Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KEUANGAN

PER 30 JUNI 2005 (Tidak Diaudit)

DAN

30 JUNI 2004 (Diaudit)


Daftar Isi

Halaman

Laporan Auditor Independen i

Neraca 1

Laporan Laba-Rugi 2

Laporan Perubahan Ekuitas 3

Laporan Arus Kas 4

Catatan Atas Laporan Keuangan 5 - 21


PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk.
Neraca
Per 30 Juni 2005 dan 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

Catatan 30 Juni 2005 31 Desember 2004

Aktiva
Kas dan Setara Kas
Pihak Ketiga 2c; 3 18.242.522.412 9.224.813.338
Deposito Pada Lembaga Kliring dan Penjaminan 4 333.385.245 305.516.332
Portofolio Efek-Bersih 2g; 5
Diperdagangkan
Pihak Ketiga 450.000.000 2.512.241.977
Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan 2e;6 49.373.174.904 25.274.450.000
Piutang Nasabah 2e; 7
Pihak Ketiga 89.175.446.152 53.427.985.503
Piutang Perusahaan Efek 2e;8
Pihak Ketiga 17.619.829.530 -
Piutang Lainnya
Pihak Ketiga 2f; 9 43.617.173 11.886.626
Pihak Yang Mempunyai Hubungan -
Istimewa 1.128.500.000 24.500.000
Beban Dibayar Dimuka 2h; 10 638.938.731 85.706.122
Pajak Dibayar Dimuka 2l,18a 60.620.181 -
Penyertaan pada Bursa Efek Jakarta 2i; 11 550.000.000 550.000.000
Aktiva Pajak Tangguhan 2l;18e 215.710.845 177.488.781
Aktiva Tetap - ( setelah dikurangi akumulasi - 2j; 12 1.269.753.899 1.266.978.431
penyusutan sebesar Rp. 1.115.695.089 dan Rp. 859.733.097
untuk tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 31 Desember 2004)
Aktiva Lain-lain 13 178.058.034 196.906.969
Jumlah Aktiva 179.279.557.108 93.058.474.080

Kewajiban dan Ekuitas


Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan 2e;14 34.323.844.904 13.296.874.000
Hutang Perusahaan Efek 2e;15 20.547.910.073 -
Hutang Nasabah 2e;16
Pihak Ketiga 57.309.618.189 36.504.093.880
Hutang Lainnya 17 4.060.000 2.700.000
Hutang Pajak 2l,18b 1.555.095.776 498.408.704
Beban Masih Harus Dibayar 19 424.383.149 586.728.666
Hutang Bank 20 2.125.000.000 2.100.000.000
Jumlah Kewajiban 116.289.912.091 52.988.805.250

Ekuitas 22
Modal saham nilai nominal Rp. 100,- per saham. Modal dasar
1.440.000.000 saham pada tahun 2005 dan tahun 2004 telah
ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 550.000.000 saham pada
tahun 2005 dan 360.000.000 saham pada tahun 2004.
55.000.000.000 36.000.000.000
Agio - Bersih 23 379.986.600 -

Saldo Laba 7.609.658.416 4.069.668.830


Jumlah Ekuitas 62.989.645.016 40.069.668.830

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 179.279.557.108 93.058.474.080

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan


bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

1
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk.
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

30 Juni 2005 31 Desember 2004


Catatan (Enam Bulan) (Satu Tahun)

Pendapatan Usaha 2k
Komisi dari Transaksi Perantara Pedagang Efek 24 3.474.058.374 2.477.446.545
Keuntungan (Kerugian)
Atas Perdagangan Efek - bersih 2g;5;25 27.400.000 (226.133.816)
Keuntungan Atas Reksadana 2g5;26 585.559.016 2.134.290.438
Jasa Manajer Investasi 27 205.329.675 172.922.074
Jasa Penasehat Keuangan 28 194.797.724 130.232.185
Arranger Fee 29 2.727.273 -
Agen Penjualan 30 136.886.449 161.337.196
Pendapatan Atas Pembiayaan Nasabah 31 2.998.227.905 2.163.829.643
Dividen - 3.575.950
Jumlah Pendapatan Usaha 7.624.986.417 7.017.500.215

Beban Usaha
Gaji dan Tunjangan 784.346.840 1.233.201.350
Sewa dan Pemeliharaan Gedung 216.924.684 283.306.631
Penyusutan Aktiva Tetap 2j;12 255.961.992 381.581.482
Transaksi Efek 601.669.558 201.975.889
Umum dan Administrasi 32 700.851.284 1.396.461.346
Jumlah Beban Usaha 2.559.754.358 3.496.526.698

Laba (Rugi) Usaha 5.065.232.059 3.520.973.517


Pendapatan (Beban) Lain-lain
Bunga Jasa Giro & Deposito 2k 261.835.204 233.283.228
Keuntungan (Kerugian) Atas Penjualan Aktiva Tetap - 31.993.750
Selisih Kurs 2m 8.991.402 17.344.621
Beban Bunga 2k (548.091.652) (122.358.536)
Lainnya 36.181.267 60.570.843
Jumlah Bersih Pendapatan (Beban) Lain-lain (241.083.779) 220.833.906

Laba Sebelum Pajak 4.824.148.280 3.741.807.422


Pajak Penghasilan
Pajak Kini 2l; 18d (1.322.380.757) (317.042.706)
Pajak Tangguhan 2l; 18e 38.222.063 (218.132.161)
Jumlah Pajak Penghasilan (1.284.158.694) (535.174.867)

Laba Bersih 3.539.989.586 3.206.632.555

Laba (Rugi) Usaha Per Saham 2o 12,93 11,74

Laba (Rugi) Bersih Per Saham 2o 9,04 10,69

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan


bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

2
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk.
Laporan Arus Kas
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

30 Juni 2005 31 Desember 2004


(Enam Bulan) (Satu Tahun)

Arus Kas dari Aktivitas Operasi


Komisi dari Transaksi Perantara Pedagang Efek 3.474.058.374 2.477.446.545
Penerimaan dari Transaksi Perdagangan Efek 1.650.000 -
Pembelian Portofolio Efek (451.650.000) -
Hasil Penjualan Portofolio Efek 27.630.800 2.220.540.975
Hasil Penjualan Unit Penyertaan Reksadana 3.097.570.193 10.101.409.028
Jasa Agen Penjualan 136.886.449 161.337.196
Jasa Manajer Investasi 205.329.675 172.922.074
Jasa Penasehat Keuangan 194.797.724 130.232.185
Arranger Fee 2.727.273 -
Pendapatan Bunga Atas Pembiayaan Nasabah 2.998.227.905 2.163.829.643
Dividen - 3.575.950
Pembayaran Kepada Pihak Ketiga dan Karyawan (2.303.792.366) (3.114.945.216)
Penerimaan (pembayaran) operasi lainnya (241.083.779) 188.840.155
Penerimaan Pajak (326.313.866) 114.203.352
Arus Kas dari Operasi Sebelum Perubahan Dalam Aktiva
dan Kewajiban Operasi 6.816.038.384 14.619.391.886
Penerimaan (Pembayaran) dalam Aktiva Operasi
Deposito Pada Lembaga Kliring dan Penjamin (27.868.913) (147.054.636)
Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan (24.098.724.904) (14.420.002.500)
Piutang Nasabah (35.747.460.649) (34.817.487.171)
Piutang Perusahaan Efek (17.619.829.530) 450.524.406
Piutang Lainnya (31.730.547) (11.172.492)
Piutang pada Pihak-pihak Yang Mempunyai
Hubungan Istimewa (1.104.000.000) 40.918.750
Beban Dibayar Dimuka (553.232.609) (43.909.378)

Penerimaan (Pembayaran) Kewajiban Aktiva Operasi


Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan 21.026.970.904 1.517.610.000
Hutang Perusahaan Efek 20.547.910.073 (558.233.694)
Hutang Nasabah 20.805.524.309 20.979.994.078
Hutang Bank 25.000.000 2.100.000.000
Hutang Lain-lain 1.360.000 950.000
Beban Masih Harus Dibayar (162.345.517) 543.247.716
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (10.122.389.000) (9.745.223.035)

Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Pembelian Aktiva Tetap (258.737.460) (1.719.924.755)
Penerimaan (Pembayaran) Deposit Sewa Gedung (4.401.065) (59.276.508)
Penambahan Deposit Telepon (19.000.000) (2.500.000)
Aktiva lainnya (5.000.000) -
Hasil Penjualan Aktiva Tetap - 484.656.250
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (287.138.525) (1.297.045.013)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan


Penambahan modal disetor 19.950.000.000 18.000.000.000
Pembayaran Beban Emisi (522.763.400) (47.250.000)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi 19.427.236.600 17.952.750.000

Kenaikan (penurunan) Kas dan Setara Kas 9.017.709.074 6.910.481.952


Kas dan Setara Kas Awal Tahun 9.224.813.338 2.314.331.386

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 18.242.522.412 9.224.813.338


Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

3
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk.
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

Modal
Ditempatkan Tambahan Modal Saldo Laba Jumlah Ekuitas
Catatan dan Disetor Penuh Disetor

Saldo 1 Januari 2004 18.000.000.000 - 863.036.275 18.863.036.275


Penambahan Modal Disetor 22 18.000.000.000 - - 18.000.000.000
Laba Bersih Tahun Berjalan (satu tahun) - - 3.206.632.555 3.206.632.555
Saldo 31 Desember 2004 36.000.000.000 - 4.069.668.830 40.069.668.830

Penambahan Modal Disetor 22 19.000.000.000 - - 19.000.000.000


Agio-Bersih 23 - 379.986.600 - 379.986.600
Laba Bersih Tahun Berjalan (enam bulan) - - 3.539.989.586 3.539.989.586
Saldo 30 Juni 2005 55.000.000.000 379.986.600 7.609.658.416 62.989.645.016

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan


bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

3
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

1. Umum

a. Pendirian dan Informasi Umum


PT. Panca Global Securities Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akte No. 20 tanggal 13 Agustus 1999 oleh notaris
Fathiah Helmi SH., notaris di Jakarta. Akte tersebut telah disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat
Keputusan No. C-16336.HT.01.01.Th. 99 tanggal 13 September 1999 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 36 tanggal 4 Mei 2001, Tambahan No. 2871. Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan adalah
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Panca Global Securities tertuang dalam akte No.26 tanggal 30
Agustus 2004, yang dibuat dihadapan notaris Fathiah Helmi, SH. di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan Nomor : C-21845.HT.01.04.TH.2004 tanggal 31 Agustus
2004, berkaitan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 190.000.000 saham
Perusahaan disertai waran seri I sejumlah 125.400.000 dan perubahan status Perusahaan dari Perusahaan tertutup menjadi
Perusahaan terbuka.

Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha
selaku Perantara Pedagang Efek, dan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal No: Kep-17/PM/MI/2002 tanggal 19
Desember 2002 menetapkan pemberian izin usaha Perusahaan Efek sebagai Manajer Investasi.
Perusahaan menjadi anggota Bursa Efek Jakarta dan mendapatkan ijin dari Badan Pengawas Pasar Modal untuk melakukan
kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek No. : KEP.01/PM/PPE/2000 tanggal 31 Maret 2000 dan pada tanggal 30
Desember 2003 perusahaan telah memperoleh izin fasilitas perdagangan margin dengan No. S-1414/BEJ-ANG/12-2003 dari
Direksi PT.Bursa Efek Jakarta.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersil pada tanggal 1 Agustus 2000.


Perusahaan berdomisili di Jakarta Stock Exchange, Tower I Suite 1706 A, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190,
Indonesia.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 September 2004, dan telah diaktakan di
hadapan notaris Fathiah Helmi, SH. di Jakarta nomor 25 tanggal 17 September 2004, dan Surat Keputusan Badan Pengawas
Pasar Modal No S-2888/PM/2004 tertanggal 9 September 2004, telah terjadi perubahan susunan pengurus Perusahaan.
Adapun susunan pengurus Perusahaan sebagai berikut:

Presiden Komisaris : Ny. Anna Magdalena


Komisaris : Tn. Djajady Pandjiwidjaja (Independen)
Komisaris : Tn. Sulianto (Independen)

Direktur Utama : Tn. Hendra Hasan Kustarjo


Direktur : Tn. Trisno Limanto
Direktur : Nn. Theresia Yolanda Mangundap

Komite Audit : : Tn. Djajady Pandjiwidjaja (Ketua)


: Helmy T. Azwary (Anggota)
: Erick T. Tjandra (Anggota)
Jumlah karyawan tetap dan tidak tetap Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 dan tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 masing masing sebanyak 36 orang dan 25 orang dan jumlah gaji yang dibayarkan
untuk periode - periode tersebut adalah Rp. 784.346.840 dan Rp. 1.233.201.350, sedangkan gaji gaji yang dibayarkan
kepada dewan direksi dan komisaris untuk periode - periode tersebut adalah Rp.308.121.600 dan Rp. 648.306.750.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan


Pada tanggal 10 Juni 2005, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)
dengan suratnya No. S-1504/PM/2005 untuk melakukan penawaran umum atas 190.000.000 saham dengan nominal Rp.
100 per saham dengan harga penawaran Rp. 105 per saham disertai penerbitan Waran Seri I sejumlah 125.400.000 yang
diberikan secara cuma-cuma. Pada tanggal 24 Juni 2005, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.

5
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan


Perusahaan menetapkan kebijakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan dengan menggunakan pernyataan standar
akuntansi keuangan (PSAK no. 42) tentang akuntansi perusahaan efek yang berlaku efektif sejak 1 Januari 1998 dan
peraturan Bapepam No. VIII.G.7 lampiran keputusan Ketua Bapepam No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang
pedoman penyajian laporan keuangan, serta prinsip dan praktek yang berlaku umum di Indonesia. Laporan keuangan disusun
berdasarkan harga perolehan (Historical Cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan ukuran lain sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut dan mengikuti prinsip kesinambungan (Going Concern).
Dengan demikian, dalam laporan keuangan tidak diperhatikan perubahan pada nilai uang maupun dalam nilai sekarang
(Current Value) dari aktiva milik perusahaaan, kecuali hal itu diyatakan secara khusus. Mata uang pelaporan yang digunakan
dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang rupiah.

b. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung. Laporan arus kas tersebut dikelompokkan dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan serta disajikan secara terpisah antara kelompok utama penerimaan kas bruto dan
pengeluaran kas bruto, kecuali transaksi yang memenuhi kriteria seperti disebutkan dibawah ini disajikan menurut kas bersih
1) Penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan para pelanggan, arus kas lebih mencerminkan aktivitas pelanggan
daripada aktivitas Perusahaan dan
2) Penerimaan dan pengeluaran kas untuk pos-pos dengan perputaran cepat, dengan volume transaksi yang besar, dan
dengan jangka waktu singkat (maturity short).

c. Kas dan Setara Kas


Yang dimaksud Kas dan Setara Kas adalah semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari
tanggal perolehannya dan tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaannya dianggap sebagai setara kas.
d. Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Perusahaan menetapkan penyisihan piutang tak tertagih berdasarkan hasil penelaahan manajemen terhadap keadaan dan
kolektibilitas masing-masing akun pada akhir tahun.
e. Transaksi Efek
Pembelian dan penjualan efek untuk nasabah (transaksi perantara efek) serta pembelian dan penjualan efek untuk sendiri
(transaksi pedagang efek) diakui pada saat timbulnya perikatan atas transaksi efek.
Pembelian untuk nasabah dicatat sebagai piutang nasabah dan hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan, sedangkan
penjualan efek dicatat sebagai piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan dan hutang nasabah.

Pembelian efek untuk sendiri dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan hutang, sedang penjualan efek dicatat sebagai
piutang dan mengurangi jumlah tercatat portofolio efek serta mengakui keuntungan atau kerugian atas penjualan efek
tersebut.

Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk menyelesaikan transaksi pembelian efek dicatat sebagai gagal terima dan
disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kegagalan untuk menyelesaikan transaksi penjualan efek dicatat sebagai
gagal serah dan disajikan sebagai aktiva.

Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek, pembayaran dan penerimaan atas transaksi
pembelian dan penjualan efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai rekening nasabah. Saldo dana pada rekening
nasabah disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kekurangan dana pada rekening nasabah disajikan sebagai aktiva.

6
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa


Perusahaan melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan No. 7, yang dimaksud dengan hubungan istimewa adalah sebagai berikut :

1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh atau berada
di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow
subsidiaries).
2) Perusahaan asosiasi (associated company).

3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan
pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota-anggota keluarga dekat dari orang perorangan tersebut (yang
dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi
orang-orang tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor).

4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin
dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari
perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut.

5) Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki, baik secara langsung maupun tidak
langsung, oleh setiap orang yang diuraikan dalam (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh
signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi
atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen
kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
Seluruh transaksi yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga dan
persyaratan normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak diluar hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam
laporan keuangan.

g. Portofolio Efek
Portofolio Efek terdiri dari saham dan unit penyertaan reksadana.
- Efek ekuitas untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan harga pasar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi
akibat kenaikan (penurunan) harga pasar dilaporkan dalam laporan laba rugi periode berjalan.

- Portofolio efek unit penyertaan reksadana yang diperoleh dalam rangka pendirian reksadana dinyatakan sebesar biaya
perolehan sampai dengan batas waktu yang ditentukan telah berakhir. Apabila Nilai Aktiva Bersih (NAB) unit
penyertaan reksadana mengalami penurunan secara signifikan dan permanen, dilakukan penyesuaian atas biaya
perolehan.
- Penempatan unit penyertaan reksadana dicatat sebesar nilai aktiva bersih pada tanggal neraca dan selisih antara nilai
aktiva bersih dengan biaya perolehan dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

- Apabila efek yang diperdagangkan di bursa tidak likuid atau harga pasar tersedia tidak dapat diandalkan, maka efek
tersebut dinilai berdasarkan nilai wajar yang ditentukan oleh manajemen. Apabila harga pasar efek tidak tersedia, maka
efek tersebut di nilai berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai wajar.

h. Beban Dibayar Dimuka


Beban dibayar di muka diamortisir selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
i. Penyertaan pada Bursa Efek
Penyertaan pada bursa efek dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi penyisihan yang merupakan taksiran
manajemen atas penurunan tetap nilai dari keanggotaan pada bursa tertentu.

7
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan

j. Aktiva Tetap
Aktiva tetap dicatat sebesar biaya perolehan, sedangkan penyusutan menggunakan metode garis lurus (straightline method)
dengan masa manfaat sebagai berikut :
Kendaraan : 25% pertahun
Peralatan Kantor : 25% pertahun
Komputer : 50% pertahun
Perabotan Kantor : 25% pertahun
Beban perbaikan dan pemeliharaan aktiva tetap dibebankan pada Laporan Laba Rugi pada saat terjadinya. Penambahan
dalam jumlah besar dikapitalisasi apabila menambah umur ekonomis. Aktiva yang sudah tidak dipergunakan atau dijual
dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap dan laba atau rugi yang timbul diperhitungkan pada Laporan Laba Rugi pada tahun
bersangkutan.
k. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Penghasilan komisi dan jasa lainnya yang berkaitan dengan transaksi perantara pedagang efek diakui pada saat transaksi
terjadi. Pendapatan jasa manajer/penasihat investasi diakui pada saat jasa diberikan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.

Biaya yang terjadi sehubungan dengan kegiatan pengelolaan investasi dan penasehat investasi dibebankan pada saat
terjadinya. Beban lainnya diakui sesuai dengan manfaatnya pada periode yang bersangkutan (accrual basis).

l. Perpajakan
Perusahaan menghitung pajak penghasilan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang
"Akuntansi Pajak Penghasilan" .

Beban Pajak Kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif
pajak yang berlaku.

Aktiva dan Kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah
tercatat aktiva dan kewajiban menurut Laporan Keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban
pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan
temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada
masa mendatang.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal
neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan
kewajiban pajak kini.
m. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam satuan rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang
asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalam mata
uang asing disesuaikan ke dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal
neraca dan laba atau rugi kurs yang terjadi akibat penyesuaian tersebut dikreditkan atau dibebankan pada laba - rugi tahun
berjalan. Kurs tukar US$ 1 yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2005 dan 31 Desember 2004 masing masing adalah Rp.
9.713 dan Rp. 9.290.

n. Biaya Emisi Saham


Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Perubahan Peraturan
No.VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang antara lain menyatakan bahwa biaya yang terjadi
sehubungan penawaran saham kepada masyarakat disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor - agio saham.

Biaya emisi saham yang dikeluarkan sebelum Penawaran Umum Perdana saham-saham Perusahaan efektif ditangguhkan
dan tidak diamortisasi. Segera setelah proses Penawaran Umum Perdana menjadi efektif, biaya emisi saham akan
dipindahkan sebagai pengurang hasil emisi saham dalam kelompok ekuitas.

8
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan

o. Laba Per Saham


Laba (rugi) usaha dan laba (rugi) bersih per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) usaha dan laba (rugi) bersih dengan
jumlah rata - rata tertimbang dari jumlah saham perusahaan yang beredar pada periode yang bersangkutan. Jumlah saham
yang beredar yang digunakan untuk perhitungan laba (rugi) usaha dan laba (rugi) bersih untuk periode yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2005 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 masing masing sebesar 391.666.667 saham
dan 300.000.000 saham.

3. Kas dan Setara Kas


30 Juni 2005 31 Desember 2004
Akun ini terdiri dari :
Kas 1.194.625 99.600
Bank
Pihak Ketiga
Rupiah
PT Bank Lippo Tbk 9.969.933.576 1.008.448.496
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.382.481.182 4.440.831.988
PT Bank Panin Tbk 127.967.247 3.091.051.527
PT Bank Central Asia Tbk (Rupiah) 78.350.985 89.615.683
PT Bank Victoria International Tbk 40.319.087 543.656.589
PT Bank Niaga Tbk 20.481.257 20.378.303
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5.998.885 30.731.152
Dollar A.S
PT Bank Central Asia Tbk (US$) 115.795.569 -
Deposito Berjangka (Rupiah)
Pihak Ketiga 2.500.000.000 -
Jumlah 18.242.522.412 9.224.813.338
Deposito berjangka Rupiah Bank Victoria International Tbk dengan tingkat bunga 7,25% untuk tanggal 30 Juni 2005 dengan
jangka waktu satu bulan dengan perpanjangan secara otomatis. Deposito ini digunakan sebagai jaminan pinjaman Bank (lihat
catatan 20).

4. Deposito Pada Lembaga Kliring dan Penjaminan


Akun ini merupakan deposito wajib dana kliring pada Lembaga Kliring milik Perusahaan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
yang ditentukan oleh PT. Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia sebagai jaminan untuk transaksi yang dilakukan oleh
Perusahaan, dengan tingkat bunga per tahun masing-masing 7,81% dan 6% untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni
2005 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004.

5. Portofolio Efek
30 Juni 2005 31 Desember 2004
Efek untuk diperdagangkan
Efek ekuitas
Harga Perolehan
PT. Bakrie Brothers Tbk. 424.250.000 -
Ditambah (dikurangi) - laba (rugi) yang
belum direalisasi 25.750.000 -
Unit penyertaan reksadana
Pihak Ketiga
Harga Perolehan
Mr. Bond - 12.011.177
Reksa V-Plus - 2.500.000.000
Kenaikan (penurunan)
belum
nilaidirealisasi
aktiva bersih - 230.800

Jumlah 450.000.000 2.512.241.977


9
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

5. Portofolio Efek - lanjutan

Unit penyertaan reksadana per 31 Desember 2004 sebesar Rp. 2.500.000.000 digunakan sebagai jaminan pinjaman bank (lihat
catatan 20)

Pada tanggal 30 Juni 2005 dan 31 Desember 2004 realisasi keuntungan (kerugian) penjualan efek ekuitas masing - masing
sebesar Rp.349.999.999,75 dan Rp. 558.025.000. Realisasi keuntungan (kerugian) tersebut telah dicatat sebagai keuntungan
(kerugian) dari perdagangan efek (lihat catatan 25)

Rincian Unit Penyertaan Reksadana

30 Juni 2005 31 Desember 2004

Nama & Jumlah Unit Penyertaan


Reksadana
Pihak ketiga
Mr. Bond - 10.024,325
Reksa V-Plus - 1,000
- 10.025,325
Nilai Aktiva Bersih/unit (rupiah)
Pihak ketiga
Mr. Bond - 1.221,227
Reksa V-Plus - 2.500.000.000
- 2.500.001.221

6. Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan


Merupakan tagihan Perusahaan kepada pihak PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia, akibat dari perhitungan penyelesaian
transaksi jual efek yang dilakukan Perusahaan.

7. Piutang Nasabah
Akun ini terdiri dari piutang yang terutama timbul dari transaksi perdagangan efek dengan nasabah. Perinciannya sebagai
berikut:

30 Juni 2005 31 Desember 2004


Pihak Ketiga
Nasabah Reguler 19.612.023.584 14.198.559.078
Nasabah Fasilitas Pembiayaan 69.563.422.568 39.229.426.425

Jumlah 89.175.446.152 53.427.985.503

Piutang nasabah fasilitas pembiayaan dibebani bunga berkisar antara 10% - 15% atas saldo harian pinjaman dan nasabah akan
dikenai denda apabila bertransaksi melebihi margin limit sebesar 1,5 x dari suku bunga margin yang berlaku, atas piutang dari
fasilitas pembiayaan tersebut dijamin dengan portofolio efek nasabah yang bersangkutan.
Berdasarkan pertimbangan pihak manajemen pada akhir periode, bahwa piutang nasabah tersebut dapat tertagih sehingga
penyisihan piutang tak tertagih belum diperlukan.

8. Piutang Perusahaan Efek


Akun ini terdiri dari piutang yang terutama timbul dari transaksi perdagangan efek dengan perusahaan efek lainnya.
Perinciannya sebagai berikut:

30 Juni 2005 31 Desember 2004


Pihak Ketiga
Lebih atau sama dengan 5 % 16.950.898.093 -
Kurang dari 5 % 668.931.437 -
Jumlah 17.619.829.530 -

10
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

9. Piutang Lain-lain
30 Juni 2005 31 Desember 2004
Akun ini terdiri dari :
Piutang Bunga
Pihak Ketiga 43.617.173 11.886.626
Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa *) 15.500.000 24.500.000
Karyawan **) 1.113.000.000 -

Jumlah 1.172.117.174 36.386.626

*) Akun ini merupakan piutang kepada karyawan kunci. Piutang tersebut dikompensasi dengan penghasilan yang diterima
karyawan tersebut setiap bulannya. Piutang tersebut tidak dikenakan bunga.

**) Akun ini merupakan piutang kepada karyawan untuk keperluan kepemilikan saham Perusahaan oleh karyawan. Piutang
tersebut dibebaskan dari kewajiban bunga atas nominal jumlah saham yang teralokasi pada masing-masing karyawan.

10. Beban Dibayar Dimuka


30 Juni 2005 31 Desember 2004
Akun ini terdiri dari :
Sewa Kantor 69.759.991 64.576.674
Lainnya 569.178.740 21.129.448

Jumlah 638.938.731 85.706.122

11. Penyertaan pada Bursa Efek Jakarta


Akun ini merupakan penyertaan pada Bursa Efek Jakarta yang diperoleh melalui proses lelang di Bursa Efek Jakarta,
berdasarkan Berita acara Lelang No. Bal-107/BEJ.ANG/05-2000 tanggal 1 Maret 2000. Penyertaan saham tersebut sebanyak 1
lembar saham dengan nilai nominal Rp. 60.000.000 dan dicatat sebesar harga perolehan sebesar Rp. 550.000.000,-

12. Aktiva Tetap


Saldo Saldo
Per 30 Juni 2005 1 Januari 2005 Penambahan Pengurangan 30 Juni 2005
Nilai Perolehan
Kepemilikan Langsung
Kendaraan 1.292.029.000 - - 1.292.029.000
Perlengkapan Kantor 195.468.953 113.401.300 - 308.870.253
Komputer 356.566.170 125.394.760 - 481.960.930
Perabot Kantor 282.647.405 19.941.400 - 302.588.805
Jumlah 2.126.711.528 258.737.460 - 2.385.448.988
Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan Langsung
Kendaraan 358.890.000 154.181.959 - 513.071.959
Perlengkapan Kantor 175.714.815 16.745.187 - 192.460.002
Komputer 218.958.180 57.445.942 - 276.404.122
Perabot Kantor 106.170.102 27.588.904 - 133.759.006
Jumlah 859.733.097 255.961.992 - 1.115.695.089

Nilai Buku 1.266.978.431 1.269.753.899

11
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

12. Aktiva Tetap - lanjutan


Saldo Saldo
Per 31 Desember 2004 1 Januari 2004 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2004
Nilai Perolehan
Kepemilikan Langsung
Kendaraan 776.454.000 1.353.950.000 838.375.000 1.292.029.000
Perlengkapan Kantor 183.043.953 12.425.000 - 195.468.953
Komputer 182.259.820 174.306.350 - 356.566.170
Perabot Kantor 103.404.000 179.243.405 - 282.647.405
Jumlah 1.245.161.773 1.719.924.755 838.375.000 2.126.711.528

Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan Langsung
Kendaraan 468.471.813 276.130.687 385.712.500 358.890.000
Perlengkapan Kantor 146.141.878 29.572.937 - 175.714.815
Komputer 180.120.028 38.838.152 - 218.958.180
Perabot Kantor 69.130.396 37.039.706 - 106.170.102
Jumlah 863.864.115 381.581.482 385.712.500 859.733.097

Nilai Buku 381.297.658 1.266.978.431

Aktiva Tetap Kendaraan telah diasuransikan pada PT. Sinar Mas, PT. Wahana Tata, PT. Raksa Pratikara, pihak ketiga, yang
akan berakhir pada tanggal 14 dan 21 Juli 2005 dengan nilai pertanggungan sebesar Rp.1.144.500.000 masing-masing untuk
periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004. Manajemen
berkeyakinan nilai pertanggungan asuransi sudah mencukupi untuk menutupi kerugian yang mungkin akan timbul.
Beban Penyusutan sebesar Rp. 255.961.992 dan Rp. 381.581.482 masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal 30
Juni 2005 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004.

Pengurangan aktiva tetap


30 Juni 2005 31 Desember 2004
Harga Perolehan
Kendaraan - 838.375.000
- 838.375.000
Akumulasi Penyusutan
Kendaraan - 385.712.500
- 385.712.500

Nilai Buku - 452.662.500

Harga Jual - 484.656.250

Laba (Rugi) - 31.993.750

13. Aktiva Lain-lain


30 Juni 2005 31 Desember 2004
Akun ini terdiri dari :
Deposit Sewa Gedung 101.058.034 96.656.969
Deposit Telepon 72.000.000 53.000.000
Beban Emisi (catatan 2n) - 47.250.000
Lainnya 5.000.000 -
Jumlah 178.058.034 196.906.969

14. Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan


Merupakan kewajiban perusahaan kepada pihak PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia, akibat dari perhitungan penyelesaian
transaksi beli yang dilakukan perusahaan.

12
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

15. Hutang Perusahaan Efek

Akun ini terdiri dari hutang yang terutama timbul dari transaksi perdagangan efek dengan perusahaan efek lainnya. Perinciannya
sebagai berikut:
30 Juni 2005 31 Desember 2004

Lebih atau sama dengan 5 % 16.957.169.375 -


Kurang dari 5 % 3.590.740.698 -

Jumlah 20.547.910.073 -

16. Hutang Nasabah


Akun ini terdiri dari hutang yang terutama timbul dari transaksi perdagangan efek dengan nasabah. Perinciannya sebagai
berikut:

30 Juni 2005 31 Desember 2004


Pihak Ketiga
Lebih atau sama dengan 5 % 24.964.263.117 17.867.615.854
Kurang dari 5 % 32.345.355.072 18.636.478.026

Jumlah 57.309.618.189 36.504.093.880

17. Hutang Lainnya


30 Juni 2005 31 Desember 2004
Akun ini terdiri dari :
Biaya Pemindahan Efek Nasabah (C-BEST) 4.060.000 2.700.000

Jumlah 4.060.000 2.700.000

18. Perpajakan

a. Pajak Dibayar Dimuka


30 Juni 2005 31 Desember 2004
Akun ini terdiri dari :
Pajak Pertambahan Nilai 60.620.181 -
60.620.181 -
Jumlah

b. Hutang Pajak
30 Juni 2005 31 Desember 2004

Akun ini terdiri dari :


Pajak Penghasilan Pasal 21 17.969.829 75.490.500
Pajak Penghasilan Pasal 23 73.797.258 7.217.256
Pajak Penghasilan Pasal 25 37.497.905 -
Pajak Penghasilan Pasal 29 1.099.618.084 165.861.766
Pajak Penghasilan Atas Penjualan Saham 273.220.510 198.743.358
Pajak Pertambahan Nilai - 41.671.428
Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 52.992.190 9.424.396

Jumlah 1.555.095.776 498.408.704

13
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

18. Perpajakan - lanjutan

c. Taksiran Pajak Penghasilan


30 Juni 2005 31 Desember 2004
(Enam Bulan) (Satu Tahun)
Taksiran pajak penghasilan terdiri dari :
Pajak kini 1.322.380.757 317.042.706
Pajak tangguhan (38.222.063) 218.132.161

Jumlah 1.284.158.694 535.174.867

d. Pajak Kini
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan seperti tercantum dalam laporan laba rugi dengan penghasilan
kena pajak seperti tercantum pada SPT untuk tanggal 30 Juni 2005 dan tanggal 31 Desember 2004 adalah sebagai berikut :

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 4.824.148.280 3.741.807.422


Perbedaan Temporer :
Penyusutan 87.465.522 117.170.361
Beban Manfaat Karyawan 39.941.354 102.766.779
Jumlah 127.406.876 219.937.140

Perbedaan Tetap :
Kesehatan 38.805.860 24.027.376
Penyusutan Kendaraan 34.498.438 32.123.177
Penyusutan Handphone 361.406 190.000
Pemeliharaan Mobil 1.682.499 4.292.600
Laba (rugi) Penjualan Akiva Tetap - (15.996.875)
Kerugian (Keuntungan) atas Perdagangan Efek 187.350.000 334.433.816
Kerugian (Keuntungan) atas Reksadana (580.714.881) (2.134.290.438)
Representasi 2.500.000 15.500.000
Sumbangan 23.566.000 25.038.000
Bunga deposito (101.402.375) (88.607.925)
Beban Pajak 39.295.473 46.856.020
Jasa giro & Obligasi (131.228.386) (143.123.616)
Jumlah (485.285.965) (1.899.557.865)

Jumlah koreksi fiskal (357.879.089) (1.679.620.725)

Laba (Rugi) Fiskal 4.466.269.191 2.062.186.698


Kompensasi Kerugian Fiskal Nihil (947.044.345)
Penghasilan Kena Pajak 4.466.269.191 1.115.142.353

Taksiran Pajak Kini


10% x 50.000.000 5.000.000 5.000.000
15% x 50.000.000 7.500.000 7.500.000
30% x 4.366.269.191 1.309.880.757 -
30% x 1.015.142.353 - 304.542.706
1.322.380.757 317.042.706
Pajak Dibayar Di Muka PPh Pasal 23 72.771.053 151.180.940
Pajak Dibayar Di Muka PPh Pasal 25 149.991.620 -

Hutang Pajak Penghasilan Pasal 29 1.099.618.084 165.861.766

14
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

18. Perpajakan - lanjutan

e. Pajak Tangguhan
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban
menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak
tangguhan perusahaan per 30 Juni 2005 dan 31 Desember 2004 adalah sebagai berikut :

Aktiva Pajak Tangguhan


30 Juni 2005 31 Desember 2004
(Enam Bulan) (Satu Tahun)

Penyusutan Aktiva Tetap 26.239.657 35.151.108


Beban Manfaat Karyawan 11.982.406 30.830.034
Kerugian fiskal - -
Jumlah aktiva Pajak Tangguhan 38.222.063 65.981.142

Kewajiban Pajak Tangguhan


Kompensasi Kerugian fiskal - 284.113.303
Jumlah - 284.113.303

Aktiva (Kewajiban) 38.222.063 (218.132.161)

Saldo Awal 177.488.782 395.620.943


Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan 215.710.845 177.488.782

Rekonsiliasi antara beban pajak dan laba akuntansi adalah sebagai berikut :
Laba sebelum taksiran pajak penghasilan -
menurut laporan laba rugi : 4.824.148.280 3.741.807.422
Tarif Pajak Yang Berlaku :
30% x 3.641.807.422 - 1.092.542.227
10% x 50.000.000 5.000.000 5.000.000
15% x 50.000.000 7.500.000 7.500.000
30% x 4.724.148.280 1.417.244.484 -

Jumlah 1.429.744.484 1.105.042.227

Dampak Pajak ditambah (dikurang) beban penghasilan yang -


tidak dapat dikurangi menurut Fiskal :
Perbedaan Tetap :
Kesehatan 11.641.758 7.208.213
Penyusutan Kendaraan 10.349.531 9.636.953
Penyusutan Handphone 108.422 57.000
Pemeliharaan Kendaraan 504.750 1.287.780
Laba (rugi) Penjualan Akiva Tetap - (4.799.063)
Kerugian (Keuntungan) Perdagangan Efek 56.205.000 100.330.145
Kerugian (Keuntungan) Reksadana (174.214.464) (640.287.131)
Representasi 750.000 4.650.000
Sumbangan 7.069.800 7.511.400
Bunga deposito (30.420.713) (26.582.378)
Beban Pajak 11.788.642 14.056.806
Jasa giro (39.368.516) (42.937.085)
Jumlah (145.585.790) (569.867.359)
Beban ( Manfaat) Pajak 1.284.158.694 535.174.867

Panghasilan kena pajak dan pajak kini yang dinyatakan untuk tahun 2004 telah sesuai dengan SPT yang di sampaikan ke
Kantor Pelayanan Pajak.

15
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

19. Beban Yang Masih Harus Dibayar


30 Juni 2005 31 Desember 2004

Akun ini terdiri dari :


Beban Transaksi 191.820.262 152.883.276
Beban Manfaat karyawan (lihat catatan 34) 142.708.133 102.766.779
Beban Gaji Karyawan - 293.683.000,00
Lainnya 89.854.754 37.395.611

Jumlah 424.383.149 586.728.666

20. Hutang Bank

Pada tanggal 26 Nopember 2004, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp. 2.100.000.000 dari Bank
Victoria International Tbk dengan jangka waktu selama 1 tahun dengan tingkat bunga sebesar 11 % per tahun. Fasilitas kredit
ini dijamin dengan investasi dalam bentuk reksadana Reksa V-Plus (lihat catatan 5).
Pada tanggal 24 Januari 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp. 2.125.000.000 dari Bank
Victoria International Tbk dengan jangka waktu selama 1 tahun dengan tingkat bunga sebesar 11 % per tahun. Fasilitas kredit
ini dijamin dengan Deposito Berjangka pada Bank Victoria International Tbk. (lihat catatan 3).

21. Modal Kerja Bersih Disesuaikan


Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 179/KMK.010/2003 tanggal 5 Mei 2003 tentang Kepemilikan Saham dan
Permodalan Perusahaan Efek dan Keputusan Ketua Bapepam Nomor : Kep-20/PM/2003 tanggal 8 Mei 2003 tentang
Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan.
Perusahaan Efek yang menjadi anggota Lembaga Kliring dan Penjaminan yang memberikan fasilitas pembiayaan bagi
nasabahnya atau mengadministrasikan rekening Efek nasabah wajib memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan sekurang-
kurangnya sebesar Rp. 10.000.000.000 dan sebelum diberlakukannya peraturan tersebut diatas, Modal Kerja Bersih Disesuaikan
yang dipersyaratkan sebesar Rp. 5.000.000.000 sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. KEP-
27/PM/1999. Berdasarkan sampel acak selama 15 hari atas MKBD yang dilaporkan bahwa MKBD perusahaan telah disusun
dan dilaporkan berdasarkan informasi yang benar. Pada tanggal 30 Juni 2005 dan 30 Desember 2004, jumlah MKBD
Perusahaan masing masing sebesar Rp. 53.006.443.828 dan Rp. 34.159.786.394.

22. Modal Saham

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 30 Agustus 2004, sebagaimana termaktub dalam
akta No. 26 tanggal 30 Agustus 2004 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., di Jakarta akta tersebut telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-21845
HT.01.04.TH.2004 tertanggal 31 Agustus 2004 mengenai peningkatan modal disetor Perusahaan dari Rp. 36.000.000.000
menjadi Rp. 55.000.000.000 terbagi atas 550.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham melalui penawaran
umum saham Perusahaan kepada masyarakat ( lihat catatan 38 ) sehingga susunan pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai
berikut :

Per 30 Juni 2005


Nama Pemegang Saham Jumlah Jumlah Prosentase
Saham Rp
Tn. Hendra H. Kustarjo 235.500.000 23.550.000.000 42,82%
Ny. Anna Magdalena 45.000.000 4.500.000.000 8,18%
Tn. Trisno Limanto 45.000.000 4.500.000.000 8,18%
Ny. Makromah Rugeh 13.000.000 1.300.000.000 2,36%
Tn. Chengwy Karlam 11.500.000 1.150.000.000 2,09%
Tn. J.H. Reinhard Sual 10.000.000 1.000.000.000 1,82%
Masyarakat 190.000.000 19.000.000.000 34,55%

Jumlah 550.000.000 55.000.000.000 100%

16
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

22. Modal Saham - lanjutan


Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 13 tanggal 12 Mei 2004 yang dibuat di hadapan
Fathiah Helmi, SH., di Jakarta akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-14069 HT.01.04.TH.2004 tertanggal 7 Juli 2004 mengenai :

- Peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp. 42.000.000.000 menjadi sebesar Rp. 144.000.000.000 terbagi atas
1.440.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp.
18.000.000.000 menjadi Rp. 36.000.000.000 terbagi atas 360.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham.

- Peningkatan modal disetor sebesar Rp. 18.000.000.000 diambil bagian oleh Hendra Hasan Kustarjo sendiri, sedangkan para
pemegang saham lainnya melepaskan haknya untuk mengambil bagian saham baru tersebut.

Sehingga susunan pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai berikut :

Per 31 Desember 2004


Nama Pemegang Saham Jumlah Jumlah Prosentase
Saham Rp
Tn. Hendra H. Kustarjo 235.500.000 23.550.000.000 65,42%
Ny. Anna Magdalena 45.000.000 4.500.000.000 12,50%
Tn. Trisno Limanto 45.000.000 4.500.000.000 12,50%
Ny. Makromah Rugeh 13.000.000 1.300.000.000 3,61%
Tn. Chengwy Karlam 11.500.000 1.150.000.000 3,19%
Tn. J.H. Reinhard Sual 10.000.000 1.000.000.000 2,78%
Jumlah 360.000.000 36.000.000.000 100%

23. Agio - Bersih


30 Juni 2005 31 Desember 2004
Akun ini terdiri dari :
Agio Saham Penawaran Umum 950.000.000 -
Biaya Emisi Saham (570.013.400) -
379.986.600 -

24. Komisi dari Transaksi Perantara Pedagang Efek


Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas perantara pedagang efek.

25. Keuntungan (Kerugian) Atas Perdagangan Efek - bersih


Akun ini merupakan keuntungan (kerugian) dari transaksi perdagangan efek ekuitas dan efek hutang setelah ditambah
(dikurangi) dengan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi.

26. Keuntungan Atas Reksadana


Akun ini merupakan keuntungan dari transaksi unit penyertaan reksadana.
Rincian penjualan kembali (redemption ) reksadana
30 Juni 2005 31 Desember 2004
(Enam Bulan) (Satu Tahun)
Harga Perolehan
Pihak Ketiga
Mr. Bond 12.011.177 -
Reksa V-Plus 2.500.000.000 -
Mr. Cash - 7.997.619.602
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
PG Synergy - 2.469.729.788
2.512.011.177 10.467.349.390
Harga Jual 3.097.570.193 12.601.639.828

Laba (Rugi) 585.559.016 2.134.290.438


17
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

27. Jasa Manager Investasi


Akun ini merupakan imbalan jasa yang diperoleh Perusahaan dari pengelolaan investasi reksadana, pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (lihat catatan 35).

28. Jasa Penasehat Keuangan


Akun ini merupakan imbalan atas jasa manajemen yang diberikan Perusahaan kepada nasabahnya yang akan melakukan
investasi.

29. Arranger Fee


Akun ini merupakan imbalan atas jasa manajemen yang diberikan Perusahaan kepada nasabahnya yang akan melakukan
transaksi dalam arti luas, dapat berupa jasa mengenalkan pihak-pihak yang akan bertransaksi dan jasa lainnya.

30. Agen Penjualan


Akun ini merupakan imbalan jasa sebagai agen penjualan untuk penawaran umum saham dan obligasi serta penawaran umum
terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (right issues) atas saham.
31. Pendapatan Atas Pembiayaan Nasabah
Akun ini merupakan pendapatan yang diperoleh sehubungan dengan pemberian fasilitas pembiayaan nasabah untuk melakukan
transaksi jual beli efek (transaksi margin) dengan tingkat bunga 10% - 15% dari saldo harian pinjaman (lihat catatan 7).

32. Umum dan Administrasi


30 Juni 2005 31 Desember 2004
(Enam Bulan) (Satu Tahun)

Akun ini terdiri dari :


Jamuan 84.060.487 54.368.724
Beban Manfaat Karyawan 39.941.354 102.766.779
Telekomunikasi 78.514.156 89.560.471
Info Teknologi 60.454.640 90.644.752
Transportasi dan Perjalanan Dinas 59.851.280 42.909.250
Pemeliharaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor 59.321.092 35.292.300
Alat Tulis Kantor dan Administrasi 51.630.475 143.506.250
Jasa Profesional 48.500.000 518.000.000
Beban Pajak 39.295.473 46.856.020
Kesehatan 38.805.860 24.027.376
Konsumsi 35.292.000 40.931.724
Sumbangan 28.566.000 32.038.000
Iklan dan Promosi 14.719.091 34.847.500
Beban Administrasi Bank 14.352.079 23.428.505
Asuransi 9.648.132 47.744.532
Pemeliharaan Kendaraan 9.470.065 31.842.500
Surat Kabar, Majalah, dan Buku 4.062.460 3.692.580
Pendidikan dan Pelatihan 4.050.000 650.000
Representasi 2.500.000 15.500.000
Perlengkapan Dapur 2.479.000 2.353.580
BAE dan SRO 833.333 -
Lain - lain 14.504.306 15.500.503

Jumlah 700.851.284 1.396.461.346

18
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

33. Kondisi Perekonomian Indonesia


Saat ini kondisi ekonomi masih terus dipengaruhi oleh ketidakpastian kondisi sosial dan politik di dalam negeri meski secara
makro telah timbul perkembangan yang positif pada beberapa indikator ekonomi utama seperti menurunnya tingkat inflasi,
peningkatan kegiatan ekonomi, perbaikan likuiditas dan menurunnya suku bunga. Namun demikian nilai tukar rupiah dan mata
uang lainnya masih terus berfluktuasi dipengaruhi oleh kondisi sosial dan politik di dalam negeri. Perusahaan telah terpengaruh
dan akan terus terpengaruh oleh ketidakpastian kondisi ekonomi. Manajemen berkeyakinan bahwa perusahaan akan mampu
mempertahankan kegiatan usahanya dengan melakukan serangkaian kegiatan antara lain diversifikasi jasa, melakukan efisiensi
yang dipandang relevan di semua bagian serta peningkatan modal melalui emisi saham.

34. Manfaat Pekerja


Pada tanggal 20 Juni 2000, Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan No. KEP-150/Men/2000
mengenai "Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti
Kerugian di Perusahaan", yang mengharuskan perusahaan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan
ganti kerugian kepada karyawan dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja pada kondisi seperti yang diyatakan dalam surat
keputusan tersebut yang telah diganti dengan Undang - Undang No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Mulai tahun 2004,
Perusahaan mencatat penyisihan untuk kesejahteraan karyawan sesuai yang ditentukan pada undang - undang tersebut sebesar
Rp. 39.941.354 dan Rp. 102.766.779 masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 dan tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2004. Manajemen berkeyakinan bahwa perhitungan penyisihan atas uang penghargaan
karyawan tersebut memadai untuk memenuhi pembayaran manfaat karyawan dimasa yang akan datang sesuai yang
dipersyaratkan undang - undang tersebut.

Rekonsiliasi beban manfaat pekerja adalah sebagai berikut :


30 Juni 2005 31 Desember 2004
(Enam Bulan) (Satu Tahun)

Kewajiban Manfaat Pekerja Pada Awal Tahun 102.766.779 -


Beban Manfaat Pekerja Tahun Berjalan 39.941.354 102.766.779
Kewajiban Manfaat Pekerja Pada Akhir Periode 142.708.133 102.766.779

35. Sifat Dan Transaksi Hubungan Istimewa

Transaksi Hubungan Istimewa


30 Juni 2005 31 Desember 2004

Piutang Karyawan 1.128.500.000 24.500.000


Persentase terhadap jumlah aktiva 0,63% 0,03%

Sifat Hubungan Istimewa


a. Perusahaan memberikan dalam rangka kepemilikan saham Perusahaam oleh karyawan.
b. Karyawan yang memperoleh pinjaman dari Perusahaan merupakan karyawan kunci.
c. Perusahaan merupakan salah satu pendiri (sponsor) Reksadana PG Synergy

19
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

36. Aktiva dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing

Pada tanggal 30 Juni 2005 dan 31 Desember 2004 perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang
asing sebagai berikut :
30 Juni 2005 31 Desember 2004
Mata Uang Asing Mata Uang Asing
Aktiva
Bank (PT Bank Central Asia Tbk) 11.921,71 -
Deposit Sewa Gedung 10.404,41 10.404,41

Ekuivalen Rp Ekuivalen Rp
Aktiva
Bank (PT Bank Central Asia Tbk) 115.795.569 -
Deposit Sewa Gedung 101.058.034 96.656.969

Pada tanggal 30 Juni 2005 dan 31 Desember 2004 kurs konversi yang digunakan perusahaan sebagai berikut :

30 Juni 2005 31 Desember 2004

US$ 1 9.713 9.290

37. Perjanjian
Pada tanggal 18 Maret 2004 dan 10 Mei 2004 Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT. Panin Sekuritas Tbk. sebagai
agen penjual utama atas produk Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif REKSA PANIN dan REKSA V- PLUS yang
dikelola oleh PT. Panin Sekuritas Tbk.. Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa kedua belah pihak bersedia untuk
menyediakan tenaga pemasaran dengan kemampuan, kecakapan dan fasilitas untuk menawarkan dan menjual REKSA PANIN
dan REKSA V - PLUS serta disebutkan pula untuk tidak membebankan fee atas pemegang unit penyertaan yang membeli
REKSA PANIN dan REKSA V - PLUS melalui pihak kedua. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 3 Mei 2004 untuk REKSA
PANIN dan tanggal 10 Juni 2004 untuk REKSA V - PLUS dan berlaku selama tidak ada kesepakatan kedua belah pihak untuk
mengakhiri perjanjian tersebut atau REKSA PANIN dan REKSA V - PLUS dilikuidasi.

Pada tanggal 18 Maret 2004 Perusahaan mengadakan perjanjian penetapan sub agen penjual utama dengan PT. Bank Panin
Tbk., atas produk Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif REKSA PANIN yang dikelola oleh PT. Panin Sekuritas
Tbk.. Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa Perusahaan bermaksud mengalihkan sebagian tugas dan kewajiban
sehubungan dengan pekerjaan administrasi investasi REKSA PANIN kepada PT. Bank Panin Tbk. dengan tetap menjaga
kerahasiaan data nasabah serta disebutkan pula untuk tidak membebankan fee atas pemegang unit penyertaan yang membeli
REKSA PANIN melalui pihak kedua. Sesuai dengan perjanjian tersebut masing masing pihak akan memperoleh pembagian
keuntungan masing masing sebesar 20% dan 80%. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 3 Mei 2004 dan berlaku selama tidak ada
kesepakatan kedua belah pihak untuk mengakhiri perjanjian tersebut atau REKSA PANIN dilikuidasi.

Pada tanggal 10 Mei 2004 Perusahaan mengadakan perjanjian penetapan sub agen penjual utama dengan PT. Bank Victoria
Tbk., atas produk Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif REKSA V- PLUS yang dikelola oleh PT. Panin Sekuritas
Tbk.. Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa Perusahaan bermaksud mengalihkan sebagian tugas dan kewajiban
sehubungan dengan pekerjaan administrasi investasi REKSA V- PLUS kepada PT. Bank Victoria Tbk. dengan tetap menjaga
kerahasiaan data nasabah serta disebutkan pula untuk tidak membebankan fee atas pemegang unit penyertaan yang membeli
REKSA V- PLUS melalui pihak kedua. Sesuai dengan perjanjian tersebut masing masing pihak akan memperoleh pembagian
keuntungan masing masing sebesar 15% dan 85%. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 10 Juni 2004 dan berlaku selama tidak
ada kesepakatan kedua belah pihak untuk mengakhiri perjanjian tersebut atau REKSA V - PLUS dilikuidasi.

Pada tanggal 7 Februari 2005 Perusahaan mengadakan pengakhiran perjanjian kerjasama sebagai sub agen penjual utama
dengan PT. Bank Panin Tbk atas produk Reksa Dana berbentuk kontrak Investasi Kolektif REKSA PANIN, sekaligus
pengakhiran perjanjian kerjasama sebagai sub agen penjual utama dengan PT. Bank Victoria International Tbk atas produk
Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif REKSA V-PLUS, keduanya berakhir efektif per tanggal 31 Maret 2005.

20
PT. PANCA GLOBAL SECURITIES Tbk
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004
(Dalam Rupiah)

38. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca

Pada tanggal 21 Juli 2005 telah dibuat Pernyataan Keputusan Rapat PT. Panca Global Securities Tbk dan telah diaktakan di
hadapan Notaris Fathiah Helmi, SH di Jakarta Nomor 27 tanggal 21 Juli 2005 mengenai Peningkatan Modal Disetor Perseroan
setelah Penawaran Umum Perdana Saham dari Rp. 36.000.000.000 menjadi Rp. 55.000.000.000 dengan nilai nominal Rp. 100
per saham.

39. Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan PT. Panca Global Securities Tbk. untuk
periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004, dan laporan
keuangan tersebut telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Semua
informasi dalam laporan keuangan PT. Panca Global Securities Tbk. telah dimuat secara lengkap dan benar dan tidak
mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.

21

Anda mungkin juga menyukai