Anda di halaman 1dari 2

POSTER 2

Langkah Cara Membuat Poster


1. Font
Font yang digunakan mudah dibaca oleh pembaca. Pilihlah font yang sesuai dengan
karakternya sehingga cocok dengan topik yang akan dikomunikasikan. Gunakan font yang
tegas serta serius untuk digunakan dalam poster-poster formal. Bagi poster anak pun
menggunakan font yang menyenangkan, enerjik, dan sebagainya.

Gunakan ukuran font yang sangat besar untuk judul artikel, ukuran sedang untuk sub judul.
Ukuran font yang digunakan untuk artikel haruslah jauh lebih kecil, ukuran yang biasa
digunakan adalah 9-11 point.

2. Warna
Dalam sebuah poster jangan terlalu banyak menggunakan warna. Jika untuk page layout
cukup menggunakan maksimal 5 warna saja. Salah satu contoh, bisa memilih kombinasi
warna dengan skema berdasarkan color wheel.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah penempatan estetika warna dalam poster yang
dibuat. Jangan menggunakan warna tanpa melihat bagaimana warna itu ditangkap oleh mata
kita.

3. Gunakan Grid
Ketika ingin membuat poster sebuah artikel, maka gunakanlah grid agar artikel terlihat rapi,
mudah dibaca dan akan terlihat lebih bagus.

4. Highlight
Tentukan highlight yaitu bagian yang sangat penting dalam poster yang dibuat. Highlight ini
akan menjadi pusat perhatian bagi pembaca. Misalnya : “Diskon 50% untuk 50 Pembeli
Pertama”, dan sebagainya.

5. Layout / Hierarchy
Arahkan mata pembaca dari area yang paling penting ke area yang kurang penting.
Contohnya:  Judul dari artikel harus menjadi area yang paling mencolok, kemudian sub-judul
berada di urutan kedua, gambar di urutan ketiga, dan artikel di urutan terakhir.
6. Sisakan Ruang Negatif (negatif space)
Sisakan ruang kosong dalam sebuah poster yang dibuat. Terlalu banyak text dan ornamen
akan membuat poster menjadi poster yang bising, kacau dan kurang enak dipandang mata,
sehingga tidak komunikatif.

7. Ilustrasi/Sketsa
Ilustrasi ini akan menjadi penguat dalam menyampaikan pesan poster. Selain itu juga jangan
terlalu banyak sketsa/ilustrasi, cukup satu atau dua saja ilustrasi utama sehingga poster lebih
komunikatif.

8. Icon
Gunakanlah ikon yang simple, mudah dimengerti dan sudah umum digunakan. Ikon
digunakan agar para pembaca lebih memahami pesan poster.

Kelebihan Poster
1. Dapat membantu guru dalam menyampaikan pelajaran dan membantu peserta didik
belajar.
2. Menarik perhatian, dengan demikian mendorong peserta didik untuk lebih giat
belajar.
3. Dapat dipasang atau ditempelkan dimana-mana,sehingga memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk mempelajari dan mengingat kembali apa yang telah
dipelajari.
4. Dapat menyarankan  perubahan tingkah laku kepada peserta didik yang melihatnya

Kelemahan Poster
1. Sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan orang yang melihatnya
2. Karena tidak adanya penjelasan yang terperinci, maka dapat menimbulkan interpretasi
yang bermacam-macam dan mungkin merugikan.
3. Suatu poster akan banyak mengandung arti atau makna kalangan tertentu,
tetapi  dapat juga menarik bagi kalangan yang lainnya.
4. Bila poster terpasang lama di suatu tempat, maka akan berkuurang nilainya, bahkan
akan membosankan orang yang melihatnya.

Anda mungkin juga menyukai