Pengarah :
Rektor Universitas Khairun, Wakil Rektor I Universitas Khairun, Dekan Fakultas Hukum,
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dekan Fakultas Ekonomi, Dekan Fakultas
Pertanian, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dekan Fakultas Sastra dan Budaya
dan Dekan Fakultas Teknik
Tim Penyusun :
Penanggung Jawab: Nurhasanah, S.Si., M.Si.
Ketua: DR. Muhtar Adam, SE, M.Si.
Sekretaris: Dr. Abdurrahman Baksir, S.Pi., M.Si.
Anggota: 1) Surahman Hadar, S.Pi., M.Si.
2).DR. Yusnaini, M.Si.
3) DR. Hj. Mardia A. Rahman, M.Si
4) Dra. Rainannur A. Latif, M.Hum
5) Asril Arilaha, SE., M.Si.
6) Yetty, SE. ME
7) Ahmad Jafar, SH., MH
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
VI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tinggi di wilayah Indonesia Timur mempuyai peran dalam meningkatkan kecerdasan dan daya
saing bangsa khususnya masyarakat Maluku Utara. Dalam kurun waktu 20 tahun Unkhair telah
membangun sistem kelembagaan internal salah satunya adalah Lembaga Penelitian dan
merupakan pusat koordinasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik skala lokal, nasional dan internasional. Pada
tahun 2012 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) Ditjen
dimana Ditjen DIKTI yang tadinya di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan menjadi Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristek DIKTI),
sejalan dengan itu, melalui DRPM Direktorat Jenderal Penelitian dan Pengembangan (Ditjen
daerah/wilayah. Berdasarkan tujuan di atas maka reposisi fungsi dan peranan dalam
program penelitian dan pengabdian masyarakat LPPM seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
1
Hal itu pula sejalan dengan visi jangka panjang universitas untuk “Maju dalam
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, berbasis kepulauan dan kemajemukan
bagi kesejahteraan dan kemanusiaan” sehingga pada tahun 2025, Unkhair akan mencapai
visi tersebut pada tahun 2009-2013 merupakan tahun peletakan dasar tata kelola kelembagaan
dan penjaminan mutu. Sedangkan pada tahun 2013-2017 adalah tahun penguatan tata kelola,
berorientasi mutu, berbasis kebutuhan pemangku kepentingan dan pada tahun 2017-2021
Rencana Induk Penelitian (RIP) merupakan arah kebijakan dan pengambilan keputusan
dalam pengelolaan penelitian institusi dalam jangka waktu (5 tahun). Tantangan yang dihadapi
bangsa Indonesia khususnya masyarakat Maluku Utara saat ini adalah meningkatkan kontribusi
kemampuan dalam memenuhi hajat hidup bangsa, 2) menciptakan rasa aman, memenuhi
kebutuhan dasar, energi, pangan dan kesehatan, 3) memperkuat sinergi kebijakan ipteks dengan
kebijakan sektor lain yang berbasis spesifik daerah/wilayah, 4) mengembangkan budaya ipteks di
meningkatkan ketersediaan dan kualitas sumber daya ipteks, baik sumber daya manusia, sarana
depan, maka Unkhair perlu memadukan berbagai jenis penelitian. Dalam kurun waktu (2014 –
2016) peningkatan jumlah penelitian sangat signifikan dengan peningkatan anggaran untuk itu.
Adanya dukungan anggaran yang bersumber dari BOPTN riset yang diberikan oleh Ristek DIKTI
melalui APBN bagi Unkhair banyak membantu dosen/peneliti. Di sisi lain, Kementerian Ristek
DIKTI melalui LPPM menuntut kualitas penelitian berkelanjutan dari hulu ke hilir yang tertuang
2
dalam road map penelitian yang dapat dimiliki oleh setiap peneliti atau rumpun penelitian (tim-
tim riset) agar dapat menopang kualitas sumber daya penelitian (dosen/peneliti dan manajemen
antaranya penelitian yang masih bersifat parsial dan sporadis sehingga dibutuhkan upaya untuk
memadukan semua komponen agar penyelesaian masalah strategis yang bersifat regional dan
nasional menjadi lebih fokus, lebih komprehensif, dengan cara yang lebih efisien, baik dari segi
Riset unggulan institusi dikembangkan pada bidang prioritas lokal yang bersifat strategis
dan nasional mengacu pada isu isu terkini yang tertuang dalam RPJMN, RPJMD Maluku Utara
ataupun pada skala global yaitu MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Untuk itu diperlukan
pemahaman yang komprehensif mengenai topik-topik penelitian yang menjadi unggulan strategis
di Unkhair. Bila rujukan penentuan riset riset unggulan institusi berbasis RIP maka seyogyanya
LPPM Unkhair mampu membuat suatu conjungtion tread (benang merah) antara kebutuhan riset
daerah yang berbasis RPJMD (provinsi) Maluku Utara dengan tema-tema riset yang dilakukan
selama ini oleh dosen/peneliti baik di level fakultas maupun level universitas.
bersifat bottom up. Adanya keterpaduan antara penelitian yang dilakukan di perguruan tinggi
serta program pemerintah daerah yang berkaitan dengan riset daerah (RISDA) selayaknya
mampu menjawab masalah, kebutuhan dan tantangan yang ada di masyarakat. Sinergisme
antara penelitian di tingkat perguruan tinggi di suatu wilayah (Maluku Utara) dengan program
pemerintah daerah yang tertuang dalam RPJMD Provinsi/Kota/Kabupaten dan pelaku industri
menjawab isu-isu strategis kedaerahan berbasis riset. Pada akhirnya industrialisasi (hilirisasi)
3
kesejahteraan dan keadilan serta kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
Sejalan dengan itu, maka Universitas Khairun melalui Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat telah melakukan rekapitulasi data penelitian yang bersifat
bottom up mulai dari program studi/jurusan, fakultas, pusat kajian, pusat studi dan grup riset.
Data yang diperoleh digunakan untuk menyusun keunggulan penelitian Bidang -bidang
unggulan tersebut yaitu (1). Biodiversitas, konservasi, diversifikasi dan ketahanan pangan
lokal unggulan daerah (2) diversivikasi sumber energy dan energi terbarukan, (3) daerah
peningkatan mutu pendidikan, (6) Potensi serta ancaman kebaharian dan kelautan dan (7)
Dasar yang dijadikan pedoman penyusunan RIP LPPM Unkhair tahun 2015-2020 adalah:
Berdasarkan uraian di atas, maka penyusunan revisi RIP ini kiranya dapat dijadikan salah
satu dasar pertimbangan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM)
gambaran tentang visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dari program penelitian
universitas dalam kurun waktu 2015-2020. Tujuan penyusunan RIP Unkhair ini adalah : (1) -
keunggulan penelitian di Unkhair yang menjadi penciri penelitian di tingkat daerah, nasional
maupun intenasional, 3). meningkatkan daya saing Unkhair di bidang Penelitian, 4).
kapasitas pengelolaan penelitian di Unkhair, 6). memastikan arah penelitian Unkhair sesuai
dengan prioritas nasional dan renstra Universitas, 7). menjamin pengembangan penelitian
C. Kerangka Pikir
melakukan pemetaan terhadap pencapaian penelitian yang telah dilakukan selama kurun
waktu 3 tahun terakhir (2014-hingga sekarang). Sejalan dengan itu juga akan diuraikan
sesuai dengan indikator agenda riset nasional, Renstra penelitian DRPM, Renstra Unkhair
dan agenda riset daerah Maluku Utara yang tertuang dalam RPJMD provinsi. Pemetaan awal
terhadap pencapaian penelitian yang telah dilakukan peneliti Unkhair kurun waktu 2010- 2015
dan target pengembangan riset serta kebutuhan investasi 5 tahun ke depan yang merupakan
penelitian pada tahun 2015-2020. Capaian kinerja lima tahun lalu merupakan base line potensi
riset yang telah dicapai Unkhair. Pada sisi lain target pertumbuhan dan kebutuhan investasi
penelitian merupakan jabaran kedepan yang merupakan arah untuk pengembangan penelitian.
Analisis internal yang menggunakan swot analisis menentukan tujuan yang akan dicapai.
Berdasarkan visi, misi Unkhair dan kebijakan mengenai sasaran dan prioritas
5
penelitian yang kelak melahirkan Rencana Induk Penelitian LPPM Unkhair (Gambar 1)
Gambar 1. Kerangka konsep penyusunan Renstra Penelitian LPPM Unkhair tahun 2015 - 2020
6
BAB II
Pada bagian ini akan diuraikan tentang: 1) Visi , 2) Misi dan 3) Analisis Kondisi LPPM
A. Visi
B. Misi
berbasis kepulauan.
penguatan kelembagaan.
7. Mensosialisasikan berbagai karya ilmiah kepada berbaga ipihak terkait, sehingga dapat
menjadi masukkan dalam menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat maupun menjadi
8. Membangun kemitraan dengan berbagai pihak dalam upaya memperluas jaringan kerja
7
sehingga lebih meningkatkan peran serta lembaga dalam masyarakat.
C. 1. Tujuan
Berdasarkan visi dan misi LPPM, maka tujuan yang ingin dicapai adalah:
1. Menghasilkan penelitian yang berkualitas, baik yang bersifat murni, maupun terapan
Universitas Khairun.
akuntabilitas.
Berdasarkan hasil uraian dalam evaluasi diri penelitian perguruan tinggi, makadapat
dideskripsikan analisis kondisi saat ini LPPM Unkhair Ternate sebagai berikut:
1) Riwayat Perkembangan
pengabdian kepada masyarakat, yang berinteraksi dengan proses pendidikan, yang menjadi
tugas pokok institusi pendidikan tinggi. Pentingnya pengembangan pendidikan tinggi mendorong
para pelaku sejarah membentuk Unkhair pada tahun 1964, yang meletakkan dasar-dasar
sehingga berbagai hambatan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian mengalami berbagai
permasalahan implmentasinya, namun berbagai upaya mengatasi terus dilakukan oleh berbagai
masa kepemimpinan
Provinsi Maluku Utara melalui Undang-undang Nomor 46 Tahun 1999, berimplikasi pada
Unkhair, dari universitas swasta ke Universitas Negeri di masa kepemimpinan Drs. Jusuf
Abdulrahman, yang terus mengalami proses pengusulan penegrian, yang diwujudkan pada masa
kepemimpinan Drs. Rivai Umar, M.Si. pada tahun 2004 melalui Keputusan Presiden Nomor 18
Pada periode sebelum tahun 2005, LPPM dipisahkan pada masing-masing institusi,
melalui Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 112/D/0/2005 Tahun 2005 tentang
9
Organisasi dan Tata Kerja Unkhair, melakukan pengabungan lembaga penelitian dan lembaga
LPPM melakukan pengabunggan beberapa pusat penelitian dan pusat studi menjadi
14 Pusat Penelitian dan satu Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat. Pusat-pusat studi/penelitian
terdiri dari (1) Pusat Studi Lingkungan (2) Pusat Penelitian Wanita dan (3) Pusat Penelitian
Pembangunan Daerah, (4) Pusat Penelitian Hukum dan Masalah-masalah Pembangunan, (5)
Pusat Penelitian Ilmu Ternak , (6) Pusat Penelitian Inovasi Teknologi, (7), Pusat penelitian
Kebaharian, (8) Pusat Penelitian Kebahasaan dan Kemasyarakatan, (9) Pusat Penelitian
Rekayasa, (10) Pusat Penelitian Tanaman Tropika (11) Pusat Penelitian Kebencanaan (12)
Pusat Penelitian Pendidikan Maluku Utara (13) Pusat Penelitian Mangrove dan (14) Pusat
penelitian baik penelitian yang bersifat mandiri maupun kerjasama dengan pemerintah daerah
Maluku Utara, lembaga BUMN seperti Bank Indonesia, BAPENNAS dan lembaga swasta lainnya.
(2014-2016) maka hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen baik bersumber dari anggaran
BOPTN Riset dari DRPM Kementerian Ristek DIKTI, internal universitas (PNBP dan BOPTN),
kementerian lainnya dan kerjasama antar lembaga dapat dijabarkan pada Tabel 1 berikut :
10
Sumber Jumlah Judul Penelitian
No. Total
Pembiayaan 2014 2015 2016
Gambar 2. Rekapitulasi Riset dosen Universitas Khairun dalam kurun waktu 3 tahun
2014 -2016
11
Gambar 3. Rekapitulasi judul riset yang diperoleh dosen Unkhair selama 3 tahun
terakhir
12
Gambar 4. Rekapitulasi pembiayaan penelitian dosen Universitas Khairun per sumber
anggaran penelitian dalam kurun waktu 2014 – 2016
peningkatan yang cukup signifikan untuk sumber-sumber dana penelitian (Tabel 2). Dari Tabel 2
di atas dapat dijelaskan bahwa setiap tahun, anggaran maupun jumlah penelitian dosen di LPPM
mengalamai peningkatan dua kali lipat. Ini membawa peluang dosen untuk lebih berkompetisi
pada hibah yang disediakan oleh LPPM baik dalam kementerian maupun di luar kementerian
termasuk kerjasama dengan instansi lainnya. Total anggaran penelitian di Universitas Khairun
13
pada 3 tahun terakhir sebesar Rp. 34.770.370.500.000
Penelitian yang bersumber dari Ristek DIKTI melalui Direktorat Riset dan pengabdian
kepada Masyarakat (DRPM) terbagi menjadi dua macam penelitian yaitu Penelitian kompetitif
yang diberikan oleh DRPM Ristek DIKTI kepada perguruan tinggi negeri sejak 2012 untuk
mengelola anggaran penelitian melalui BOPTN (maksimal 30%) baik yang bersumber dari
BOPTN Ristek DIKTI maupun BOPTN perguruan tinggi. Sejalan dengan itu, LPPM Universitas
Khairun sejak 3 tahun terakhir dari 2014-2016 mengalami peningkatan dalam hal penganggaran
penelitian melalui BOPTN. Anggaran tersebut tersebar pada penelitian kompetitif nasional
maupun desentralisasi . Sejalan dengan itu, maka pada tahun 2016 berdasarkan penilaian hasil
kinerja penelitian oleh DRPM Ristek DIKTI, maka LPPM UNKHAIR naik klaster menjadi Madya
yang sebelumnya dari Binaan. Implikasi dari naiknya klaster tersebut baagi LPPM UNKHAIR
maka untuk alokasi riset baik dari segi kuantitas peneliti pengusul dan alokasi anggaran pun naik
di tahun tahun mendatang oleh DRPM Ristek DIKTI (35% penelitian berbasis RIP dan 65%
penelitian multi tahun). Hal ini dapat diartikan bahwa dosen/peneliti UNKHAIR memiliki peluang
untuk mendapatkan dana-dana hibah dari anggaran BOPTN riset dengan alokasi maksimal 30%
yang disedikan oleh Ristek DIKTI dapat digunakan untuk melakukan penelitian-penelitian yang
berbasis pada unggulan perguruan tinggi (terdapat 7 topik riset unggulan yang dijabarkan pada
bab IV). Topik-topik riset unggulan UNKHAIR tersebut tersebut tentunya bersinergi program
riset – riset unggulan daerah yang tertuang dalam road map SIDA (Sistem Inovasi Daerah)
Maluku Utara maupun pada kebijakan yang berkaitan dengan penelitian daerah yang tertuang
Publikasi hasil penelitian dosen selain di jurnal yang terdapat dalam lingkungan
Unkhair, juga pada keikutsertaannya pada forum ilmiah (prosiding), jurnal nasional. Publikasi
14
ilmiah di lingkingan Unkhair terdapat beberapa jurnal yang belum terakreditasi walaupun
penerbitannya sudah rutin. Jurnal-jurnal tersebut antara Jurnal Sorihi (Fakultas Perikanan dan
Sastra danBudaya), Eduk@si (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Equilibrium (Fakultas
Ekonomi), Rekanologi (Fakultas Teknik) serta jurnal jurnal lainnya yang terbit pada level program
studi.. Total jurnal yang tersebar dn mengakomodir publikasi ilmiah pada skala lokal Universitas
yaitu sebanyak 31 jurnal ber ISSN. yang memuat artikel hasil penelitian dan pemikiran yang
Kerjasama baik dalam maupun luar negeri dalam bentuk pelatihan, seminar nasional dan
internasional, penelitian maupun pengabdian masyarakat yang dikelola oleh universitas maupun
pada tingkat fakultas/program studi namun belum terinventarisasi dengan baik. Hingga tahun
2009, kerjasama dilakukan dengan Bappenas, Komisi Yudisial, Mahkamah Konstitusi, DPRD
Provinsi Malut, Pemda Provinsi Malut, DPRD Kab. Halmahera Barat, Bank Indonesia, Bank
Muamalat, PT. Asuransi Jasa Raharja, Universitas Sam Ratulangi Manado, Universitas Muslim
lembaga/instansi internasional antara lain UNDP, Nuffic Belanda, PT.Aneka Tambang, PT.Weda
Bay Nickel, Universiti Kebangsaan Malaysia, University of Amsterdam, Yayasan Hope, Bank
Dunia dan masih banyak perjanjian kerjasama yang saat ini dijajaki oleh Unkhair seperti
beberapa Pemda di Provinsi Maluku Utara, Lembaga Eijkmen, Kementerian Luar Negeri RI,
USAID serta institusi lainnya. Tercatat 118 institusi yang telah menjalin kerjasama dengan
jejaring sosial media (facebook) dan mulai tertata walaupun masih banyak kekurangan terutama
15
pada fasilitas sarana dan prasarana (kecukupan bandwith), kemudahan akses internet bagi
dosen (LAN/WAN). Dalam kurun tiga tahun terakhir, persentase dosen yang melakukan
penelitian sudah mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada gambar 5 dan 6 dimana
terjadi kenaikan yang signifikan jumlah dosen per fakultas maupun total secara keseluruhan
(gambar 8)
Gambar 6. Jumlah dosen Uknhair yang berpasrtisipasi dalam riset 3 tahun terakhir
16
Gambar 8. Total partisipasi dosen dalam riset selama 3 tahun terakhir (2014-2016)
melakukan riset baik secara perorangan maupun tim. Kenaikan yang cukup siginifikan dengan
anggaran riset yang disediakan oleh institusi (UNKHAIR) maupun melalui hibah dari kementerian
Secara umum peran unit kerja di lingkungan LPPM Unkhair dapat dijelaskan sebagai
berikut:
a. Unit-unit penelitian/pusat kajian/laboratorium: Unit kerja pusat kajian atau pusat penelitian ini
b. Tenaga peneliti (dosen, peneliti) memiliki kontribusi dalam melaksanakan penelitian dan
17
4) Potensi yang dimiliki pada berbagai bidang
a. Bidang Riset, pada bidang ini LPPM Unkhair memiliki potensi yang cukup besar dalam
Capaian kerja penelitian dosen dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir (2014 – 2016)
yang mengalami peningkatan (gambar 6), seyogyanya berkorelasi juga dengan output atau
outcome yang didapat dari kegiatan penelitian dosen. Kendalanya selama ini adalah road map
penelitian dosen belum tertata dengan baik yang nantinya hasil dari penelitian dapat diaplikasi
dan digunakan oleh masyarakat luas. Selama ini penelitian-penelitian yang dilakukan oleh dosen
Unkhair belum mencapai proses hilirisasi penelitiannya. Artinya outcome dari penelitian
semestinya dapat memberikan kontribusi ke daerah secara nyata dan daaerah mampu
melakukan hilirisasi di industri sehingga dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat.
Sejak tahun 2014, ada beberapa dosen/peneliti yang sudah berusaha untuk mengusulkan
hilirisasi penelitiannya melalui pengusulan PATEN. Tercatat di tahun 2015 dan 2016, terdapat
sekurangnya 4 dosen yang sudah mengikuti klinik pelatihan Drafting PATEN yang dilaksanakan
5) SWOT
Data dan informasi yang diperoleh dalam rangka evaluasi diri diolah dan dianalisis
dengan pendekatan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (Analisis KKPA,
SWOT analysis).
Kekuatan (Strength):
Kelemahan (Weakness):
penelitiannya.
c. Akses informasi / IT belum cukup memadai (masih minim fasilitas untuk mengakses
Peluang (Oportunity)
c. Tersedianya fasilitas untuk publikasi penulisan ilmiah di dalam dan luar negeri.
Ancaman (Threat)
di bidang penelitian
19
BAB III
Penyusunan Garis Besar Renstra Penelitian (GBRP) LPPM Unkhair ini bertujuan :
dosen/peneliti di perguruan tinggi untuk digunakan sebagai bahan ajar dan diabdikan
kepada masyarakat.
3. Meningkatkan perolehan hasil penelitian dalam bidang hak atas kekayaan intelektual
(HKI), publikasi ilmiah, teknologi tepat guna, rekayasa sosial/kebijakan publik, dan buku
ajar.
4. Mendorong terbentuknya program paying penelitian (agenda riset) dan atau payung
kegiatan lain seperti pemberdayaan masyarakat, dan lainnya di beberapa unit kerja di
perguruan tinggi.
7. Meningkatkan pengakuan dari peers-nya, khususnya dari peneliti di luar lembaga induk.
20
Tujuan lebih luas yang ingin dicapai dari pelaksanaan program ini adalah mendukung
kebijakan pemerintah untuk mengimplementasikan focal point pada setiap perguruan tinggi,
tanpa membatasi ruang geraknya baik dalam segi penelitian maupun penerapan hasil-hasil
Dalam rangka pencapaian visi (LPPM) Unkhair yaitu “untuk menjadi pusat
pengetahuan teknologi dan seni”, maka sasaran pelaksanaan program penelitian 5 tahun
adalah:
dan bersifat kelembagaan bukan penelitian individu) untuk terwujudnya pusat penelitian
penelitian –penelitian inovatif institusi sejalan dengan kemajuan teknologi (state of the
c. Menjawab permasalahan bangsa yang strategis pada jangka pendek, menengah dan
tinggi.
d. Memfasilitasi dukungan dana riset bagi unit pengusul di lingkungan perguruan tinggi
sama antarunit pengusul dalam membangun dan membentuk technology roadmap untuk
21
kebutuhan pengguna (user oriented) atau market demand (termasuk masyarakat.
f. Membentuk jejaring kerjasama/kemitraan antara perguruan tinggi dengan pola ABG agar
saling bersinergi mulai dari dukungan riset, kerjasama, pengalihan knowledge dan alih
teknologi
g. Memicu pengembangan industrial cluster termasuk partisipasi aktif dunia usaha dengan
Input
LPPM Unkhair memiliki input SDM, Sarana prasarana, Sumber biaya rutin dan organisasi
manajemen dan pusat studi yang kuat dan memiliki potensi untuk dikembangkan.
Proses
LPPM Unkhair merupakan pusat koordinasi bagi seluruh komponen dalam system di
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik skala lokal, nasional dan
internasional.
Output
Melalui manajemen program LPPM maka output yang dihasilkan dapat berupa Hasil
penelitian dosen baik mandiri/dosen muda, hibah Ristek DIKTI atau kementerian lainnya
maupun kerjasama. Publikasi hasil penelitian pada skala lokal, nasional dan
internasional.
22
2) Formulasi Strategi Pengembangan
Berdasarkan Data dan informasi yang diperoleh dalam rangka evaluasi-diri diolah dan
sebagai berikut :
penelitian.
• Membuka kesempatan bagi dosen untuk publikasi ilmiah di tingkat nasional maupun
internasional.
penelitian.
23
BAB IV
Xasjd;ljsadkjlasdk’sakd’;asdk;sadkkkkkkkkkks
24
Tabel 4. Peta Jalan (Road Map) Rencana Penelitian Ungulan 5 (lima) Tahun Unkhair
Keilmuan
Konsep/Pemikiran/ Topik Penelitian yang
No. Isu Strategis yang
Solusi/Pemecahan Diperlukan
dibutuhkan
1. Biodiversitas, Pemenuhan a. Peningkatan eksplorasi Agronomi,
Diversifikasi kebutuhan pembudidayaan dan Ilmu tanah,
dan pangan asal pemanfaatan bahan pangan peternakan,
ketahanan tanaman (jagung, non konvensional. perikanan,
pangan lokal padi, kedelei dan b. Pemetaan kesesuaian MIPA,
unggulan hortikultura), komoditas tanaman pangan, Pemuliaan,
daerah hewan (ternak ternak dan ikan pada lahan- Kehutanan.
dan ikan) lahan marjinal
c. Pemetaanpangan rempah
unggulan maluku utara
d. Karakterisasi, identifikasi dan
infentarisasi lahan potensial
untuk perluasan tanaman
pangan.
e. Pengembangan metode
pengawasan pengendalian
dan pencegahan penyakit
menular asal hewan dan ikan.
f. Peningkatan mutu genetik
tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan melalui
konvensional briding dan
teknologi DNA.
g. Teknologi untuk peningkatan
mutu genetik ternak dan ikan.
h. Pemanfaatan teknologi untuk
pengelolaan, pemanfaatan dan
pelestarian plastmanutfa asli
daerah.
i. Pengembanagan teknologi
pangan ramah lingkungan.
j. Pengembangan teknologi
pengolahan bahan untuk
industri pangan berbahan baku
lokal.
k. Pengembangan produk pangan
non terigu yang sesuai dengan
preverensi konsumen domestik.
l. Peningkatan kesadaran mutu
dan keamanan pangan pada
konsumen.
m. Peningkatan efisiensi teknologi
pasca panen.
n. Pengembangan pangan
fungsional berbasis bahan baku
lokal.
o. Pengembangan agroindustri
pedesaan berbasis komoditi
lokal untuk peningkatan daya
beli masyarakat.
capaian keluaran yang telah ditetapkan LPPM Unkhair. Evaluasi dilakukan melalui
monitoring lapangan dan seminar pemantauan hasil. Dalam monitoring dan seminar,
letter).
4. Naskah atau buku ajar yang sudah diterima untuk diterbitkan oleh penerbit bereputasi
28
nasional atau bab dari buku yang diterbitkan oleh penerbit bereputasi internasional.
29
BAB V
Pada bagian ini dijabarkan rencana pelaksanaan Renstra Induk Penelitian (RIP)
yang akan dilaksanakan untuk mencapai sasaran dan menghasilkan keluaran yang
diinginkan. Rencana pelaksanaan RIP disusun secara modul agar pelaksanaannya dapat
dikendalikan secara baik dan memungkinkan partisipasi para stakeholders secara optimal.
Manajeman program merupakan salah satu faktor keberhasilan yang sangat penting
karena kegiatan tersebut bersifat jangka panjang, mencakup technology roadmap yang
produk dan proses produksi, serta persiapan komersialisasi yang melibatkan berbagai
pihak. Oleh karena itu pelaksana program kegiatan harus menjabarkan modalitas
manajemen kegiatan yang akan diterapkan. Modalitas manajemen tersebut juga harus
perkembangan sektor produksi tertentu. Oleh karena itu kegiatannya harus dapat
tersebut, khususnya dalam tahap pengalihan hasil-hasil litbang yang diperoleh ke dalam
kegiatan komersial. Di dalam menyusun pembiayaan APBN harus diikuti semua peraturan
dengan kondisi keuangan negara. Adapun sumber dana kegiatan penelitian di LPPM
Unkhair pada pelaksanaan RP dapat diperoleh antara lain dari hibah riset dari swasta,
Hibah riset pemerintah (di luar 1000 3000 4500 6000 7500
Ristek DIKTI
Gambar 8. Estimasi anggaran penelitian LPPM selama 5 tahun (dalam milyar rupiah)
31
C. Perolehan Rencana Pendanaan
Sumber dana yang diperoleh dalam pelaksanaan RIP dapat dilihat pada tabel 6
berikut :
32
BAB VI
PENUTUP
Demikian RIP LPPM ini dibuat, dengan maksud untuk dijadikan pedoman dan
periode RIP dilaksanakan, keberlanjutan program ini terjamin, karena dengan berperannya
Kementerian Hukum dan HAM, Pemerintah Daerah Maluku Utara termasuk Kota dan
Kabupaten dan dari instansi pemerintah yang lain maupun dari instansi swasta baik yang
ada di Provinsi Maluku Utara maupun di tingkat regional serta nasional sebagai pusat
rujukan dan pendampingan dana dengan pendampingan IPTEK dari Unkhair, maka akan
terjadi generasi dana yang cukup signifikan untuk menjamin keberlangsungan kegiatan
hingga tersusunnya Rencana Induk Penelitian (RIP) LPPM Universitas Khairun. Semoga
RIP LPPM ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi LPPM Unkhair dalam
masyarakat.
33
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Rektor yang berkaitan dengan Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat
34