Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEGIATAN

WEBINAR KEPERAWATAN
“Kesehatan Mental Di Era Pandemi Covid-19”
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
AKPER PEMKAB PURWOREJO

Latar belakang

Pandemi COVID-19 telah menjadi suatu penyebab baru munculnya stres.


Ketidakpastian akan berakhirnya masa pandemi, social distancing, isolasi, stigma dan
diskriminasi terhadap penderita, hingga kesulitan ekonomi memiliki dampak terhadap
kesehatan mental masyarakat luas. Adaptasi terhadap perubahan-perubahan kebiasaan
ini menjadi suatu tantangan baru. Tidak sedikit orang-orang yang mengalami
kesulitan untuk beradaptasi terhadap kondisi ini. Perhimpunan Dokter Spesialis
Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) mencatat dari 4010 hasil swaperiksa masalah
psikologis yang telah berjalan selama 5 bulan di Indonesia, 64,8% di antaranya
mengalami masalah psikologis.

Stres yang muncul selama masa pandemi COVID-19 dapat berupa:

1. Kekhawatiran dan kecemasan mengenai kesehatan diri sendiri dan orang-


orang terdekat
2. Perubahan pola tidur atau pola makan
3. Sulit tidur dan konsentrasi
4. Perburukan masalah kesehatan kronis
5. Perburukan kondisi kesehatan mental
6. Meningkatnya penyalahgunaan tembakau, alkohol, maupun obat-obatan
terlarang lainnya

Rasa takut dan cemas merupakan respon yang wajar terhadap ketidakpastian. Namun,
bukan berarti respon ini tidak dapat kita kendalikan. Mengendalikan stres dengan cara
yang sehat dapat membantu kita menjalani masa-masa sulit ini dengan lebih baik.
Berikut ini adalah hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental
selama pandemi:

1. Menjaga komunikasi dengan keluarga dan orang-orang terdekat


Selama melakukan social distancing, kita tetap dapat mempertahankan koneksi
sosial. Panggilan telepon dan video call dapat membantu mengurangi rasa stres
selama pandemi.
2. Bijak dalam menerima informasi mengenai COVID-19
Dapatkan informasi seputar pandemi COVID-19 dari sumber-sumber yang
kredibel, seperti WHO. Mengetahui bagaimana cara menjaga diri dapat membantu
membuat kita merasa lebih tenang.
Batasi rasa khawatir dan cemas dengan mengurangi paparan informasi yang tidak
perlu. Walaupun baik untuk mengetahui informasi mengenai keadaan saat ini,
1
namun mendengarkan berita buruk berulang-ulang dapat mempengaruhi kesehatan
mental seseorang. Pilah informasi yang didapatkan secara bijak.
3. Hidup sehat
Seperti peribahasa latin “Mens sana in corpore sano” yang berarti “jiwa yang sehat
ada di dalam tubuh yang sehat”, penting untuk menjaga kesehatan fisik agar
kesehatan mental kita tetap terjaga. Usahakan untuk mengonsumsi makanan sehat
yang seimbang, olahraga teratur dan tidur yang cukup.
4. Hindari penggunaan rokok/alkohol/obat-obatan
Mengatasi emosi dengan menggunakan zat-zat tersebut bukanlah suatu
penyelesaian masalah. Bicaralah dengan orang-orang terdekat dan carilah bantuan
profesional apabila dibutuhkan.
5. Lakukan aktivitas yang disenangi
Melakukan aktivitas yang disukai atau mencoba menemukan hobi baru dapat
membantu mengatur emosi dan mengalihkan pikiran-pikiran yang menimbulkan
kecemasan.
6. Jangan takut untuk mencari pertolongan
Bagaimana respon seseorang terhadap stres selama pandemi dipengaruhi oleh latar
belakang, dukungan sosial dari keluarga dan kerabat, komunitas, dan banyak
faktor lainnya. Apabila stres dan kecemasan yang terasa selama masa pandemi
dirasakan terlalu berat, hubungi profesional (psikolog atau psikiater) untuk
konsultasi lebih lanjut mengenai cara mengatasinya.

Selain menjaga kesehatan mental diri sendiri, kita juga perlu turut berperan dalam
menjaga kesehatan mental orang-orang di sekitar kita. Pada masa pandemi, empati
dan kepedulian terhadap sesama perlu kita tingkatkan. Rasa takut dan cemas memang
wajar dirasakan, namun jangan membuat rasa takut kita menjadi alasan munculnya
masalah kesehatan mental pada orang lain. Hentikan stigma pada pasien, penyintas,
maupun petugas kesehatan yang menangani COVID-19 karena diperlukan partisipasi
semua orang untuk saling menjaga kesehatan fisik maupun mental agar pandemi
COVID-19 ini dapat berlalu.

LANDASAN KEGIATAN

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Tri Dharma Perguruan tinggi.
3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa

NAMA KEGIATAN
WEBINAR KEPERAWATAN

TEMA
“Kesehatan Mental Di Era Pandemi Covid-19”

2
TUJUAN
1. Memberikan pengetahuan tentang kesehatan mental dan cara
penanggulanganya.
2. Masyarakat menjadi paham bagaimana pentingnya menjaga kesehatan mental
di era pandemi.
.

TARGET KEGIATAN
1. Para mahasiswa akan lebih bisa menjaga kesehatan mental pribadinya di masa
pandemi.
2. Penggiat lebih obyektif dalam penyampaian webinar.
3. Kesadaran masyarakat betapa pentingnya menjaga kesehatan di era pandemi.
4. Kesadaran massa akan pentingnya media massa di era pandemi.

PENYELENGGARA
Unit Kegiatan Mahasiswa, Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) Akper Pemkab
Purworejo

PELAKSANAAN
Tanggal : 1 Agustus 2021
Tempat : Ruang Audutorium Lt. 2
Akper Pemkab Purworejo

PESERTA
Peserta dalam kegiatan ini ditargetkan sebanyak 100 peserta.

PEMBICARA
- Komisi Penyiaran Indonesia
- Komisi Pemilihan Umum
- Dewan Pers Nasional
- Lembaga Studi Pers dan Pembangunan
- Perwakilan Depkominfo
- Aliansi Jurnalisme Independen

JADWAL ACARA
Terlampir

KEPANITIAAN
Terlampir

ANGGARAN DANA
Terlampir

3
PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini kami buat untuk menjadi bahan pertimbangan,
dukungan dan partisipasinya dari berbagai pihak sangat kami harapkan. Atas
dukungan dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.

Ketua Pelaksana Sekretaris

M. Abdisaman Putra Kh. Mia Nur Istikomah

Mengetahui,
Direktur Akper Pemkab Purworejo

Wahidin, S.Kep.,Ns.M.,Kep

4
JADWAL ACARA
SEMINAR KEPERAWATAN
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
AKPER PEMKAB PURWOREJO

Minggu, 1 Agustus 2021

08.00 - 08.10 : Pembukaan


08.10 - 09.00 : Sambutan
- Ketua Pelaksana
- Ketua Organisasi
- Direktur Akper Pemkab Purworejo
09.00 - 11.00 : Materi
11.00 - 12.30 : Tanya Jawab
12.30 - 13.00 : Penutup

Contact Person :
 Aisyah Rocmani– 085234762002
 Nani Wahyuni– 087845365879

5
SUSUNAN PANITIA
SEMINAR KEPERAWATAN
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
AKPER PEMKAB PURWOREJO

Pelindung : Direktur Akper Pemkab Purworejo


Penasehat : Pudir I Akper Pemkab Purworejo
Penanggung Jawab : Pudir II Akper Pemkab Purworejo

ORGANIZING COMMITTEE

Ketua pelaksana : M. Abdisaman Putra Kharisma


Sekretaris : Mia Nur Istikomah
Bendahara : Eka Aulia Ramadhani
Seksi Pubdekdok : Riska Nanda Sari
Taufik Kiswahyudi
Seksi Perlengkapan : Indah Irnika Dewi
Seksi HuMas : Nani Wahyuni
Seksi Acara : Rizki Mawarni
Sponsorship : Aisyah Rochmani

6
ANGGARAN DANA
SEMINAR KEPERAWATAN
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
AKPER PEMKAB PURWOREJO

PENGELUARAN :

1. KESEKRETARIATAN :
Pembuatan proposal kegiatan,
Sponsorship, dan LPJ : Rp 100.000,-
Desain sertifikat
: Rp 30.000,-
Pencetakan sertifikat : Rp 200.000,-
TOTAL : Rp 330.000,-

2. HONORARIUM :
Honor pemateri : Rp 500.000,-

REKAPITULASI DANA :

- KESEKRETARIATAN : Rp 330.000,-
- HONORARIUM : Rp 500.000,-

TOTAL : Rp 830.000,-

Anda mungkin juga menyukai