Sistem Informasi Keperawatan

1.

Politeknik Kesehatan Kesejahteraan Sosial (lima) Akademi Keperawatan,

Kemenkes Republik Indonesia Kesehatan yang ada Kebidanan,
Tanjungkarang nomor : di Provinsi Lampung. Kesehatan
dibentuk 298/MenkesKesos/S Akademi-akademi Lingkungan, Analis
berdasarkan Surat K/IV/2001, tersebut berubah Kesehatan,
Keputusan Menteri merupakan menjadi jurusan, Kesehatan Gigi, DIV
Kesehatan dan penggabungan dari 5 yaitu Promkes, dan DIV
Analis Kesehatan.

Poltekkes Kemenkes PPSDM Kesehatan dan Farmasi dan 8 Program Studi

Tanjungkarang merupakan secara teknis oleh Kepala terdiri dari Program D.III
Unit Pelaksana Teknis Pusat Pendidikan dan Keperawatan Kotabumi,
Kemenkes RI dibawah dan Pelatihan TenagaKesehatan Program D.III Kebidanan
bertanggung jawab kepada (Pusdiklatnakes). Sampai saat Metro, Program D.IV
Kepala Badan ini Politeknik Kesehatan Keperawatan, Program D.IV
Pengembangan Kemenkes Tanjungkarang Bidan Pendidik, Program D.IV
danPemberdayaan Sumber mengelola 8 Jurusan terdiri Bidan Klinik, D.IV Kesehatan
Daya Manusia Kesehatan dari Keperawatan, Lingkungan, D.IV Promkes
(Badan PPSDM Kesehatan). Kebidanan, Kesehatan dan D.IV Analis Kesehatan.
Pembinaanya secara Lingkungan, Analis
administrasi dilakukan oleh Kesehatan, Kesehatan Gigi,
Sekretaris Badan Gizi, Teknik Gigi,

Pelaksanaan kegiatan Poltekkes Kemenkes Tanggal 1 Juli 2008, tentang Pedoman

Tanjungkarang mengacu pada Peraturan Organisasi dan Tatalaksana Politeknik
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Kesehatan Departemen Kesehatan RI kemudian
890/MENKES/PER/VIII/2007 tentang Organisasi ditindaklanjuti dengan Keputusan Direktur
dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan yang Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungkarang
kemudian dijabarkan dalam Keputusan Menteri No. KP.01.03/I.2/0484/2011 Tanggal 18
Kesehatan Republik Indonesia Nomor: Februari 2011 tentang Struktur Organisasi dan
OT.02.03/1/4/03440.1, Tata Kerja Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
2.

Sarjana Terapan
Keperawatan
Tanjung Karang
 35

30

25
Jumlah Mahasiswa

20

15

10

0
Keperawatan Kebidanan Kesehatan Lingkungan Keperawatan Gigi
Prodi
 4. Tabel perbandingan keunggulan dan kekurangan aplikasi video
teleconference (google classroom/meet dan zoom)
NO APLIKASI CONFERENCE KEUNGGULAN KEKURANGAN
1 GOOGLE MEET Mudah penggunaanya, Belum ada fitur hemat data , perlu
tampilan HD dan support jaringan internet stabil, belum
resolusi lain semua fitur free
Adanya fitur white board ,
layanan enskripsi video ,
banyak pilihan tampilan
menarik , gratis

2 ZOOM Kapasitas ruang besar , fitur Boros penggunaan data , tidak

beraneka ragam , kualitas tersedia bahasa indonesia , rawan
akses tinggi ,kualitas video data bocor , boros kuota , kurang
dan suara terbaik , tersedia aman
fitur menarik , mendukung
presentasi ,fitur on/off video
, tersedia di berbagai macam
perangkat
3 WHATSAPP MEET Mudah digunaka karena Video grup di whatsapp hanya bisa
sudah dipakai bnyak otrang , diikuti 4 orang