PUSAT KARIR
iii
Buku Panduan ini memuat tentang latar belakang dan program-
program yang dapat dijalankan oleh lembaga pusat karir, serta
petunjuk teknis sistem online Tracer study. Diharapkan buku
panduan ini dapat digunakan sebagai acuan oleh perguruan
tinggi dalam pemberdayaan Pengembangan lembaga pusat karir.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada Tim dan semua
pihak yang telah berperan dan berpartisipasi dalam penyusunan
Buku Panduan ini.
Jakarta, N o v e m b e r 2 0 1 6
Direktur Kemahasiswaan,
Ditjen Belmawa, Kemristekdikti
Didin Wahidin
iv
DAFTAR ISI
DAFTAR ISTILAH vii
1. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan dan Manfaat Program 3
1.3. Struktur Buku Panduan 3
4. TRACER STUDY PT 39
4.1. Tracer study 39
4.2. Tracer Study Kemristekdikti 49
DAFTAR REFERENSI 73
DAFTAR ISTILAH
3. Bursa Kerja Khusus: adalah bursa kerja atau pusat karir yang
berada di lingkungan pendidikan baik di Satuan Pendidikan
Menengah, Satuan Pendidikan Tinggi, maupun di Lembaga
Pelatihan Kerja.
vii
7. Magang: kegiatan kerja yang bersifat sementara dan
dalam kurun waktu tertentu untuk memeroleh
pengalaman di suatu institusi tertentu.
viii
14. Promosi: yang dimaksudkan adalah promosi dari pusat
karir yaitu upaya pengenalan pusat karir dan layanannya
kepada penyedia kerja.
ix
1. PENDAHULUAN
3.1. Pelatihan
I. Softskills
Ijazah dan keahlian spesifik di bidang masing-masing tidaklah
cukup untuk mendapatkan pekerjaan yang diidamkan.
Pelatihan softskills mutlak diperlukan bagi para mahasiswa,
diberikan sedini mungkin agar lebih terasah dalam perkuliahan.
V. Peningkatan kepribadian
Peningkatan kepribadian diperlukan untuk mengoreksi hal-hal
kecil yang mungkin menurunkan nilai dan daya saing kita di
pasar kerja. Pelatihan mencakup cara berbicara, berbusana,
etiket-etiket tertentu dan lain-lain.
Tempat magang:
1. Tempat kerja--yang relevan dengan bidang studi mahasiswa.
Kegiatan ini mungkin dikelola oleh fakultas/jurusan.
2. Tempat kerja yang tidak relevan dengan bidang studi
mahasiswa. Kegiatan dapat dilakukan dengan tujuan
khusus, misal KKN (Kuliah Kerja Nyata) di mana
mahasiswa ikut berperan aktif dalam kegiatan di suatu
daerah/lokasi. Kegiatan ini mungkin dikelola oleh
WR/PR/Direktorat/Bagian Kemahasiswaan.
Promosi
Dua tahun setelah lulus merupakan masa yang tepat untuk tracer
study karena dalam dua tahun:
a. PT memiliki cukup waktu untuk membenahi dan melengkapi
serta meng-update database lulusannya.
b. Lulusan yang hendak dilacak telah memiliki cukup
pengalaman dalam hal transisi dari dunia pendidikan tinggi ke
dunia kerja.
c. Lulusan masih dapat mengingat dengan baik pengalaman
pencarian kerja pertama dan masa pembelajaran yang akan
dievaluasi.
Namun, jika dilakukan lebih lama dari 2 tahun setelah lulus PT,
tracer study memiliki beberapa kelemahan yaitu:
a. Bias informasi akibat masa retrospeksi yang terlalu jauh
sehingga dapat membebani subyek/responden penelitian.
b. Informasi yang diperoleh menjadi kurang relevan terutama
jika informasi tersebut
c. berkaitan dengan evaluasi pembelajaran, pemerolehan
kompetensi dan transisi ke situasi kerja pertama.
d. Lebih dari 3 tahun merupakan periode yang sangat
memungkinkan perubahan
e. kontekstual sehingga masukan yang diperoleh belum tentu
dapat diaplikasikan pada konteks kekinian karena tidak sesuai
lagi dengan konsep keselarasan yang diharapkan.
Koleksi data
http://pkts.belmawa.ristekdikti.go.id
Sistem ini menyimpan daftar akun administrator tracer study dari
setiap perguruan tinggi. Perguruan tinggi dapat meminta akun tracer
study ke Direktorat Pembelajaran Kemahasiswaan, Direktorat
Jenderal DIKTI, atau akan dikirim secara langsung melalui akun
email staf perguruan tinggi yang sudah mengikuti sosialisasi tracer
study. User atau pengguna aplikasi tracer study ini adalah perguruan
tinggi. Perguruan tinggi bertindak sebagai operator dalam melakukan
pengisian data.
User operator dapat mencari data tracer study yang sudah diunggah
dengan cara meng-klik
pada posisi kanan atas lalu akan muncul halaman editor tambah
menu seperti pada gambar di berikut.
pada posisi paling bawah untuk menyimpan data. Data yang telah
ditambahkan dapat ditampilkan (View), diubah (Update) dan dihapus
(Delete) seperti gambar di bawah ini.
pada posisi kanan atas lalu akan muncul halaman editor tambah
pusat karir seperti pada gambar di bawah ini.
User operator dapat memilih pusat karir yang sudah ada, mengisi
nama pusat karir baru, nama ketua, tanda tangan SK, masa jabatan,
tanggung jawab, jumlah pegawai, pilih status CDC, dan isi nama
f301 pada gambar adalah sesuai dengan nama kolom pada file template
excel, “[1]” adalah value yang harus diisi pada kolom tersebut (apabila
pilihan nya “1”). Setelah file terisi dan disimpan. Tahap berikutnya
adalah mengunggah file, kemudian data tersebut akan di verifikasi
dengan PDPT. Tampilan form verifikasi akan terlihat seperti gambar
5.11.2.
73
Kerstens LM. The study of alumni professional success,
commitment to the university and role of academic learning
environment. The Hague: Lemma Publisher; 2006.
Schutt Jr. DA. How to plan and develop a career center. New
York: Ferguson Publishing Company; 2007.
74
Smith K and Bers T. Improving alumni survey response rates:
an experiment and cost- benefit analysis. Research in Higher
Education. 1987; Vol 27 No 3: 218-225.
75