Anda di halaman 1dari 3

CERITA FANTASI

adalah jenis cerita yang berbentuk khalayan, angan angan atau imajinasi
pengarang yang diceritakan dalam alur normal. Pada dasarnya termasuk kategori
teks narasi yang merupakan cerita fiksi yang berisi perkembangan kejadian atau
peristiwa.

Ciri umum:
-Ada keajaiban, keanehan atau kemisteriusan.
-Ide cerita terbuka.
-Menggunakan berbagai latar (menembus ruang dan waktu).
-Ada tokoh yang tak biasa atau unik.
-Bersifat Fiktif (bukan kejadian nyata).
-Bahasa yang digunakan bervariasi.

•Unsur Intrinsik:
1.) Tema: adalah ide atau pokok pikiran paling mendasar yang menjadi acuan
untuk mengembangkan suatu cerita.
2.) Tokoh:
dalam cerita fantasi memiliki watak dan sifat yang unik dan tidak ada dalam
kehidupan sehari hari, tokoh tersebut memiliki kesaktian kesaktian tertentu.
3.) Penokohan:
Pemberian karakter tokoh
-Protagonis (sifat baik /karakter yang disukai).
-Antagonis (watak jahat/karakter yang tidak disukai).
-Tritagonis (tokoh pembantu/ penengah baik untuk tokoh protagonis dan
antagonis)
4. Alur:
Jalan cerita yang berupa rangkaian peristiwa yang tersusun dan saling berkaitan
satu sama lain.
5. Latar:
Tempat, waktu serta suasana yang menjadi latar belakang sebuah cerita atau
peristiwa. Peristiwa yang dialami tokoh terjadi pada dua latar yaitu latar yang
masih ada dalam kehidupan sehari hari dan latar yang tidak ada dalam kehidupan
sehari hari.
6. Sudut Pandang:
Posisi pengarang dalam membawakan suatu cerita.
a. Orang pertama:
Sudut pandang ini biasa diceritakan oleh kata ganti orang pertama, yaitu "aku",
"saya" atau "kami"
b. Orang ketiga:
Sudut pandang ini ditandai dengan penggunaan kata ganti nama tokoh, "dia",
"ia", dan juga "mereka"
7. Gaya Bahasa: Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan
ragam percakapan (bukan bahasa formal)
8. Amanat:
Pesan moral atau nasihat yang disampaikan penulis melalui karyanya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jenis:
1.) Berdasarkan kesesuaian dalam kehidupan nyata:
a. Fantasi total:
semua yang terdapat pada cerita tidak terjadi dalam dunia nyata atau hanya
rekaan pengarangnya saja.
b. Fantasi sebagian (irisan):
Berisi cerita yang sebagian merupakan imajinasi pengarang dan sebagian
mengambil dari kehidupan.

2. Berdasarkan latar cerita:


a. Fantasi sezaman:
Berisi cerita yang terjadi pada satu zaman atau satu masa saja yakni (masa kini,
masa lampau dan masa yang akan datang/futuristik).
b. Fantasi lintas waktu:
Berisi cerita yang terjadi pada dua zaman yakni (cerita masa kini dengan masa
lampau dan masa kini dengan masa yang akan datang).

Anda mungkin juga menyukai