Anda di halaman 1dari 3

Mapel : SENIBUDAYA

Kelas : VIII (Delapan)

Rabu, 24 Feb 2021


Materi Terakhir Bab POSTER

KeSimpel itu Keren


Inti dari sebuah poster adalah orang lain bisa mudah menangkap poster yang sudah kita buat.
Untuk apa poster rumit jika pesan tidak bisa tersampaikan kepada orang lain? cukup buat poster yang
simpel dan menarik maka orang lain pun akan banyak yang suka. Tak perlu banyak gambar 3D atau
ornamen-ornamen yang tidak ada hubungannya dengan tema poster yang akan kita buat.

Kelebihan Dan Kelemahan Poster


Poster memiliki kekuatan yang dramatik yang begitu tinggi memikat dan menarik perhatian.
Banyak iklan mengunakan teknik-teknik poster dalam menarik perhatian demi kepentingan produksinya.
Poster dapat menarik perhatian karena urain yang memadai secara kejiwaan dan merangsang untuk
dihayati.

Kelebihan Poster

1. Dapat membantu guru dalam menyampaikan pelajaran dan membantu peserta didik belajar.
2. Menarik perhatian, dengan demikian mendorong peserta didik untuk lebih giat belajar.
3. Dapat dipasang atau ditempelkan dimana-mana,sehingga memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mempelajari dan mengingat kembali apa yang telah dipelajari.
4. Dapat menyarankan perubahan tingkah laku kepada peserta didik yang melihatnya

Kelemahan Poster

1. Sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan orang yang melihatnya


2. Karena tidak adanya penjelasan yang terperinci, maka dapat menimbulkan interpretasi yang
bermacam-macam dan mungkin merugikan.
3. Suatu poster akan banyak mengandung arti atau makna kalangan tertentu, tetapi dapat juga
menarik bagi kalangan yang lainnya.
4. Bila pooster terpasang lama di suatu tempat, maka akan berkuurang nilainya, bahkan akan
membosankan orang yang melihatnya.

Prinsip Desain poster


1. Keseimbangan/ Balencing
Keseimbangan merupakan prinsip dalam komposisi yang menghindari kesan berat sebelah atas suatu
bidang atau ruang yang diisi dengan unsur-unsur rupa. Ada dua jenis keseimbangan tata letak desain
yang bisa diterapkan: desain simetris/ formal dan tidak simetris/ asimetris/ non-formal.

 Keseimbangan dalam bentuk dan ukuran


 Keseimbangan dalam warna
 Keseimbangan yang diperoleh karena tekstur
 Dari kesemuanya itu yang paling terasa adalah keseimbangan yang terbentuk dari dari komposisi

2. Alur Baca/ Movement


Alur baca yang diatur secara sistematis oleh desainer untuk mengarahkan “mata pembaca” dalam
menelusuri informasi, dari satu bagian ke bagian yang lain.
3. Penekanan/ Emphasis
Penekanan bisa dicapai dengan membuat judul atau illustrasi yang jauh lebih menonjol dari elemen
desain lain berdasarkan urutan prioritas.
Penekanan bisa dicapai dengan:

 Perbandingan ukuran
 Latar belakang yang kontras dengan tulisan atau gambar
 Perbedaan warna yang mencolok
 Memanfaatkan bidang kosong
 Perbedaan jenis, ukuran, dan warna huruf

4. Kesatuan/ Unity
Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikian rupa menjadi kelompok-
kelompok informasi. Misalnya nama gedung tempat acara berlangsung harus dekat dengan teks alamat.
Kesatuan dapat dicapai dengan:

 Mendekatkan beberapa elemen desain


 Dibuat bertumpuk
 Memanfaatkan garuis untuk pemisahan informasi
 Dan perbedaan informasi
 Perbedaan warna latar belakang

5. Kesan/ Specific Appeal


Poster dirancang untuk keperluan khusus berdasarkan suatu tema. Hal ini untuk memberikan “kesan”
suatu sentuhan yang sesuai dengan produk, acara, atau layanan, Contohnya:

 Poster untuk parfum wanita sebaiknya terkesan feminin, lembut atau dekoratif.
 Poster untuk menjual truk, sebaiknya menggunakan warna-warna yang berat, huruf-huruf yang
tebal dan masif.

Contoh Poster Lingkungan


Kelas : VIII (Delapan)
Mapel : SeniBudaya

Tugas :

1. Tuliskan dan jelaskanlah Prinsip Desain poster dengan !


2. Poster memiliki kelebihan dan kekurangan, tuliskanlah dan jelaskan !
3. Gambarlah sebuah POSTER PENDIDIKAN !

Selalu sertakan Nama dan Kelas !

Anda mungkin juga menyukai