HEMATO & IMUNOLOGY

Lemah, letih, lesu, Pemeriksaan fisik : DL : Thalasemia Ferro sulfat 2x200mg Fe adalah salah satu
Anemia def.
Besi Lelah, mudah pucat pada konjungtiva, Hb <10gr/dL selama 3 bulan komponen pembentuk
mengantuk mukosa mulut, telapak MCV, MCH, Anemia bagian dari Hb (haem)�
tangan, jaringan MCHC turun (hipo Sideroblastik � Vit.C 1x1tab defisiensi FE�gangguan
� Penglihatan dibawah kuku mikro) � Terapi causa (ex : pada pembentukan Hb
kunang-kunang Anemia Penyakit infestasi cacing)
� Koilonikia (kuku Iron Profile : Kronis FR : Low intake besi,
� Telinga berdenging sendok) Chronic bleeding,
- SI turun Kehamilan, Infeksi cacing
� Atrofi papil lidah (licin, - Ferritin turun
merah)
TIBC meningkat
� Stomatitisangularis
(luka pada area sekitar
mulut)

PSK : pucat, DL : Anemia aplastic � Sesuai etiologi Etiologi � eritrosit dianggap

Anemia Lesu, mudah lelah,
splenomegaly, Hb <10gr/dL, Anemia on CKD cacat�eritrosis dihancurkan
Hemolitik sesak, berdebar
kuning leukosit, trombosit Anemia def. G6PD � Transfusi darah sistem RES (ex
Takikardi, jaundice normal spleen)�jumlah eritrosit
Gejala umum anemia MCV, MCH, Anemia aplastic AIHA : Kortikosteroid menurun�gejala anamia
(Lemah, letih, lesu, MCHC normal Thalasemia : Prednison 1-1,5
Lelah, mudah (normo-normo) mg/KgBB/hari Eritrosit yang lisis akan
mengantuk) melepaskan bilirubin�
Peningkatan LDH icterus
 Bilirubin indirect Overwork sistem RES dalam
meningkat menghancurkan eritrosit �
spleenomegali
Pada AIHA : test
Coomb (+) pada FR : autoimun, genetik,
anemia hemolitik riwayat limfoma
autoimun

Anemia defisiensi atau  Lemah letih lesu, DL (hb menurun, Makrositosis Hidroksi kobalamin Sumsum tulang
Makrositik gangguan mata kunang”, telinga MCV meningkat) terinduksi obat IM 1mg/ hari merupakan tempat
penggunaan berdenging terjadinya
Anemia Megal Apusan darah tepi Megaloblastik Asam folat 5mg/ hari eritropoiesis. Pada
oblastik (def vitamin B12 atau (makrositosis oval, responsif tiamin (anak 0,5-1 mg/ hari)
 Hipertrofi gingiva, keadaan anemia
B12 dan asam asam folat papila lidah, neuropati howell jolly, megaloblastik,
folat) perifer, ,megaloblas) Tranfusi jika HB <6
terjadi kekurangan
asam folat atau
 Gangguan tidur, Retikulosit
vitamin B12 yang
depresi, mania, psikosis menurun berperan dalam
(def B12) pembentukan
LDH meningkat pd
def B12 prekursor sel
hematopoietik.
Vit B12 serum Kekurangan vitamin
<200mg/L B12 atau asam folat
mengganggu
Asam folat <3ug/L sintesis DNA,
sehingga nukleus
dan sitoplasma
eritrosit tidak
terbentuk sempurna
secara bersamaan
FR: Infeksi h pylori,
giardia lambia,
 cacing
kremi,inflamasi usus
halus, malabsorpsi
vit B12 dan asam
folat

Limfadenopati Limfadenopati Nodus limfe harus LAB Limfoma Amoxicilin 500 3x1 Replikasi sel-sel nodus
(localized, merupakan suatu dievaluasi lokasi, limfe sebagai respons
generalisata) kondisi dimana nodus ukuran, konsistensi, Biopsi nodus limfe Limfadenitis terhadap stimulus antigen
limfe (kelenjar getah nyeri, mobilitas dan kulit atau sebagai hasil dari
bening) mengalami di sekitarnya. transformasi keganasan.
abnormalitas baik Masuknya sejumlah besar
dalam hal ukuran, sel-sel eksogen ke dalam
konsistensi atau nodus limfe (misalnya
jumlah. Penyebab neutrofil atau sel
tersering metastasis).
limfadenopati adalah
FR: infeksi, keganasan
infeksi (S. aureus, M.
tuberculosis), diikuti
dengan keganasan
(lymphoma, leukemia,
metastasis)

Limfadenitis Peradangan kelenjar Vital DL : leukositosis Limfoma Tergantung eitologi Patofisiologi limfadenitis
limfe didasari oleh reaksi
Status lokalis Protein C reaktif Limfadenopati Bakteri, virus, jamur sistem imun ketika
Demam, patogen masuk dalam
pembengkakan KGB, GCS Kultur Ibuprofen 400 3x1
tubuh
nyeri, eritema, ada Biopsi KGB
nanah/ abses Peningkatan aktivitas
USG, Rontgen CT nodus limfe terkait
scam patogen mengakibatkan
hiperplasia folikuler
disertai dengan ekspansi
korteks, peningkatan
ukuran dan jumlah folikel
 sekunder, dan
mengakibatkan
peningkatan ukuran
nodus limfe
FR: riwayat konsumsi
obat hydantoin, riwayat
RA, anemia hemolitik,
thalassemia

Bakteremia

Demam 7-8 hari Manifestasi perdarahan DL : Tifoid Simptomatik & Terapi Virus dengue
Demam
dengan pola saddle : petikie, purpura, Trombosit turun, cairan menghancurkan trombosit
Dengue, DHF
back (hari 1-2 naik, 3- perdarahan gusi, HCT meningkat Malaria dan menyebabkan
4 turun, berikutnya epistaxis dll NS1 pada hari 1-3 peningkatan permeabilitas
naik lagi) Igm/igG anti Leptospirosis vascular � manifestasi
� rumple leed (+) dengue hari ke >5 perdarahan
CIkungunya
Nyeri kepala, mual, ADE (antibody dependent
nyeri perut enhancenment) � jika
terinfeksi dengue kedua
kalinya dengan serotipe
yang berbeda dari yg
pertama�gejalanya akan
semakin parah

FR: tinggal di daerah

tropis/ subtropis, padat
penduduk, sanitasi buruk

Dengue Shock
Syndrome
 Demam intermitten, Konjungtiva anemis Hapusan DHF Falciparum : DHP (3 Berawal dari nyamuk yang
Malaria
menggigil, Sklera ikterik darah/blood smear Tifoid hari) + Primakuin membawa plasmodium
berkeringat (trias Hepatospelnomegal didapatkan (dosis tunggal) menginfeksi manusia
malaria) Asites parasite Leptospirosis sehingga plasmodium
Akral dingin plasmodium Vivax/ovale : DHP (3 menyerang eritrosit,
Sakit kepala, Oliguria/ anuria hari) + Primakuin (14 sehingga rupture lalu
nyeri otot dan hari)
Urin berwarna gelap menyebabkan anemia
persendian,
nafsu makan Penurunan kesadaran hemolisis dan menghasilkan
menurun, sakit Malariae DHP (3 bilirubin yang tidak
perut, mual hari) terkonjugasi sehingga
muntah
muncul gejala konjungtiva
anemis dan sklera ikterik.
Spleen berusaha
mengaktifkan system
kekebalan tubuh untuk
melawan pathogen dan
merombak eritrosit yang
sudah terinfeksi plasmodium
sehingga menyebabkan
spleenomegali dan karena
reaksi inflamasi sistemik
maka timbul demam.

FR : ke daerah
endemis
Flu like syndrome, DL
Toksoplasmosi Infeksi toksoplasma demam, nyeri otot, Rapid tes antibodi  Kombinasi Patofisiologi toxoplasmosis
s gondii, kontak dgn tai kelelahan, radang toxoplasma pada populasi
kucing  pyrimethamine 20 imunokompeten bersifat
tenggorokan, serta Ibu hamil :
mg 4x1 dilanjutkan asimtomatik akibat adanya
 pembengkakan kelenjar Amniocentesis & dengan 75-100 mg proteksi dari sistem imun.
getah bening USG selama sekurang- Pada bayi dan pasien
Pada bayi : kurangnya 6 imunokompromais,
 Jaundice minggu toxoplasmosis akan
 Chroroinitis menyebabkan terjadinya
 Hepatomegali  sulfadiazine 1 gr abses dan inflamasi dari
4x1 selama 6 jaringan lokal. Hal ini
 Ruam kulit
mingggu menyebabkan terjadinya
 Kejang
 Anemia komplikasi dan gejala
toxoplasmosis, baik
toxoplasmosis kongenital,
toxoplasmosis okular,
maupun toxoplasmosis
serebral.
FR: imun rendah, ibu hamil
 Flu-like • Demam DL: leukositosis + Hepatitis Doxycicline 100 mg Leptospira masuk melalui
Leptospirosis
Syndrome • Jaundice trombositopenia PO Penicilin G 1,5 kulit yg tidak intak� masuk
(demam, nyeri • Renal failure DHF MU ke aliran limfe dan
kepala, batuk) • Hemorrhage SGOT SGPT menyerang ginjal dan hepar
 Conjunctival • Respiratory distress meningkat Tifoid
suffusion FR : banjir,
 non-pruritic Renal : BUN SC Malaria berhubungan dengan
tikus pokoknya
rash meningkat
 Muscle pain
terutama M. Gold standar :
Gastrocnemius microscopic
 Anorexia, dan agglutination test
diare
 Riwayat kontak
dengan urine
 tikus (petani,
korban banjir
dll)

Sepsis

Lupus Pnyakit autoimun Vital Darah perifer Sindrom Sjorgen Non farmako: Adanya predisposisi
Eritematosus kompleks yg lengkap/ DL primer rehabiltasi, edukasi terhadap kelainan autoimun
Sistemik menyebabkan Pem fisik: yang berikatan dengan
kerusakan berbagai Hitung jenis : Trombositopenia Farmako: faktor genetik, lingkungan
Muskulo : atralgia, lomfopenia purpura
sistem tubuh Prednison 20mg/hari dan jenis kelamin. Pada
myalgia.
Fungsi hati/ fungsi Reumaoid Arthritis 1-2 minggu sebagian orng predisposisi
Kulit :Malar rash kupu- ini akan terbentuk
ginjal dini
kupu, fotosensitifitas, Hydroxychloroquine autoantibodi dan kompleks
ulkus oral, alopecia C-reactive protein, Multipel sklerosis 6,5mg/kgbb/hari imun yang kemudian
LED: meningkat mengaktifkan sistem imun
Hemato: anemia Polimyalgia Metotreksat 7,5-15 komplemen, inflamasi dan
pnyakit kronis PT, aPTT reumatika mg/minggu menyebabkan kerusakan
(leukopenia<4000), organ.
limfopenia<1500, ANA tes positif HIV
trombositopenia FR: Perempuan usia muda,
<100.000, merokok, paparan sinar UV
limfadenopati,
spleenomegali
Paru: pleuritis tanpa
efusi
Jantung : perikarditis
Ginjal : nefritis lupus(
proteinuria, hmaturia,
eritrosituria, silinder
 eritrosit
Gastro: mual, nyeri
perut diare
Mata: keratitis,
episkleritis,
konjungtivitis sicca
 Nyeri dan kaku
Polimialgia nyeri dan kaku otot di DL Tendinitis Prednison 250mg tab Idiopatik. Prose penuaan
otot (myalgia)
reumatik kedua sisi tubuh pada 3x1 menyebabkan perubahan
pagi hari atau setelah
 Demam MRI, Rontgen, Bursitis pada ketahanan imun, dan
lama tidak bergerak  Kelelahan USG Metotrexat 7,5-25 jaringan otot, vaskuler dll.
 Tidak enak Fibromialgia mg/mgg
bahu, leher, lengan badan FR: lansia, wanita, genetik,
atas, bokong, panggul, Asam Mefenamat autoimun
 Susah tidur
atau paha 500mg
 Penurunan nafsu
<1jam makan 3x1
 Penurunan berat
badan tanpa Paracetamol 500 mg
3x1
sebab yang jelas
 Depresi

Reaksi Reaksi hipersensitifitas Vital: DL Serangan asma Non farmako : Patofisiologi anafilaksis
Anafilaktik generlisata yg dpt akut tledelenburg, ABC didasari pada reaksi
menyebabkan syok Sesak, hipotensi, AGD hipersensitifitas tipe I.
anafilaktik takikardi Sinkop Oksigen 3-5L/ mnt Anafilaksis adalah reaksi
EKG
alergi yang parah dari onset
Akibat penisilin dan zat Fisik : sianosis, udem, Pulse oximeter
Gangguan Infus NaCL 2-4L/jam
cepat yang memengaruhi
radiologis mata berair, konjungtiva cemas
Farmako: kondisi sistemik tubuh. Hal
hiperemis
Aspirasi benda ini disebabkan pelepasan
Sesak, gangguan Adrenalin 0,3ml
sirkulasi asing mediator inflamasi dan
1:1000 IM diulang 5- sitokin dari sel mast dan
10 mnt basofil, biasanya karena
 reaksi imunologis.
Aminofilin 250mg slm
10 mnt IV drip FR:Pemberian penisilin,
riwayat asma, eksim
Difenhidramin HCL 5-
20mg IV
Dexametason 5-10mg
IV

Demam Demam rematik adalah Demam. DL Scarlet fever Paracetamol 500mg FR: Tinggal di lingkungan
Reumatik penyakit peradangan, 3x1 padat, sanitasi buruk,
yang merupakan Lemas dan mudah Mikrobiologi Gout arthritis kelainan genetik, usia muda.
komplikasi dari radang lelah. Natrium dikofenak
Kultur Arthritis infeksi 25mg 4x1
tenggorokan akibat
Sendi bengkak, merah,
infeksi bakteri dan nyeri, terutama Foto polos Asam Mefenamat
Streptococcus
pada siku, lutut, serta 500mg
pergelangan tangan dan
kaki. 3x1

Nyeri sendi yang

menyebar ke sendi yang
lain.
Ruam kemerahan di
kulit.
Nyeri dada.
Jantung berdebar.
Sesak napas.
Gangguan perilaku,
seperti menangis atau
tertawa tiba-tiba.
Muncul gerakan tubuh
 yang tidak terkendali di
wajah, tangan, dan kaki.

Artritis Penyakit inflamasi Demam, lelah, LAB: peningkatan Osteoarthritis Natrium dikofenak Interaksi berbagai faktor
Reumatoid ditandai dgn anoreksia, penurunan LED dan C reactive 25mg 4x1 secara berulang pd individu
peradangan sendi, BB, malaise, nyeri sendi protein SLE yg rentan dpt menyebabkan
hiperplasia sinovium, >6mg, kaku sendi pagi Metotrexat 7,5-25 hilangnya toleransi imunitas
destruksi tulang& hari >1jam, oligo/ Analisis cairan Arthritis reaktif mg/mgg shg terbentuk autoantibodi.
kartilago yg progresif poliartikular >3 sendi, sendi: inflamasi, Secara patologi adanya
leukosit 5000- Tdk mempan
melibatkan PIP MCP angiogenesis, hiperplasia
MTP dgn distribusi 25000, 60-80% Prednison 7,5 mg/hari sel, influks sel sel radang
simetris, nyeri bengkak, neutrofil dan sitokin. Kondisi tinggi
kemerahan pd sendi Imunologi: inflamasi ini ditambah dgn
aktivitas metalloproteinase
Rheumatoid factor
(RF), ACPA, anti- berkontribusi thdp kerusakan
sendi.
CCP
FR: perempuan, usia tua,
Foto polos:
genetik, merokok, infeksi
osteopoenia
bakteri/ virus, makanan
juxtaarticular,
tinggi vit D
penyempitan celah
sendi