakan teknik bertahan hidup dengan cara pemutusan
ekor contohnya cecak, kamuflase adalah metode penyamaran dengan menyesuaikan warna lingkungan contohnya
bunglon
2. a. Alat pernapasan pada paus adalah paru-paru
b. Paus hidup di air. Cara paus menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya muncul di permukaan air untuk
menghirup udara dan menyemprotkan air
3. Bentuk penyesuaian tubuh hewan yang hidup di daerah kutub adalah memiliki rambut yang tebal agar tubuhnya
tetap hangat
4. Cara pohon jati mengurangi penguapan air pada musim kemarau adalah menggugurkan daunnya atau meranggas
5. Lima contoh hewan dan cara masing-masing hewan melindungi dirinya :
a. cumi-cumi : menyemprotkan tinta
b. walang sangit : mengeluarkan bau yang sangat menyengat
c. ayam : memiliki sayap yang kuat untuk menakuti musuh
d. kalajengking : memiliki sengat yang berbisa
e. Cecak : dengan memutuskan ekornya
1.Hewan yang hidup di dua habitat adalah katak
2.Tujuan hewan melakukan penyesuaian diri adalah untuk bertahan hidup
3.Beberapa penyesuaian diri hewan dengan lingkungannya antara lain;
burung memilki bentuk paruh dan kaki yang berbeda-beda, sesuai dengan makanan dan tempat hidupnya.
Burung pemakan biji-bijian memiliki paruh yang pendek, melengkung, dan tajam. Misalnya burung pipt dan
kakatua
Burung pemakan ikan memiliki paruh yang besar, panjang, dan memiliki kantong di bawah paruhnya. Misalnya
burung pelikan
Burung pemakan daging memiliki paruh runcing, agak panjang dan melengkung. Misalnya burung elang
Burung penghisap madu memiliki paruh yang kecil, runcing, panjang, dan melengkung. Misalnya burung kolibri
Burung pemakan serangga memiliki paruh yang runcing, agak panjang, dan keras. Misalnya burung pelatuk
Bentuk kaki burung :
Burung yang mencari makan dengan cara mengais memiliki bentuk kaki yang mendatar dan kecil misalnya ayam
Burung yang mencari makan di air/ tanah berlumpur memiliki kaki yang berselaput misalnya bebek
Burung yang memangsa hewan lain memiliki kaki dengan jari yang kokh dan kuku yang tajam gunanya untuk
mencengkeram mangsa misalnya burung elang
Burung pemanjat memiliki kuku yang melengkung dan tajam untuk memanjat pohon misalnya burung pelatuk
Burung yang mencari makan di pohon memiliki bentuk kaki yang kuat untuk bertengger di pohon misalnya burung
pipit
unta memiliki punuk sebagai cadangan makanan dan untuk mengurangi penguapan dari tubuhnya
ikan memiliki bentuk tubuh yang pipih untuk memudahkan berenang
pinguin memiliki lapisan lemak dan beruang kutub memiliki rambut tebal untuk bertahan dicuaca dingin.
Sayap pinguin digunakan untuk berenang
6. beberapa contoh cara tumbuhan melindungi diri dari musuh antara lain :