Penyunting:
Penulis:
Dr. Seno Andri, M.Si.
Penyunting:
Prof. Dr. Eka Afnan Troena
Desain Sampul:
Hasri Deswal Zen, S.Sos.
Cetakan 1:
April 2011
ISBN: 978-623-6756-09-6
Penerbit:
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS RIAU
Kampus Bina Widya KM. 12,5 Simpang Baru Panam Pekanbaru
28293, Telp. (0761) 63266 Fax 63268
PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakaatuh
Segala puji dan rasa syukur kepada Allah SWT yang Maha
Pemberi Nikmat. Hanya dengan izin dan kemudahan yang
dilimpahkan, maka buku referensi “Kepemimpinan dan Budaya
Organisasi Dalam Perusahaan” ini bisa disempurnakan kembali.
Shalawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad SAW, beserta
ahli bait dan sahabat yang telah berjasa menyampaikan wahyu
kepada seluruh umat di dunia.
Kajian buku ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh
gambaran mengenai pengaruh faktor gaya kepemimpinan,
budaya organisasi, motivasi serta program pendidikan dan latihan
baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja perusahaan
dan kepuasan kerja karyawan pada PT. X, Tbk Kandatel Riau,
Secara teoritis kajian buku ini dapat dimanfaatkan dalam
pengembangan teori yang relevan dan memberikan manfaat
dalam implementasi teori atau bersifat praktis, Sekaligus
memberikan referensi mengenai hubungan antara kinerja dengan
kepuasan kerja (job satisfaction) melalui tinjauan gaya
kepemimpinan, budaya organisasi, motivasi serta program
pendidikan dan latihan.
Kajian-kajian terdahulu umumnya hanya melihat hubungan
antara kinerja dan kepuasan kerja, dan mengabaikan penilaian
terhadap kinerja karyawan, studi studi lawas itu juga cenderung
melihat pendidikan dan latihan sebagai sarana untuk menambah
keahlian karyawan. Padahal pendidikan dan keahlian dapat
dilihat dari dua sudut pandang: yaitu pendidikan dan latihan
untuk pekerjaan hari ini dserta pendidikan dan latihan untuk karir
masa dating. Pendidikan dan laihan cenderung diberikan kepada
keahlian pemasaran produk. Studi studi itupun tidak melihat
penilaian kinerja sebagai sesuatu yang penting dan mempunyai
dasar hokum, padahal penilaian kinerja harus berdasarkan pada
iv
Penulis
v
DAFTAR ISI
PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR vii
BAB I. PENDAHULUAN 1
BAB II. GAYA KEPEMIMPINAN DALAM PERUSAHAAN 17
Gaya Kepemimpinan 17
Budaya Organisasi 26
Motivasi 33
Program Diklat 48
Kinerja 57
Kepuasan Kerja (Job Satisfaction) 62
Kajian Terdahulu 64
Hubungan Antar Variabel 88
BAB III. MODEL TEORI 94
BAB IV. STRUKTUR MODEL SEM 117
Pendekatan Kajian 117
Tempat dan Waktu Kajian 118
Populasi dan Sampel 118
Metode Pengumpulan Data 119
Analisis Data 120
vi
DAFTAR PUSTAKA
vii
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
Page 1
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 2
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 3
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 4
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 5
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 6
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 7
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 8
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 9
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 10
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 11
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 12
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 13
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 14
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 15
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 16
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
BAB II
GAYA KEPEMIMPINAN
DALAM PERUSAHAAN
Gaya Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah suatu proses dimana individu
mempengaruhi kelompok untuk mencapai tujuan umum
(Northouse, P.G., 2003:3). Pengertian ini dipertajam oleh Dubrin
bahwa kepemimpinan itu adalah kemampuan untuk
menanamkan keyakinan dan memperoleh dukungan dari
anggota organisai untuk mencapai tujuan organisasi (Dubrin,
A.J., 2001:3). Kepemimpinan itu ada pada diri pemimpin
/manajer. Dari aspek karakteristik dibedakan antara
karakteristik pemimpin (leader) dengan karkateristik manajer.
Luthans (2002:576) menegaskan bahwa karakteristik pemimpin
di abad XXI adalah: Innovates (menciptakan sesuatu yang
baru); An Original (asli dari pemimpin): Develops
(mengembangkan); Focuses on people (terkonsentrasi pada
manusia); Inspires trust (menghidupkan rasa percaya); Long-
range perspective (memiliki prespektif jangka panjang); Asks what
and why (ia menanyakan apa dan mengapa); Eye on the horizon
(berpandangan sama pada sesamanya); Originates (memiliki
keaslian); Challenges the Status quo (menentang kemapanan);
On person (mengakui tanggung jawab ada pada pemimpin);
Does the right- thing (mengerjakan yang benar).
Pemimpin memiliki karakteristik selalu memiliki upaya
untuk menciptakan hal yang baru (selalu berinovasi). Gagasan-
gagasan yang dimiliki oleh pemimpin merupakan gagasan
sendiri tidak meniru ataupun menjiplak. Pemimpin selalu
berupaya untuk mengembangkan apa yang dilakukan. Ia
percaya pada bawahan, dan selalu menyalakan api
Page 17
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 18
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 19
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 20
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 21
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 22
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 23
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 24
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 25
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Budaya Organisasi
Budaya organisasi itu didasarkan pada suatu konsep
bertingkat tiga yaitu: tingkatan. asumsi dasar (basic assumption),
kemudian tingkatan nilai (value); dan tingkatan artifact yaitu
sesuatu yang ditinggalkan. Tingkatan asumsi dasar itu
merupakan hubungan manusia dengan apa yang ada
dilingkungannya: alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia,
dan hubungan itu sendiri. Dalam hal ini, asumsi dasar bisa
diartikan scbagai suatu philosophy atau keyakinan, sesuatu yang
tidak bisa dilihat oleh mata tapi dijamin bahwa itu ada.
Tingkatan yang berikutnya value. Value berhubungan dengan
perbuatan atau tingkah laku. Untuk itu, value bisa diukur
(ditest) dengan adanya perubahan-perubahan atau konsensus
sosial. Sedangkan artifact adalah sesuatu yang bisa dilihat terapi
sulit ditirukan. Dia bisa mengambil bentuk teknologi, seni,
atau sesuatu yang bisa didengar (Schein, 2004: 14).
Budaya organisasi merupakan suatu bentuk keyakinan,
nilai, cara yang bisa dipelajari untuk mengatasi dan hidup
dalam organisasi, budaya organisasi itu cenderung untuk
diwujudkan oleh anggota organisasi (Brown, 1998: 34).
Page 26
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 27
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 28
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
A. Achievement
Pencapaian prestasi (Acheivement) merupakan
imbalan intrinsik yang sedemikian rupa dan diperoleh
jika seseorang mencapai suatu tujuan yang menentang.
Beberapa karyawan mencari tujuan yang menentang,
sementara yang lain cenderung mencari tujuan yang
moderat bahkan tujuan yang rendah. Rand (1961) telah
menemukan adanya perbedaan individual dalam
peluang untuk berprestasi. Untuk tujuan yang sulit akan
Page 29
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
B. Power
Power, adalah kemampuan individu A untuk
rnempengaruhi individu B dalam melakukan interaksi
berdasarkan keinginan-keinginan A Pada saat dimana
anggota organisasi atau lembaga kurang, memiliki kekuatan
menerima kekuasaan yang didistribusikan tidak
merata, maka kekuatan lain akan mengisi
Page 30
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
C. Role
Role adalah suatu pola budaya dalam meramalkan
kemungkinan seseorang untuk dapat diberikan suatu
tempat atau posisi tertentu dalam organisasi (Robbins,
2003). Role dimiliki oleh seorang pemimpin formal,
dimana akan dapat melakukan: 1). Pemimpin tersebut
mempunyai kekuatan untuk masuk ke dalam kelompok
tersebut berdasarkan hirarki organisasi. 2). Kekuatan
yang dimiliki oleh pemimpin tersebut merupakan bawaan
dari posisi dalam struktur organisasi, 3). Pemimpin formal
akan selalu bertindak sebagai pemimpin non formal
dalam kelompok tersebut sesuai dengan fungsi masing-masing.
D. Support
Kepuasan kerja adalah keadaan emosi yang positif dari
evaluasi pengalaman kerja seseorang. (Mathis dan Jackson,
2000). Faktor kritis kepuasan kerja adalah apa yang diterima
oleh karyawan sebagai penghargaan dari pekerjaannya.
Page 31
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 32
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Motivasi
A. Motivasi Karyawan
Motivasi adalah suatu konsep yang diutarakan sebagai
kebutuhan (need) dan rangsangan incentive (Bucharis
Zainun, 1982: 92). Kebutuhan dan rangsangan tidak
dapat dipisahkan, karena kedua hal tersebut saling
berhubungan. Kebutuhan muncul karena adanva
rangsangan dan sebaliknya rangsangan timbul setelah
individu memilki kebutuhan. Sedangkan kebutuhan itu
sendiri berhubungan dengan kekurangan yang dialami
Page 33
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 34
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 35
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 36
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 37
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
P=f(MxA)
Dimana: P=Performance, A=Ability, M=Motivasi
Page 38
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 39
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 40
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 41
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 42
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 43
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 44
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 45
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 46
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 47
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Program Diktat
Program pendidikan dan pelatihan (diktat}
merupakan salah satu kegitan mengenai sumber daya
manusia yang paling penting dalam rnenghadapi
berbagai tantangan perusahaan baik dewasa ini maupun
di masa yang akan darang. Faktor-
faktor yang perlu diperharikan dalam pelaksanaan
program diktat menurut Bernadine dan Russel (T996:
296) adalah: I). Pelatih harus merencanakan
Page 48
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 49
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 50
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 51
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 52
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 53
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
B. Teknik-Teknik Diklat
Robbin (1996). Program-program pelatihan dan
pengembangan dirancang untuk meningkatkan
prestasi kerja, mengurangi absensi dan perputaran
serta memperbaiki kepuasan kerja.
Handoko (1987). Masing-masing kategori
memiliki pengajaran sikap. konsep atau pengetahuan
dan/atau keterampilan utama yang berbeda. Pemilihan
teknik tertentu untuk digunakan pada program
latihan dari pengembangan, tergantung pada sejauh
mana teknik tersebut memengaruhi faktor-faktor berikut:
1). efektifitas biaya, 2). isi program yang dikehendaki, 3).
kelayakan fasilitas-fasilitas, 4). preferensi dan kemampuan
peserta, 5). preferensi dan kemampuan instruktur atau
pelatih. 6). prinsip-prinsip belajar.
Tingkat kepentingan dari keenam faktor tersebut.
Tergantung pada situasi. Sebagai contoh, efektifitas biaya
mungkin merupakan faktor bukan utama dalam pelatihan
manuver darurat pilot pesawat terbang. Bagaimanapun
juga, seorang manajer perlu mengenal semua teknik pelatihan
dan pengembangan yang tersedia agar bisa memilih teknik
yang paling tepat untuk kebutuhan, sasaran, dan kondisi
tertentu.
Ada dua kategori utama dalam pelatihan dan
pengembangan manajemen, yaitu: 1). Metode praktis (on the
job training). Teknik ini merupakan teknik yang paling
Page 54
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
D. Jenjang Pendidikan
Dewasa lembaga pemerintahan maupun swasta tidak
hanya bersaing melalui teknologi dan produk jasa yang
dihasilkan, melainkan juga dalam hal kualitas pelayanan
publik. ini berarti bahwa kualitas sumber daya manusianya
Page 55
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 56
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Kinerja
Kinerja yang sering disebut dengan performace juga
disebut result (Cash and Fischer, 1987) yang berarti apa
yang telah dihasilkan oleh individu karyawan. Istilah
yang lain adalah human output yang dapat diukur
dari productivity, absence, Turnover, citizenship and
satisfaction (Robbins, 2003: 27). Kinerja pada individu juga
disebut dengan job performance, work outcome, task
performace (Baron and Greenberg, I990).
Page 57
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 58
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 59
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 60
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 61
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 62
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 63
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Kajian Terdahulu
Kajian terdahulu merupakan bahan referensi bagi
penulis berikutnya dan merupakan dasar dalam
menentukan rancangan kajian selanjutnya. Tentang
apakah hasil kajian tersebut dilajutkan atau hanya
mereplikasi beberapa variabel yang dianggap perlu, ini
tergantung sudut pandang penulis.
Beberapa kajian telah dilakukan oleh para ahli
terutama menyangkut budaya organisasi, motivasi,
program gaya kepemimpinan yang dihubungkan
dengan kinerja, kinerja dengan job satisfation, dengan
variabel moderator etnis dan lingkungan. Berikut ini akan
diuraikan beberapa hasil kajian sebelumya.
Kepemimpinan banyak diteliti oleh para ahli seperti
Christine M. Shea (1999), Kajian ini meneliti pengaruh
gaya kepemimpinan berdasarkan tugas pada kinerja
individu yang kharismatik dibandingkan dengan yang
terstuktur dengan menggunakan sampel 65 orang
mahasiswa pasca manajemen operasi, sampel ini terdiri
dari 52 laki-laki dan 13 perempuan. Adapun metode
analisis yang digunakan dalam kajian ini adalah
multivariate analisis (MANOVA) dengan pengukuran
variabel gaya kepemimpinan, dan kinerja bcrdasarkan tugas.
Hasil temuannya adalah bahwa individu yang
menunjukan gaya kepemimpinan mempunyai
capaian yang lebih baik, tetapi akan semakin
memudar dari waktu kewaktu. Kemahiran dari
memoderasi hubungan antara gaya kepemimpinan
dengan kinerja pegawai.
Kajian yang sama juga dilakukan oleh Bambang
Triaji (2002), dengan judul Pengaruh Birokrasi dan Gaya
Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Pegawai dan
Kinerja Badan Pemeriksa Keuangan Indonesia. Hasil
Page 64
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 65
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 66
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 67
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 68
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 69
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 70
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 71
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 72
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 73
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 74
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 75
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 76
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 77
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 78
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 79
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 80
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 81
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 82
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 83
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 84
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 85
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 86
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 87
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 88
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 89
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 90
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 91
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 92
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 93
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
BAB III
MODEL TEORI
Page 94
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 95
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 96
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 97
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 98
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 99
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 100
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 101
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 102
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 103
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 104
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 105
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Keterangan:
Page 106
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 107
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 108
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 109
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 110
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 111
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 112
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 113
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 114
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 115
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 116
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
BAB IV
Pendekatan Kajian
Page 117
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 118
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 119
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Analisis Data
Bila nilai korelasi lebih besar dari 0.3 makanya dinyatakan valid
dan sebaliknya dinyatakan tidak valid.
Page 120
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 121
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 122
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 123
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 124
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 125
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 126
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 127
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 128
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 129
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Keterangan:
Keterangan:
Page 130
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 131
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 132
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 133
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 134
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 135
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
BAB V
GAMBARAN ANALISA
PERUSAHAAN
Page 136
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 137
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 138
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 139
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 140
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 141
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 142
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 143
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 144
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 145
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 146
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 147
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 148
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
1) Skor STS (1). Persentase dari XI.1 – 0.0, X1.2 – 0.0,X1.3 – 0.0.
2) Skor TS (2). Persentase dari XI.1 – 0.0, X1.2 – 0.0,X1.3 – 0.0.
3) Skor RR (3). Persentase X1.1- 3.0, X1.2 – 6.7, X1.3 – 8.3.
4) Skor S (4). Persentase dari X1.1 63.3, X1.2 – 49.0, X1.3 –
32.7.
5) Skor SS (5). Persentase dari X1.1 – 33.7, X1.2 – 44.3, X1.3
59.0.
Page 149
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 150
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
C. Motivasi (X3)
Page 151
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 152
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
1) Sko STS (1). Persentase dari X4.1 - 0.0, X4.2 0.0, X4.3 - 0.0.
2) Skor TS (2). Persentase dari X4.1 - 2.0, X4.2 - 0.0, X4.3 -
0.0.
3) Skor RR (3). Persentase X4.1 - 1.0, X4.2 - 0.3, X4.3 - 0.3.
4) Skor S (4). Persentase dari X4.1 - 72.0, X4.2 - 44.0, X4.3 –
70.0.
5) Skor SS (5). Persentase dari X4.1 - 27.0, X4.2 - 55.7, X4.3 –
29.7.
Page 153
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
E. Kinerja (Y1)
1) Skor STS (1), persentase dari Y1.1 - 0.0, Y1.2 - 0.0, Y1.3 - 0.0, Y1.4
- 0.0, Y1.5 - 0.0, Y1.6 - 0.0.
2) Skor TS (2), persentase dari Y1.1 - 0.0, Y1.2 - 0.0, Y1.3 - 0.0, Y1.4 -
0.0, Y1.5 - 0.0, Y1.6 - 0.0.
3) Skor RR (3), persentase dari Y1.1 – 0.0, Y1.2 - 1.3, Y1.3 - 2.0, Y1.4 -
0.7, Y1.5 - 0.7, Y1.6 - 0.3.
4) Skor S (4), persentase dari Y1.1 - 70.0, Y1.2 - 59.0, Y1.3 - 81.3,
Y1.4 - 11.7, Y1.5 - 54.3, Y1.6 – 60.3.
5) Skor SS (5), persentase dari Y1.1 - 29.3, Y1.2 - 39.7, Y1.3 -16.7,
Y1.4 - 87.7, Y1.5 - 45,0, Y1.6 - 39.3.
Page 154
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
1) Skor STS (1), persentase dari Y2.1 - 0.0, Y2.2 - 0.0, Y2.3
- 0.0. Y2.4 - 0.0.
2) Skor TS (2), persentase dari Y2.1 - 0.0, Y2.2 - 0.0. Y2.3 -
0.0,Y2.4 - 0.0.
Page 155
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 156
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
A. Uji Normalitas
Page 157
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
B. Uji Outlier
Page 158
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
C. Uji Linieritas
Page 159
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 160
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 161
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 162
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 163
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 164
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Keterangan:
Garis warna merah menyatakan jalur non signifikan
Page 165
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 166
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 167
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 168
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 169
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Analisa Perusahaan
Page 170
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 171
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 172
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 173
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 174
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 175
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 176
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 177
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 178
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 179
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 180
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 181
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 182
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 183
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 184
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 185
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 186
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 187
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 188
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 189
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 190
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 191
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 192
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 193
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 194
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 195
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 196
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 197
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 198
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 199
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 200
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 201
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 202
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 203
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Implikasi Kajian
Page 204
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 205
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Keterbatasan Kajian
Page 206
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 207
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 208
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
BAB VI
PENUTUP
Page 209
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 210
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 211
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 212
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Kesimpulan
Page 213
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 214
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 215
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 216
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Saran
Page 217
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Saran Umum
Page 218
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 219
Seno Andri, “Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Perusahaan”
Page 220
DAFTAR PUSTAKA