Anda di halaman 1dari 68

PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

DAFTAR ISI

Halaman

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

1. Neraca Konsolidasi 1

2. Laporan Laba Rugi Konsolidasi 3

3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 4

4. Laporan Arus Kas Konsolidasi 5

5. Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 6


PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

AKTIVA

Catatan 2006 2005


AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas 2c,3 40.653.113 22.845.552
Piutang usaha 2e,2f.4,32
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu 45.537.315 109.316.810
Hubungan istimewa 108.441.420 100.620.240
Piutang lain-lain
Pihak ketiga - setelah
dikurangi penyisihan piutang
ragu-ragu 2f,5,11 18.059.859 31.104.623
Persediaan 2g,5 368.185.578 271.589.450
Uang muka dan biaya dibayar di muka 2h,6 40.268.365 55.697.792
Pajak dibayar di muka 2q,27a 34.482.306 24.576.349
Aktiva lancar lainnya 2d,7 78.112.622 194.008.049
Jumlah Aktiva Lancar 733.740.578 809.758.865

AKTIVA TIDAK LANCAR


Aktiva pajak tangguhan - bersih 2q,27d 99.620 66.295.520
Piutang usaha hubungan istimewa -
setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu 2e,2f,8 101.490.739 134.563.312
Piutang hubungan istimewa 2e,9 195.868.089 206.100.898
Uang muka hubungan istimewa 2e,32c 300.639.153 300.639.153
Investasi pada perusahaan asosiasi 2i,10 4.130.021 4.009.585
Aktiva tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan 2j,2k,2l,11 3.805.356.567 3.579.206.322
Uang muka pembelian aktiva tetap 2e,12
Pihak ketiga 80.352.264 69.335.283
Hubungan istimewa 12.147.588 29.956.012
Aktiva yang tidak digunakan
dalam operasi - Bersih 2l,13 37.236.680 37.236.680
Rugi ditangguhkan atas transaksi
penjualan dan penyewaan
kembali - bersih 2j 4,383,534 4.667.539
Uang jaminan 2.484.167 2.469.586
Aktiva tidak lancar lainnya 2j 1.408.449 1.428.609
Jumlah Aktiva Tidak Lancar 4.545.596.871 4.435.908.499

JUMLAH AKTIVA 5.279.337.449 5.245.667.364

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Catatan 2006 2005


KEWAJIBAN LANCAR
Hutang jangka pendek 14 14.264.888 19.023.369
Hutang usaha 2e,15,32
Pihak ketiga 110.111.270 41.573.929
Hubungan istimewa 120.612.923 20.149.093
Hutang lain-lain
Pihak ketiga 10.000.670 8.279.156
Biaya masih harus dibayar 2e,2t,2w,16,32 90.620.497 89.017.759
Hutang pajak 2q,27b 2.862.040 1.882.650
Kewajiban jangka panjang yang akan
jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2t,33 82.500.000 82.500.000
Jumlah Kewajiban Lancar 430.972.288 262.425.956

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR


Hutang hubungan istimewa 2e,17 186,204 5.826.312
Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2q,27d 93.036.336 137.956
Kewajiban Manfaat Karyawan 2p,29 32.358.266 24.476.676
Kewajiban jangka panjang 2m,2t,33
Wesel bayar dan hutang
obligasi - bersih 18 2.115.602.909 2.160.524.736
Hutang 19 833.362.418 833.266.178
Kewajiban jangka panjang yang akan
jatuh tempo dalam waktu satu tahun (82.500.000 ) (82.500.000 )
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 2.992.046.133 2.941.731.858
Jumlah Kewajiban 3.423.018.421 3.204.157.814

HAK MINORITAS 2b 288.612 182.226

EKUITAS
Modal saham
Modal dasar - 20.000.000.000 saham biasa.
nilai nominal Rp 1.000 per saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
5.470.982.941 saham biasa 2r,20 2.189.015.592 2.189.015.592
Tambahan modal disetor - bersih 5.807.836 5.807.836
Defisit (338.793.012 ) (153.496.104 )
Jumlah Ekuitas 1.856.030.416 2.041.327.324

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 5.279.337.449 5.245.667.364

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2006 2005


PENJUALAN BERSIH 2e,2n,2s,21,31 1.584.276.307 1.414.148.316

BEBAN POKOK PENJUALAN 2e,2n,2s,22,31 1.295.039.739 1.203.484.419

LABA KOTOR 289.236.568 210.663.897

BEBAN USAHA 2n,23,32


Penjualan 87.094.864 91.510.181
Umum dan administrasi 94.983.246 89.685.762
Jumlah Beban Usaha 182.078.110 181.195.943

LABA USAHA 2s,31 107.158.458 29.467.954

PENGHASILAN (BEBAN)
LAIN-LAIN
Laba (rugi) selisih kurs - bersih 2o,25 (35.194.444 ) 73.880.068
Penghasilan bunga 6.213.268 4.833.408
Beban bunga 24 (77.939.160 ) (77.941.245 )
Lain-lain - bersih 26 (26.426.404 ) (14.191.575 )
Beban Lain-lain - bersih (133.346.740 ) (13.419.344 )

LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT


(BEBAN) PAJAK (26.188.282 ) 16.048.610

MANFAAT (BEBAN) PAJAK


Tangguhan 2q,27 (159.094.280 ) (8.039.898 )
LABA (RUGI) SEBELUM HAK
MINORITAS ATAS RUGI (LABA)
BERSIH ANAK PERUSAHAAN
YANG DIKONSOLIDASI (185.282.562) 8.008.712

HAK MINORITAS ATAS RUGI


(LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN
YANG DIKONSOLIDASI 2b (14.346 ) 25.125

LABA (RUGI) BERSIH (185.296.908 ) 8.033.837

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM


DASAR 2r,28 (0.034 ) 0.001

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

Modal
Ditempatkan dan Tambahan Modal
Catatan Disetor Penuh Disetor - Bersih Defisit Jumlah Ekuitas
Saldo per 1 Januari 2005 2.189.015.592 5.807.836 (161.529.941 ) 2.033.293.487

Laba bersih tahun berjalan 2r,28 - - 8.033.837 8.033.837

Saldo per 31 Desember 2005 2.189.015.592 5.807.836 (153.496.104 ) 2.041.327.324

Rugi bersih tahun berjalan 2r,28 - - (185.296.908 ) (185.296.908 )

Saldo per 31 Desember 2006 2.189.015.592 5.807.836 (338.793.012 ) 1.856.030.416

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2005 DAN 2004
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2006 2005
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 1.640.234.621 1.459.755.808
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (1.142.339.479 ) (1.237.175.868 )
Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi 497.895.142 222.579.940
Penerimaan tagihan pajak 18.102.546 48.836.580
Penerimaan pendapatan bunga 6.238.276 4.541.737
Pembayaran bunga dan beban pembiayaan lainnya (76.349.976 ) (62.111.055 )
Pembayaran pajak (27.029.113 ) (41.198.774 )
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 418.856.875 172.648.428

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penurunan aktiva lancar lainnya 115.915.587 2.412.163


Penurunan (kenaikan) piutang hubungan istimewa 10.232.809 3.861.911
Penerimaan atas penjualan aktiva tetap 17.030 588.307
Kenaikan uang muka pembelian aktiva tetap (337.550.313 ) (75.088.110 )
Pembelian aktiva tetap dan aktiva dalam pengerjaan (103.030.795 ) (58.601.246 )
Peningkatan penyertaan saham pada Anak Perusahaan
setelah dikurangi kas yang diperoleh (120.436 ) -
Penurunan (kenaikan) uang jaminan (14.581 ) 22.733
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (314.550.699 ) (126.804.242 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Penurunan hutang bank dan pemasok, wesel bayar
dan hutang obligasi jangka panjang (76.100.026 ) (35.571.921 )
Penurunan hutang hubungan istimewa (5.640.108 ) 4.896.313
Pembayaran hutang jangka pendek (4.758.481 ) (6.011.084 )
Arus Kas Bersih Digunakan untuk
Aktivitas Pendanaan (86.498.615 ) (36.686.692 )

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 17.807.561 9.157.494

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 22.845.552 13.688.058

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 40.653.113 22.845.552

Aktivitas Yang Tidak Mempengaruhi


Arus Kas
Reklasifikasi aktiva dalam pengerjaan ke aktiva tetap mesin 72.216.599 75.893.614
Reklasifikasi uang muka pembelian aktiva tetap ke
aktiva dalam pengerjaan dan aktiva tetap mesin 344.341.755 135.326.968

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (Perusahaan) didirikan di Indonesia dalam kerangka Undang-
undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 berdasarkan Akta Notaris Ridwan Suselo, S.H.
No. 68 tanggal 7 Desember 1976. Anggaran Dasar Perusahaan telah mendapat persetujuan Menteri
Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/50/2 tanggal 9 Pebruari 1978
dan diumumkan dalam Tambahan No. 172 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal
3 Maret 1978. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan
terakhir berdasarkan Akta Notaris Linda Herawati, S.H. No. 141 tanggal 30 Juni 1998 mengenai
perubahan nama dan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan Surat Keputusan
Kepala Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-13/PM/1997 tanggal 30 April 1997 tentang Pokok-
pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan
Perusahaan Publik. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman melalui Surat
Keputusan No. C-2701 HT.01.04.Th.99 tanggal 12 Pebruari 1999 dan diumumkan dalam Tambahan
No. 7966 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 103 tanggal 26 Desember 2000.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah di
bidang industri pulp dan kertas, pengelolaan pelabuhan khusus, perdagangan, pertambangan dan
kehutanan.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan alamat di Jalan M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350 dan
pabrik berlokasi di Tangerang dan Serang, Jawa Barat dan Perawang, Riau. Kegiatan usaha komersial
Perusahaan dimulai sejak 1978.

b. Penawaran Umum Perusahaan

Pada tahun 1990, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana 60.000.000 lembar saham
Perusahaan dengan nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham dan harga penawaran Rp 10.600 per
lembar saham, serta telah mencatat saham tersebut di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal
16 Juli 1990. Pada tahun 1996 dan 1997, Perusahaan melakukan beberapa penawaran umum terbatas
dengan hak memesan efek terlebih dahulu di bursa efek yang sama. Jumlah saham Perusahaan yang
telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sampai dengan tanggal 31 Desember 2006 dan
2005, sebanyak 5.470.982.941 lembar saham.

Perusahaan mencatatkan Obligasi Indah Kiat I 1999 sebesar Rp 1 triliun di Bursa Efek Surabaya pada
tanggal 20 Oktober 1999. Obligasi tersebut telah direstrukturisasi sebagai bagian dari Master
Restructuring Agreement (MRA) yang ditandatangani pada tanggal 28 April 2005 (lihat Catatan 18
dan 33).

Perusahaan dan beberapa Anak perusahaan juga mencatatkan wesel bayar (Guaranteed Secured Global
Notes) jatuh tempo tahun 2002, 2006 dan 2007 masing-masing sebesar AS$ 200 juta, AS$ 150 juta dan
AS$ 600 juta di Bursa Efek Luxembourg. Wesel bayar yang jatuh tempo tahun 2002, 2006 dan
sebesar AS$ 60 juta dari yang jatuh tempo tahun 2007 tidak berpartisipasi dalam MRA (lihat
Catatan 18 dan 33).

c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan

Pada tanggal 31 Desember 2004, Perusahaan dikendalikan oleh PT Purinusa Ekapersada (Purinusa)
yang dimiliki oleh Asia Pulp & Paper Company (APP), Singapura. Pada tahun 2005 kepemilikan APP
pada PT Purinusa Ekapersada (Purinusa) terdilusi sejak disetujuinya Composition Plan Purinusa oleh
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 20 April 2005.

6
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Perusahaan memiliki kepemilikan saham 50% atau lebih
secara langsung dan tidak langsung pada Anak-anak perusahaan dibawah ini:
Jumlah Aktiva Anak perusahaan
Persentase Kepemilikan (Dalam Ribuan)
Ruang Kedudukan,
Nama Lingkup Tanggal Tahun Usaha 2006 2005 2006 2005
Anak Perusahaan Usaha Pendirian Komersial (%) (%) (AS$) (AS$)

Kepemilikan secara
langsung
Indah Kiat International
Finance Company
B.V. 1 (IK International
Finance BV) Jasa keuangan 11 Maret 1994 Belanda, 1994 100* 100 * 305.987 305.990
Indah Kiat Finance
Mauritius Limited 1
(IK Mauritius) Jasa keuangan 16 Juni 1997 Mauritius, 1997 100 100 64.588 64.588
IK Trading Limited 1 Cayman Islands,
(IK Trading) Distribusi 29 September 1997 2000 100 100 0,0020 59.29
Indah Kiat Finance (IV)
Mauritius Limited
(dahulu Redhill
Investments Ltd.) 3
(IKF IV) Jasa keuangan 22 Juni 1998 Mauritius, 2000 100 100 108.351 108.351
Indah Kiat Finance (III)
Limited (dahulu
Earlshall
Company Ltd.) 1
(IKF III) Jasa keuangan 24 Juni 1998 Mauritius, 2000 100 100 0,0020 0,0020
IK Import &
Export Limited1 British Virgin
(IK Imex) Distribusi 23 Maret 2000 Islands, 2000 100 100 4.130 32.788
Indah Kiat Finance (VIII)
Mauritius Limited 2
(IKF VIII) Jasa keuangan 15 Juni 2000 Mauritius, 2000 100 100 2.900 2.900
Global Fibre Limited 1
(Global) Investasi 21 April 2004 Malaysia, 2004 100 100 27.001 27.001
Imperial Investment
Limited 1 (Imperial) Jasa keuangan 9 Agustus 2004 Malaysia, 2004 100 100 163.645 174.840
Indah Kiat Finance B.V. 1
(IK Finance) Jasa keuangan 26 April 2004 Belanda, 2004 100 100 1.578.805 1.579.104
PT Paramitra Abadimas
Cemerlang 1 (PAC) Perdagangan 19 Mei 1996 Jakarta, 1997 93,94 93,94 6.043 3.777

Kepemilikan secara.
tidak langsung
PT Paramitra Gunakarya
Cemerlang 1 Pabrikasi 19 Mei 1996 Jakarta, 1997 99,93 99,93 6.056 6.493

Ruang lingkup usaha utama Anak perusahaan yang bergerak di bidang keuangan adalah menerbitkan
efek berbentuk pinjaman dan memperoleh pinjaman untuk membiayai kegiatan usaha Perusahaan
sedangkan ruang lingkup usaha utama Anak perusahaan yang bergerak dibidang distribusi terutama
membantu pendistribusian produk Perusahaan.

Laporan keuangan konsolidasi tidak meliputi akun-akun Anak perusahaan yang tidak aktif sebagai
berikut:
Persentase Kepemilikan (%)
Perusahaan
Tanggal
Anak Perusahaan Pendirian Kedudukan 2006 2005

IK Trading (III) Limited 3 14 Desember 1999 Cayman Islands 100,0* 100,0*


Kaisen Limited 3 9 Nopember 2000 Cayman Islands 100,0* 100,0*
PT Graha Kemasindo Indah 1 23 Oktober 1995 Jakarta 99,5* 99,5*

* Tidak diaudit
1 Perseroan terbatas
2 Perusahaan publik terbatas
3 Dalam proses likuidasi

Sejak tanggal pendirian sampai dengan saat ini, Anak perusahaan di atas tidak aktif dan tidak
melakukan transaksi.

7
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (Lanjutan)

Pada tanggal 21 Desember 2002, Perusahaan mengirimkan surat ke Bapepam yang menyatakan
bahwa Anak perusahaan yang tidak aktif yang terdiri dari Indah Kiat Finance (II) Limited (IKF II),
Indah Kiat Finance (V) Mauritius Limited (IKF V), Indah Kiat Finance (VI) Mauritius Limited
(IKF VI) dan Indah Kiat Finance (VII) Mauritius Limited (IKF VII) dalam proses likuidasi. Sebagai
implementasi proses likuidasi tersebut, IKF VI dan IK VII telah dilikuidasi pada bulan Nopember
2004 dan IKF II telah dilikuidasi pada tanggal 13 Juli 2005. Selanjutnya, IK Trading (II) dan IK
Trading (IV) dilikuidasi pada tanggal 31 Maret dan 31 Oktober 2005.

d. Karyawan, Direksi dan Komisaris

Susunan Komisaris, Komisaris Independen dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006
dan 2005 adalah sebagai berikut:

Komisaris
Presiden Komisaris : Yudi Setiawan Lin
Wakil Presiden Komisaris : Ir.Gandi Sulistiyanto Soeherman
Komisaris : Indah Suryasari Wijaya Limantara
Komisaris : Show Chung Ho
Komisaris : Kuo Cheng Shyong
Komisaris : Lo Shang Shung
Komisaris Independen : Hj. Ryani Soedirman
Komisaris Independen : Mas Achmad Daniri
Komisaris Independen : Prof. DR. Teddy Pawitra
Komisaris Independen : Kamardy Arief
Komisaris Independen : Letjend. TNI (Purnawirawan) Soetedjo

Direksi
Presiden Direktur : Teguh Ganda Wijaya
Wakil Presiden Direktur : Hendra Jaya Kosasih
Wakil Presiden Direktur : Suresh Kilam
Wakil Presiden Direktur : Chen Wang Chi
Wakil Presiden Direktur : Lin Shun Keng
Direktur : Raymond Liu, Phd.
Direktur : Didi Harsa
Direktur : Ir. Buyung Wahab, MM
Direktur : Baharudin
Direktur / Sekretaris Perusahaan : Agustian R. Partawidjaja

Susunan Komisaris, Komisaris Independen dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006
adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat tertanggal 30 Juni 2006, sebagaimana tertuang
dalam Akta Notaris No. 107 yang dibuat dihadapan Linda Herawati, S.H.

Susunan Komisaris, Komisaris Independen dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005
adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat tertanggal 12 agustus 2005, sebagaimana tertuang
dalam Akta Notaris No. 23 yang dibuat dihadapan Linda Herawati, S.H.

Gaji dan tunjangan lainnya untuk Komisaris dan Direksi Perusahaan dan Anak perusahaan masing-
masing kurang lebih sebesar AS$ 1.391.010 (Rp 12.750.002.806) dan AS$ 1.643.245
(Rp 15.964.375.905) untuk tahun 2006 dan 2005. Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Anak
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing adalah 15.128 orang dan 14.074
orang.

8
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia dan Surat Edaran Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. SE-02/PM/2002 tanggal
27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik dan Surat Keputusan Bapepam No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000
mengenai Perubahan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. Kebijakan
akuntansi signifikan yang diterapkan secara konsisten adalah sebagai berikut:

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi, kecuali laporan arus kas konsolidasi, disusun berdasarkan konsep
akrual. Dasar pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah
konsep biaya perolehan, kecuali akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis sebagaimana
diungkapkan pada kebijakan akuntansi terkait.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu menggunakan Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) dalam
laporan keuangannya, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

b. Prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Anak perusahaan ke laporan


keuangan Perusahaan dimana:

- Kepemilikan Perusahaan melebihi 50% baik secara langsung maupun tidak langsung, atau

- Kepemilikan Perusahaan sama dengan atau kurang dari 50%, tetapi Perusahaan mempunyai
kemampuan untuk mengendalikan.

Laporan keuangan Anak perusahaan dikonsolidasi saat kendali diperoleh dan tidak dikonsolidasikan
lagi sejak kendali tersebut lepas dari Perusahaan. Hasil usaha Anak perusahaan yang diakuisisi dicatat
pada laporan laba rugi konsolidasi dari tanggal efektif akuisisi, sedangkan hasil usaha Anak perusahaan
yang dilepas dicatat sampai dengan tanggal pelepasan.

Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis
aktiva bersih. Hak minoritas akan disesuaikan mengikuti perubahan ekuitas. Kerugian yang melebihi
hak minoritas dialokasikan sebagai bagian induk perusahaan.

Jika diperlukan, penyesuaian dilakukan terhadap laporan keuangan Anak perusahaan agar kebijakan
akuntansi yang digunakan Anak Perusahaan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh
Perusahaan.

Saldo dan transaksi antar perusahaan, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil
operasi Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai satu entitas usaha.

9
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

c. Kas dan Setara Kas

Kas meliputi kas dan bank. Setara kas meliputi investasi jangka pendek, investasi yang jatuh tempo
dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatan, dan tidak mempunyai resiko
perubahan nilai yang signifikan.

d. Aktiva Lancar Lainnya

Kas dan deposito berjangka yang ditempatkan dalam bentuk rekening escrow di bank sehubungan
dengan restrukturisasi hutang dan jaminan atas fasilitas Letter of Credit disajikan sebagai “Aktiva Lancar
Lainnya”.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang memenuhi sifat
hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Yang Mempunyai
Hubungan Istimewa”, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

(1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau
berada dibawah pengendalian bersama dengan, perusahaan pelapor (termasuk induk perusahaan,
anak perusahaan dan fellow subsidiaries);

(2) Perusahaan asosiasi;

(3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak
suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari
perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat
diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan
Perusahaan);

(4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan
komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut;
dan

(5) Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung
maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap
orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup
perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham
utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci
yang sama dengan Perusahaan.

Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang
dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama maupun yang tidak sama dengan pihak-pihak yang
tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasi.

10
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

f. Piutang

Piutang diakui sebesar nilai penagihan dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu. Penghitungan
penyisihan piutang ragu-ragu dilakukan sesuai dengan kemungkinan kerugian pada piutang. Tingkat
kemungkinan kerugian ditentukan berdasarkan evaluasi manajemen atas penagihan-penagihan yang
dilakukan dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi penagihan.

g. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi
bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Nilai
realisasi bersih ditentukan berdasarkan taksiran harga penjualan dikurangi taksiran biaya penyelesaian
dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Penyisihan atas persediaan yang
usang dan yang perputarannya lambat ditentukan, jika ada, berdasarkan hasil penelaahan terhadap
kondisi persediaan pada akhir tahun.

h. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi secara proporsional selama masa manfaat masing-masing biaya.

i. Investasi pada Perusahaan Asosiasi

Perusahaan membukukan penyertaan saham dengan persentase kepemilikan minimal 20% sampai
50% dengan menggunakan metode ekuitas (equity method). Dengan metode tersebut, penyertaan
dinyatakan sebesar biaya perolehannya ditambah/dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih
perusahaan asosiasi sesuai dengan persentase kepemilikan serta dikurangi dengan pendapatan dividen.

Penyertaan saham Perusahaan dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% disajikan sebesar biaya
perolehan (cost method).

j. Aktiva Tetap

1. Pemilikan Langsung

Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali aktiva
tertentu yang digunakan dalam operasi dan diperoleh sebelum tanggal 12 September 1986 yang
dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 1986. Aktiva tetap tersebut
dinyatakan sebesar nilai penilaian kembali dikurangi akumulasi penyusutan. Sebelum Perusahaan
merubah mata uang pelaporan menjadi mata uang fungsional, pada tahun 1997 Perusahaan
minilai kembali aktiva tetap yang diperoleh sampai dengan tanggal 31 Desember 1992 (kecuali
aktiva tetap bukan bangunan dengan taksiran masa manfaat ekonomis empat (4) tahun atau
kurang). Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan”, pada tahun
1998 Perusahaan melakukan pengukuran kembali laporan keuangan tahun sebelumnya, dimana
selisih penilaian kembali aktiva tetap akibat pengukuran kembali tersebut hanya dicatat untuk
tujuan pelaporan pajak.

11
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:

Tahun
Prasarana 12 - 20
Bangunan 11 - 20
Mesin 25
Peralatan pengangkutan, perabot, peralatan kantor dan peralatan lain-lain 2-5

Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi untuk Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan
biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau
perpanjangan hak atas tanah yang terjadi setelah 1 Januari 1999 ditangguhkan dan diamortisasi
sepanjang masa yang lebih pendek antara periode hak atas tanah atau taksiran umur ekonomis
tanah. Saldo beban ditangguhkan tersebut disajikan dalam “Aktiva tidak lancar lainnya”. Sebelum
1 Januari 1999, biaya perolehan tanah termasuk biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau
perpanjangan hak atas tanah tidak diamortisasi.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya;
pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak
digunakan lagi atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok
aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui pada laporan laba rugi tahun
berjalan.

2. Sewa Guna Usaha

Transaksi sewa guna usaha dicatat dengan menggunakan metode capital lease apabila memenuhi
semua kriteria sebagaimana disebutkan dalam PSAK No. 30, “Akuntansi Transaksi Sewa Guna
Usaha”. Jika salah satu kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha
dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease).

Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha yang dikapitalisasi dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh
pembayaran sewa guna usaha pada awal masa sewa ditambah nilai sisa (hak opsi) yang harus
dibayar pada akhir masa sewa guna usaha.

Aktiva sewa guna usaha disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Penyusutan dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa manfaat aktiva yang
bersangkutan, sesuai dengan aktiva tetap yang diperoleh melalui pemilikan langsung.

Laba atau rugi atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sale-and-leaseback transactions)
ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method)
selama taksiran masa manfaat ekonomis aktiva yang bersangkutan. Laba atau rugi ditangguhkan
dari transaksi penjualan dan penyewaan kembali disajikan dalam akun “Laba atau Rugi
Ditangguhkan atas Transaksi Penjualan dan Penyewaan Kembali” pada neraca konsolidasi.

12
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

3. Aktiva dalam Pengerjaan

Aktiva dalam pengerjaan atau pemasangan dinyatakan sebesar biaya perolehan, termasuk biaya
pinjaman dan biaya-biaya untuk memperoleh pinjaman yang digunakan untuk pembangunan
aktiva tersebut dan disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Akumulasi biaya pekerjaan dalam
pelaksanaan akan direklasifikasi ke aktiva tetap yang bersangkutan dan kapitalisasi biaya pinjaman
dihentikan pada saat pekerjaan dalam pelaksanaan atau pemasangan tersebut secara substansial
telah selesai dikerjakan dan dan siap digunakan.

k. Kapitalisasi Biaya Pinjaman

Sesuai dengan PSAK No. 26 (Revisi 1997), “Biaya Pinjaman”, beban bunga, selisih kurs atas pinjaman
dan beban lainnya yang digunakan untuk membiayai konstruksi atau pemasangan aktiva dikapitalisasi.
Kapitalisasi biaya-biaya pinjaman tersebut berakhir pada saat aktivitas pengerjaan atau pemasangan
secara substansial telah selesai dan aktiva siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.

l. Penurunan Nilai Aktiva

Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva”, nilai aktiva dikaji kembali atas kemungkinan
penurunan nilai wajarnya yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang menyebabkan
nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran
jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount), nilai kerugian kerusakan diakui di
laporan keuangan konsolidasi pada tahun berjalan.

m. Biaya Emisi Efek Hutang

Biaya emisi efek hutang dikurangkan langsung dari hasil emisi selama jangka waktu pinjaman dengan
metode garis lurus.

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Penjualan lokal diakui pada saat hak kepemilikan beralih kepada pelanggan, yaitu pada saat barang
diserahkan atau pada saat penagihan dalam hal barang disimpan di gudang Perusahaan atas
permintaan pelanggan. Penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal di
pelabuhan pengiriman (f.o.b. shipping point). Penjualan bersih diakui setelah dikurangi pajak
pertambahan nilai, retur penjualan dan potongan harga.

Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual) atau sesuai dengan masa manfaatnya.

o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang selain Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) dicatat berdasarkan kurs yang
berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata
uang selain Dolar AS dijabarkan ke dalam Dolar AS untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada
tanggal tersebut. Laba atau rugi yang terjadi dibebankan pada tahun berjalan.

13
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

2006 2005
Rupiah 9.020,00 9.830,00
Yen Jepang 119,00 117,84
Dolar Singapura 1,53 1,66
Euro Eropa 0,76 0,84

p. Cadangan Manfaat Karyawan

Cadangan manfaat karyawan dicatat sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja” yang
mencakup imbalan pensiun dan imbalan jangka pendek (cuti tahunan yang dibayar, cuti sakit yang
dibayar) dan imbalan jangka panjang lainnya (imbalan jasa jangka panjang, imbalan kesehatan pasca
kerja).

Perhitungan imbalan kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan
kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari
nilai kini imbalan pasti dan 10% nilai wajar aktiva program diakui dengan metode garis lurus selama
rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu
dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui
sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi
vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca konsolidasi merupakan nilai kini
kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui,
biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktiva program.

q. Pajak Penghasilan

Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan metode pajak tangguhan untuk menentukan manfaat
(beban) pajak sesuai dengan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan”.

Berdasarkan metode tersebut, aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dinilai untuk efek pajak di masa
mendatang atas perbedaan antara nilai tercatat aktiva dan kewajiban di laporan keuangan dengan
masing-masing dasar pengenaan pajaknya. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan
temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan hanya jika terdapat kemungkinan penghasilan kembali pajak di masa mendatang dapat
dimanfaatkan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan sebesar nilai bersihnya pada neraca, kecuali untuk
aktiva dan kewajiban entitas yang berbeda secara legal.

r. Laba (Rugi) per Saham

Sesuai PSAK No. 56, “Laba per Saham”, Perusahaan dan Anak Perusahaan menghitung laba (rugi)
bersih per saham dasar dengan membagi laba (rugi) bersih yang tersedia bagi pemegang saham biasa
(laba bersih residual) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama tahun yang
bersangkutan. Laba (rugi) bersih per saham dilusian dihitung setelah melakukan penyesuaian yang
diperlukan terhadap jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dengan memperhitungkan
dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

14
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

s. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen Perusahaan dan Anak
perusahaan adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau
jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk
atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan
yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah)
ekonomi lain.

Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada
setiap segmen jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan
kepada segmen-segmen tersebut.

t. Restrukturisasi Hutang

Perusahaan dan Anak perusahaan telah menerapkan PSAK No. 54, “Akuntansi untuk Restrukturisasi
Hutang Bermasalah.” Laba bersih sehubungan dengan restrukturisasi hutang setelah dikurangi pajak
penghasilan dimasukkan dalam penghitungan laba bersih dalam periode terjadinya restrukturisasi, dan
disajikan dalam akun “Pos Luar Biasa”.

u. Kontinjensi dan Pencadangan

Kewajiban kontijensi hanya diakui bila: (a) ada kewajiban masa kini (secara legal atau implisit) sebagai
akibat dari peristiwa dimasa lalu; (b) ada kemungkinan akan terjadi arus kas keluar sumber daya untuk
memenuhi kewajiban tersebut; dan (c) dapat dibuat taksiran yang terpercaya atas kewajiban yang
mungkin timbul. Pencandangan yang dilakukan akan dievaluasi pada tanggal neraca dan dilakukan
pernyesuaian untuk menggambarkan estimasi terbaik.

Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan, hanya diungkapkan jika kemungkinan
arus kas keluar sumber kecil. Aktiva kontijensi tidak diakui dalam laporan keuangan akan tetapi
diungkapkan apabila kemungkinan adanya arus kas masuk dari manfaat ekonomi cukup besar
(probable).

v. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca

Peristiwa setelah tanggal neraca yang menyediakan informasi tambahan tentang keadaan Perusahaan
dan Anak perusahaan pada tanggal neraca (Adjusting events) disajikan di laporan keuangan. Peristiwa
setelah tanggal neraca yang tidak memiliki dampak (Not an adjusting events), apabila material, disajikan
dalam laporan keuangan konsolidasi.

15
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

w. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang
dilaporkan dari aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal
laporan keuangan konsolidasi serta jumlah yang dilaporkan dari pendapatan dan beban selama
periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.

3. KAS DAN SETARA KAS

Akun ini terdiri dari:

2006 2005
Kas 184,249 265.484
Bank
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6.447.656 3.387.197
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 4.662.470 5.434.935
Cosmos Bank. Taiwan 4.199.557 383.608
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.018.449 2.249.409
PT Bank Mizuho Indonesia 2.436.543 1.748.262
Standard Chartered Bank. Jakarta 1.107.729 122.816
PT Bank Syariah Mandiri 768.675 563.707
PT Bank Lippo Tbk 620.405 243.362
Bank of China. Jakarta 376.419 1.476.526
PT Bank Central Asia Tbk 112.298 129.904
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 103.109 401.444
ABN Amro Bank N.V., Jakarta 73.766 68.253
PT Bank Sumitomo Niaga 71.294 193.310
Citibank N.A.. Jakarta - 52.278
Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 50.000) 94.733 25.057
Jumlah bank 25.093.103 16.480.068

Deposito berjangka dalam Dolar AS


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 13.906.276 2.300.000
PT Bank International Indonesia Tbk. 869.485 -
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 600.000 3.800.000
Jumlah deposito berjangka 15.375.761 6.100.000

Jumlah 40.653.113 22.845.552

Bunga tahunan deposito berjangka dalam Dolar AS masing-masing adalah 3,75% - 4,90% dan
3,25% - 4,25% pada tahun 2006 dan 2005.

16
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

4. PIUTANG USAHA - LANCAR

Akun ini terdiri dari:

2006 2005
Pihak ketiga
Ekspor 449.977.378 517.648.907
Lokal 5.521.396 1.629.362
Jumlah pihak ketiga 455.498.774 519.278.269
Penyisihan piutang ragu-ragu (409.961.459 ) (409.961.459 )
Piutang usaha - pihak ketiga - bersih 45.537.315 109.316.810
Hubungan istimewa
Ekspor
Asia Pulp & Paper (Canada)., Canada 2.156.059 2.079.940
APP Italy SRL. Italy 1.219.507 979.600
Asia Pulp & Paper (France) EURL, France 523.266 472.144
Yalong Paper PDTS (Kunshan) Co. 250.579 -
APP Jordan 250.231 -
Gold East Paper (Jiangsu) Co. Ltd., - RRC 169.537 169.537
APP China Trading Limited, Hongkong - 2.226.099
Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 150.000) 522.694 530.158
Jumlah ekspor 5.091.873 6.457.478
Lokal
PT Cakrawala Mega Indah 50.772.307 61.269.610
PT Sinar Duniamakmur 30.344.310 27.986.471
PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 12.787.829 -
PT The Univenus 6.894.409 4.816.876
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 2.117.853 -
PT Ekamas Fortuna 128.799 -
Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 100.000) 304.040 89.805
Jumlah lokal 103.349.547 94.162.762
Piutang usaha - hubungan istimewa 108.441.420 100.620.240

Jumlah 153.978.735 209.937.050

Rincian umur piutang usaha lancar dari pihak ketiga dan hubungan istimewa berdasarkan masa jatuh
tempo adalah sebagai berikut:

2006 2005
Belum jatuh tempo 93.491.403 158.143.069
Jatuh tempo < 1 bulan 15.152.393 9.738.574
Jatuh tempo > 1 bulan - 2 bulan 4.213.649 1.618.487
Jatuh tempo > 2 bulan - 3 bulan 1.251.633 115.772
Jatuh tempo > 3 bulan - 4 bulan 62.963 539.460
Jatuh tempo > 4 bulan 39.806.694 39.781.688
Jumlah 153.978.735 209.937.050

17
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

4. PIUTANG USAHA - LANCAR (Lanjutan)

Tidak terdapat mutasi penyisihan piutang ragu-ragu selama tahun 2006 dan 2005. Berdasarkan hasil
penelaahan terhadap kondisi akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen
Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal
31 Desember 2006 dan 2005 adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya
piutang usaha lancar.

5. PERSEDIAAN

Akun ini terdiri dari:

2006 2005
Barang jadi
- Kertas budaya 45.168.053 39.681.024
- Kertas industri 34.322.453 36.079.674
- Pulp 11.433.030 4.837.283

Barang dalam proses


- Kertas budaya 5.424.849 5.360.910
- Kertas industri 10.450.140 13.559.416
- Pulp 2.292.346 1.822.733
Bahan baku 134.287.765 67.902.430
Bahan pembantu dan suku cadang 124.806.942 102.345.980

Jumlah 368.185.578 271.589.450

Bahan pembantu sebagian besar terdiri dari perlengkapan listrik dan mekanik, peralatan dan instrumen,
bahan-bahan kimia dan perlengkapan pabrik.

Persediaan telah diasuransikan terhadap semua risiko kepada PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi
Jaya Proteksi dan PT Asuransi Sinar Mas dengan nilai pertanggungan pada tanggal 31.Desember 2006 dan
2005 masing-masing sebesar AS$ 385 juta. Manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan
jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas persediaan
yang dipertanggungkan.

Pada bulan Desember 2005, persediaan barang jadi sebesar kurang lebih AS$ 18 juta musnah karena
kebakaran. Pada Maret 2006, Perusahaan telah menerima penggantian sebesar AS$ 18 juta dari pihak
asuransi (lihat Catatan 11).

Pada tanggal 31 Desember 2005, persediaan tertentu digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka
pendek tertentu (lihat Catatan 14).

18
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

6. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA

Akun ini terdiri dari:

2006 2005
Uang muka - pihak ketiga
Uang muka kepada pemasok 24.990.779 21.283.331
Uang muka biaya 1.667.514 2.828.071
Lain-lain 3.351.568 3.029.648
Jumlah uang muka 30.009.861 27.141.050

Biaya dibayar di muka


Asuransi 5.459.952 27.113.449
Sewa (lihat Catatan 32i) 829.058 837.086
Lain-lain 3.969.494 606.207
Jumlah biaya dibayar di muka 10.258.504 28.556.742

Jumlah 40.268.365 55.697.792

7. AKTIVA LANCAR LAINNYA

Akun ini terdiri dari:

2006 2005
Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.529.700 3.211.423
PT Bank Rakyat Indonesia 61.658 -
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 51.473 -
PT Bank Niaga Tbk. 8.215 -
Jumlah bank 1.651.046 3.211.423
Deposito berjangka dalam Dolar AS
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 59.960.531 97.706.150
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 16.500.000 36.821.289
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.045 23.001.015
PT Bank Niaga Tbk - 33.268.172
Jumlah deposito berjangka 76.461.576 190.796.626

Jumlah 78.112.622 194.008.049

Sehubungan dengan proses restrukturisasi hutang Perusahaan, Perusahaan menyetujui pembukaan escrow
account sesuai dengan Preliminary Agreement yang ditandatangani pada tanggal 18 Desember 2002 oleh APP,
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan empat (4) perusahaan utama yang beroperasi di
Indonesia (PIOC) yaitu Perusahaan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Pindo Deli Pulp And Paper
Mills dan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (lihat Catatan 33).

Bunga tahunan atas deposito berjangka dalam mata uang Dolar AS di atas masing-masing adalah
3,75% - 4,90% dan 3,25% - 4,25 pada tahun 2006 dan 2005.

19
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

8. PIUTANG USAHA HUBUNGAN ISTIMEWA - TIDAK LANCAR

Akun ini terdiri dari:

2006 2005
Ekspor
APP International Trading (VI) Limited,
Cayman Island 107.236.942 107.236.942
APP International Trading Limited,
Cayman Island 62.962.168 62.962.168
APP (Hongkong) Limited, Hongkong 36.895.434 36.895.434
APP International Trading (V) Limited,
Cayman Island 20.824.671 20.824.671
APP International Trading (II) Limited,
British Virgin Island 15.725.515 17.432.189
APP Paper Trading (S) Pte. Limited, Singapura 9.170.855 9.170.855
APP China Trading Limited, Hongkong 8.278.218 9.046.167
APP International Trading (III) Limited,
Cayman Island 6.103.672 6.103.672
Asia Pulp & Paper (Malaysia) Sdn. Bhd., Malaysia 6.021.123 6.021.123
APP International Trading (VIII) Limited,
British Virgin Islands 5.353.983 20.633.983
Asia Pulp & Paper (UK) Limited, Inggris 974.014 974.014
Asia Pulp & Paper (Belgium) S.A./N.V., Belgia 286.110 286.110
Campania Trading Limited, Uni Emirat Arab 239.290 239.290
Paper Box Industries (S) Pte. Limited, Singapura 179.678 179.678
Asia Pulp & Paper Trading (USA) Inc., Amerika Serikat - 10.653.005
Ningbo Zhonghua Paper Co. Ltd., Republik
Rakyat Cina - 57.150
Asia Pulp and Paper (Spain) S.A., Spanyol - 1.775.233
APP International Trading (IV) Limited,
Cayman Islands - 1.619.393
Asia Pulp & Paper (Japan) Co. Ltd., Jepang - 649.501
APP Import & Export Pte. Ltd., Singapura - 419.146
Asia Pulp & Paper France EURL, Prancis - 144.522
Jumlah 280,251,673 313.324.246
Penyisihan piutang tak tertagih (178.760.934 ) (178.760.934 )

Bersih 101.490.739 134.563.312

Piutang usaha tidak lancar dari pihak hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
masing-masing adalah sebesar 1,92% dan 2,57% dari jumlah aktiva konsolidasi.

Perusahaan mengadakan penyelesaian hutang-piutang (Settlement Agreement) pada tanggal 12 Januari 2006
dengan beberapa debitur di atas dengan jumlah saldo pada tanggal 31 Desember 2005 sebesar
AS$ 134,5 juta, dimana jangka waktu pengembalian piutang tersebut telah ditentukan dan tidak lebih dari
sepuluh (10) tahun. Dalam tahun 2006 dan 2005 hingga tanggal laporan ini jumlah penerimaan tagihan
mencapai sebesar AS$ 33,1 juta dan AS$ 15,7 juta.

20
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

8. PIUTANG USAHA HUBUNGAN ISTIMEWA - TIDAK LANCAR (Lanjutan)

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status akun piutang masing-masing pelanggan pada saat akhir
tahun, manajemen Perusahaaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu
pada tanggal 31 Desember 2006 adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak
tertagihnya piutang usaha tidak lancar.

9. PIUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA

Akun ini terdiri dari:

2006 2005
PT Purinusa Ekapersada (Purinusa) 163.652.789 174.865.093
Global Forest Ltd., Malaysia (Global Forest) 27.000.000 27.000.000
Zhenjiang Dadong Pulp & Paper Co. Ltd.,
Republik Rakyat Cina 1.559.250 1.559.250
PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry 1.288.220 683.902
Ningbo Zhonghua Paper Co. Ltd.,
Republik Rakyat Cina 1.049.081 1.049.081
PT Dian Swastatika Sentosa 389.743 232,108
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk. 229.757 -
PT Cakrawala Mega Indah 118.864 142.337
Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 100.000) 580.385 569.127
Jumlah 195.868.089 206.100.898

Piutang dari Purinusa terutama timbul sehubungan dengan pengambilalihan hutang Purinusa oleh
Imperial, Anak perusahaan, sesuai dengan syarat dan ketentuan dari Master Restructuring Agreement (MRA)
(lihat Catatan 33).

Piutang dari Global Forest sehubungan dengan asumsi kewajiban Global Fibre (Anak perusahaan).

Piutang hubungan istimewa adalah sebesar 3,71% dan 3,93% dari jumlah aktiva konsolidasi pada tanggal
31 Desember 2006 dan 2005.

10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI


Jumlah Lembar Saham Persentase
Yang Dimiliki Kepemilikan Nilai Tercatat

2006 2005 2006 2005


Perusahaan 2006 2005 (%) (%) (US$) (US$)

PT Sinar Mas Specialty


Minerals 2.500 2.500 50,00 50,00 4.130.021 4.009.585

21
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (Lanjutan)

PT Sinar Mas Specialty Minerals

Pada bulan Juli 1997, PT Sinar Mas Specialty Minerals (SMSM) yang bergerak di bidang usaha pabrikan
bahan kimia memulai operasi komersialnya. Pada tahun 2006 dan 2005 nilai tercatat penyertaan pada
SMSM termasuk bagian laba Perusahaan dari SMSM masing-masing sebesar AS$ 120.436 dan
AS$ 313.408, terdapat penurunan sebesar AS$ 406.918 karena dividen. Perusahaan mencatat peningkatan
tersebut sebagai bagian dari “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Lain-lain” pada laporan laba rugi
konsolidasi.

Perubahan nilai tercatat penyertaan saham pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:

2006 2005
PT Sinar Mas Specialty Minerals
Harga perolehan awal tahun 4.009.585 4.103.095
Bagian Perusahaan atas laba bersih
perusahaan asosiasi - tahun berjalan 120.436 313.408
Penerimaan dividen - (406.918 )
Nilai tercatat akhir tahun 4.130.021 4.009.585

11. AKTIVA TETAP

Saldo dan mutasi aktiva tetap selama tahun 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

2006

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Nilai Tercatat
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah 33.445.019 - - 33.445.019
Prasarana 166.442.515 - - 166.442.515
Bangunan 366.901.351 5.765.597 31.771 372.635.177
Mesin 4.649.206.252 69.245.444 8.548.460 4.709.903.236
Peralatan pengangkutan 22.866.616 312.080 968.731 22.209.965
Perabot, peralatan kantor dan peralatan
lain-lain 36.679.474 3.066.209 91.712 39.653.971

Jumlah 5.275.541.227 78.389.330 9.640.674 5.344.289.883

Aktiva dalam Pengerjaan


Aktiva tetap dalam pengerjaan 171.396.226 441.199.819 72.216.599 540.379.446

Jumlah Nilai Tercatat 5.446.937.453 519.589.149 81.857.273 5.884.669.329

Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Prasarana 74.418.674 8.191.602 - 82.610.276
Bangunan 168.331.515 18.422.578 29.709 186.724.384
Mesin 1.570.812.135 186.684.178 3.842.090 1.753.654.223
Peralatan pengangkutan 21.328.427 480.277 951.701 20.857.003
Perabot, peralatan kantor dan peralatan
lain-lain 32.840.380 2.715.711 89.215 35.466.876

Jumlah 1.867.731.131 216.494.346 4.912.715 2.079.312.762

Nilai Buku 3.579.206.322 3.805.356.567

22
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

11. AKTIVA TETAP (Lanjutan)


2005

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Nilai Tercatat
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah 33.417.970 27.049 - 33.445.019
Prasarana 165.223.590 1.370.645 151.720 166.442.515
Bangunan 363.595.127 6.354.180 3.047.956 366.901.351
Mesin 4.585.027.125 70.580.247 6.401.120 4.649.206.252
Peralatan pengangkutan 22.935.923 759.816 829.123 22.866.616
Perabot, peralatan kantor dan peralatan
lain-lain 34.895.428 2.653.280 869.234 36.679.474

Jumlah 5.205.095.163 81.745.217 11.299.153 5.275.541.227

Aktiva dalam Pengerjaan


Aktiva tetap dalam pengerjaan 59.213.229 188.076.611 75.893.614 171.396.226

Jumlah Nilai Tercatat 5.264.308.392 269.821.828 87.192.767 5.446.937.453

Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Prasarana 66.339.088 8.130.393 50.807 74.418.674
Bangunan 151.245.316 18.138.712 1.052.513 168.331.515
Mesin 1.389.949.797 183.403.367 2.541.029 1.570.812.135
Peralatan pengangkutan 21.663.485 479.972 815.030 21.328.427
Perabot, peralatan kantor dan peralatan
lain-lain 30.536.696 3.170.997 867.313 32.840.380
Jumlah 1.659.734.382 213.323.441 5.326.692 1.867.731.131

Nilai Buku 3.604.574.010 3.579.206.322

Penambahan aktiva tetap adalah sebagai berikut:

2006 2005
Aktiva dalam pengerjaan 72.216.599 75.893.614
Uang muka pembelian 344.341.755 135.326.968

Jumlah 416.558.354 211.220.582

Pengurangan aktiva tetap merupakan reklasifikasi atas aktiva tetap yang musnah terbakar, penjualan dan
penghapusan aktiva tetap dengan rincian sebagai berikut:

2006 2005
Nilai buku 4.727..959 5.972.461
Harga jual (17.030 ) (588.307 )
Jumlah 4.710.929 5.384.154
Reklasifikasi atas aktiva tetap yang musnah terbakar ke
piutang lain-lain - (2.058.959 )

Rugi penjualan dan penghapusan aktiva tetap - bersih 4.710.929 3.325.195

23
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

11. AKTIVA TETAP (Lanjutan)

Pembebanan penyusutan pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:

2006 2005
Beban pabrikasi 210.256.064 203.520.112
Beban penjualan (lihat Catatan 23a) 108.746 98.978
Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 23b) 6.129.536 9.704.351

Jumlah 216.494.346 213.323.441

Rincian aktiva dalam pengerjaan pada tanggal 31 Desember 2006 and 2005 adalah sebagai berikut:

2006
Persentase Bangunan dan
Penyelesaian (%) Prasarana Mesin Jumlah
0 - 50 9.001.981 29.569.463 38.571.444
51 - 75 8.293.037 361.432.902 369.725.939
76 - 100 28.042.800 104.039.263 132.082.063
Jumlah 45.337.818 495.041.628 540.379.446

2005
Persentase Bangunan dan
Penyelesaian (%) Prasarana Mesin Jumlah
0 - 50 18.570.692 20.864.216 39.434.908
51 - 75 4.150.843 96.536.064 100.686.907
76 - 100 2.057.733 29.216.678 31.274.411
Jumlah 24.779.268 146.616.958 171.396.226

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, sebagian besar aktiva tetap Perusahaan dijadikan jaminan atas
wesel bayar jangka panjang dan hutang (lihat Catatan 18 dan 19).

Bangunan, mesin, peralatan pengangkutan, perabot, peralatan kantor dan peralatan lain-lain telah
diasuransikan untuk semua jenis risiko kepada PT Asuransi Jasa Indonesia dengan nilai pertanggungan
sebesar lebih kurang AS$ 6,02 miliar pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Manajemen berkeyakinan
bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang
dipertanggungkan.

Pada bulan Desember 2005, aktiva tetap bangunan dan prasana dengan nilai buku sebesar AS$ 2.058.959
musnah terbakar dan Perusahaan mengajukan tagihan awal kepada pihak asuransi. Pada bulan Maret 2006,
Perusahaan menerima penggantian dari pihak asuransi untuk menutupi kerusakan persediaan dan aktiva
tetap akibat kebakaran (lihat Catatan 5).

24
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

11. AKTIVA TETAP (Lanjutan)

Pada Desember 2005, perusahaan mengajukan permohonan penilaian kembali aktiva tetap untuk tujuan
perpajakan. PT Saptasentra Jasa Pradana (“Penilai”) dalam laporannya tanggal 23 Januari 2006 telah
melakukan penilaian dengan metode harga pasar atau nilai penggantian dengan asumsi transaksi
dilaksanakan secara arms length. Nilai mesin, alat transportasi, dan peralatan setelah dinilai kembali adalah
sebesar Rp 2.52 triliun Direktorat Jendral Pajak telah memberikan persetujuan dalam surat keputusan
No. KEP-67/WPJ.19/2006 tanggal 19 September 2006 (lihat Catatan 27).

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan
bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai aktiva tetap.

12. UANG MUKA PEMBELIAN AKTIVA TETAP

Akun ini terdiri dari:

2006 2005
Pihak ketiga 80.352.264 69.335.283

Hubungan istimewa
APP International Equipment Company Ltd.,
Mauritius 12.147.588 29.956.012

Jumlah 92.499.852 99.291.295

Uang muka pembelian aktiva tetap merupakan pembayaran uang muka pembelian suku cadang dan mesin
untuk perluasan pabrik pulp dan pabrik kertas budaya di Perawang dan pabrik kertas industri di Serang.

Pada tanggal 11 September 2000, Perusahaan bersama-sama dengan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills dan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa (secara bersama-sama sebagai Pembeli), melakukan kontrak penyediaan
dengan Asia Pulp & Paper Company Ltd. (APP), APP International Equipment Company Ltd. (APPIE),
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, ORIX Trade International Corporation (OTIC), ORIX
Corporation (ORIX) dan Nissho Iwai Corporation (NIC) dimana Pembeli setuju untuk membeli
peralatan tertentu dan/atau suku cadang (peralatan) dari OTIC dengan jumlah keseluruhan tidak melebihi
JP¥ 15 miliar. ORIX setuju untuk memberikan atau mengatur penyediaan dana kepada OTIC sehingga
memungkinkan OTIC memenuhi kewajibannya, sedangkan APP setuju untuk menjamin kewajiban
Pembeli. Berkenaan dengan kontrak penyediaan pada bulan September sampai Oktober 2000, APPIE
mengadakan perjanjian penjualan dengan NIC dimana NIC setuju untuk membeli peralatan dan suku
cadang dari APPIE sebesar JP¥ 13.235.957.780 dimana pembayaran akan dilakukan oleh OTIC. OTIC
juga mengadakan beberapa perjanjian penjualan dengan NIC di mana OTIC setuju untuk membeli
peralatan tersebut. Perusahaan menggunakan fasilitas tersebut dan memberikan uang muka kepada
APPIE dan memiliki kewajiban kepada OTIC. Perjanjian penyediaan juga mengatur pembatasan-
pembatasan bagi pihak Pembeli, antara lain, untuk melakukan merger, konsolidasi, penjualan, sewa guna
usaha, pemindahan atau pelepasan semua atau sebagian besar aktiva Pembeli tanpa ijin sebelumnya dari
OTIC. Kewajiban Perusahaan kepada OTIC telah direstrukturisasi (lihat Catatan 19).

25
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

13. AKTIVA YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI

Akun ini merupakan mesin PPM 4 dan PPM 5 yang berada di luar Indonesia yang tidak digunakan dalam
operasi Perusahaan dan dibeli dari Beloit Asia Pacific (L) Ltd. (lihat Catatan 35b).

Aktiva yang tidak digunakan dalam operasi ini direvaluasi berdasarkan laporan penilai independen tanggal
3 Maret 2007 dan 13 Maret 2006, PT Independensia Consultindo Appraisal dan PT Saptasentra Jasa
Pradana. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, harga pasar Mesin Beloit PPM 4 dan 5 yang berada di
Amerika Serikat dan Jerman adalah sebesar AS$ 38.496.440 dan AS$ 37.236.680. Penilaian ini ditentukan
berdasarkan metode biaya penggantian yang didepresiasi dengan memperhitungkan kerusakan fisik,
fungsional dan penurunan nilai ekonomis aktiva.

Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aktiva pada tahun 2005 sebesar AS$ 305.460. Untuk tahun
2006, tidak ada penurunan nilai aktiva yang dibukukan karena laporan penilai lebih tinggi dari nilai aset
yang diakui.

14. HUTANG JANGKA PENDEK

Hutang bank jangka pendek sebagian besar merupakan pinjaman modal kerja, termasuk revolving loan
facilities, bill discounting facilities, import letters of credit facilities, trust receipts and export facilities, foreign exchange
facilities dan overdraft facilities yang terdiri dari beberapa mata uang ekuivalen dalam Dolar AS.

2006 2005
PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta 10.631.151 10.730.220
Cosmos Bank, Taiwan 1.786.393 34.345
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.314.495 5.335.421
ABN Amro Bank N.V., Jakarta 343.269 256.102
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 189.580 390.769
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2.276.512

Jumlah 14.264.888 19.023.369

PT Bank Mizuho Indonesia

Pada tanggal 9 Agustus 2001, Perusahaan menandatangani perjanjian Trade Facility Maintenance dengan
PT Bank Mizuho Indonesia (“Mizuho”), dimana Mizuho setuju untuk menyediakan fasilitas trade finance
dalam bentuk Bills Discounted Facility dan fasilitas jaminan penerimaan (Acceptence Guarantee Facility)
dan untuk mendukung kegiatan usaha Perusahaan, Mizuho menyetujui untuk menyediakan fasilitas ekspor
dan impor Perusahaan. Fasilitas ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal
29 Desember 2006 berdasarkan Trade Finance Facilities Agreement No. 713/AMD/MZH/1206 untuk
periode sampai dengan tanggal 30 Maret 2007. Fasilitas-fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:

Fasilitas Maksimum
Fasilitas (AS$)
Acceptance Facility 110.000.000
Bills Discounted Facility (without letters of credit base) 50.000.000
Bills Discounted Facility (with letters of credit base) 30.000.000

Jumlah fasilitas 190.000.000

26
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

14. HUTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk

Perjanjian ini adalah pemberian fasilitas Letter of Credit (L/C) Usance dan akan dilunasi pada saat L/C
tersebut jatuh tempo, yaitu 180 hari setelah akseptasi wesel. Fasilitas L/C ini sepenuhnya dijamin oleh
deposito berjangka yang ditempatkan pada bank tersebut (lihat Catatan 7).

PT Bank Mandiri (Persero)Tbk

Pada tahun 2004, Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Guarantee Letter dari
perjanjian fasilitas kredit impor dalam bentuk Import Usance Letter of Credit untuk periode 180 hari setiap
akseptasi. Fasilitas ini dijamin oleh PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) (ASEI) sesuai dengan
Agreement of Guarantee Repayment (Perjanjian Pemberian Jaminan) No. 19/001/PERJ/ASEI JKT-Indah
Kiat Pulp & Paper tanggal 2 Maret 2004, sejumlah AS$ 7 juta, sebagaimana telah dirubah pada tanggal
22 September 2006 menjadi AS$ 3 Juta.

Fasilitas ini dijamin dengan persediaan barang jadi kertas industri Perusahaan sebesar AS$ 7.200.000
sesuai dengan Akta Notaris Desman, S.H., Magister Humaniora No.10 tanggal 6 April 2004 untuk Akta
Jaminan Fidusia (lihat Catatan 5).

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Pada tanggal 17 Oktober 1994, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Sumitomo
Mitsui Indonesia (Sumitomo) yang telah diamandemen pada tanggal 30 Nopember 2001 dan terakhir
diubah pada tanggal 30 Oktober 2006. Sumitomo menyetujui penyediaan fasilitas kredit yang terdiri dari
commercial letter of sight and usance Letter of Credit facilities, acceptance facilities, letter of guarantee facilities dengan
jumlah maksimum AS$ 3.200.000 dan fasilitas kredit ekspor foreign billls bought dengan jumlah maksimum
sebesar AS$ 1.000.000. Masa berlaku fasilitas ini adalah enam (6) bulan setelah penarikan terakhir.

ABN Amro Bank N.V., Jakarta

Pada tanggal 29 Oktober 2004, Perusahaan dan ABN Amro Bank N.V., Jakarta (ABN), melakukan
Amendment Agreement No. 110/2004 dimana ABN menyetujui pemberian fasilitas Committed Trade Finance
facilities for discounting of export bills and financing of Sight/Usance Letter of Credit kepada Perusahaan dengan
jumlah seluruhnya AS$ 660.492 dan setiap penarikan maksimum pelunasannya 180 hari. Fasilitas ini
tersedia sampai dengan 28 April 2007, dikenai bunga SIBOR plus 100 basis poin dan dijamin dengan
Corporate Guarantee dari Asia Pulp & Paper Company Ltd.

Cosmos Bank, Taiwan

Pada tanggal 21 Desember 2004, Perusahaan bersama dengan peminjam pihak hubungan istimewa lainnya
yakni PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk., PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills, PT Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry (Grup Perusahaan), membuat perjanjian hutang dengan Cosmos Bank (Cosmos), dimana
Cosmos akan menyediakan pinjaman jangka pendek revolving trade facilities untuk Grup Perusahaan dengan
jumlah keseluruhan sebesar AS$ 7.000.000, dibagi menjadi dua (2) Tranche (“Fasilitas”) sebagai berikut:

1. Tranche A - Fasilitas Import Letters of Credit sampai sebesar AS$ 2.000.000 dan dikenakan bunga enam
(6) bulan LIBOR ditambah 5% margin, tetapi tidak melebihi 7% per tahun;

2. Tranche B - Fasilitas Export D/A Financing Credit sampai sebesar AS$ 5.000.000 dan dikenakan bunga
tiga (3) bulan LIBOR ditambah 5% margin, tetapi tidak melebihi 7% per tahun.

Fasilitas sebagaimana tersebut diatas telah berakhir pada tanggal 21 Desember 2005.

27
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

14. HUTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan)

Namun demikian, pada tanggal 16 Desember 2005, Perusahaan bersama-sama dengan Tjiwi Kimia ,
membuat perjanjian hutang lainnya dengan Cosmos, dimana Cosmos menyediakan pinjaman revolving trede
facilities untuk Perusahaan dan Tjiwi Kimia dengan jumlah keseluruhan sebesar AS$ 8.000.000 dibagi
menjadi dua (2) Tranche (“Fasilitas Lainnya”) sebagai berikut :

1. Tranche A - Fasilitas Import Letters of Credit sampai sebesar AS$ 3.000.000 dan dikenakan bunga enam
(6) bulan SIBOR ditambah 4% margin pertahun, untuk fasilitas Issuance of Letter of Credit dan 7%
margin per tahun untuk fasilitas Advance Under Usance L/C ;

2. Tranche B - Fasilitas Export D/A Financing Credit sampai sebesar AS$ 5.000.000 dan dikenakan bunga
satu (1) bulan LIBOR ditambah 4% margin pertahun, untuk pembayaran eksport bill of exchange
sampai dengan tetapi tidak melebihi nilai AS$ 25.000 dan 7% margin per tahun untuk pembayaran bill
of exchange senilai 80% dari nilai Tranche B.

Pada tanggal 17 January 2006, Perusahaan dan Cosmos membuat perjanjian fasilitas lainnya yang telah
dirubah dan telah dinyatakan kembali oleh para pihak pada tanggal 23 Mei 2006 dimana Cosmos
menyediakan pinjaman dengan “Revolving Trade Facilities“ dibagi menjadi tiga (3) tranche sebagai
berikut:

1. Tranche A - Export D/A Financing Credit Facility sampai dengan sebesar AS$ 7.000.000 dan
dikenakan bunga tiga (3) bulan SIBOR ditambah 4% margin, tetapi tidak melebihi 7% per tahun;

2. Tranche B - Export D/P Financing Credit Facility sampai dengan sebesar AS$ 10.000.000 dan dikenakan
bunga satu (1) bulan SIBOR ditambah 4% margin, tetapi tidak melebihi 7% per tahun; dan

3. Tranche C - Import Letters of Credit Facility sampai dengan sebesar AS$ 10.000.000 dan dikenakan bunga
enam (6) bulan SIBOR ditambah 4% margin, tetapi tidak melebihi 7% margin per tahun.

Pinjaman akan berlaku untuk satu tahun sejak tanggal penarikan.

Selama pinjaman belum dilunasi, Grup Perusahaan antara lain akan; (a) melakukan usaha sesuai dengan
aturan yang lazim berlaku di Republik Indonesia; (b) melakukan usaha yang tidak bertentangan dengan
hukum yang dapat berpengaruh buruk terhadap kondisi laporan keuangan; (c) menyerahkan laporan
keuangan yang diaudit oleh akuntan publik dengan reputasi internasional; (d) segera memberitahu
Pemberi pinjaman (i) kejadian dari setiap kegagalan atau potensi kegagalan yang terjadi, (ii) setiap litigasi
atau sanksi administrasi yang akan memberikan dampak buruk atas kemampuan Grup Perusahaan dalam
memenuhi kewajibannya, atau (iii) kejadian dan setiap keadaan yang dapat memberikan dampak buruk
atas kemampuan Grup Perusahaan memenuhi kewajibannya; (e) menimbulkan klaim atas penjualan dan
piutang usaha kepada pihak ketiga.

15. HUTANG USAHA

Akun ini terdiri dari:


2006 2005
Pihak ketiga 110.111.270 41.573.929
Hubungan istimewa
PT Arara Abadi 64.093.313 7.986.906
PT Dian Swastatika Sentosa 24.627.969 7.012.928
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, TBK 24.445.000 -
Linden Trading 2.204.201 -

28
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

15. HUTANG USAHA (Lanjutan)

2006 2005
Vestwin Trading Pte. Ltd., Singapura 2.122.993 3.185.364
PT Sinarmas Specialty Minerals 417.152 531.620
PT Asia Trade Logistics 216.939 289.331
APP Printing Pte. Ltd., Singapura - 314.967
Linden Trading Company Inc., Amerika Serikat - 231.898
PT Intercipta Kimia Pratama - 193.708
Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 150.000) 2.485.356 402.371
Jumlah hubungan istimewa 120.612.923 20.149.093

Jumlah 230.724.193 61.723.022

Hutang usaha timbul dari pembelian bahan baku, suku cadang dan bahan pembantu untuk pabrik.

Hutang usaha hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing adalah
sebesar 3,52% dan 0,63% dari jumlah kewajiban konsolidasi.

Rincian umur hutang usaha berdasarkan jangka waktu pelunasan adalah sebagai berikut:

2006 2005
Belum jatuh tempo 172.630.447 28.687.248
Jatuh tempo < 1 bulan 25.612.002 16.650.725
Jatuh tempo > 1 bulan - 2 bulan 6.637.218 390.909
Jatuh tempo > 2 bulan - 3 bulan 3.047.171 410.148
Jatuh tempo > 3 bulan - 4 bulan 3.194.099 37.609
Jatuh tempo > 4 bulan 19,603,256 15.546.383

Jumlah 230.724.193. 61.723.022

16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

Akun ini terdiri dari:


2006 2005
Estimasi proyek dan retensi 36.059.653 60.706.270
Biaya restrukturisasi 23.726.663 -
Beban bunga 17.419.374 15.830.189
Ongkos angkut 5.089.366 6.401.313
Listrik. air dan gas 3.669.360 3.614.485
Asuransi dan klaim 1.207.829 556.940
Lain-lain 3.448.252 1.908.562

Jumlah 90.620.497 89.017.759

Pada tahun 2006, biaya restrukturisasi diakui sesuai dengan kesepakatan dalam MRA (lihat Catatan 18
dan 19)

29
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

17. HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA

Akun ini terdiri dari:

2006 2005
PT Asia Trade Logistics 171.002 -
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk - 1.155.950
Asia Pulp & Paper Co.Ltd, Singapura - 4.284.485
Lain-lain (masing-masing dibawah US$ 100.000) 15.202 385.877

Jumlah 186.204 5.826.312

Hutang hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing sebesar 0,01 % dan
0,18% dari jumlah kewajiban konsolidasi.

18. WESEL BAYAR DAN HUTANG OBLIGASI JANGKA PANJANG - BERSIH

Pada tanggal 12 Maret 2001, Asia Pulp & Paper Company Ltd. dan Anak perusahaan (Grup APP),
termasuk Perusahaan, mengumumkan penghentian seluruh pembayaran kewajiban (pokok pinjaman dan
bunga) yang terhutang kepada krediturnya (debt standstill), kecuali untuk beberapa kreditur tertentu. Setelah
debt standstill diumumkan, Perusahaan mulai melakukan negosiasi persyaratan-persyaratan untuk konsensus
restrukturisasi hutang dengan kreditur. Perusahaan mencapai Pre-Effective Date tanggal 3 Desember 2004
dan selanjutnya pada tanggal 28 April 2005 mencapai Effective Date sehingga syarat dan ketentuan
restrukturisasi hutang sesuai MRA telah berlaku pada tanggal tersebut. Oleh karena itu semua saldo
pinjaman jangka panjang yang diklasifikasi menjadi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun selama
periode standstill telah direklasifikasi menjadi pinjaman jangka panjang dan bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun sesuai dengan MRA (lihat Catatan 33), sebagai berikut:

2006 2005
Pihak yang berpartisipasi dalam MRA
Guaranteed Secured Global Notes
jatuh tempo 2015 - 2024 1.360.312.091 1.401.672.910
Secured Company Global Notes
jatuh tempo 2015 - 2024 148.860.952 153.294.070
Jumlah 1.509.173.043 1.554.966.980

Pihak yang berpartisipasi dalam MRA


dengan syarat khusus;
Obligasi Indah Kiat I 1999
dalam Rupiah 95,982,981 95.428.831

Pihak yang tidak berpartisipasi dalam MRA 510.446.885 510.446.885


Jumlah 2.115.602.909 2.160.842.696
Dikurangi: diskonto yang belum diamortisasi
(lihat Catatan 2m) - (317.960 )
Bersih 2.115.602.909 2.160.524.736

30
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

18. WESEL BAYAR DAN HUTANG OBLIGASI JANGKA PANJANG - BERSIH (Lanjutan)

Pihak yang berpartisipasi dalam MRA

Guaranteed Secured Global Notes dan Secured Company Global Notes jatuh tempo 2015 - 2024 masing-masing
diterbitkan oleh Indah Kiat Finance B.V. (IKF B.V.), Anak perusahaan dan Perusahaan berdasarkan Fiscal
Agency Agreement (FAA) tanggal 28 April 2005 sesuai dengan yang disyaratkan untuk menjadikan MRA
efektif.

Rincian syarat dan ketentuan yang signifikan dalam FAA adalah sebagai berikut:

Secured Company Global Notes dan Guaranteed Secured Global Notes jatuh tempo tahun 2015 (Tranche A Notes)

Sesuai dengan perjanjian tanggal 28 April 2005, Perusahaan menerbitkan AS$ 29.127.655 Secured Company
Global Notes dan IKF B.V. menerbitkan AS$ 271.760.017 Guaranteed Secured Global Notes (keduanya disebut
dengan “Tranche A Notes”). Wesel Tranche A akan jatuh tempo pada bulan April 2015, kecuali dilunasi,
dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo. Wesel Tranche A ini memiliki tingkat bunga tahunan
sebagai berikut:

• dari tanggal efektif hingga tiga (3) tahun setelah tanggal efektif: SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar
AS) ditambah 1% per tahun (batas maksimum 6%);
• dari tiga (3) tahun hingga lima (5) tahun setelah tanggal efektif: SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar
AS) ditambah 2% per tahun (tidak ada batas maksimum); dan
• dari dan setelah lima (5) tahun dari tanggal efektif: SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS) ditambah
3% per tahun (tidak ada batas maksimum).

Ketentuan terhadap jumlah batas maksimum bunga adalah sebagai berikut:

• setiap bulan dimana Wesel Tranche A atau Pinjaman Tranche A masih terhutang, jumlah seluruh hutang
bunga terhadap Wesel Tranche A, pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B dan Pinjaman Tranche B yang
masih terhutang dibatasi maksimum 50% dari jumlah MMDS untuk bulan tersebut; dan
• untuk setiap bulan setelah seluruh Wesel Tranche A dan Pinjaman Tranche A dilunasi, jumlah seluruh
hutang bunga terhadap Wesel Tranche B and Pinjaman Tranche B yang masih terhutang, dan jika
memungkinkan Wesel Tranche C dan Pinjaman Tranche C yang masih terhutang, dibatasi maksimum
33% dari jumlah MMDS bulan tersebut.

Bunga dibayar secara tiga (3) bulanan pada hari kerja terakhir hari di bulan Januari, April, Juli dan Oktober
setiap tahunnya, dimulai pada bulan Juli 2005. Tidak ada jadual tetap pembayaran amortisasi sehubungan
dengan Wesel Tranche A, namun pada hari kerja terakhir dalam bulan Oktober dan April setiap tahunnya,
pembayaran pokok pinjaman dapat dilakukan jika terjadi surplus dari akumulasi jumlah MMDS sesuai
dengan pembayaran bunga yang masih harus dibayar.

Secured Company Global Notes dan Guaranteed Secured Global Notes jatuh tempo tahun 2018 ( Tranche B Notes)

Sesuai dengan perjanjian tanggal 28 April 2005, Perusahaan menerbitkan AS$ 76.458.142 Secured Company
Global Notes dan IKF B.V. menerbitkan AS$ 713.351.834 Guaranteed Secured Global Notes (keduanya disebut
“Tranche B Notes”). Wesel Tranche B akan jatuh tempo pada bulan April 2018, kecuali dilunasi, dibeli atau
dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo atau dilakukan pendanaan kembali sesuai prasyarat tersebut di
atas.

31
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

18. WESEL BAYAR DAN HUTANG OBLIGASI JANGKA PANJANG - BERSIH (Lanjutan)

Secured Company Global Notes dan Guaranteed Secured Global Notes jatuh tempo tahun 2024 (diperpanjang
hingga tahun 2027) (Tranche C Notes)

Sesuai dengan perjanjian tanggal 28 April 2005, Perusahaan menerbitkan AS$ 49.973.505 Secured Company
Global Notes dan IKF B.V. menerbitkan AS$ 437.695.602 Guaranteed Secured Global Notes (keduanya disebut
“Tranche C Notes”). Wesel Tranche C akan jatuh tempo pada bulan April 2024, kecuali dilunasi, dibeli atau
dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo atau diperpanjang sesuai dengan jangka waktu sampai dengan

bulan April 2027. Jadwal Wesel Tranche C sama dengan Wesel Tranche A dan Wesel Tranche B, kecuali
Wesel Tranche C memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut:

• dari tanggal efektif hingga semua Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, Pinjaman
Tranche B dan pendanaan kembali pinjaman telah dibayar semuanya, tidak ada bunga yang harus
diakui. Tetapi, biaya restrukturisasi diakui dan di kapitalisasi pada tahun ke-9 dan tahun ke-15 setelah
tanggal efektif;
• setelah tanggal dimana semua Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, Pinjaman
Tranche B dan pendanaan kembali pinjaman telah dibayar penuh dikenakan tarif tetap 2% per tahun;
dan
• jika tanggal jatuh tempo diperpanjang sesuai dengan prasyarat Wesel Tranche C, SIBOR tiga (3)
bulanan (untuk Dolar AS) ditambah dengan 1% pertahun tetapi dapat dikenakan tingkat bunga
maksimum yang sama dengan Wesel Tranche A dan Wesel Tranche B

Semua fasilitas tersebut dijamin oleh aktiva tertentu yaitu tanah, mesin, peralatan, rekening dan asuransi
tertentu Perusahaan yang bebas ikatan beban jaminan (lihat Catatan 33p).

Obligasi Indah Kiat I 1999

Pada tanggal 20 Oktober 1999, Perusahaan menerbitkan obligasi Indah Kiat I tahun 1999 dengan jumlah
keseluruhan sebesar Rp 1 triliun pada Bursa Efek Surabaya.

Rapat umum pemegang obligasi rupiah PIOC tanggal 8 Agustus 2003, memutuskan untuk bergabung
dengan restrukturisasi hutang dengan persyaratan khusus dan memberikan wewenang kepada wali amanat
untuk menandatangani perjanjian restrukturisasi dengan Perusahaan dan Kreditur.

Pada tanggal 7 September 2004, berdasarkan Akta Notaris Linda Herawati, S.H. No. 11, Perusahaan, Wali
Amanat, PT Bank Niaga Tbk dan wakil pemegang obligasi Indah Kiat I Tahun 1999 mengadakan rapat
umum pemegang obligasi, dimana para pemegang obligasi memutuskan hal berikut di bawah ini:

1. Alokasi pembayaran obligasi dibagi menjadi dua (2) tranches:

a. Tranche A (50%) yang akan dibayar per enam (6) bulan sebesar 2,5% dari pokok dan selama
sepuluh (10) tahun sampai dengan tanggal 1 Oktober 2014 dan pembayaran pertama efektif enam
(6) bulan setelah tanggal 1 Oktober 2004; dan

b. Tranche B (50%) yang akan dibayar per enam (6) bulan sebesar 8,33% dari pokok selama tiga (3)
tahun sampai dengan tanggal 1 Oktober 2017 dan pembayaran pertama efektif dalam enam (6)
bulan setelah Tranche A dibayar penuh;

2. Suku bunga ditetapkan berdasarkan suku bunga SBI tiga (3) bulan ditambah 2%, maksimum sebesar
14% untuk tiga (3) tahun pertama, dibayar per tiga (3) bulan dan efektif mulai tanggal 1 Oktober
2004;

32
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

18. WESEL BAYAR DAN HUTANG OBLIGASI JANGKA PANJANG - BERSIH (Lanjutan)

3. Memberi kuasa kepada Perusahaan untuk menunjuk satu (1) Wali Amanat dari tiga (3) Wali Amanat
yang sekarang ada yang berlaku sejak tanggal penandatanganan Perubahan Perjanjian
Perwaliamanatan (PWA) (trustee agreement);

4. Menunjuk Agen Penjamin yaitu PT Bank Internasional Indonesia Tbk;

5. Memberi kuasa kepada Wali Amanat untuk mendukung perannya sebagai wakil pemegang obligasi
yang akan menjadi anggota Komite Pengawasan; dan

6. Apabila MRA tidak berlaku efektif (Long Stop Date tidak diperpanjang oleh para kreditur asing), maka
semua ketentuan sebagaimana diatur dalam perubahan PWA berlaku dan mengikat para pemegang
obligasi, Perusahaan dan Wali Amanat sampai berakhirnya jangka waktu obligasi rupiah tersebut.

MRA berlaku efektif pada tanggal 28 April 2005 dan obligasi tersebut di atas turut dalam skema
restrukturisasi dengan syarat dan ketentuan khusus.

Pihak yang tidak berpartisipasi dalam MRA

Kreditur yang tidak berpartisipasi dalam MRA memerlukan telaah lebih lanjut oleh Perusahaan dan/atau
tergantung pada kelengkapan bukti hutang (proof of debt) yang terkait dan/atau pemenuhan semua
persyaratan yang berhubungan dengan MRA.

19. HUTANG JANGKA PANJANG

Pada tanggal 12 Maret 2001, Asia Pulp & Paper Company Ltd. dan Anak perusahaan (Grup APP),
termasuk Perusahaan, mengumumkan penghentian seluruh pembayaran kewajiban (pokok pinjaman dan
bunga) yang terhutang kepada krediturnya (debt standstill), termasuk Hutang Jangka Panjang dan Hutang
Kepada Pemasok. Setelah standstill diumumkan, Perusahaan mulai melakukan negosiasi persyaratan-
persyaratan untuk ketetapan restrukturisasi hutang dengan kreditur. Perusahaan mencapai tanggal efektif
awal (Pre-Effective Date) tanggal 3 Desember 2004 dan selanjutnya tanggal 28 April 2005 mencapai tanggal
efektif sehingga syarat dan ketentuan restrukturisasi hutang sesuai MRA menjadi efektif. Oleh karena itu
semua saldo pinjaman jangka panjang yang diklasifikasi menjadi bagian yang jatuh tempo dalam satu
tahun selama periode standstill telah direklasifikasi menjadi pinjaman jangka panjang dan bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun sesuai dengan MRA (lihat Catatan 33), berikut adalah rincian dari pinjaman
dalam beberapa mata uang ekuivalen dalam AS dolar:

2006 2005
Pihak yang berpartisipasi dalam MRA
Tranche A 113.230.031 131.920.386
Tranche B 386.909.588 375.350.675
Tranche C 230.808.847 223.922.881
Jumlah 730.948.466 731.193.942
Pihak yang tidak berpartisipasi dalam MRA 102.413.952 102.072.236

Jumlah 833.362.418 833.266.178

33
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

19. HUTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan)

Pihak yang berpartisipasi dalam MRA (Multi-Lender Creditors)

Setelah restrukturisasi hutang menjadi Pre-Effective pada tanggal 3 Desember 2004, saldo terhutang pada
tanggal tersebut diklasifikasi menjadi Pihak yang Berpartisipasi dan Pihak yang Tidak Berpartisipasi dalam
MRA. Selanjutnya pada tanggal 28 April 2005 Perusahaan menandatangani Multi-Lender Credit Agreement
(MLCA) dengan DBS Bank Limited sebagai Facility Agent dengan Tranches sebagai berikut:

Mata Uang

Fasilitas US$ Euro JPY Rp

Tranche A (jatuh tempo 2015) 47.683.592 22.474.697 4.887.493.891 214.244.747.584


Tranche B (jatuh tempo 2018) 125.166.234 58.994.573 12.829.343.955 562.378.105.972
Tranche C (jatuh tempo 2024) 74.565.013 35.144.711 7.642.797.633 335.024.306.164

Jumlah 247.414.839 116.613.981 25.359.635.479 1.111.647.159.720

Pada tahun 2005 Perusahaan telah melakukan pembayaran pokok hutang sesuai dengan syarat dan
ketentuan MRA, selanjutnya terdapat beberapa kreditur yang sebelumnya tidak berpartisipasi akhirnya
ikut berpartisipasi dalam MRA. Rincian hutang pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut:

2005

Mata Uang

Fasilitas US$ Euro JPY Rp

Tranche A (jatuh tempo 2015) 45.752.676 20.726.859 4.882.604.883 197.583.127.036


Tranche B (jatuh tempo 2018) 130.225.193 58.994.573 13.897.290.908 562.378.106.634
Tranche C (jatuh tempo 2024) 77.894.802 35.144.711 8.279.003.357 335.024.305.249

Jumlah 253.872.671 114.866.143 27.058.899.148 1.094.985.538.919

Tidak ada peserta baru pada tahun 2006. Rincian hutang pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai
berikut:

2006

Mata Uang

Fasilitas US$ Euro JPY Rp

Tranche A (jatuh tempo 2015) 38.284.153 17.306.297 4.076.826.741 164.975.903.256


Tranche B (jatuh tempo 2018) 130.225.193 58.994.573 13.897.290.908 562.378.106.634
Tranche C (jatuh tempo 2024) 77.894.802 35.144.711 8.279.003.357 335.024.305.249

Jumlah 246.404.148 111.445.581 26.253.121.006 1.062.378.315.139

Berikut adalah ringkasan syarat dan ketentuan signifikan dari MLCA:

Fasilitas tersebut terdiri dari Fasilitas Tranche A jatuh tempo tahun 2015, Fasilitas Tranche B jatuh tempo
2018, Fasilitas Tranche C jatuh tempo tahun 2024 (diperpanjang sampai tahun 2027), dan fasilitas telah
dicairkan seluruhnya pada saat tanggal efektif.

34
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

19. HUTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan)

Fasilitas Tranche A dan Fasilitas Tranche B memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut:

• dari tanggal efektif sampai tiga tahun (3) setelah tanggal efektif.
- SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS), EURIBOR (untuk Euro), TIBOR (untuk Yen Jepang)
dalam setiap kasusnya, di setiap kasus ditambah 1% per tahun (pagu maksimum 6%); dan
- tiga (3) bulanan bunga SBI (untuk Rupiah) ditambah 1% per tahun (pagu maksimum 14%).

tiga (3) tahun hingga lima (5) tahun setelah Tanggal efektif:
- SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS), EURIBOR (untuk Euro) dan TIBOR (untuk Yen
Jepang), dalam setiap kasusnya, dimana disetiap kasus ditambah 2% per tahun (tidak ada pagu
maksimum ); dan
- tiga (3) bulanan bunga SBI (untuk Rupiah) ditambah 2% per tahun (tidak ada pagu maksimum).

• dari dan sesudah lima (5) tahun setelah Effective Date:


- SIBOR tiga (3) bulanan (untuk Dolar AS), EURIBOR (untuk Euro), TIBOR (untuk Yen Jepang)
dalam setiap kasusnya, di setiap kasus ditambah 3% per tahun (tidak ada pagu maksimum); dan
- tiga (3) bulanan bunga SBI (untuk Rupiah) ditambah 3% per tahun (tidak ada pagu maksimum).

Fasilitas Tranche C memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut:


• dari tanggal efektif sampai seluruh Wesel Tranche A, pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, pinjaman
Tranche B dan pendanaan kembali pinjaman telah dibayar seluruhnya, tidak ada bunga yang diakui.
Tetapi, biaya restrukturisasi diakui dan dikapitalisasi sejak tahun ke-9 hingga tahun ke-15 setelah
tanggal efektif;
• setelah tanggal dimana semua Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, pinjaman
Tranche B dan pendanaan kembali pinjaman telah dibayar penuh, dikenakan tarif tetap 2% per tahun;
dan
• jika tanggal jatuh tempo final diperpanjang sesuai dengan prasyarat Fasilitas Tranche C, SIBOR tiga (3)
bulanan (untuk Dolar AS), EURIBOR (untuk Euro), TIBOR (untuk Yen Jepang) dan tiga (3) bulanan
bunga SBI (untuk Rupiah), dalam setiap kasus, dimana setiap kasusnya ditambah dengan 1% per
tahun.
Fasilitas Tranche A, Fasilitas Tranche B dan Fasilitas Tranche C akan dikenakan tingkat bunga maksimum
yang sama dengan Wesel Tranche A, Wesel Tranche B dan Wesel Tranche C.
Fasilitas Tranche A jatuh tempo pada bulan April 2015 dan memiliki persyaratan yang sama dengan wesel
Tranche A.
Fasilitas Tranche B jatuh tempo pada bulan April 2018 dan memiliki persyaratan yang sama dengan wesel
Tranche B.
Fasilitas Tranche C jatuh tempo pada bulan April 2024 (diperpanjang sampai tahun 2027) dan memiliki
persyaratan yang sama dengan wesel Tranche C.
Semua fasilitas tersebut dijamin oleh aktiva tertentu yang bebas dari ikatan jaminan yaitu tanah, mesin-
mesin, peralatan, rekening dan asuransi tertentu Perusahaan (lihat Catatan 33p).

Pihak yang tidak berpartisipasi dalam MRA


Kreditur yang tidak berpartisipasi dalam MRA memerlukan telaah internal lebih lanjut oleh Perusahaan
dan/atau tergantung pada kelengkapan bukti hutang (proof of debt) yang relevan dan/atau pemenuhan
semua persyaratan yang relevan sesuai dengan MRA.

35
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

20. MODAL SAHAM

Susunan pemegang saham Perusahaan dan jumlah kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2006
dan 2005 berdasarkan catatan Biro Administrasi Efek (BAE) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI) adalah sebagai berikut:

31 Desember 2006 dan 2005

Persentase Jumlah Saham


Kepemilikan Ditempatkan dan Jumlah
Pemegang Saham (%) Disetor Penuh (AS$)

PT Purinusa Ekapersada (Purinusa) 52,7231 2.884.472.088 1.174.159.720


CHP International (BVI) Corporation.
British Virgin Islands 1,79525 98.217.768 42.476.397
YFY Global Investment (BVI) Corporation 0,76792 42.012.939 16.245.119
YFY HK Company Limited 0,05325 2.913.027 1.126.378
Masyarakat 44,66047 2.443.367.119 955.007.978
Jumlah (Rp 5.470.982.941.000) 100,00000 5.470.982.941 2.189.015.592

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya sebanyak
5.470.982.941 lembar saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada tanggal 17 Oktober 2000,
Perusahaan mengumumkan kepada pemegang saham, konversi pencatatan saham ke catatan elektronik
(scriptless). Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, saham Perusahaan yang diperdagangkan secara
elektronik (scriptless) masing-masing sebesar 2.199.287.732 lembar saham dan 2.213.873.749 lembar
saham.

21. PENJUALAN BERSIH

Akun ini terdiri dari:

2006 2005
Lokal
Hubungan istimewa
PT Cakrawala Mega Indah 636.417.474 532.179.941
PT Pindo Deli Pulp And Paper Mill 52.868.416 -
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 46.876.882 -
PT The Univenus 744.960 91.697
PT Dian Swastatika Sentosa - 14.676.884
Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 200.000) 3.440.413 210.717
Jumlah 740.348.145 547.159.239
Pihak ketiga (masing-masing dibawah 10%
dari jumlah penjualan) 5.563.017 4.570.084
Ekspor
Hubungan istimewa
Asia Pulp & Paper (Canada) Limited, Kanada 7.376.703 7.413.486
APP Italy SRL, Itali 5.880.246 3.248.292
APP Jordan 803.433 -
Nippecraft Limited, Singapura 274.705 816.460

36
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

21. PENJUALAN BERSIH (Lanjutan)

2006 2005
APP (Philippines) Inc., Filipina 146.693 167.641
Ningbo Asia Paper Tube and Carton Box Co. Ltd.,
Republik Rakyat Cina 52.000 -
Vestwin Trading Pte. Ltd., Singapura - 3.655.657
Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 200.000) 11.386 71.000
Jumlah 14.545.166 15.372.536
Pihak ketiga
(masing-masing dibawah 10% dari jumlah penjualan) 826.944.927 849.246.961
Jumlah penjualan 1.587.401.255 1.416.348.820
Retur penjualan dan potongan harga (3.124.948 ) (2.200.504 )

Penjualan bersih (lihat Catatan 31) 1.584.276.307 1.414.148.316

Rincian penjualan bersih berdasarkan jenis produk adalah sebagai berikut:

Jumlah Persentase terhadap penjualan bersih

2006 2005 2006 2005


Jenis Produk (AS$) (AS$) (%) (%)

Pulp 569.022.149 482.625.513 35,92 34,13


Kertas budaya 496.818.035 458.309.586 31,36 32,41
Kertas industri dan lain-lain 518.436.123 473.213.217 32,72 33,46

Penjualan Bersih 1.584.276.307 1.414.148.316 100,00 100,00

22. BEBAN POKOK PENJUALAN

Akun ini terdiri dari:

2006 2005
Bahan baku
- awal tahun 67.902.430 101.972.659
- pembelian 1.009.242.129 780.814.398
Bahan baku tersedia untuk produksi 1.077.144.559 882.787.057
Bahan baku pada akhir tahun (134.287.765 ) (67.902.430 )
Bahan baku yang digunakan 942.856.794 814.884.627
Upah buruh langsung 19.908.642 16.108.198
Beban pabrikasi 340.024.134 370.324.103
Jumlah beban produksi 1.302.789.570 1.201.316.928

37
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

22. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)

2006 2005
Barang dalam proses (pulp. kertas budaya
dan kertas industri)
- awal tahun 20.743.059 16.231.609
- akhir tahun (18.167.335 ) (20.743.059 )
Beban pokok produksi 1.305.365.294 1.196.805.478

Saldo barang jadi (pulp. kertas budaya


dan kertas industri)
- awal tahun 80.597.981 87.276.922
- akhir tahun (90.923.536 ) (80.597.981 )
Beban pokok penjualan (lihat Catatan 31) 1.295.039.739 1.203.484.419

Rincian pemasok atas pembelian Perusahaan adalah sebagai berikut:

Jumlah Persentase dari Jumlah Pembelian


2006 2005 2006 2005
Pemasok (AS$) (AS$) (%) (%)

PT Arara Abadi (lihat Catatan 32c) 428.366.959 307.775.715 37,34 29,10


Lain-lain (masing-masing dibawah 10% dari
jumlah pembelian) 718.701.997 749.945.020 62,66 70,90
Jumlah pembelian - bersih 1.147.068.956 1.057.720.735 100,00 100,00
Pembelian bahan pembantu dan spare parts 137.826.827 276.906.337 12,02 26,18

Pembelian bahan baku 1.009.242.129 780.814.398 87.98 73,82

23. BEBAN USAHA

Akun ini terdiri dari:

a. Beban Penjualan

2006 2005
Ongkos angkut 68.350.142 73.390.399
Beban ekspor 7.003.261 7.692.376
Beban kantor 4.467.455 3.590.298
Gaji 3.293.730 2.817.134
Asuransi dan transportasi 1.055.227 948.827
Perbaikan dan pemeliharaan 571.720 314.685
Perjalanan 423.353 319.562
Penyusutan 108.746 98.978
Representasi 93.572 78.194
Lain-lain 1.727.658 2.259.728

Jumlah 87.094.864 91.510.181

38
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

23. BEBAN USAHA (Lanjutan)

b. Beban Umum dan Administrasi

2006 2005
Biaya manajemen dan jasa profesional (lihat Catatan 32h) 38.362.284 40.161.911
Gaji (lihat Catatan 29) 33.237.995 24.589.477
Beban kantor (lihat Catatan 32i) 9.795.904 8.352.019
Penyusutan 6.129.536 9.704.351
Perjalanan dan transportasi 3.733.826 3.840.383
Representasi 904.944 772.277
Perbaikan dan pemeliharaan 663.891 723.471
Lain-lain 2.154.866 1.541.873

Jumlah 94.983.246 89.685.762

24. BEBAN BUNGA

Beban bunga berasal dari hutang jangka pendek dan jangka panjang, hutang wesel bayar dan hutang
obligasi masing-masing sebesar AS$ 77.939.160 dan AS$ 77.941.245 pada tahun 2006 and 2005.

25. LABA (RUGI) SELISIH KURS - BERSIH

Rugi selisih kurs bersih sebesar AS$ 35.194.444 pada tahun 2006 dan dari selisih kurs bersih sebesar
AS$ 73.880.068 pada tahun 2005, terutama berasal dari perbedaan kurs dan transaksi aktiva dan kewajiban
moneter Perusahaan dalam mata uang selain Dolar AS dari kegiatan usaha Perusahaan.

26. LAIN-LAIN - BERSIH

Akun ini terutama terdiri dari biaya restrukturisasi yang berkaitan dengan Tranche C, MLCA dan Secured
Company Global Notes dan Guaranteed Secured Global Notes, bagian laba perusahaan asosiasi dan
amortisasi diskonto wesel bayar dan hutang obligasi jangka panjang, kerugian penghapusan nilai
persediaan, rugi atas penjualan dan penghapusan aktiva tetap - bersih dan rugi atas penurunan nilai aktiva
yang tidak digunakan dalam operasi.

27. PERPAJAKAN

a. Pajak dibayar di muka

2006 2005
Pajak Pertambahan Nilai
(Rp 270.090.064.594 pada tahun 2006 dan
Rp 176.097.155.836 pada tahun 2005) 33.192.008 23.197.320
Pajak Penghasilan
Pasal 22 (Rp 6.239.832.132 pada tahun 2006
dan Rp 8.154.336.512 pada tahun 2005) 681.587 851.792

39
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

27. PERPAJAKAN (Lanjutan)

2006 2005
Fiskal luar negeri (Rp 4.792.143.200 pada
tahun 2006 dan Rp 3.815.000.000
pada tahun 2005) 526.982 420.206
Pasal 23 (Rp 656.430.611 pada tahun 2006
dan Rp 998.244.610 pada tahun 2005) 81.729 107.031

Jumlah 34.482.306 24.576.349

b. Hutang Pajak

2006 2005
Anak perusahaan - IK International Finance B.V.
(Euro 624.028 pada tahun 2006 dan
Euro 675.265 pada tahun 2005) 820.379 803.565
Pasal 21 (Rp 5.372.498.904 pada tahun 2006
dan Rp 3.769.683.421 pada tahun 2005) 602.070 403.669
Pasal 22 (Rp 640.552.888 pada tahun 2006 dan
Rp 307.264.380 pada tahun 2005) 69.873 31.208
Pasal 23 dan 26 (Rp 13.091.645.833 pada tahun 2006
dan Rp 7.090.871.620 pada tahun 2005) 1.369.718 644.208

Jumlah 2.862.040 1.882.650

c. Beban Pajak

Manfaat (beban) pajak - tangguhan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut:

2006 2005
Perusahaan (159,331,856 ) (7.160.194 )
Anak perusahaan 237.576 (879.704 )

Jumlah manfaat (beban) pajak - tangguhan (159,094,280 ) (8.039.898 )

Perhitungan dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak
setelah estimasi rugi fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
berdasarkan pada perhitungan rugi laba konsolidasi Rupiah.
2006 2005
(Rp) (Rp)
Laba (rugi) sebelum taksiran manfaat (beban)
pajak menurut laporan laba (rugi) konsolidasi 2.416.935.564.546 (61.091.028.214 )
Laba (rugi) bersih Anak perusahaan sebelum
manfaat (beban) pajak (3.235.906.960 ) 914.891.576
Transaksi eliminasi Anak perusahaan 134.243.321 12.307.678.682
Laba (rugi) komersial Perusahaan sebelum manfaat
(beban) pajak 2.413.833.900.907 (47.868.457.956 )

40
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

27. PERPAJAKAN (Lanjutan)


2006 2005
(Rp) (Rp)
Beda waktu (192.598.266.410 ) (230.095.869.136 )
Beda tetap (64.198.653.241 ) (46.714.800.427 )
Taksiran penghasilan kena pajak - laba (rugi) fiskal 2.157.036.981.256 (324.679.127.519 )
Taksiran akumulasi rugi fiskal - awal tahun (5.397.219.425.544 ) (6.371.246.403.452 )
Penyesuaian rugi fiskal tahun 2004 sesuai
dengan surat ketetapan pajak 2.420.345.384.503 -
Penyesuaian rugi fiskal tahun 2005 atas koreksi
fiskal penyusutan aktiva tetap (1.785.508.651 ) -
Penyesuaian rugi fiskal tahun 2003 sesuai
dengan surat ketetapan pajak - 65.696.055.682
Rugi fiskal yang tidak dapat dikompensasi - 414.574.416.440
Selisih lebih atas penilaian kembali aktiva tetap - 817.803.782.183

Taksiran akumulasi rugi fiskal - akhir tahun (821.622.568.436 ) (5.397.219.425.544 )

Beda waktu terutama terdiri dari penyusutan aktiva tetap, laba atas restrukturisasi hutang dan manfaat
karyawan. Perbedaan tetap terutama terdiri dari pendapatan bunga yang setelah dipotong pajak final
dan bagian laba (rugi) perusahaan asosiasi.

Pada bulan Juli 2006, rugi fiskal untuk tahun 2005 disesuaikan dalam hubungan dengan penyusutan
aktiva tetap.

Pada Desember 2005, Perusahaan mengajukan permohonan revaluasi aktiva tetap secara perpajakan.
Direktorat Jendral Pajak memberikan persetujuan dalam surat keputusan No KEP-67 / WPJ.19/2006
tanggal 19 September 2006 (lihat Catatan 11).

Perusahaan tidak mempunyai kewajiban untuk membayar pajak penghasilan badan pada tahun 2006
dan 2005 karena akumulasi rugi fiskal di tahun-tahun sebelumnya masih cukup untuk di kompensasi
terhadap laba fiskal tahun berjalan.

d. Pajak Tangguhan

Mutasi aktiva (kewajiban) pajak tangguhan - bersih dan manfaat (beban) pajak yang terkait pada tahun
2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

Dibebankan Dibebankan
pada Laporan pada Laporan
Keterangan 2004 Laba Rugi 2005 Laba Rugi 2006

Perusahaan
Aktiva pajak tangguhan
Akumulasi rugi fiskal 205.745.309 (41.028.541 ) 164.716.768 (137.390.075 ) 27.326.693
Kewajiban manfaat karyawan 6.238.783 1.104.219 7.343.002 4.213.074 11.556.076
Revaluasi aktiva tetap setelah
dikurangi penyusutan 32.661.045 (5.652.554 ) 27.008.491 (1.253.859 ) 25.754.632

Jumlah 244.645.137 (45.576.876 ) 199.068.261 (134.430.860 ) 64,637,401

41
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

27. PERPAJAKAN (Lanjutan)


Dibebankan Dibebankan
pada Laporan pada Laporan
Keterangan 2004 Laba Rugi 2005 Laba Rugi 2006

Kewajiban pajak tangguhan


Penyusutan aktiva tetap 170.688.976 (38.362.366 ) 132.326.610 24.890.166 157.216.776
Amortisasi beban ditangguhkan - -
Transaksi sewa guna usaha 500.447 (54.316 ) 446.131 10.830 456.961

Jumlah 171.189.423 (38.416.682 ) 132.772.741 24.900.996 157.673.737

Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan


Perusahaan - bersih 73.455.714 (7.160.194 ) 66.295.520 (159.331.856 ) (93.036.336 )

Anak perusahaan
Aktiva (kewajiban) pajak
tangguhan - bersih 741.748 (879.704 ) (137.956 ) 237.576 99.620

e. Pemeriksaan Pajak

Perusahaan menerima Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) PPN untuk masa fiskal
Juni 2004 sebesar Rp 22.363.612.311 dan masa fiskal Juli 2004 sebesar Rp 38.767.152.117 pada bulan
Pebruari 2005, masa fiskal Januari 2005 sebesar Rp 199.200.032.251 pada bulan Juni 2005, masa fiskal
Maret 2005 sebesar Rp 52.409.501.828 pada bulan September 2005 dan masa fiskal April 2005
sebesar Rp 50.889.849.859 pada bulan Nopember 2005.

Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa (PPN) No. 00026/407/05/092/05 untuk periode Juli 2005 sebesar
Rp 113.434.699.166 pada Januari 2006 dan No. 00009/407/05/092/06 untuk periode November 2005
sebesar Rp 49.850.263.058 pada Agustus 2006.

Pada bulan Oktober 2006, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak lebih bayar pajak penghasilan
badan tahun 2004 No. 00050/406/04/092/06 sebesar Rp 3.347.861.030.

Berdasarkan surat ketetapan pajak lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2004
No. 00050/406/04/092/06 tanggal 5 Oktober 2006, rugi bersih fiskal Perusahaan untuk tahun buku
2004 adalah sebesar Rp 2.652.826.764.644.

Berdasarkan surat keputusan dari Direktorat Jendral Pajak No. 00052/406/02/092/05 tanggal
8 Oktober 2005, laba nersih fiskal perusahaan untuk tahun buku 2003 adalah sebesar
Rp 27.711.779.797.

f. Administrasi

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan dan Anak perusahaan menghitung dan
membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan
perhitungan dan melaporkan SPT sendiri. SPT konsolidasian tidak diperkenankan dalam peraturan
perpajakan Indonesia. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak
dalam batas waktu sepuluh (10) tahun sejak tanggal terhutang pajak.

42
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

28. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR

Berikut ini adalah perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar:

Jumlah Rata-rata
Tertimbang Laba (Rugi) Bersih
Laba (Rugi) Bersih Saham Biasa per Saham
(AS$) Yang Beredar (AS$)

2006 (185.296.908 ) 5.470.982.941 (0.034)

2005 8.033.837 5.470.982.941 0.001

Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perusahaan tidak memiliki saham yang
mempunyai efek dilutif potensial untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan
2005.

29. CADANGAN MANFAAT KARYAWAN

Estimasi kewajiban aktuarial pada tahun 2006 dan 2005 dihitung oleh PT Sentra Jasa Aktuaria, Aktuaris
Independen dalam laporannya tanggal 16 Maret 2007 17 Maret 2006, menggunakan metode Projected Unit
Credit dengan beberapa asumsi sebagai berikut:

a. Tingkat diskonto : 11% per tahun


b. Tingkat kenaikan gaji : 8% per tahun
c. Tingkat pengunduran diri secara sukarela : 6% untuk karyawan yang berusia kurang dari
30 tahun dan akan berkurang sampai 0% pada
umur 52 tahun
d. Kategori pensiun yang dipercepat : 0% per tahun dari usia 30 sampai 55 tahun
e. Tingkat kematian : Tabel Mortalita Indonesia 1999 (TMI’99)
f. Usia pensiun normal : 55 tahun

Saldo kewajiban yang diestimasi untuk pesangon karyawan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
masing-masing sebesar AS$ 32.358.266 dan AS$ 24.476.676.

Status pendanaan manfaat karyawan dan jumlah cadangan manfaat karyawan pada tanggal 31.Desember
2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

2006 2005
Nilai kini dari kewajiban aktuaria 39.177.404 28.276.075
Nilai wajar aktiva bersih - -
Kewajiban aktuaria 39.177.404 28.276.075
Koreksi selisih kurs aktuaria 354.784 3.139.413
Koreksi beban jasa masa lalu (4.545.069 ) (4.394.835 )
Koreksi beban jasa masa lalu – yang belum diakui (2.628.853 ) (2.543.977 )

Cadangan manfaat karyawan - bersih 32.358.266 24.476.676

43
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

29. CADANGAN MANFAAT KARYAWAN (Lanjutan)

Mutasi cadangan manfaat karyawan selama tahun 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

2006 2005
Saldo awal tahun 24.476.676 20.795.946
Beban manfaat karyawan tahun berjalan 8.820.348 4.150.442
Pembayaran manfaat (424.114 ) (362.106 )
Selisih kurs (514.644 ) (107.606 )
Saldo akhir tahun 32.358.266 24.476.676

Rincian beban manfaat karyawan untuk tahun 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

2006 2005
Beban jasa kini 2.968.444 2.108.112
Beban bunga 3.389.681 2.739.551
Kerugian aktuaria bersih yang diakui tahun berjalan (638.436 ) (18.453 )
Amortisasi beban jasa masa lalu - plant amendment 244.424 224.283
Amortisasi beban jasa masa lalu - yang belum diakui 143.575 131.744
Selisih kurs 2.712.660 (1.034.795 )
Jumlah 8.820.348 4.150.442

30. POSISI AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

Saldo aktiva dan kewajiban Perusahaan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2006 adalah
sebagai berikut:

2006
Mata Uang Dalam Dolar AS
Asing (AS$)
AKTIVA
Kas dan setara kas
Rupiah Indonesia Rp 14.059.678.011 1.558.723
Yen Jepang JP¥ 31.539.359 265.026
Euro Eropa Euro 441.592 580.508

Piutang usaha
Rupiah Indonesia Rp 511.712.666.230 56.730.894
Euro Eropa Euro 3.181.819 4.182.752
Dolar Kanada CAD 333.157 287.142
Yen Jepang JP¥ 114.385.441 961.183
Dolar Australia AUD 1.187.996 939.528
Poundsterling Inggris GBP 366.674 719.392
Dolar Selandia Baru NZD 180.556 127.455
Krone Denmark DKK 304.584 53.687

44
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

30. POSISI AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

2006
Mata Uang Dalam Dolar AS
Asing (AS$)
Piutang lain-lain
Rupiah Indonesia Rp 3.947.899.966 437.683

Piutang hubungan istimewa


Rupiah Indonesia Rp 59.188.822.135 6.561.954
Dolar Singapura Sin$ 79.117 51.564

Uang Jaminan
Rupiah Indonesia Rp 319.637.500 35.437

Jumlah Aktiva 73.492.928

KEWAJIBAN
Hutang jangka pendek
Euro Eropa Euro 691.477 909.001
Yen Jepang JP¥ 3.500.000 29.411
Dolar Singapura Sin$ 417.347 272.002
Hutang usaha
Rupiah Indonesia Rp 241.470.379.287 26.770.552
Euro Eropa Euro 2.511.639 3.301.747
Dolar Singapura Sin$ 1.226.773 799.539
Yen Jepang JP¥ 34.253.277 287.831
Poundsterling Inggris GBP 10.364 20.333

Hutang lain-lain
Rupiah Indonesia Rp 26.797.995.123 2.970.953
Dolar Singapura Sin$ 582.599 379.704
Euro Eropa Euro 42.278 55.578

Biaya masih harus dibayar


Euro Eropa Euro 2.791.500 3.669.647
Rupiah Indonesia Rp 43.376.324.359 4.808.905
Yen Jepang JP¥ 338.534.286 2.844.711
Dolar Singapura Sin$ 109.915 71.636

Hutang hubungan istimewa


Rupiah Indonesia Rp 841.063.822 93.244

Kewajiban pajak tangguhan


Rupiah Indonesia Rp 2.590.254.801 263.505

45
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

30. POSISI AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

2006
Mata Uang Dalam Dolar AS
Asing (AS$)
Wesel bayar dan hutang obligasi jangka panjang
Rupiah Indonesia Rp 865.766.469.395 95.982.981
Yen Jepang JP¥ 6.823.911.911 57.341.475
Hutang jangka panjang
Yen Jepang JP¥ 26.253.121.006 220.605.527
Euro Eropa Euro 111.445.581 146.503.985
Rupiah Indonesia Rp 1.062.378.315.139 117.780.301
Jumlah Kewajiban 685.762.568

Kewajiban bersih 612.269.640

31. INFORMASI SEGMEN

Perusahaan beroperasi dalam dua (2) segmen usaha yaitu: produk kertas budaya dan pulp serta produk
kertas industri. Segmen produk kertas budaya dan pulp terutama terdiri dari kertas, dan produk lain yang
berasal dari kertas dan pulp yang terutama digunakan oleh Asia Pulp & Paper Company Ltd. atau Grup
APP. Segmen produk kertas industri terutama terdiri dari linerboard, corrugating medium, corrugated shipping
containers dan boxboard. Termasuk dalam segmen produk kertas industri adalah penjualan atas produk
sampingan bahan kimia, yang nilainya tidak signifikan. Transfer antar segmen dilakukan pada harga
perolehan.

Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut (dalam ribuan Dolar AS):

2006 2005
Informasi menurut daerah geografis
Penjualan bersih
Ekspor 839.696 863.702
Lokal 744.580 550.446

Penjualan bersih konsolidasi 1.584.276 1.414.148


Informasi menurut jenis produk
Penjualan bersih
Kertas budaya dan pulp 1.065.840 940.935
Kertas industri dan lain-lain 518.436 473.213

Penjualan bersih konsolidasi 1.584.276 1.414.148


Beban pokok penjualan
Kertas budaya dan pulp 911.163 789.701
Kertas industri dan lain-lain 383.877 413.783

Beban pokok penjualan konsolidasi 1.295.040 1.203.484

46
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

31. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

2006 2005
Laba usaha
Kertas budaya dan pulp 79.380 18.971
Kertas industri dan lain-lain 27.778 10.497

Laba usaha konsolidasi 107.158 29.468

Persentase Persentase
(%) (%)

Jumlah aktiva
Kertas budaya dan pulp 84 84
Kertas industri 15 15
Lain-lain 1 1

Jumlah 100 100

32. SALDO DAN TRANSAKSI YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa berada di bawah pengendalian yang sama oleh pemegang saham dan/atau dewan direksi
dan/atau dewan komisaris yang sama dengan Perusahaan dan Anak perusahaan.

Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

a. Pada tanggal 2 Januari 1998, berdasarkan perjanjian penunjukan PT Cakrawala Mega Indah (CMI)
dan PT Sinar Duniamakmur (SDM), atas CMI dan SDM setuju untuk memasarkan dan menjual
produk Perusahaan di wilayah Indonesia. Perjanjian dengan distributor-distributor di atas berlaku
untuk jangka waktu tak terbatas, kecuali bila salah satu pihak mengakhiri perjanjian dengan
memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya paling lambat satu (1) bulan sebelumnya.

Pada tahun 2006 dan 2005, Perusahaan melakukan penjualan pulp, kertas budaya dan kertas industri di
dalam negeri ke pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar AS$ 740.348.145 atau
sebesar 99,43% dari jumlah penjualan lokal pada tahun 2006 dan AS$ 547.159.239 atau sebesar
99,40% dari jumlah penjualan lokal pada tahun 2005 (lihat catatan 21). Piutang yang timbul dari
transaksi penjualan ini disajikan sebagai “Piutang Usaha – Hubungan Istimewa – Lancar” pada neraca
konsolidasi.

b. Pada tahun 2006 dan 2005, Perusahaan dan Anak perusahaan mengekspor pulp, kertas budaya dan
kertas industri ke luar negeri melalui IK Import & Export Limited. Jumlah penjualan ekspor ke pihak-
pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar AS$ 14.545.166 atau 1,73 % dari jumlah
penjualan ekspor pada tahun 2006 dan AS$ 15.372.536 atau 1.78% dari jumlah penjualan ekspor pada
tahun 2005 (lihat Catatan 21). Piutang yang timbul dari transaksi penjualan ini dicatat sebagai “Piutang
Usaha - Hubungan Istimewa - Lancar” pada neraca konsolidasi.

47
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

32. SALDO DAN TRANSAKSI YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA
(Lanjutan)

c. Perusahaan membeli sebagian besar kebutuhan kayu untuk memproduksi pulp dari PT Arara Abadi
(Arara Abadi) pada tahun 2006 dan 2005 masing-masing sekitar AS$ 428 juta dan AS$ 308 juta
mewakili 37.34% dan 29,10 % dari jumlah pembelian bahan baku dan bahan pembantu pada tahun
2006 dan 2005 (lihat Catatan 22).

Pada tanggal 10 Januari 2001, Perusahaan mengadakan Revisi dan Penegasan Kembali Perjanjian
Pembelian Kayu (Pulpwood) dengan Arara Abadi yang berlaku untuk jangka waktu tiga puluh
(30) tahun. Perusahaan setuju untuk hanya melakukan pembelian kayu dari Arara Abadi dan Arara
Abadi setuju untuk menjual kayu kepada Perusahaan pada harga yang telah ditentukan. Berdasarkan
perjanjian tersebut, Perusahaan telah menyetujui, dari waktu ke waktu sesuai dengan permintaan
Arara Abadi, menyediakan pendanaan kepada Arara Abadi tanpa pembebanan apapun untuk tujuan
pendanaan atas biaya pemeliharaan dan pengembangan konsesi dan penanaman, termasuk tanpa
terbatas pada biaya yang terjadi dengan penanaman, penebangan dan pengiriman kayu. Kedua pihak
juga sepakat bahwa pendanaan yang diberikan oleh Perusahaan tidak boleh dikurangi dengan
kewajiban Perusahaan untuk membayar pembelian kayu dari Arara Abadi.

Sehubungan dengan efektifnya MRA, uang muka yang diberikan kepada Arara Abadi akan tetap
terhutang sepanjang jangka waktu restrukturisasi, tanpa pembayaran pokok hutang dan bunganya
(lihat Catatan 34i).

Pada tahun 2006 dan 2005 uang muka yang diberikan kepada Arara Abadi meliputi dana tanpa bunga
dengan saldo sebesar AS$ 300 juta yang disajikan sebagai “Aktiva Tidak Lancar - Uang Muka
Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi.

d. Pada bulan Juli 1996, Perusahaan mengadakan kontrak eksklusif dengan PT Sinar Mas Specialty
Minerals (SMSM), Perusahaan asosiasi, untuk jangka waktu sepuluh (10) tahun yang diperpanjang
secara otomatis untuk periode dua belas (12) bulan berikutnya kecuali bila salah satu pihak mengakhiri
perjanjian, di mana SMSM menyetujui untuk menyediakan kebutuhan precipitated calcium carbonate
megafil and albagloss (PCC) bagi Perusahaan. Perusahaan melakukan transaksi pembelian megafil dan
albagloss dari SMSM pada tahun 2006 dan 2005, masing-masing sebesar lebih kurang AS$ 7,2 juta dan
AS$ 7 juta atau 0,62 % dan 0,66% dari jumlah pembelian.

e. Perusahaan juga melakukan pembelian bahan baku dari Linden Trading Company Inc., Amerika
Serikat, Vestwin Trading Pte. Ltd., Singapura, PT Ekamas Fortuna dan PT Intercipta Kimia Pratama
sebesar AS$ 18,2 juta atau 1,59% dari jumlah pembelian pada tahun 2006 dan sebesar AS$ 37,3 juta
atau 3,53% dari jumlah pembelian pada tahun 2005. Hutang sehubungan dengan transaksi tersebut
dicatat dalam “Hutang Usaha - Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi.

f. Pada tahun 2006 dan 2005, Perusahaan memiliki sertifikat keanggotaan sebesar AS$ 1,7 juta pada
PT Karawang Bukit Golf.

g. Efektif tanggal 2 Januari 1998, Perusahaan dan PT Dian Swastatika Sentosa (DSS) mengadakan
perjanjian pembelian aktiva dan jasa listrik di mana Perusahaan menyetujui untuk menjual aktiva
pembangkit tenaga listrik di Tangerang dan Serang kepada DSS dan membeli jasa listrik dari DSS
untuk periode dua puluh lima (25) tahun. Biaya penyediaan jasa listrik yang dibayar Perusahaan
kepada DSS pada tahun 2006 dan 2005 masing-masing adalah sebesar AS$ 34,4 juta dan
AS$ 40,3 juta. Perusahaan juga mengadakan perjanjian sewa dan pengalihan karyawan yang mencakup
penyewaan tanah kepada DSS di mana aktiva pembangkit listrik berada, dan pengalihan karyawan
Perusahaan yang terlibat pada pengoperasian aktiva pembangkit tenaga listrik ke DSS (lihat
Catatan.34c). Hutang tersebut dicatat dalam “Hutang Usaha - Hubungan Istimewa” pada neraca
konsolidasi.

48
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

32. SALDO DAN TRANSAKSI YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA
(Lanjutan)

h. APP memberikan jasa manajemen dan pemasaran tertentu kepada Perusahaan. Biaya jasa manajemen
sehubungan dengan jasa tersebut pada tahun 2006 dan 2005 masing-masing adalah sebesar AS$ 25,1
juta dan AS$ 21 juta dan dicatat dalam “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi
konsolidasi (lihat Catatan.23).

i. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dengan PT Royal Oriental Ltd. untuk ruangan kantor
dengan area masing-masing seluas:
• 5.192 meter persegi, untuk periode 1 Agustus 2003 sampai 31 Juli 2008
• 768 meter persegi, untuk periode 24 Mei 2005 sampai 23 Mei 2010
• 215 meter persegi, untuk periode 31 Oktober 2004 sampai 30 Oktober 2008

Jumlah biaya jasa dan sewa yang dibebankan masing-masing sebesar AS$ 1.587.210 pada tahun 2006
dan AS$.1.707.240 pada tahun 2005, dan dicatat dalam akun “Beban Umum dan Administrasi -
Beban Kantor” pada laporan laba rugi konsolidasi. Sewa dibayar di muka disajikan dalam akun “Uang
muka dan Biaya dibayar di muka” pada neraca konsolidasi (lihat Catatan 6 dan 23).

j. Perusahaan juga mengadakan beberapa perjanjian dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa tertentu di mana Perusahaan berjanji untuk menyediakan dan menjual produk Perusahaan ke
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut (lihat Catatan 34 (f, g, h)). Perusahaan juga
mengadakan kontrak penyediaan (supply contract) dengan beberapa pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa sehubungan dengan pembelian peralatan dan suku cadang (lihat Catatan 12).

Pada tanggal 15 Nopember 2000, Perusahaan sebagai eksportir, mengadakan perjanjian dengan
Kinno Limited Cayman Islands (Kinno), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, di mana Kinno
mengatur pembiayaan dengan sekelompok bank dan lembaga keuangan untuk memberikan uang
muka kepada Perusahaan sebesar JP¥ 5,350 miliar untuk pembelian produk kertas.
Perusahaan sepakat untuk memproduksi dan mengirimkan produk kertas budaya sebesar lebih
kurang 200.000 metrik ton agar Kinno memenuhi komitmennya berdasarkan perjanjian jual beli
dengan Itochu Corporation. Jika tidak dipenuhi, Perusahaan diharuskan untuk membayar sebagian
atau seluruh jumlah uang muka beserta bunga terhutang. Uang muka tersebut di atas dibayarkan
langsung ke Kinno.

Selain yang diungkapkan di atas, piutang hubungan istimewa timbul terutama dari meminjamkan dan
meminjam bahan baku yang penyelesaiannya dilakukan melalui pengembalian bahan baku, jasa tebang,
sewa peralatan dan tagihan atas pembebanan biaya.

33. RESTRUKTURISASI HUTANG

Ringkasan peristiwa signifikan sehubungan dengan restrukturisasi hutang Grup APP, termasuk
Perusahaan, sejak tahun 2001 adalah sebagai berikut:

a. Pada tanggal 12 Maret 2001, APP dan Anak perusahaannya, termasuk Perusahaan mengumumkan
penghentian pembayaran (standstill) atas seluruh pembayaran kewajiban dari Grup APP (termasuk
APP, sebagai perusahaan Induk di Singapura). Pengumuman ini pada dasarnya merupakan
pengakuan dari APP atas ketidakmampuan Grup APP, termasuk Perusahaan untuk membayar
hutangnya tepat waktu. Tindak lanjut atas pengumuman standstill, APP melakukan negosiasi
persyaratan untuk kesepakatan perjanjian restrukturisasi hutang dengan para krediturnya.

49
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

33. RESTRUKTURISASI HUTANG (Lanjutan)


b. Pada tanggal 28 September 2002, APP dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia
dalam grup APP (PIOC) yaitu Perusahaan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia),
PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (Lontar Papyrus) dan PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills
(Pindo Deli) menyetujui persyaratan awal di Bali (“Bali Accord”) dengan kreditur utama tertentu yang
berisi prinsip-prinsip dasar restrukturisasi. Perusahaan-perusahaan ini juga meyetujui persyaratan awal
sesuai dengan restrukturisasi pada Perusahaan.
c. Pada awal Desember 2002, Badan penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) mengedarkan kepada
komite kreditur, preliminary agreements yang berisi restrukturisasi hutang dan komposisi yang
berhubungan dengan PIOC. Preliminary agreements ini mencerminkan Bali Accord serta hasil dari
perundingan lanjutan restrukturisasi hutang dengan para kreditur.
Preliminary agreements tersebut ditandatangani di Jakarta pada tanggal 18 Desember 2002, antara PIOC
dan kreditur tertentu mereka masing-masing, termasuk BPPN. Perwakilan dari berbagai agen kredit
ekspor dan Perusahaan Perdagangan Jepang ikut dalam penandatanganan tersebut dan selanjutnya
pada konferensi pers berikutnya, menyatakan dukungan atas preliminary agreements dalam berbagai
tingkatan.
Preliminary agreements dimaksudkan untuk mendokumentasikan rincian dari persyaratan restrukturisasi
dan pelaksanaannya, berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam preliminary
agreements, yang akan dirundingkan, diselesaikan dan ditandatangani oleh setiap PIOC dan krediturnya
pada tanggal yang akan ditetapkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan tersebut.
d. Pada tanggal 30 Oktober 2003, PIOC menandatangani Master Restructuring Agreement (MRA) dengan
BPPN, Export Credit Agencies tertentu, bank-bank komersial internasional tertentu dan perusahaan
perdagangan Jepang (atau secara kolektif disebut kreditur yang berunding). MRA dan dokumen
restrukturisasi lainnya merupakan dokumen restrukturisasi yang definitif berupa Perjanjian Komposisi
dan Restrukturisasi Hutang yang telah ditandatangani pada tanggal 18 Desember 2002.
Sesuai dengan persyaratan MRA, Long Stop Date untuk tujuan restrukturisasi dijadualkan pada
31 Maret 2004. Long Stop Date merupakan tanggal penentu untuk Pre-Effective Date dan tanggal efektif
MRA. Pihak yang melakukan negosiasi sesuai MRA akan dibebaskan dari kewajiban atas MRA dan
hak serta kewajiban sebelum masuk ke perjanjian tetap mempunyai kekuatan jika Pre-Effective Date
tidak terjadi sebelum atau pada, dan Tanggal efektif tidak terjadi pada hari tertentu setelah Long Stop
Date seperti yang disyaratkan oleh MRA.
e. Pada tanggal 31 Maret 2004, Perusahaan dan ketiga PIOC lainnya yaitu Tjiwi Kimia, Pindo Deli dan
Lontar Papyrus (secara bersama disebut “Debtors”), Purinusa, Accepting Creditors dan Negotiating Creditors
sesuai dengan MRA disetujui dan dilakukan Extension Letter dimana Long Stop Date sesuai MRA
diperpanjang sampai 31 Mei 2004 dan pada saat tanggal efektif tidak terjadi pada tanggal 31 Mei
2004, maka Long Stop Date secara otomatis akan diperpanjang sampai 30 Juni 2004.
f. Prasyarat MRA selanjutnya diubah beberapa kali. Perubahan-perubahan tersebut didokumentasikan
dalam empat Confirmation and Amendment Letters (“CALs”) sebagai berikut:

• CAL I dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2004, oleh Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo Deli
dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili Negotiating
Creditors and Accepting Creditors) yang mengubah persyaratan tertentu dari MRA termasuk
mengubah Long Stop Date menjadi 30 Juni 2004 jika Perusahaan tidak menyampaikan Exchange
Offer kepada pemegang obligasi pada tanggal tersebut, atau menjadi 15 Agustus 2004 jika
Perusahaan menyampaikan Exchange Offer pada tanggal 30 Juni 2004. Pada tanggal 12 Agustus
2004 mewakili kepentingan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors, Long Stop Date diubah
menjadi tanggal 30 September 2004;

50
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

33. RESTRUKTURISASI HUTANG (Lanjutan)

• CAL II dilaksanakan pada tanggal 3 September 2004, oleh Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo
Deli dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili kepentingan
Negotiating Creditors dan Accepting Creditors) yang mengubah persyaratan tertentu dari MRA
termasuk mengubah Long Stop Date menjadi tanggal 30 September 2004;

• CAL III dilaksanakan pada tanggal 10 Nopember 2004, oleh Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo
Deli dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili Negotiating
Creditors dan Accepting Creditors) dan mengubah persyaratan tertentu dari MRA termasuk (i)
mengubah Long Stop Date menjadi 30 Nopember 2004; (ii) mengubah MRA sehingga Pre-Effective
Date harus terjadi tidak lebih dari 30 Nopember 2004 dan (iii) mengubah persyaratan MRA
sehingga tanggal dimana semua kondisi penentu harus terpenuhi (“Effective Date”) sebelum tanggal
31 Januari 2005. Pada tanggal 31 Januari 2005, sesuai dengan kesepakatan Negotiating Creditors dan
Accepting Creditors, prasyarat MRA diubah sehingga tanggal efektif harus terjadi sebelum tanggal
29 April 2005; dan

• CAL IV dilaksanakan pada tanggal 28 April 2005 oleh Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo Deli
dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili Negotiating
Creditors dan Accepting Creditors) yang mengubah prasyarat tertentu dari MRA.

• CAL V ditandatangani pada tanggal 13 Januari 2006 oleh Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo
Deli dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili Negotiating
Creditors dan Accepting Creditors) yang antara lain mengubah beberapa persyaratan dari MRA
termasuk mengubah kata “Effective Date” dalam definisi “MMDS Period” menjadi 1 Mei 2006.

g. Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo Deli menyampaikan Exchange Offer
Memorandum kepada pemegang wesel masing-masing perusahaan untuk memberikan kesempatan
kepada Pemegang wesel untuk berperan dalam restrukturisasi dengan menawarkan Notes mereka pada
Exchange Offer pada tanggal 29 Juli 2004 (“Tender Expiry Date”).

Selanjutnya, Tender Expiry Date diperpanjang beberapa kali dan terakhir pada tanggal 18 Nopember
2004, Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Pindo Deli menyampaikan tambahan atas Exchange Offer
Memorandum kepada masing-masing pemegang weselnya dan memberitahukan bahwa Tender Expiry
Date diperpanjang sampai tanggal 2 Desember 2004.

h. Pada tanggal 30 September 2004, sesuai dengan kesepakatan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors,
Long Stop Date diubah menjadi 15 Oktober 2004.

i. Pada tanggal 15 Oktober 2004, sesuai dengan kesepakatan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors,
Long Stop Date diubah menjadi 29 Oktober 2004.

j. Pada tanggal 29 Oktober 2004, sesuai dengan kesepakatan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors,
Long Stop Date diubah menjadi 30 Nopember 2004.

k. Pada tanggal 17 Nopember 2004, mewakili kepentingan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors, (i)
Long Stop Date diubah menjadi tanggal 3 Desember 2004 dan (ii) MRA diperbahatui sehingga Pre-
Effective Date terjadi sebelum tanggal 3 Desember 2004.

l. Pada tanggal 2 Desember 2004, Tender Expiry Date terjadi dan Exchange Offer ditutup.

m. Pada tanggal 3 Desember 2004, Pre-Effective Date terpenuhi.

51
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

33. RESTRUKTURISASI HUTANG (Lanjutan)

n. Pada tanggal 31 Januari 2005, sesuai dengan hasil Negotiating Creditors and Accepting Creditors, syarat
MRA diamandemen sehingga Effective Date harus terjadi sebelum tanggal 29 April 2005.

o. Pada tanggal 28 April 2005, tanggal efektif atas kesepakatan restrukturisasi hutang Perusahaan
terpenuhi. Syarat dan ketentuan baru atas hutang yang direstrukturisasi sesuai dengan MRA antara
lain sebagai berikut:
• Menjaga akun Monthly Mandatory Debt Services (MMDS) pada bank tertentu dan menyetorkan pada
awal bulan sebesar AS$ 16.500.000 per bulan ke rekening yang ditentukan. Tujuan rekening bank
dimaksud adalah untuk membayar pokok dan bunga hutang yang direstrukturisasi;
• Pengeluaran modal dan pengeluaran pemeliharaan tidak melebihi AS$ 99.000.000 untuk tahun
buku tertentu;
• Menjaga jumlah Debt Service Reserve tidak lebih dari enam (6) kali jumlah MMDS yang kemudian
ditetapkan;
• Perusahaan sebaiknya menentukan jumlah kelebihan kas pada tanggal 31 Desember untuk tahun
yang baru berakhir dan penentuan tersebut dikonfirmasikan kepada akuntan pengawas, dalam
waktu tidak lebih dari sembilan puluh (90) hari setelah tahun buku; dan
• Dividen hanya dapat diumumkan dan dibayar jika kelebihan kas tersedia dan tidak ada kegagalan
pembayaran atas hutang yang direstrukturisasi.

Sesuai dengan MRA, hutang bunga Perusahaan dan Anak perusahaan yang seharusnya diakui pada
tanggal 31 Desember 2004 adalah sebesar AS$ 88.977.058. Perusahaan mengakui selisih antara hutang
bunga tercatat dengan yang seharusnya tersebut sebagai “Pos Luar Biasa - Laba atas Restrukturisasi
Hutang” pada tahun 2004.

p. Pada tanggal 28 April 2005, ditandatangani akta jaminan untuk pinjaman yang direstrukturisasi secara
MLCA dan Fiscal Agency Agreement sebagai berikut :
• Akta No.5/2005 oleh Notaris Yulia, S.H. untuk sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 2, 3,
6, 557 dan 558, Pakulonan, Tangerang, Banten tempat lokasi pabrik Perusahaan senilai
Rp 86.125.390.500;
• Akta No. 1/2005 oleh Notaris Yulianty Santosa, S.H. untuk HGB No. 1, 2, 3, 4 dan 5 desa
Kamaruton, HGB No. 3, 4, 5 dan 6 desa Tegalmaja dan HGB No. 25, 26, 27, 30, 31, 33, 34, 35,
36, 37, 38, 39 dan 40 desa Kragilan, Serang, Banten senilai Rp 290.920.175.000 tempat dimana
pabrik Perusahaan berada; dan
• Akta No. 71 sampai dengan 74 oleh Notaris Linda Herawati, S.H. untuk mesin senilai
AS$ 563.146.399, klaim asuransi senilai AS$ 958.746.855, kas di bank senilai AS$ 125.082.200 dan
deposito berjangka senilai AS$ 1.000.

Negosiasi atas kesepakatan restrukturisasi pinjaman dari perusahaan-perusahaan lainnya yang merupakan
grup APP (selain Perusahaan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT Pindo Deli Pulp And Paper
Mills) masih berlanjut.

Walaupun tanggal efektif tercapai sesuai dengan MRA, kesepakatan restrukturisasi yang berhubungan
dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan terus berlangsung dan melibatkan telaah transaksi yang rumit
atau kompleks yang berkaitan dengan berbagai yurisdiksi dan hukum dan akan membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk menyelesaikannya secara lengkap. Sementara beberapa klaim diverifikasi sesuai dengan
proses proof of debt berdasarkan MRA, verifikasi akhir terhadap semua transaksi yang berkaitan meyakinkan
bahwa klaim yang termasuk dalam MRA dapat diakui oleh Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai
kewajiban tambahan atau penalti, yang tidak dapat ditentukan dengan akurat pada saat penyelesaian
laporan keuangan ini.

52
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Perusahaan juga memiliki komitmen dan perjanjian penting
sebagai berikut:

a. Kegiatan usaha Perusahaan sangat tergantung kepada peraturan pemerintah mengenai lingkungan
hidup. Peraturan tersebut terus menerus ditelaah dan diperbaharui. Perusahaan mungkin diharuskan
untuk mengeluarkan biaya-biaya yang signifikan agar dapat memenuhi perubahan peraturan mengenai
lingkungan hidup tersebut. Manajemen berkeyakinan bahwa kegiatan usaha Perusahaan sudah sesuai,
dalam segala hal yang material, dengan peraturan lingkungan hidup yang ada.

b. Restrukturisasi hutang dalam Catatan 33 adalah kompleks dan terus membutuhkan telaah transaksi
yang rumit yang berkaitan dengan berbagai yurisdiksi dan hukum yang membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk menyelesaikannya dengan lengkap. Hingga satu saat semua klaim yang relevan
ditelaah dan diselesaikan sesuai dengan restrukturisasi, ada kemungkinan bahwa Perusahaan akan
mengakui kewajiban tambahan atau penalti, yang belum dapat ditentukan dan belum dapat diestimasi
pada tanggal penyelesaian laporan keuangan ini.

c. Sehubungan dengan penjualan aktiva pembangkit listrik yang dijelaskan pada Catatan 32g, Perusahaan
mengadakan perjanjian jasa energi dengan DSS untuk periode dua puluh lima (25) tahun di mana DSS
akan menyediakan listrik dan uap untuk Perusahaan dan membebankan tagihan secara tetap atas
jasa pemrosesan minimum sebesar AS$ 37,6 juta per tahun untuk sepuluh (10) tahun pertama. Beban
variabel dibebankan secara aktual ke Perusahaan.

d. Pada tanggal 9 April 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian pengelolaan dan pengoperasian
terminal serbaguna di Merak dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) di mana kedua pihak setuju
untuk melakukan pembagian pendapatan atas jasa pelayanan yang diberikan terhadap kapal dan
barang yang dilayani di terminal. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 9 April 1999 dan akan berakhir
dalam jangka waktu tiga puluh (30) tahun terhitung sejak tanggal pengelolaan dan pengoperasian
terminal serba guna tersebut yaitu paling lambat tanggal 15 April 2029.

e. Pada tanggal 1 Maret 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama pengelolaan terminal untuk
pemakaian sendiri dalam area kerja Perusahaan di Perawang dengan PT Pelabuhan Indonesia I
(Persero) di mana kedua pihak setuju untuk melakukan pembagian pendapatan atas beberapa jasa
pelayanan yang diberikan di terminal. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Maret 1999 sampai dengan
28 Pebruari 2004 dan diperpanjang sampai dengan 28 Pebruari 2009.

f. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan APP International Trading (V) Limited (APPIT (V)),
Cayman Islands dan APP di mana Perusahaan sepakat untuk menyediakan dan menjual produk pulp,
kertas budaya dan kertas industri kepada APPIT (V) dengan syarat bahwa APP menjamin kewajiban
pembayaran APPIT (V). APPIT (V) merencanakan menjual kembali produk-produk tersebut kepada
pelanggan tertentu berdasarkan kontrak konfirmasi penjualan, APP sebagai Penyedia Jasa juga sepakat
untuk bertindak sebagai agen APPIT (V) dan mengadministrasikan perjanjian atas nama APPIT (V)
berdasarkan Perjanjian Jasa. APPIT (V) sepakat untuk membayar harga beli produk yang terdiri dari
80% uang muka dan pelunasan angsuran terakhir masing-masing tidak lebih dari sepuluh (10) hari
kerja setelah tanggal faktur dan diterimanya hasil penjualan oleh APPIT (V). Kewajiban para pihak
dalam perjanjian ini akan berlangsung sampai diakhiri dengan kesepakatan bersama secara tertulis
antara APPIT (V) dan Perusahaan (lihat Catatan 32j).

53
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

34. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

g. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan APP International Trading (VI) Limited (APPIT (VI)),
Cayman Islands, di mana Perusahaan sepakat untuk menjual produk ekspor pulp, kertas budaya dan
kertas industri. Kewajiban Perusahaan untuk menjual produk ekspor berdasarkan perjanjian ini hanya
terbatas pada dipenuhinya pembayaran yang berkesinambungan sesuai dengan persyaratan normal.
Perusahaan setuju untuk menjual kepada pelanggan tertentu di beberapa negara melalui APPIT (VI).
Kewajiban para pihak pada perjanjian ini akan berlangsung sampai diakhiri oleh Perusahaan dengan
pemberitahuan tertulis kepada APPIT (VI) (lihat Catatan 32j).

h. IK Trading II (lihat Catatan 1c) mengadakan perjanjian dengan APP International Trading (III)
Limited (APPIT (III)), British Virgin Islands dan APP di mana IK Trading II sepakat untuk
menyediakan dan menjual kepada APPIT (III) di mana APPIT (III) sepakat untuk membeli produk
kertas budaya dan kertas industri dari IK Trading II dan memberikan uang muka sebesar
JP¥ 10 miliar. Perjanjian ini akan berlangsung sampai diakhiri berdasarkan kesepakatan tertulis
bersama antara APPIT (III) dan IK Trading II. Sebagai persyaratan agar perjanjian di atas berlaku
efektif, IK Trading II mengadakan perjanjian dengan Perusahaan dan APP di mana Perusahaan
sepakat untuk menyediakan dan menjual kepada IK Trading II dan IK Trading II sepakat untuk
membeli produk kertas budaya dan kertas industri dari Perusahaan dan memberikan uang muka
sebesar JP¥ 10 miliar kepada Perusahaan. Perjanjian ini akan berlaku untuk enam setengah (6½)
tahun sampai tahun 2005 dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama para pihak. APP
sepakat untuk menjamin pembayaran APPIT (III) dan IK Trading II. Uang muka tersebut dapat
dikompensasi dengan penjualan persediaan yang tidak dibayar (lihat Catatan 32j).

Perusahaan tidak menerima dan mencatat akun pembayaran dimuka tersebut diatas, dan pada tanggal
31 Maret 2005, IK Trading II telah dilikuidasi (lihat catatan 1)

i. Dalam rangka pemenuhan syarat dan ketentuan sesuai MRA sehubungan dengan restrukturisasi
hutang Perusahaan, Perusahaan telah melakukan hal-hal sebagai berikut:
• Adendum atas Second Amended and Restated Pulpwood Purchase Agreement dengan Arara Abadi pada
tanggal 14 April 2005 yang mengamandemen prasyarat tertentu dari Amended and Restated Pulpwood
Purchase Agreement sebelumnya; (lihat Catatan 32); dan
• Pulpwood Purchase Agreement dengan PT Finnantara Intiga pada tanggal 14 April 2005.

35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL

Sehubungan dengan kompleksitas telaah atas klaim yang berkesinambungan sesuai dengan pelaksanaan
restrukturisasi Perusahaan, terdapat ketidakpastian yang berlanjut hingga memungkinkan Perusahaan
menanggung klaim-klaim yang diajukan dan atau kewajiban-kewajiban Perusahaan lainnya baik seluruhnya
maupun sebagian tidak mempunyai alasan yang kuat. Akibatnya, hutang Perusahaan yang berkaitan
dengan klaim-klaim tertentu, termasuk klaim-klaim yang disebutkan di bawah ini, menjadi tidak pasti dan
memungkinkan kesimpulan yang dicapai bahwa Perusahaan tidak memiliki kewajiban atas klaim-klaim
tersebut.

Berikut ini adalah gugatan dan tuntutan yang material yang melibatkan Perusahan sebagai berikut:

a. Pada tanggal 11 Juni 1999, Andersen 2000 Inc., Amerika Serikat (Andersen 2000) mengajukan
tuntutan melalui arbitrase terhadap Perusahaan berdasarkan “the Rules of the International Chamber of
Commerce” (ICC) sehubungan dengan perjanjian pembelian, jasa dan kontrak lainnya yang
berhubungan dengan mesin Incinerator di pabrik Serang. Pada tanggal 3 Januari 2000, Perusahaan
mengajukan gugatan balasan melalui arbitrase terhadap Andersen 2000.

54
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)

Pada tanggal 10 Juli 2000, kedua pihak menandatangani Perjanjian Perdamaian, di mana kedua pihak
menyetujui, antara lain, modifikasi atas Incinerator akan dilakukan oleh Andersen 2000 untuk
meningkatkan kapasitasnya agar mencapai sasaran kapasitas pengolahan rutin tertentu dan
pembayaran cicilan sebesar AS$ 1.800.000 akan dilakukan oleh Perusahaan dengan syarat-syarat
tertentu sehubungan dengan modifikasi tersebut. Pembayaran sebesar dua puluh persen (20%) harus
dilakukan pada tahun 2000 dan sisanya harus dilunasi dalam 10 angsuran setengah-tahunan yang sama
besar yang dimulai bulan April 2001. Untuk menjamin kewajiban penyelesaian tersebut di atas, baik
APP dan Crown Andersen Inc. (Crown Andersen), induk perusahaan dari Andersen 2000
menyerahkan jaminannya masing-masing sebesar AS$ 1.440.000 dan AS$ 1.036.000. Setelah
pelaksanaan dan diterimanya jaminan dari Crown Andersen, Perusahaan akan menyerahkan “letter of
credit” kepada Andersen 2000 dan Andersen 2000 akan membatalkan tuntutan kasus perdata yang
masih belum selesai di Pengadilan Distrik Amerika Serikat dan tuntutan lainnya yang berhubungan.

Selama tahun 2000 dan 2001, Perusahaan telah membayar dua puluh persen (20%) dari jumlah
terhutang dan telah melakukan pembayaran angsuran pertama. Modifikasi tertentu terhadap
Incinerators telah selesai dilakukan. Pada tanggal 9 dan 10 Maret 2001, uji coba dilakukan atas kinerja
Incinerators tersebut dan hasilnya ditelaah pada tanggal 14 Maret 2001 yang menunjukkan bahwa
Incinerators gagal memenuhi kapasitas pemrosesan rutin yang ditargetkan. Perusahaan dan Andersen
2000 kemudian mengadakan pembicaraan dan negosiasi untuk penambahan peralatan dan modifikasi
yang mungkin diperlukan agar Incinerators tersebut dapat memenuhi target kapasitas pemrosesan rutin.
Tidak ada kesepakatan yang tercapai diantara para pihak. Perusahaan kemudian melaksanakan haknya
untuk menangguhkan pembayaran.

Perusahaan mengajukan pemberitahuan perselisihan pada tanggal 16 Oktober 2001 dan mengajukan
tuntutan arbitrase terhadap Andersen 2000 pada tanggal 17 Nopember 2001 di Singapore International
Arbitration Centre (SIAC). Perusahaan memulai proses Arbitrase SIAC No. 85 tahun 2001 pada tanggal
17 Nopember 2001. Andersen 2000 memulai gugatan arbitrase terhadap Perusahaan melalui Arbitrase
No. 84 dan 87 tahun 2001 masing-masing pada tanggal 8 Nopember 2001 dan 17 Nopember 2001.
Arbitrase SIAC No. 84 tahun 2001 telah ditarik oleh Andersen 2000 menyusul tanggapan
permohonan dari Perusahaan untuk pencabutannya. Andersen 2000 juga telah menghentikan
Arbitrase SIAC No. 87 tahun 2001.

Pada 29 Oktober 2003, Perusahaan mengajukan tuntutan arbitrase yang terpisah di International
Chamber of Commerce (ICC) terhadap Andersen 2000, sehubungan dengan dua (2) kontrak tertanggal
17 Pebruari 1996, atas jasa pengawasan, pekerjaan pemasangan dan penyerahan dua (2) incinerator
dengan nomor perkara 12986/JNK. Perkara arbitrase ini pada saat ini untuk sementara ditunda.

Keputusan akhir atas semua kewajiban yang ditetapkan sesuai dengan klaim Perusahaan dan
tanggapan Andersen 2000 tanggal 30 Januari 2004 untuk SIAC Arbitration No.85 tahun 2001 (Liability
Award) sudah disampaikan kepada masing-masing pihak pada tanggal 27 Pebruari 2004. Tribunal
menyatakan bahwa Andersen 2000 melanggar Settlement Agreement (SA). Penyelidikan dilakukan atas
semua kerugian dan kerusakan yang terjadi serta semua jaminan dan atau jaminan pembayaran yang
diberikan Perusahaan dan dapat diklaim sebagai konsekuensi pelanggaran SA oleh Andersen 2000.
Gugatan balik Andersen 2000 ditolak. Perusahaan memenangkan 75% dari biaya-biaya yang telah
dikeluarkan Perusahaan, dan Andersen 2000 bertanggungjawab sebesar 75% atas uang jasa, beban
dan biaya untuk Arbitrator dan SIAC.

55
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)

Pada tanggal 20 Desember 2004, Andersen 2000 mengajukan Chapter 11 tentang Restrukturisasi di
Georgia, AS. Andersen 2000 meminta Tribunal menetapkan bahwa SIAC Arbitration No 85 tahun
2001 secara otomatis berhenti dan tidak boleh dilanjutkan. Namun Tribunal menolak untuk
memberikan konfirmasi bahwa arbitrase tidak boleh dilanjutkan. Sidang untuk penelaahan atas
kerugian dan kerusakan yang diderita oleh Perusahaan dan untuk hal perbaikan lainnya bagi para
pihak sehubungan dengan putusan tambahan tanggal 25 Maret 2004 dan 26 Maret 2004 akan
dilanjutkan pada tanggal 18 Maret 2005 sampai tanggal 5 April 2005.

Sesuai dengan Liability Award, Tribunal mempertimbangkan besarnya biaya yang diderita Perusahaan
pada tanggal 4 Februari 2005, kemudian Interim Award on Costs tertanggal 4 Maret 2005 dikeluarkan
kepada para pihak tanggal 9 Maret 2005.

Pada tanggal 10 Maret 2005, Perusahaan mengajukan permohonan untuk memperbaiki Statement of
Case on Remedies & Consequential Direction Pursuant to the Liability Award tanggal 13 Agustus 2004.
Permohonan tersebut disidangkan oleh Tribunal dari tanggal 18-22 Maret 2005. Andersen 2000 tidak
menghadiri persidangan tersebut dan Tribunal menyimpan keputusannya atas hal ini.

Keputusan akhir Tribunal yaitu Final Award on Losses, Damages and Reliefs tertanggal 25 Mei 2005
dipublikasikan pada tanggal 8 Juni 2005. Tribunal memberikan keputusan yang berpihak pada
Perusahaan, diantaranya Andersen 2000 dinyatakan telah melakukan pelanggaran kewajiban atas SA
dan perintah lainnya. Gugatan Andersen 2000 ditolak semuanya dan diperintahkan untuk membayar
biaya-biaya yang diderita sehubungan dengan arbitrase dari Liability Award sampai dengan Damages
Award. Tribunal juga memerintahkan Andersen 2000 untuk membayar jasa arbiter dan biaya-biaya
sehubungan dengan sidang-sidang selama arbitrase sejak Liability Award sampai dengan membuat dan
mempublikasikan Damages Award yang ditentukan senilai SGD 35.150 dan pembayaran jasa dan biaya-
biaya Singapore International Arbitration Centre sehubungan dengan proses arbitrase sejak Liability
Award.

Pada tanggal 24 Juni 2005, Perusahaan mengirimkan surat kepada Crown Andersen untuk membayar
sebesar AS$ 1.036.000; sebagai pembayaran untuk jaminan oleh Crown Andersen kepada Perusahaan
atas semua kerugian, biaya perolehan dan biaya-biaya (termasuk penasihat hukum) sehubungan
dengan kegagalan Andersen 2000 melaksanakan Perjanjian Perdamaian.

Crown sampai saat ini, menolak untuk melakukan pembayaran sehubungan dengan permintaan
pembayaran pada tanggal 24 Juni 2005.

b. Pada tanggal 3 Maret 2000, PT. Beloit Indonesia, Beloit Asia Pacific (L) Inc. (“BAPL”), Beloit Asia
Pacific Pte Ltd (“BAP”), Beloit Corporation (“BC”), induk perusahaan dari BAPL dan BAP dan
Harnishfeger Industries Inc. (“Harnishfeger”), perusahaan induk dari BC (semuanya disebut sebagai
“Perusahaan-perusahaan Beloit”) dan Perusahaan dan Asia Pulp & Paper Company Ltd (“APP”)
menandatangani sebuah perjanjian perdamaian (“Perjanjian Perdamaian”) sehubungan dengan
perjanjian jual beli tertanggal 18 Desember 1996 sehubungan dengan mesin-mesin kertas yang disebut
sebagai PPM4 dan PPM5.

Perjanjian Perdamaian disetujui oleh Pengadilan Kepailitan Amerika Serikat dengan putusannya pada
tanggal 22 Maret 2000. Sehubungan dengan ketentuan di dalam Perjanjian Perdamaian, Perusahaan
mengeluarkan dan APP menjamin sebuah surat hutang dengan nilai ASD 110 juta kepada BC (“Surat
Hutang”).

56
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)

Pada saat tidak terpenuhinya Surat Hutang, BC memulai gugatan di Pengadilan New York untuk
mengklaim Surat Hutang tersebut. Pengadilan New York memberikan keputusan yang mengabulkan
permohonan BC (“Putusan”). APP mengajukan banding terhadap Putusan tersebut namun ditolak
pada tanggal atau sekitar tanggal 25 Oktober 2002.

Sesuai dengan putusan yang telah dijatuhkan oleh Pengadilan wilayah New York, David J. Boland
(Boland), perwakilan dari Beloit Corporation (dalam likuidasi) telah mengajukan upaya paksa atas
hasil keputusan tersebut di berbagai jurisdiksi pengadilan termasuk di Texas dan Wisconsin, Amerika
Serikat, Inggris, Skotlandia, Finlandia dan kemungkinan Jerman dan Austria. Pada tanggal 23 Mei
2001, Boland juga mendaftarkan Relas Panggilan di Pengadilan Tinggi Singapore terhadap Indah Kiat
Finance (IV) Mauritius Ltd, APP dan Perusahaan berdasarkan Putusan. Gugatan ini dihentikan pada
tanggal 2 Juni 2003.

Pada tanggal 6 April 2001, BLT mendaftarkan gugatannya sehubungan dengan proses kepailitan
untuk mendapatkan pernyataan dari Pengadilan Kepailitan Amerika Serikat untuk daerah Delaware
bahwa ia memegang hak milik yang bebas dari segala tuntutan atas beberapa bagian mesin dan
perlengkapan sehubungan dengan mesin-mesin yang masih dikuasai oleh pihak ketiga. Pada tanggal
15 Juni 2001, Perusahaan dan APP mengajukan permohonan untuk menolak gugatan BLT. Pada
tanggal 28 September 2001, Pengadilan Kepailitan Amerika Serikat memutuskan untuk menunda
pemeriksaan sampai adanya proses arbitrase sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Perdamaian.
BLT belum memulai gugatan arbitrase apapun.

Pada tanggal 12 Maret 2002, BLT mengajukan gugatan di Pengadilan Tinggi Inggris untuk
mengeksekusi Putusan. Sampai saat ini belum ada langkah apapun yang diambil untuk mendapatkan
default judgment. BLT juga harus mengajukan permohonan untuk menunjuk kurator atas perlengkapan-
perlengkapan di Inggris yang dibeli dari Asia Pulp & Paper Company (UK) Ltd (“APP UK”) pada
bulan Maret 2002. Putusan sela yang memutuskan untuk membekukan perlengkapan-perlengkapan
yang menjadi objek gugatan diperoleh BLT dan melarang Perusahaan dan APP untuk memindahkan
atau melakukan sesuatu terhadap perlengkapan-perlengkapan tersebut. Putusan sela ini masih berlaku.
Sejak 31 Desember 2006, tidak ada perkembangan atas masalah ini.

BLT juga telah memperoleh putusan sela yang membekukan perlengkapan-perlengkapan yang saat ini
berada di Skotlandia pada gugatan yang didaftarkan di Pengadilan pada tanggal 15 Mei 2005 di
Skotlandia. BLT menuduh bahwa perlengkapan-perlengkapan tersebut telah dibeli oleh atau dibeli
atas nama APP atau Perusahaan dan dengan demikian BLT mempunyai hak untuk mengeksekusi
Putusan terhadap perlengkapan tersebut. APP dan Perusahaan membantah keterkaitan mereka
dengan perlengkapan dan tidak ikut serta dalam gugatan-gugatan tersebut. Putusan sela masih berlaku.
Sejak 31 Desember 2006, tidak ada perkembangan atas masalah ini.

Pada tanggal 29 September 2004, Con-Lloyd limited, perusahaan pergudangan, mengajukan


permohonan untuk mengeluarkan mesin-mesin yang ada di dalam gudangnya. Beloit, APP UK dan
Con-Lloyd Limited telah mendapatkan kesepakatan untuk masalah ini dan Pengadilan memberikan
persetujuan atas kesepakatan antara Beloit, APP UK dan Con-Lloyd.

c. Pada bulan Agustus 2002, Bank One, N.A mengajukan tuntutan di Pengadilan Negeri Amerika
Serikat di Nothern District of Illinois terhadap Perusahaan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi
Kimia) dan APP. Klaim terhadap Perusahaan dan Tjiwi Kimia adalah atas kegagalan untuk membayar
dua (2) promissory notes yang diterbitkan oleh Perusahaan dan Tjiwi Kimia, pada tanggal 25 April 1998
dengan nilai masing-masing sebesar AS$ 21.810.000 dan AS$ 16.213.000. APP juga menjadi tergugat
karena APP menjadi penjamin kedua promissory notes tersebut. Promissory notes tersebut diterbitkan
untuk Beloit Corporation sebagai pembayaran sebagian atas mesin, dan promissory notes diserahkan
kepada First National Bank of Chicago, yang sekarang bernama Bank One. Para pihak saat ini sedang
dalam proses pembuktian.

57
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)

Pada akhir tahun 2004, JP Morgan Chase (JP Morgan) berhasil dalam permohonannya untuk
menggantikan Bank One sebagai Penggugat di dalam gugatan.

Para pihak sedang dalam proses pembuktian.

d. Gryphon Domestic VI, LLC, OCM Opportunities Fund II, L.P., OCM Opportunities Fund III, L.P.,
Columbia/ HCA Master Retirement Trust, Gramercy Emerging Markets Fund, dan General Electric
Capital Corporation (para penggugat) sudah melakukan tindakan hukum untuk melawan tergugat dan
tergugat yang terkait. Uraian tentang tindakan hukum dipaparkan dibawah ini.

(i) Di Amerika Serikat

Pada tanggal 13 September 2002, Oaktree Capital Management LLC, Gramercy Advisors LLC
dan General Electric Capital mengajukan gugatan di New York State Supreme Court melawan
Perusahaan, Asia Pulp & Paper Company Ltd. (“APP”), PT Lontar Papyrus Pulp & Paper
Industry (“Lontar”), APP International Finance Company B.V. (“APP Finance”) dan Indah Kiat
International Finance Company B.V. (“Indah Kiat BV”) (bersama-sama adalah “Tergugat”),
berkaitan dengan pelbagai wesel yang diterbitkan oleh APP Finance (“Wesel Lontar”) dan Indah
Kiat BV (“Wesel Indah Kiat 02 dan 06”). Gugatan sehubungan dengan Wesel Indah Kiat 02 dan
06 masing-masing bernilai US$ 78,8 juta dan US$ 92,9 juta. Gugatan terhadap Wesel Lontar
bernilai sebesar US$147 juta.

Pada tanggal 4 Pebruari 2003, gugatan semula ditolak dengan ijin untuk menyerahkan perbaikan
gugatan. Pada tanggal 7 April 2003, perbaikan gugatan, mengacu kepada tuntutan-tuntutan yang
dinyatakan dalam paragraf sebelumnya, diajukan atas nama Penggugat.

Pada tanggal 20 Oktober 2003, mosi Penggugat untuk summary judgment dikabulkan dan kemudian
sebuah putusan berlaku melawan Tergugat pada tanggal 13 April 2004 (“Putusan New York”).

Pada tanggal 4 Pebruari 2005, Tergugat mengajukan banding terhadap Putusan New York. Pada
tanggal 17 Mei 2005, Tergugat berhasil dalam banding mereka untuk membatalkan Putusan New
York sehubungan dengan Wesel Indah Kiat 06 dan Wesel Lontar.

Pada tanggal 3 Juni 2005, Penggugat mengajukan mosi untuk summary judgment atas Wesel
Lontar dan Indah Kiat 06. Argumen atas summary judgment didengarkan pada tanggal
8 September 2005, Pengadilan mengabulkan mosi atas summary Penggugat dan menolak mosi
perlawanan Tergugat untuk summary judgment dan untuk perintah penghapusan atas putusan
terhadap Wesel Indah Kiat 02 (“Putusan New York Kedua”)

Sejak memperoleh Putusan New York dan Putusan New York Kedua, Penggugat telah
mengambil beberapa langkah untuk memberlakukan Putusan New York seperti mengirimkan dan
mencoba mengirimkan dokumen pengadilan, information subpoenas, restraining notices dan perintah-
perintah pemeriksaan terhadap beberapa pihak termasuk Tergugat dan afiliasinya, pelanggan-
pelanggan, perusahaan-perusahaan perkapalan, para penasehat perusahaan, karyawan-karyawan
dan bekas karyawan-karyawan dari perusahaan yang berkaitan, turn over motions, dan sebagainya.
Tergugat dan/atau pihak lain yang terkena dampak atas tindakan Penggugat telah mengajukan
permohonan untuk pembatalan dan/atau pembatasan atas informasi subpoenas, restraining notices dan
perintah pemeriksaan. Saat ini tindakan-tindakan dari Penggugat tersebut masih berlangsung.

58
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)

(ii) Di Indonesia

Pada tanggal 9 Oktober 2003, Penggugat memulai pelaksanaan proses hukum melawan
Perusahaan dengan mendaftarkan permohonan sita eksekusi di Pengadilan Bengkalis di
Indonesia. Pada tanggal 13 Nopember 2003, Perusahaan memasukkan tanggapan atas
permohonan sita Penggugat tersebut. Pada tanggal 18 Nopember 2003, Pengadilan Bengkalis
menolak permohonan sita eksekusi dari Penggugat.

Pada tanggal 13 Nopember 2003, Perusahaan mengajukan gugatan hukum di Pengadilan


Bengkalis di Indonesia (“Proses Hukum Bengkalis”) melawan, antara lain, Penggugat. Pada
tanggal 5 Mei 2004, Pengadilan Bengkalis mengeluarkan putusan provisi yang melarang segala
upaya untuk melakukan tindakan atau tuntutan berkaitan dengan Wesel Indah Kiat 02 dan 06.
Pada tanggal 29 September 2004, Pengadilan Bengkalis memutuskan dengan memenangkan
Indah Kiat dalam Proses Hukum Bengkalis. Putusan tersebut kemudian dikuatkan oleh
Pengadilan Tinggi Riau pada tanggal 16 Juni 2005 dan juga pada tingkat Mahkamah Agung pada
tanggal 21 Juni 2006. Putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap bagi para pihak berperkara.

Pada tanggal 21 November 2003, Lontar mengajukan gugatan di Pengadilan Kuala Tungkal di
Indonesia (“Proses Hukum Kuala Tungkal”) melawan, antara lain, Penggugat sehubungan
dengan keabsahan beberapa perjanjian yang adalah bagian dari dibentuknya Wesel Lontar. Pada
tanggal 12 Januari 2004, Pengadilan Kuala Tungkal mengeluarkan putusan provisi yang melarang
segala upaya untuk melakukan tindakan atau tuntutan berkaitan dengan Wesel Lontar. Pada
tanggal 16 September 2004, Pengadilan Kuala Tungkal memutuskan dengan memenangkan
Lontar dalam Proses Hukum Kuala Tungkal. Putusan tersebut kemudian dikuatkan oleh

Pengadilan Tinggi Jambi pada tanggal 6 Juni 2006 dan telah dimohonkan kasasi kepada
Mahkamah Agung. Putusan belum dikeluarkan oleh Mahkamah Agung.

Pada tanggal 19 April 2004, Lontar mengajukan gugatan lainnya di Pengadilan Kuala Tungkal
melawan, antara lain Penggugat karena pelanggaran atas putusan provisi. Pada tanggal 28
September 2005, Pengadilan Kuala Tungkal memutuskan dengan memenangkan Lontar. Banding
telah diajukan kepada Pengadilan Tinggi Jambi. Belum ada putusan atas banding tersebut.

Pada tanggal 22 Oktober 2004, APP Finance memulai aksi melawan, antara lain, Penggugat di
Pengadilan Kuala Tungkal atas penggantian trustee tanpa seijin pihak dalam indenture agreement
untuk Wesel Lontar. Pada tanggal 28 Desember 2006, Pengadilan Kuala Tungkal memutuskan
dengan memenangkan APP Finance. Ada banding terhadap putusan kepada Pengadilan Tinggi
Jambi.

Pada tanggal 24 Januari 2005, Indah Kiat BV memulai aksi melawan, antara lain, Penggugat di
Pengadilan Bengkalis atas penggantian trustee tanpa seijin pihak dalam indenture agreement untuk
Wesel Indah Kiat 02 dan 06. Pada tanggal 3 Mei 2006, Pengadilan Bengkalis memutuskan dengan
memenangkan Indah Kiat BV. Putusan tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Riau dan
saat ini dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.

(iii) Di Singapora

Penggugat telah melakukan tindakan hukum di Singapore melawan Perusahaan dan Indah Kiat
BV dalam upaya mereka untuk memberlakukan Putusan New York. Dalam hal ini, Penggugat
memperoleh summary judgment pada tanggal 5 April 2005 melawan Indah Kiat BV. Summary
judgment tersebut kemudian dibatalkan pada tanggal 31 Oktober 2005.

59
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)

Pada tanggal 27 Juni 2005, Penggugat memberlakukan default judgment dan kemudian pada tanggal
8 Juli 2005, memperoleh mareva injunction terhadap Perusahaan. Pada tanggal 16 September 2005,
Perusahaan sukses membatalkan default judgment pada tanggal 29 November 2005, sukses
menghapuskan mareva injunction dan digantikan biaya-biaya berperkaranya. Pengadilan telah
memerintahkan bahwa penyelidikan yang diselenggarakan untuk menilai kerugian yang diderita
oleh Perusahaan sebagai akibat dari mareva injunction.

Penggugat juga melakukan tindakan hukum terpisah di Singapora melawan APP dalam upaya
untuk memberlakukan Putusan New York di Singapora. Pada tanggal 29 Maret 2005, the High
Court of Singapore menolak permohonan Penggugat untuk tidak menerima perlawanan dari
Tergugat dan memberikan ijin tanpa syarat kepada Perusahaan untuk melakukan perlawanan
sehubungan dengan permohonan Penggugat atas summary judgment. Pengadilan memutuskan
S$15,000 untuk biaya-biaya termasuk pengeluaran lainnya kepada Tergugat. Penggugat melakukan
banding atas putusan Pengadilan tersebut. Pada sidang tahap banding tanggal 20 Mei 2005,
diputuskan bahwa banding ditolak dengan biaya-biaya dan diijinkannya Penggugat untuk tidak
melanjutkan tindakan hukum ini serta kemungkinan kepada Penggugat untuk memulai kembali
tindakan hukum yang baru melawan Tergugat. Penggugat memasukkan pemberitahuan mengenai
penghentian perkara pada tanggal 24 Mei 2005.

Pada tanggal 4 Mei 2006, Penggugat memulai tindakan hukum baru melawan Perusahaan dan
Indah Kiat BV dalam upaya mereka untuk memberlakukan Putusan New York Kedua di
Singapora. Tindakan hukum ini telah digabungkan dengan tindakan hukum sebelumnya dan
sekarang ini sedang berjalan.

e. Pada tanggal 2 Oktober 2003, Khairul M. Lubis, Suntoro dan Masri Sebayang (Ketua dan Sekretaris
Pimpinan Unit Kerja) serikat pekerja Perusahaan, KAHUTINDO (“Penggugat”) mendaftarkan
gugatan terhadap Perusahaan, PT Jaminan Tenaga Kerja (Persero) tembusan PT Jaminan Sosial
Tenaga Kerja (Persero) Cabang Riau (“Turut Tergugat”) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan
perkara No. 417/PDT.G/2003/PN.JKT.PST. Pengugat mengajukan gugatan tentang perbedaan
pendapat atas dasar penghitungan jaminan kesejahteraan karyawan.

Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi mendukung tindakan Perusahaan dalam perselisihan
tersebut di atas. Penggugat tidak merasa puas dengan dukungan Departemen Tenaga Kerja dan
Transmigrasi terhadap Perusahaan sehingga mereka mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat.

Pada tanggal 21 Juni 2004, anggota hakim yang memeriksa perkara ini mengeluarkan Provisional
Judgment (Putusan Sela), yang sebagian amar putusannya berbunyi bahwa Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat tidak berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara ini.

Pada tanggal 14 Oktober 2004, penggugat mengajukan banding terhadap keputusan Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat, kepada Pengadilan Tinggi Jakarta dengan perkara No. 581/PDT/2004/PT.DKI
sampai saat ini belum ada keputusan dari Pengadilan Tinggi Jakarta. Pada tanggal 28 Maret 2005,
Majelis Hakim mengeluarkan putusan yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang untuk memeriksa dan memutuskan perkara ini.

Pada tanggal 20 September 2005, Penggugat mengajukan kasasi terhadap keputusan Pengadilan
Tinggi. Sampai dengan saat ini, belum ada keputusan untuk kasasi tersebut.

60
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)

Atas perintah Pengadilan Tinggi berdasarkan putusan No. 581/PDT/2004/PT.DKI, Pengadilan


Negeri Jakarta Pusat membuka kembali persidangan guna memeriksa materi perkara. Pada tanggal
11 Januari 2006, sidang dilanjutkan dengan acara bukti dari Penggugat, kemudian diikuti dengan
bukti-bukti dari Tergugat dan proses pembuktian berakhir pada tanggal 31 Mei 2006. Pada tanggal 29
Juni 2006 para pihak mengajukan kesimpulan mereka.

Pada tanggal 9 Agustus 2006, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengeluarkan putusan yang
memenangkan Indah Kiat dengan menolak gugatan dari Penggugat. Atas putusan tersebut pihak
Penggugat tidak mengajukan banding dalam batas waktu yang telah ditentukan sehingga putusan
Pengadilan Negeri telah menjadi berkekuatan hukum tetap.

f. Pada tanggal 13 Nopember 2003, Perusahaan (sebagai Penggugat) mendaftarkan gugatan perkara
perdata No. 05/Pdt.G/2003/PN.BKS di Pengadilan Negeri Bengkalis menghadapi (1) Bank America
National Trust Company, (2) The Depository Trust Company, (3) CEDE & Co., (4) Morgan Stanley
& Co. Incorporated, (5) PT Bank Mizuho Indonesia, (6) Oaktree Capital Management LLC.,
(7) Gramercy Advisors, LLC., (8) General Electric Capital Corporation, (9) Gryphon Domestic VI,
LLC., (10) OCM Opportunities Fund II LP., (11) OCM Opportunities III LP., (12) Columbia-HCA
Master Retirement Trust, (13) Indah Kiat International Finance Company B.V., (14) Kantor Badan
Pertanahan Nasional Kabupaten Bengkalis atas tuntutan perusahaan bahwa para tergugat telah
melakukan rekayasa perjanjian yang telah merugikan Perusahaan.

Pada tanggal 5 Mei 2004, Pengadilan mengeluarkan Restraining Order yang melarang semua tergugat
dan/atau pengganti dan/atau pihak yang mewakili mereka dalam mengambil setiap tindakan/klaim
atas Wesel dan/atau Indentures dan/atau jaminannya yang berkaitan dengan Perusahaan.

Pengadilan memberikan keputusannya pada tanggal 16 September 2004 menetapkan, bahwa


Penggugat sudah melakukan pembayaran penuh atas pinjaman dan tidak ada bukti atau alasan untuk
membuktikan bahwa para tergugat, sah sebagai pemegang obligasi. Pengadilan juga menetapkan
bahwa terdapat klausul dalam perjanjian yang direkayasa untuk mengabaikan peraturan Indonesia.

Penggugat mengajukan banding terhadap keputusan tersebut kepada Pengadilan Tinggi Riau. Pada
tanggal 16 Juni 2005, Pengadilan Tinggi Riau mengeluarkan putusan No.40/Pdt/2005/PTR, yang
menguatkan putusan Pengadilan Negeri tersebut.

Pada akhir bulan Oktober 2006 Perusahaan memperoleh putusan Mahkamah Agung atas perkara
tersebut yang mana putusan tersebut telah diputuskan oleh Majelis Hakim Agung pada tanggal
21 Juni 2006. Isi putusan Mahakamah Agung itu pada pokoknya adalah menolak permohonan kasasi
dari Para Tergugat dengan alasan-alasan; bahwa Pengadilan Tinggi tidak salah dalam menerapkan
hukum dan Pengadilan Tinggi berwenang untuk mengambil alih pertimbangan dari Pengadilan Negeri
sebagai pertimbangannya sendiri jika pertimbangan-pertimbangan hukum tersebut dianggap telah
tepat dan benar, lebih lanjut lagi pertimbangan-pertimbangan sebelumnya dalam perkara ini tidak
bertentangan dengan hukum dan/atau peraturan..

g. Pada tanggal 29 Oktober 2003, Export - Import Bank of The United States (“EXIM”) mengajukan
gugatan (yang kemudian telah diperbaiki sebanyak dua kali) di United States District Court in The
Southern District of New York melawan Perusahaan, APP, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk,
PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills (“Tergugat”). Gugatan yang telah diperbaiki tersebut dimaksudkan
untuk memperoleh pengembalian atas sisa pinjaman yang dinyatakan telah jatuh tempo oleh EXIM.

Pada tanggal 30 Januari 2006, EXIM mengajukan untuk summary judgment melawan Tergugat. Para
Pihak saat ini sedang dalam proses discovery dan depositions.

61
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)

h. Pada tanggal 6 Pebruari 2004, PT Bank Mizuho Indonesia (“Mizuho”) mendaftarkan gugatannya
melawan Perusahaan dan Indah Kiat International Finance Company B.V. (Tergugat) di New York
State Supreme Court.

Mizuho menggugat guna memperoleh kompensasi atas kerugian yang dialaminya sehubungan dengan
pelaksanaan tugas dan kewajibannya sebagai Agen Agunan untuk dua (2) seri wesel yang diterbitkan
oleh Indah Kiat International Finance B.V. Tergugat mendaftarkan mosi untuk menghentikan
perkara (motion to dismiss) pada tanggal 16 April 2004. Pengadilan mendengarkan argumen lisan
berkaitan dengan mosi tersebut pada tanggal 11 Agustus 2004.

Pada tanggal 27 April 2005, Pengadilan mengabulkan mosi Tergugat untuk menghentikan gugatan
dari Mizuho.

Pada tanggal 25 Mei 2005, Mizuho mengajukan banding atas penghentian tersebut dikarenakan
kekurangan pada personal jurisdiction terhadap tergugat asing dan forum non conveniens. Perlawanan
Tergugat atas banding Mizuho diajukan tanggal 7 September 2005. Jawaban Mizuho atas perlawanan
tersebut disampaikan pada tanggal 22 September 2005. Alasan lisan didengarkan pada tanggal
5 Januari 2006.

Pada tanggal 24 Januari 2006, the Appellate Court menguatkan putusan yang menolak gugatan Mizuho
melawan Perusahaan dan Indah Kiat International Finance Company B.V. Sampai saat ini belum ada
upaya lain yang dilakukan oleh Mizuho sehubungan dengan putusan tersebut.

i. Pada tanggal 17 Pebruari 2004, US Bank National Association (“US Bank’) mengajukan gugatan
melawan Perusahaan, APP International Finance Company B.V., PT Lontar Papyrus Pulp & Paper
Industry, Asia Pulp & Paper Co. Ltd. dan Indah Kiat International Finance Company B.V.
(“Tergugat”).

Gugatan yang didaftarkan oleh US Bank dalam kapasitasnya sebagai wali amanat pengganti untuk
mendapatkan hutang pokok, bunga dan bunga akibat wanprestasi atas wesel yang diterbitkan oleh
APP International Finance Company B.V. dan Indah Kiat International Finance Company B.V. US
Bank juga mengajukan klaim untuk ganti rugi, uang jasa dan biaya-biaya, dan untuk declaratory dan
injunctive relief berkaitan dengan penundaan proses hukum di Indonesia.

Pada tanggal 13 Agustus 2004, US Bank mendaftarkan permohonan untuk sebagian summary judgment
atas pembayaran pokok dan bunga yang sudah jatuh tempo.

Pada tanggal 7 Januari 2005, Pengadilan memenangkan mosi US Bank untuk Summary Judgment sebesar
AS$1,157 miliar. Pada tanggal 2 Maret 2005, atas permohonan Tergugat, Penggugat mengurangi
jumlah yang diputuskan menjadi AS$839 juta. Pada tanggal 8 April 2005, Tergugat mengajukan
pemberitahuan banding atas dikabulkannya summary judgment kepada US Bank. Pada tanggal 26 April
2006, Pengadilan menolak banding tersebut. Tergugat memohon untuk reargument atau secara
alternatif, ijin untuk banding atas putusan. Pada tanggal 28 September 2006, Pengadilan menolak
banding. Pada tanggal 30 Oktober 2006, Tergugat mengajukan mosinya untuk banding kepada New
York Court of Appeals.

j. Pada bulan Agustus 2001, sejumlah kasus class action diajukan ke US District Court for the Southern
District of New York atas nama para pemegang obligasi dan instrumen hutang lainnya yang
diterbitkan dan/atau dijamin oleh APP dan/atau afiliasi APP tertentu, dan atau direktur dan karyawan
afiliasi yang terkait. Penggugat mengajukan banding, atas pelanggaran ketentuan United States Securities
Act of 1933 and Exchange Act of 1934, termasuk peraturan-peraturan pendukung. Pada atau sekitar
tanggal 5 Juni 2002, kasus-kasus class action tersebut digabungkan menjadi satu gugatan.

62
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

35. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)

Pada tanggal 4 Pebruari 2005, APP dan Penggugat menandatangani form sheet sehubungan dengan
persyaratan dan kondisi penyelesaian yang telah disetujui atas gugatan class action.

Pada tanggal 27 Pebruari 2006, syarat-syarat dari settlement disetujui oleh US District Court for the
Southern District of New York. Salah satu dari class member keberatan atas settlement tersebut dan
telah mengajukan banding terhadap keputusan tersebut pada tanggal 27 Februari 2006. Banding
tersebut ditolak oleh putusan pengadilan tinggi Amerika Serikat pada tanggal 13 September 2006.
Tidak ada permohonan yang diajukan untuk meninjau kembali putusan US Court of Appeal dan batas
waktu untuk mengajukan permohonan tersebut telah lampau.

k. Pada tanggal 14 Januari 2005, Indah Kiat International Finance Company B.V. mendaftarkan perkara
No. 03/Pdt.G/2005/PN.BKS melawan Perusahaan, Asia Pulp & Paper Company Ltd (“APP”), Bank
America National Trust Company (dikenal sebagai US Bank National Association), Morgan Stanley &
Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia, Oaktree Capital Management LLC, Gramercy
Advisors, LLC., General Electric Capital Corporation, Gryphon Domestic VI, LLC, OCM
Opportuinities Fund II L.P., OCM Opportunities Fund III L.P., Columbia/HCA Master Retirement
Trust di Pengadilan Negeri Bengkalis mengenai penggantian wali amanat yang tidak sah dalam
Indenture Agreement yaitu tanpa persetujuan dari pihak lain dalam Indenture Agreement tersebut. Tanya
jawab pertama ditetapkan tanggal 20 April 2004. Hakim menunda tanya jawab tersebut sampai
dengan tanggal 25 Mei 2005 karena tidak dihadiri oleh para pihak.

Pada tanggal 21 September 2005, pengadilan negeri Bengkalis mengeluarkan Putusan Sela atas eksepsi
dari Tergugat yang menyatakan bahwa pengadilan negeri Bengkalis mempunyai kompetensi untuk
memeriksa perkara tersebut.

Pada tanggal 19 April 2006, Pengadilan Negeri Bengkalis mengeluarkan putusan sehubungan dengan
perkara ini, yang memenangkan pihak Penggugat, putusan tersebut kemudian dikuatkan oleh
Pengadilan Tinggi Riau pada tanggal 5 Oktober 2006. Saat ini perkara sedang dalam proses kasasi.

36. KONDISI EKONOMI

Perekonomian Indonesia menunjukkan kestabilan pada tahun 2006 dan tingkat bunga berada dalam
kisaran memadai. Namun, Rupiah masih lemah dibanding sebagian besar mata uang asing dan rentan
terhadap kondisi ekonomi maupun non-ekonomi di dalam negeri dan negara tetangga. Pemulihan
ekonomi sangat dipengaruhi oleh efektifitas kebijakan fiskal dan moneter yang diambil oleh Pemerintah
dan perkembangan peraturan dan situasi politik yang berada di luar kendali manajemen.

Sebagai bagian dari usaha-usaha berkesinambungan dari Perusahaan untuk menghadapi kondisi di atas,
dan terutama untuk menjaga kelangsungan usahanya, manajemen Perusahaan dan Grup APP telah
membuat dan merencanakan untuk melanjutkan usaha termasuk perbaikan kinerja usaha mereka, sebagai
tambahan atas keberhasilan restrukturisasi hutang seperti disajikan dalam Catatan 33, sebagai berikut:

- Meningkatkan efisiensi fungsi penjualan dan pemasaran, menawarkan produk berkualitas yang
meningkatkan pengenalan atas barang;

- Identifikasi pelanggan utama dengan pelayanan yang baik. Para pelanggan akan menikmati perbaikan
waktu pemesanan, peningkatan kemampuan menangani pemesanan, efisiensi waktu pengiriman dan
kecepatan penanganan klaim;

63
PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

36. KONDISI EKONOMI (Lanjutan)

- Memperbaiki kinerja penjualan dan pemasaran dengan mengoptimalkan produksi dan geografi secara
terpadu;

- Melanjutkan implementasi sistem manajemen SAP, sebuah sistem informasi komputer yang diakui
secara internasional, yang mengharuskan Perusahaan secara ketat dan efisien mengawasi penjualan,
produksi dan proses pengadaan barang;

- Meningkatkan produktivitas dan menghilangkan kerusakan, barang cacat dan masalah pengendalian
kualitas pada aktivitas produksi;

- Program pengurangan biaya;

- Mengembangkan pegawai yang berdedikasi dan berkemampuan tinggi;

Meningkatkan pengelolaan perusahaan yang baik; dan

- Meningkatkan semua kinerja keuangan dan pencapaian lainnya sesuai dengan persyaratan
restrukturisasi hutang yang telah efektif sejak tanggal 28 April 2005.

Manajemen berkeyakinan bahwa rencana yang disebutkan di atas akan dapat secara efektip mengatasi
pengaruh dari kondisi ekonomi saat ini terhadap Perusahaan dan Anak perusahaan.

Saat ini tidaklah mungkin untuk menentukan dampak masa depan dari kondisi ekonomi terhadap
likuiditas dan pendapatan Perusahaan, termasuk dampak dari pelanggan, pemasok, kreditur dan pemegang
saham.

37. PERISTIWA SIGNIFIKAN SETELAH TANGGAL NERACA

Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa signifikan setelah tanggal neraca 31 Desember 2006:

a. Andersen 2000 - Pada tanggal 15 Februari 2007, Perusahaan mengajukan pemberitahuan arbitrase
berdasarkan Guarantee untuk mendapatkan pembayaran berdasarkan Guarantee dari Crown. Pada
tanggal 1 Maret 2007, Crown menyampaikan jawabannya membantah gugatan Perusahaan dan
menyatakan menyimpan hak mereka untuk mengajukan surat bantahan. Arbiter belum ditunjuk.

b. US Bank - Pada tanggal 10 January 2007, Pengadilan Tinggi Amerika Serikat menolak mosi
Perusahaan untuk mengajukan banding sehubungan dengan putusan US Bank dikarenakan putusan
appellate division yang nantinya akan ditinjau ulang masih belum final. Penolakan tersebut dengan
kemungkinan bagi Perusahaan untuk dapat meminta kepada the Court of Appeals meninjau kembali
putusan, setelah syarat mengenai putusan atau perintah yang final telah berlaku.

38. REKLASIFIKASI AKUN

Beberapa akun tertentu pada tahun 2006 dalam laporan keuangan konsolidasi telah direklasifikasi agar
sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2005.

64

Anda mungkin juga menyukai