Anda di halaman 1dari 38

USBN Mat Minat 2019

MULTIPLE CHOICE

1. Return adalah keuntungan dari suatu investasi. Sebagai contoh, jika investasi berupa tabungan
di bank, return adalah bunga bank; jika investasi berupa kepemilikan saham pada suatu
perusahaan, return dapat berupa kenaikan harga saham maupun hasil bagi keuntungan
perusahaan. Jika return yang diperoleh diinvestasikan kembali, berlaku hubungan berikut:
R
1  No  (1  r)t
dengan R adalah return (keuntungan) selama jangka waktu t, No modal (investasi awal), dan r
adalah tingkat return per-unit waktu.
Ayah berinvestasi pada suatu perusahaan sebesar Rp10.000.000,00 dengan return 15% per
tahun. Saat pembagian keuntungan di tiap akhir tahun, Ayah menginvestasikan kembali
keuntungan tersebut. Di akhir tahun ke-t, investasi ayah di perusahaan tersebut bernilai
Rp15.200.000,00 (pembulatan ke ratusan ribu terdekat). Diketahui log1,52  0,18 dan
log1,15  0,06 . Nilai t adalah ….

A. 2 D. 5
B. 3 E. 6
C. 4
ANS: B
Diketahui
R=15.200.000-10.000.000=5.200.000
15  3
r = 15% 
100 20
Ditanya t
R
Penyelesaian, masukkan nilai-nilai yang diketahui pada rumus: 1   (1  r)t
No
yakni
Ê
Á
ˆt
˜
5.200.000 Á
3 ˜

1  Á1  ˜

Á ˜
Á ˜

10.000.000 Ë 20 ¯
t
Ê ˆ Á
23 ˜

1  0,52  Á
Á
Á
˜
˜
˜

Á ˜
Ë 20 ¯
Ê ˆt
Á
Á 23 ˜
˜
Á ˜
Á ˜  1,52
Á ˜
Ë 20 ¯
23
 20  log1,52  0,18 
t log1,52 3

log1,15 0.06

1
TOP: Logaritma KEY: Sifat logritma MSC: Penalaran
NOT: 3
4 2 2 2
 log a b

2. Bentuk sederhana dari 1  2 loga2b  loga5b3 .. . .


A. 4log20ab D. 2log10ab
B. 4log10ab E. 2logab
C. 4logab
ANS: B

2
3. Perhatikan grafik berikut

Grafik tersebut memotong sumbu X di ....

A. (1,0) dan (4,0) D. (1,0) dan (7,0)


B. (1,0) dan (5,0) E. (2,0) dan (8,0)
C. (1,0) dan (6,0)
ANS: D
2
y  a ( x  3) 
16 Melalui (0, 7),
maka 7  a(0  3)
2
 16 7  9a  16
9a  7  16  9
a  1
Ê 2 ˆ 2
  16  x  6x  7  (x  1)(x  7)  0
Á ˜
y  Áx 6x  9˜

Ë ¯
pada Á
Ê
1,0˜ dan (7,0)
ˆ
Ë ¯

PTS: 1 DIF: Sedang REF: Ujicoba UNBK 2019 (guru) Renovasi Soal No 24
OBJ: Siswa dapat menentukan titik potong grafik fungsi kuadrat
NAT: Disajikan gambar parabola, siswa menentukan koordinat titik potongnya terhadap sumbu x
dengan terlebih dahulu menemukan fungsi kuadratnya berdasarkan analisis gambar parabola yang
diberikan STA: Y LOC: PG
TOP: Fungsi dan persamaan kuadrat KEY: Grafik fungsi kuadrat
MSC: Penalaran NOT: 2

3
4. Nilai x yang memenuhi y  2x2  10x  12  0

A. x  2 ataux  3 D. 2  x  3
B. x  2 ataux  4 E. 1  x  4
C. x  1 ataux  4
ANS: A
y  2x2  10x  12  ( 2x  4) (x  3)
 0 Grafiknya

x  2 ataux  3

PTS: 1 DIF: Sedang REF: Buku Relasi dan Fungsi


OBJ: Siswa dapat mengevaluasi syarat nilai x agar fungsi kuadrat lebih besar atau sama dengan nol
NAT: Berdasarkan pertidaksamaan kuadrat yang diberikan, siswa menentukan nilai x yan memenuhi
STA: Y LOC: PG TOP: Fungsi dan persamaan kuadrat
KEY: Grafik fungsi kuadrat MSC: Penalaran NOT: 4

4
5. Nilai x yang memenuhi 3x  1  2x  4 adalah

A. x  1 ataux  3 D. 1  x  3
B. x  1 ataux  3 E. 1  x  3
C. 2  x  4
ANS: E
Penyelesaian

1  x  3
PTS: 1 DIF: Sedang REF: https://www.youtube.com/watch?v=n5DSzqTIV2o
OBJ: Siswa dapat menyelesaikan x yang memenuhi peridaksamaan nilai mutlak
NAT: Disajikan pertidaksamaan nilai mutlak, siswa mencari nilai x yang memenuhi dengan teknik
pengkuadratan dan selisih kuadrat STA: Y LOC: PG
TOP: Pertidaksamaan nilai mutlak, pecahan, dan irrasional KEY: Nilai mutlak
MSC: Aplikasi NOT: 6

5
6. Suatu modal sebesar Rp 100.000.00 dibungakan selama 3,5 tahun atas dasar bunga majemuk 4,5%
tiap triwulan. Nilai akhir modal adalah ....
14
A. Rp100.000(1,045) 3,5 D. Rp100.000(1,045)
14
B. Rp100.000(1,045) 13 E. Rp200.000(2,045)
14
C. Rp100.000(1,045)
ANS: C
Jawab:

1 triwulan = 3 bulan
1 tahun = 4 triwulan
3,5 tahun = 3,5 x 4 = 14 triwulan, n = 14

Nilai akhir modal:

14
Rp100.000(1,045)
PTS: 1 DIF: Sedang
REF: https://blog.ruangguru.com/cara-menghitung-bunga-majemuk
OBJ: Siswa dapat menghitung modal akhir setelah menabung dengan tabungan awal dan selama
kurun waktu tertentu atas dasar bunga majemuk yang ditentukan.
NAT: Disajikan persoalan bunga majemuk dengan modal awal dan bunga majemuk per satuan waktu,
siswa menghitung modal akhir setelah kurun waktu tertentu STA: Y
LOC: PG TOP: Aljabar KEY: Bunga majemuk, angsuran
MSC: Aplikasi NOT: 7

6
3 2
7. Diketahui (x – 1) salah satu faktor dari persamaan suku banyak: x – 2x – 5x + b =
0. Salah satu faktor lainnya adalah ....

A. x  3 D. x  3
B. x  2 E. x  6
C. x1

ANS: A

PTS: 1 DIF: Sedang REF: UASBN Pusat


OBJ: Siswa dapat menentukan faktor dari suatu suku banyak
NAT: Diketahui salah satu faktor dari suku banyak, diminta faktor lainya
STA: Y LOC: PG TOP: Pembagian suku banyak (polinom)
KEY: Konsep pembagian suku banyak MSC: Penalaran NOT: 5

7
2
8. lim x  9x  3x  5  3x 

2 adalah ...
10 14
A. D. 
6 6
9 15
B. E. 
6 6

C. 96
ANS: E
2
lim x  9x  3x  5  3x  2
2 2
lim x  9x  3x  5  (3x  2)  9x  3x  5  (3x 
2 2
2)2  9x  3x  5  9x  12x  4
3  12 15  15
  
2 9 6 6

PTS: 1 DIF: Mudah REF: Modifikasi UASBN Pusat 2018


OBJ: Siswa dapat menghitung llimit fungsi aljabar pada titik tak hingga
NAT: Disajikan bentuk limit di tak hingga bentuk selisih akar fungsi kuadrat, siswa menghitung
limitnya STA: Y LOC: PG TOP: Limit
KEY: limit fungsi aljabar pada titik tak hingga MSC: Aplikasi
NOT: 9

8
(3x  4) (2x  4)
9. lim x  (2x  6) (6x  6) ....
adalah ...

3 1
A. 2 D. 3
1
B. 1 E. 4
1
C. 2
ANS: C
(3x  4) (2x  4) 6x2  4x  16 6 1
lim x  (2x  6) (6x  6) lim x  12x 2  24x  36  12  2

PTS: 1 DIF: Mudah REF: Buku Seri Pembelajaran Matematika; Limit


OBJ: Siswa dapat menghitung llimit fungsi pecahan polinom pada titik tak hingga
NAT: Disajikan bentuk limit fungsi pecahan dua faktor masing-masing pembilang dan penyebut,
siswa menghitung limitnya di tak hingga STA: Y TOP: Limit
KEY: limit fungsi aljabar pada titik tak hingga MSC: Aplikasi
NOT: 11

10. Nilai lim sin8x  sin4x  ....



x 0 2x(cos12x  cos8x)

3
A. 3 D.
10
3
B.  E. 3
10
1
C. 5
ANS: E
limx  0 sin8x  sin4x  lim x0 2sin6x cos 2x
2x( cos 12x  cos 8x) 2x.2cos 10x cos 2x
sin6x.1
 limx  0 3
2x.1.1

PTS: 1 DIF: Sukar REF: Naskah Soal USBN Pusat


OBJ: Siswa dapat menghitung limit pecahan trigonometri dengan menerapkan identitas trigonometri
NAT: Disajikan limit trigonometri berbentuk pecahan, siswa menghitung nilai limitnya
STA: Y LOC: PG TOP: Limit KEY: limit trigonometri
MSC: Aplikasi NOT: 10

9
11. Nilai dari
cos 2  cos 6
lim x  x x1

6
cos x

6
A. 1 D. 9
8 5
B. 9 E. 9
7
C. 9
ANS: B
cos 2  cos 6
x x
lim x  6 ... (1)
1  cos
x
Misal y  1 , x  maka y  0
x
Bentuk (1) menjadi

0 cos 2y  cos 6y
lim y  1  cos 6y
limy  0 cos 2y  cos 6y x0 2sin4y sin(2y) x0 2sin4y sin2y  limx  0 sin4y sin2y  8
 lim  lim
Ê 2 ˆ 2

1  cos 6y Á 1Á
˜ 1  2sin 3y˜ 2sin 3y sin3y sin3y 9
Ë ¯
atau
Ê 2 ˆ Ê 2 ˆ
Á
2sin y˜ ˜
 Á ˜

cos 2y  cos 6y Á1
Ë ¯
Á1
Ë
 2sin 3y˜
¯

limy  0 1  cos 6y  limy  0 Ê 2 ˆ


1
Á ˜

Á1  2sin 3y˜

Ë ¯
Ê 2
3y  sin 2y ˆ
2 Á sin
sin 2 3y  sin 2y
˜

Á ˜
 lim y 0  lim
Ë ¯

y0
2
3 3 2

2sin y sin y
sin2 3y sin2 y
lim  lim
 y0 sin2 3y x0 sin2 3y
Ê
Á
ˆÊ ˆ Ê
˜Á ˜ Á
ˆÊ ˜Á
ˆ ˜
siny siny
 1  lim Á ˜Á ˜ Á ˜Á ˜
Á y ˜ Á y˜ Á 3y
˜Á 3y ˜

x0 Á ˜Á ˜ .Á ˜Á ˜

sin3y sin3y Áy˜Áy˜


Á˜Á˜Á
Á 3y ˜ Á
˜Á
3y ˜
˜

Ë ¯Ë ¯ Ë ¯Ë ¯
yy
1  lim
 y0y0 3y 3y
9 1 8
 9 9 9

PTS: 1 DIF: Sukar REF: Modifikasi UASBN Pusat 2018


OBJ: Siswa dapat menghitung limit pecahan trigonometri dengan menerapkan identitas trigonometri
NAT: Disajikan limit trigonometri berbentuk pecahan di tak hingga, siswa menghitung nilai limitnya

10
STA: Y TOP: Limit KEY: limit trigonometri
MSC: Aplikasi NOT: 16

Ê ˆ
2 6x 1
Á ˜
Á ˜
xÁcos ˜
Á ˜
Ë ¯

12. lim  0 2
sin3x.tan 2x
adalah ...

A. -4 D. 1
B. -3 E. 3
C. -1
ANS: B
Ê
Á
2 ˆ ˜
ÊÁ
2 ˆ ˜
xÁcos 6x  1˜ xÁ sin 6x˜ 2
lim Ë ¯ =lim Ë ¯ =lim  x sin 6x   36   3
0
0 sin3x. tan2 2x sin3x. tan2 2x 0 sin3x. tan2 2x 3.4
PTS: 1 DIF: Sedang
REF: Buku Seri Penunjang Pembelajaran Matematika SMA/MA; Limit
OBJ: Siswa dapat menghitung llimit fungsi teigonometri
NAT: Disajikan bentuk limit trigonometri pecahan, siswa menghitung limitnya
STA: Y LOC: PG TOP: Limit KEY: llimit fungsi teigonometri
MSC: Aplikasi NOT: 8

11
13. Suatu mesin diprogram untuk menggerakkan sebuah alat penggores sedemikian hingga posisi
alat tersebut dinyatakan dengan x  3cos4t dan y  2cos3t (posisi dalam satuan cm dan
waktu t dalam satuan detik). Kecepatan gerak alat penggores pada saat t dinyatakan dengan
 dx 2 dy  2
v      dalam satuan cm/detik. Besar kecepatan gerak alat tersebut saat
 dt   dt 
t  detik adalah ….
2
A. 2 cm/detik D. 6 5 cm/detik
B. 13 cm/detik E. 12 cm/detik
C. 6 cm/detik
ANS: C
dx
x  3 cos 4t maka dt  3(sin 4t).4   12 sin4t
dx
y  2 cos 3t maka dt  2(sin 3t).3   6 sin3t
maka

Ê ˆ2 Ê ˆ2
Á ˜ Á dy ˜ 2 2 2 2
v ( 12 sin4t)  (6 sin4t) = 144sin 4t  36sin 3t
Á dx ˜˜ ÁÁ ˜˜

˜ Á ˜ =
Á

Á
Á dt ˜
Á ˜

Á dt ˜

Ë ¯ Ë ¯
   2 ,
jika t  , maka 4t  4. sin2  0
2 2

3t  3.   3 , sin 3 1
2 2 2
sehingga

v 144.0 36(1) 2  36  6
Jadi besar kecepatan gerak alat tersebut adalah 6 cm/ detik

PTS: 1 DIF: Sedang REF: Naskah soal UASBN dari Pusat


OBJ: Siswa dapat menerapkan turunan untuk menghitung besar kecepatan suatu gerak alat yang
disajikan rumusnya
NAT: Disajikan soal cerita tentang fungsi x dan y terhadap waktu, dan rumus kecepatan yang
melibatkan turunan x dan y terhadap waktu, siswa diminta menghitung besarnya kecapatan pada
waktu tertentu STA: Y LOC: PG TOP: Turunan
KEY: Penerapan turunan MSC: Penalaran NOT: 13

12
14. Hasil x3 cos x dx adalah ....

3 2
A. x sinx  3x cosx  6xsinx  6cosx  c
3 2
B. x sinx  3x cosx  6xsinx  6cosx  c
C. x3 sinx  3x2 cosx  6xsinx  6cosx  c
3 2
D. x sinx  2x cosx  6xsinx  6cosx  c
3 2
E. x sinx  3x cosx  6xsinx  6cosx  c
ANS: C
 x3 cos x dx
misal u (yang diturunkan) = x3 dan dv (yang diintegralkan) = cos x dx dengan tabel

 x3 cos x dx  x3 sinx  3x2 cos x  6x sinx  6cos x  c

Kalau sudah mahir, cukup mencongak saya dengan pola turunkan-turunkan dan secara paralel bagian
lainnya integralkandan integralkan, gunakan tanda + dan - selang seling.

PTS: 1 DIF: Sedang


REF: Buku Seri Penunjang Pembelajaran Matematika SMA/MA; Kalkulus
OBJ: Siswa dapat menggunakan teknik integral parsial untuk menyeesaikan bentuk integral terkait
NAT: Disajikan bentuk integral perkalian x bereksponen dengan trigonometri sudut x, siswa mencari
integral tak tentunya STA: Y LOC: PG
TOP: Integral KEY: integral parsial, udv, turunkan, integralkan
MSC: Penalaran NOT: 14

13
15. Luas daerah yang diarsir pada gambar berikut adalah ....

A. 15
B. 14
C. 13
D. 12
E. 11
ANS: D

Titik puncak asal (1,3), digeser ke kanan sejau 4 unit menjadi (3,3) kemudian di cerminkan
4
terhadap sumbu X menjadi (3,3). Sehingga luasnya adalah = 3 3.3  12

PTS: 1 DIF: Sedang


REF: Buku Seri Penunjang Pembelajaran Matematika SMA/MA; Kalkulus
OBJ: Siswa dapat menganalisis transformasi grafik yang sesuai untuk memudahkan penghitungan
luas daerah antara parabola dan sumbu X
NAT: Disajikan daerah arsiran yang dibatasi sumbu x dan parabola, siswa menghitung luasnya
STA: Y LOC: PG TOP: Integral
KEY: integral, luas khusus antara parabola dan sumbu X MSC: Aplikasi
NOT: 15

14
16. Kubus ABCD.EFGH berusuk 15 cm. Titik T di pertengahan HF. Jarak A ke garis CT adalah
....

A. 6 3 D. 10 3
B. 8 3 E. 10 5
C. 9 3
ANS: D

Ingat penampang ACGE

2 2
x  AQ  3 AG  3 .15 3  10 3

PTS: 1 DIF: Sedang

15
REF: Naskah Soal Penilaian Akhir Semester Matematika Minat XII MIPA 2018
OBJ: Siswa dapat mencari jarak titik ke garis pada kubus
NAT: Diinformasikan kubus ABCD.EFGH berusuk tertentu, siswa menghitung jarak tiik A ke garis
CT STA: Y LOC: PG TOP: Dimensi tiga
KEY: Penampang bidang diagonal, panjang diagonal ruang MSC: Penalaran
NOT: 18

16
17. Kubus ABCD.EFGH berusuk 18 cm. Jarak antara EG dan FC adalah ....

A. 4 3 D. 6 3
B. 4 5 E. 6 5
C. 5 3
ANS: D
Langkah-langkah:
a. Buat bidang tegak lurus EG, BDHF
b. Proyeksikan FC pada BDHF, FM
c. Tentukan jarak EG ke FM, NP
d. Melalui P, buat garis sejajar EG, terletak pada bidang CFM memotong FC di Q
e. Melalui Q, buat garis memotong EG di R, jarak EG dengan FC adalah QR=PN

Pada

MN.FN 18.3 2 1
PN    18 6 3
FM 3 6 3

Jadi jarak EG ke FC  6 3

Rumus praktis, jika kasusnya seperti ini, kubus berusuk a

a
maka jarak kedua garis bersilangan itu  3 3

PTS: 1 DIF: Sukar


REF: Seri Penunjang Pembelajaran Matematika SMA: Geomatri Dimensi Tiga
OBJ: Siswa dapat mencari jarak dua garis bersilangan pada kubus
NAT: Diinformasikan kubus ABCD.EFGH berusuk tertentu, siswa menghitung jarak garis EG dan
FC STA: Y LOC: PG TOP: Dimensi tiga
KEY: Penampang bidang diagonal, panjang diagonal ruang MSC: Penalaran
NOT: 21

17
18. Diketahui tiga buah titik K(3,6), L(2,4), dan M(-1,3). Ketiga titik dirotasikan dengan sudut 180 0
dengan pusat (2,3). Bayangan ketiga titik tersebut berturut-turut adalah ...

A. K(1,0), L(2,2), M(3,5) D. K(2,1), L(2,2), M(3,5)


B. K(1,0), L(2,2), M(5,3) E. K(2,2), L(1,0), M(5,3)
C. K(1,1), L(0,2), M(3,2)
ANS: B

Umum A Á x,y ˜ dirotasi sejauh 180


Ê ˆ 0 Ê ˆ
dengan pusat rotasi Á0,0˜
Ê ˆ
bayanganya A Á x,y˜, tetapi jika
Ë ¯ Ë ¯ Ë ¯
Ê ˆ
pusat rotasi bukan titik pangkal, misalkan Áa,b˜.

Ë ¯
Maka langkahnya:
Ê Á
ˆ˜
Á ˜

Ê ˆ Á
Á
a ˜
˜
Ê ˆ
Translasi A Á x,y ˜ Á
oleh Á
˜
˜ menjadi A Áx  a,y  b ˜
Ë ¯ Á ˜ Ë ¯
Á ˜

Á b ˜
Ë ¯

Ê
ˆ 0 Ê ˆ
A Áx  a,y  b ˜ dirotasi sejauh 180 dengan pusat rotasi Á 0,0˜ menjadi
Ë ¯ Ë ¯
Ê ˆ
Á ˜
Á ˜

Ê ˆ Ê ˆ Á
Áa˜
˜

Á
A (x  a),(y  b)˜  A
 Áa  x,b  y˜ , kemudian hasil ini di translasi oleh Á
Á ˜
˜ menjadi
Ë ¯ Ë ¯ Á ˜
Á ˜

Áb˜
Ë ¯
A0 Ê  A0 Ê ˆ ˆ
Áa  x  a,b  y  b˜ Á2a  x,2b  y˜

Ë ¯ Ë ¯
Sehingga titik-titik berikut jika dirotasikan dengan sudut 1800 dengan pusat (2,3)

L(2,4) menjadi L(4  2,6  4)  L(2,2)


M(1,3) menjadi M (4  (1),6  3)  M (5,3)

PTS: 1 DIF: Sedang REF: Ujicoba UNBK (Guru) 2019


OBJ: Siswa dapat menentukan hasil rotasi titik sejauh derajat tertentu dengan pusat tertentu bukan
(0,0)
NAT: Diberikan tiga titik, siswa mencari bayangannya setelah dirotasi sejauh sudut tertentu dengan
pusat rotasi bukan (0,0) STA: Y LOC: PG
TOP: Transformasi KEY: Rotasi busat pukan (0,0)

18
MSC: Penalaran NOT: 22

19
ʈ
19. Titik AÁ2,3˜ dicerminkan terhadap garis
2x  y  17, bayangannya adalah ....
˯
A. Ê Á7,10
ˆ
˜
D. Ê Á11,7
ˆ
˜

Ë ¯ Ë ¯
E. Ê ˆ
B. Ê Á10,7
ˆ
˜ Á11,8 ˜

Ë ¯ Ë ¯
C. Ê Á10,8
ˆ
˜

Ë ¯
ANS: B

Langkah yang dapat ditempuh:


1) Buat garis melalui tegak lurus : , misal garis .
Pada kasus:
Garis : bergradien sehingga garis yang tegak lurus garis ini

gradiennya , melalui , sehingga persamaannya,

(persamaan garis )
2) Cari perpotongan garis dan , misal titik
Pada kasus:
:

Selesaikan sistem persamaan ini

Sehingga

3) Bayangan adalah
Pada kasus:

20
PTS: 1 DIF: Sedang
REF: Seri Penunjang Pembelajaran Matematika SMA/MA; Transformasi
OBJ: Siswa dapat menentukan bayangan sebuah titik terhadap garis ax +by=c
NAT: Disajkan sebuah titik dan persamaan garis, siswa mencari bayangan titik itu yang dicerminkan
terhadap garis tersebut STA: Y LOC: PG
TOP: Transformasi KEY: Pencerminan
MSC: Aplikasi NOT: 24

21
20. Persamaan parabola dari grafik berikut adalah ....

2 2
A. y  16x D. y  16x
2 2
B. y  8x E. x  16y
2
C. y  8x
ANS: A
Persamaan umum parabola berpuncak di (0,0) dengan titik fokue (p,0) adalah
2
y  4px
2
y  4.4x  16x
PTS: 1 DIF: Sedang REF: https://www.zenius.net/c/3626/parabola
OBJ: Siswa dapat mencari persamaan parabola yang pncaknya di titik pangkal dan titik fokusnya
(p,0)
NAT: Diberikan grafik parabola yang pncaknya di titik pangkal dan fokusnya (p,0), siswa
menentukan persamaan parabolanya STA: Y LOC: PG
TOP: Geometri KEY: Parabola MSC: Aplikasi NOT: 25

22
21. Persamaan lingkaran dengan pusat (1, 4) dan melalui titik (-1,1) adalah ....
2 2 2 2
A. x  y  2x  8y  4  0 D. x  y  2x  8y  8  0
2 2 2 2
B. x  y  2x  8y  4  0 E. x  y  2x  8y  8  0
2 2
C. x  y  2x  8y  4  0
ANS: C

PTS: 1 DIF: Mudah REF: Ujicoba UNBK (Guru) 2019


OBJ: Siswa dapat menuliskan rumus persamaan lingkaran yang diketahui pusat dan sebuah titik yang
dilaluinya
NAT: Diberikan informasi titik pusat lingkaran dan sebuah titik yang dilaluinya, siswa mencari
persamaan lingkarannya STA: Y LOC: PG
TOP: Lingkaran KEY: Aplikasi NOT: 17

23
1 2
22. Diketahui segitiga ABC siku siku di B. Jika sin A .sin C  dan sinA  C  x , nilai x
10 5
yang memenuhi adalah … .

A. 4 6 D. 3 6
B. 4 5 E. 3 5
C. 6 2
ANS: A

Sudut A dan C berpenyiku, maka


sinA.sinC  sinA.cosA  1 , atau 2 sinA.cos A  sin2A  1 ......(1)
10 5
Ê
Á
ÊÁ
o ˆˆ ˜˜
ÊÁ
ˆ

Pada sin ( A  C)  sinÁ A  Á
Á
90 ˜
A˜˜  sin Á 2A90 ˜
Á Á ˜˜ Á ˜

Ë Ë ¯¯ Ë ¯
Ê Á
o ˆ ˜
Ê Á
o ˆ ˜
2
Á
90 ˜ Á
90 ˜
 cos 2A  x......(2)
5
 sin Á  2A˜  sin Á  2A˜

Ë ¯ Ë ¯
Dari (1) dibuat segitiga bantu

cos 2A  24  2 x
5 5
artinya x  2 24  2 4.6  4 6

24
PTS: 1 DIF: Mudah REF: Naskah soal USBN Pusat
OBJ: Siswa dapat mmenyelesaikan persoalan yang melibatkan trigonometri sudut-sudut berpenyiku,
sinus sudut rangkap, sinus selisih sudut rangkap
NAT: Disajikan sebuah segitiga siku-siku dan hubungan perkalian sinus sudut-sudut berpenyiku dan
juga sinus selisih sudut berpenyiku, siswa menyelidiki nilai variabel yang tgerlibat dalam hubungan
tersebut STA: Y LOC: PG TOP: Trigonometri
KEY: Jumlah dan selisis sinus MSC: Aplikasi NOT: 20

o o
23. Himpunan 
penyelesaian persamaan sin 3 x  30  1
0
 2 pada interval 0  x  180
2
adalah ....
o o o o o o
A. {5 , 35 } D. {5 , 35 , 125 , 155 }
o o o o o o
B. {5 , 125 } E. {5 , 35 , 95 , 155 }
o o o o
C. {5 , 35 , 65 , 95 }
ANS: D
o 1
sin ( 3x  30)  2
2
3x  30  45  k.360 atau 3x  30 (180  45)  k.360
3x  15  k.360 3x  30 135  k.360
x  5  k.120 3x  105  k.360
x  35  k.120
Pada
x  5  k.120
k0x5
k  1  x  125
Pada
x  35  k.120
k  0  x  35
k  1  x  155
Sehingga himpunan penyelsaiannya adalah 5o ,35o ,125o ,155o

PTS: 1 DIF: Sedang REF: Naskah soal UASBN dari Pusat


OBJ: Siswa dapat menguji nilai x yang memenuhi suatu persamaan trigonometri
NAT: Disajikan persamaan trigonometri, siswa memeriksa nilai x yang memenuhi persamaan
tersebut pada interval yang diberikan STA: Y LOC: PG
TOP: Trigonometri KEY: Persamaan trigonometri
MSC: Penalaran NOT: 19

25
24. Kiper kesebelasan Dirgantara dapat menggagalkan tendangan penalti pemain lawan sebesar
0,8. Jika dalam suatu pertandingan terjadi 5 kali tendangan penalti, peluang terjadi 2 gol pada
kiper kesebelasan Dirgantara adalah ….

125 144
A. 625 D. 625
128 169
B. 625 E. 625
129
C. 625
ANS: B
Rumus umum dari Distribusi Probabilitas Binomial:
P(R) = nCx . (P)^x . (Q)^n-x
dimana:
P(R) = Peluang Kejadian (R) yang diharapkan.
n = Banyaknya Ulangan/Kejadian. =5
x = Banyaknya kegagalan penyelamatan gawang dalam peubah acak x. = 2
P = Peluang Kejadian Keberhasilan = 0,8
Q = Peluang Kegagalan penyelamatan gawang =1-0,8=0,2
nCx = Rumus Kombinasi. = 2C5
2 3
2 (52)
Ê ˆ Ê ˆ
Ê ˆ Ê ˆ 5.4 Á
Á 1 ˜
˜
Á
Á 4 ˜
˜
P(R)  5C2. Á 0,2˜ . Á0,8˜  Á

˜
˜
Á

˜
˜

Ë ¯ Ë ¯ Á ˜ Á ˜
2.1 Ë 5 ¯ Ë 5 ¯
Ê ˆ2 Ê ˆ3
Á ˜ Á ˜
3
1 4 4 64 128
Á ˜ Á ˜  10.  10. 
Á ˜ Á ˜

10.Á ˜ .Á ˜
Á ˜ Á ˜ 5 4
Ë5¯ Ë5¯ 5 5.5 625

PTS: 1 DIF: Sedang REF: UASBN Pusat 2018


OBJ: Siswa dapat menghitung peluang distribusi binomial
NAT: Diberikan soal cerita tentang tendangan penalti dengan peluang kiper menyelamatkan
gawanya, siswa mencari peluang 2 kali tercipta gol STA: Y
LOC: PG TOP: Peluang KEY: Distribusi binomial
MSC: Aplikasi NOT: 29

26
25. Sepasang suami istri merencanakan untuk mempunyai 4 orang anak. Jika variabel acak X
menyatakan banyak anak perempuan, nilai dari P(X  2) adalah ….
4 10
A. 16 D. 16
5 11
B. 16 E. 16
6
C. 16
ANS: E
Berarti nilai
X (banyaknya anak perempuan)  0,1,2
C41; C44; C4 4.36;
0 1 2 2.1

ruang sampel(semua kejadian yang mungkin 24  16, sehingga peluangnya adalah


jumlah kejadian yang cocok  11
ruang sampel 16

PTS: 1 DIF: Sedang REF: UASBN Pusat 2018


OBJ: Siswa dapat menghitung peluang kejadian variabel acal
NAT: Diberikan soal cerita tentang rencana sepasangan suami istri mempunyai empat orang anak,
siswa menghitung peluang sebanyaknya dua anak adalah perempuan
STA: Y LOC: PG TOP: Peluang KEY: Variabel acak
MSC: Aplikasi NOT: 28

27
26. Berat bayi yang baru lahir rata-rata 3.750 gram dengan simpangan baku 375 gram. Jika berat bayi
berdistribusi normal, maka persen bayi yang beratnya kurang dari 4.500 gram adalah ....

A. 84,69%. D. 97,27%.
B. 86,27%. E. 97,72%.
C. 96,72%.
ANS: E
Diketahui:
  3750 dan  = 375 x = 4500
Konversiharga x = 45000 ke Z dengan rumus

z  4500  3750  750  25.30  5.5.6  5.5.6  2


375 375 75.5 15.5 3.5.5
Dari tabel didapat P(Z  2)  0,9772.

Jika luasnya 1 setara 100%


Maka jika luasnya 0,9772setara dengan 0,9772 x 100% = 97,72%
Jadi persen bayi yang beratnya kurang dari 4.500 gram adalah 97,72%.

PTS: 1 DIF: Sedang


REF: Buku Seri Penunjang Pembelajaran Matematika SMA/MA; PELUANG BINOMIAL,
DISTRIBUSI NORMAL, DAN HIPOTESIS
OBJ: Siswa dapat memperkirakan jumlah persen bayi yang beratnya tertentu dari informasi rerata
dan simpangan baku sekelopok bayi
NAT: Diberikan rerata dan simpangan baku sekelopok bayi, siswa memperkirakan persen bayi

28
dengan berat tertentu STA: Y LOC: PG
TOP: Statistika dan Peluang KEY: Distribusi Normal
MSC: Aplikasi NOT: 30
27. Diketahui vektor aä  2i  3j  k dan b  4i  4j  mk . Jika panjang proyeksi vektor

8 8 8 ä 8 8 8 aä
ä
pada badalah 1 , nilai m yang memenuhi adalah ….
A. 5 D. 2
B. 4 E. 1
C. 3
ANS: D
 
Ê
aÁ
ˆ
2,3,1˜
Ê ˆ
b  Á4,4,m˜

Ë ¯ Ë ¯
 

Panjang vektor proyeksi a terhadap b adalah





a.b 2.4  3.4  m 4m


 . 2 2  2 1
 b 4 4 m 32  m
2

 
2 2 2 2
m  32  (m  4) ; m  32  m  8m  16; 8m  16; m  2
PTS: 1 DIF: Sedang REF: Soal USBN Pusat
OBJ: Siswa dapat menyelidiki nilai m (komponen suatu vektor) yang memenuhi sehingga panjang
proyeksi suatu vektor ke vektor lainnya sama dengan nilai tertentu
NAT: Disajikan dua vektor yang salah satu komponen vektornya belum diketahui (variabel), jika
diketahui panjang proyeksinya terhadap vektor yang lain, maka siswa menyelidiki nilai komponen
vektor yang tidak diketahui tersebut STA: Y LOC: PG
TOP: Vektor KEY: proyeksi ortogonal MSC: Penalaran
NOT: 23

29
28. Dilempar 3 dadu sekaligus, maka banyaknya kemungkinan kombinasi ketiga mata dadu
yang muncul adalah ....
3 6
A. 6 D. 3
2 6
B. 6 E. 2
C. 43
ANS: A
Penyelesaian:
Mata dadu I dan II, ada 62 cara
Mata dadu I, II, dan III ada 62 .6  63 cara

PTS: 1 DIF: Sedang


OBJ: Siswa dapat menghitung banyaknya kemungkinan kombinasi kemunculan ketiga mata dadu
yang dilempar serkaligus
NAT: Dilempar tiga dadu sekaligus, siswa mencari banyaknya kemungkinan pola pemunculan ketiga

30
mata dadu tersebut STA: Y LOC: PG TOP: Statistika dan Peluang
KEY: Variabel acak diskrit MSC: Aplikasi NOT: 26

31
29. Dari 3 bayi tentukan peluang 2 lahir pada hari yang sama

15 18
A. 49 D. 49
16 18
B. 49 E. 50
17
C. 49
ANS: D
Penyelesaian:

a. Dua dari tiga lahir di hari yang sama, sesuai dengan kombinasi

b. Mengingat hari ada 7, bisa lahir Senin-Senin, Selasa-selasa, …, Ahad-Ahad, maka


bentuk kelahiran dua anak yang lahir pada hari yang sama di atas ada 7
kemungkinan pasangan, sehingga dikembangkan menjadi:

c. Selanjutnya, untuk anak tersisa, anak ketiga, dengan sebuah hari telah diambil oleh
sepasang anak yang sama hari kelahirannya di atas, maka kemungkinan harinya sisa
6, sehingga dikembangkan menjadi:

d. Ruang sampel , maka peluang 2 anak lahir di hari yang sama adalah

PTS: 1 DIF: Sukar


OBJ: Siswa dapat menganalisis peluang dua bayi lahir dihari yang sama dari kelahiran tiga bayi.
NAT: Dikabarkan ada kelahiran tiga bayi, siswa mencari peluanga dua bayi lahir dihari yang sama
STA: Y LOC: PG TOP: Statistika dan Peluang
KEY: Peluang variabel acak diskrit MSC: Penalaran NOT: 27

32
5 Ê 2 ˆ
30. Turunan pertama dari f(x)  4sin Á
Á3x adalah ....
˜
 5˜

Ë ¯
4Ê 2 ˆ 4Ê 2 ˆ
A. 60x sin Á
Á 3x  5˜
˜
D. 120x sin Á
Á3x
˜
(6x
 5˜ cos  5)
Ë ¯ Ë ¯
4Ê 2 ˆ Ê 2 ˆ 5Ê 2 ˆ Ê 2 ˆ
B. 60x sin Á
Á 3x  5˜ cos Á 3x
˜ Á ˜
 5˜ E. Á
3x
120sin Á
˜ Á
3x
 5˜ cos Á
˜
 5˜

Ë ¯ Ë ¯ Ë ¯ Ë ¯
4 Ê 2 ˆ Ê 2 ˆ
C. 120x sin Á
Á3x 
˜
5˜ cos Á 3x 
Á ˜

Ë ¯ Ë ¯
ANS: C
Ê
5 2 ˆ
f(x)  4sin Á
Á3x  5˜,
˜

Ë ¯
melibatkan aturan rantai
f (x)  120x sin 4Ê 2  ˆ Á
Á3x
˜
5˜ cos
Ê
Á
Á 3x
2 ˆ ˜
 5˜

Ë ¯ Ë ¯

PTS: 10 DIF: Sedang REF: Seri Pembelajaran Matematika SMA: Kalkulus


OBJ: Siswa dapat menentukan turunan fungsi trigonometri yang melibatkan aturan rantai
NAT: Disajikan fungsi komposisi, siswa menentukan turunan pertamanya dengan menggunakan
aturan rantai STA: Y LOC: PG TOP: TurunanTrigonmeteri
KEY: limit NOT: 12

33
ESSAY

1. U1: Gambar di bawah adalah sebuah trapesium ABCD dengan AD = CD = BC = m cm, dan
DAB  CBA  2 ( adalah sudut lancip).

2
Berapakah luas maksimum trapesium tersebut (dalam m cm )? Tuliskan langkah
penyelesaiannya!

ANS:
Luas trapesium dirumuskan sebagai
Mial
  2
Ê ˆ  1 DP(DC  AB)  1 Ê  m 2mcos  ˆ˜
fÁ ˜ msinÁm

Ë ¯ 2 2Ë ¯

1

Ê ˆ
msinÁ2m 2mcos  ˜ m
2
sin  m
2
sin cos   m
2
sin 
m2 2sincos   m
2
sin 
m2 sin2

2Ë ¯ 2 2
f  Ê ˆ Á ˜m
2 cos   m 2 cos 2  0
Ë ¯
Ê ˆ Á ˜
f Á ˜  cos   cos 2  cos   ÊÁ2cos 2
1˜
ˆ
2cos 2  cos   1  0
Ë ¯ Ë ¯
2
atau 2cos   cos   1  0, misalx  cos b, maka menjadi
2x2  x  1  (2x  1) (x  1)  0f
1 atau x   1 artinya cos  1
Jadix   ;   60o atau cos   1;  0o ,yang memenuhiadalah   60o .
2 2
Sehingga luas maksimumnya adalah
3
m2 3 m
2
2 m2 3 3 3 2 2
f(60 o )  m 2sin60 o  sin2.60o  m 2  sin120 o  m  .  m cm
2 2 2 2 2 2 4

PTS: 1 DIF: Sukar REF: Soal UASBN Pusat


OBJ: Siswa dapat menghitung luas maksimum bangun trapesium dengan menerapkan turunan NAT:
Disajikan trapesium dengan data ukuran tertentu, siswa menghitung luas maksimum trapesium
dengan mengolah fungsi yang melibatkan bentuk trigonometri dan menerapkan turunan
STA: Y LOC: Uraian TOP: Turunan KEY: Penerapan turunan
MSC: Penalaran NOT: 33

34
2. U2: Dari data 1000 berat badan siswa, diketahui berat rata-ratanya 48 kg dan simpangan bakunya
10. Jika data berdistribusi normal, hitung jumlah siswa yang beratnya lebih dari 65 kg.

ANS:

Z  6548  1,7
10
Dicari P(X  65kg)  P(Z  1,7)  1  P(Z  1,7)  1  0,9554  0,0446
Jumlah siswa yang beratnya melebihi 65kg adalah 44,6 orang dibulatkan sekitar 45 orang

PTS: 1 DIF: Sukar REF: PAS Ganjil Matematika Pemintantan 2018


OBJ: Siswa dapat menganalisis dan menghitung perkiraan jumlah siswa dengan berat tertentu dari
data berdistribusi noraml yang rerata dan simbangan bakunya diketahui.
NAT: Disajikan informasi rerata dan simpangan baku sekelompok siswa, siswa menghitung
banyaknya siswa dengan berat tertentru STA: Y LOC: Uraian
TOP: Statistika dan Peluang KEY: Distribusi Normal
MSC: Penalaran NOT: 35

35
3. U3: Pokok pinjaman Rp100.000.000,00 dengan suku bunga perbulan 2 persen dan
periode kredit 4 tahun. Berapa besar cicilan per bulan (biarkan perhitungan masih dalam
bentuk pecahan dan perpangkatan, tidak harus diselesaikan).

ANS:
Jumlah Pokok = Rp 100.000.000,00
Periode = 4 tahun = 4 x 12 bulan = 48 bulan
Bunga Bulanan = 2 % per bulan

Perhitungan Cicilan:

Ê Á
ˆ 48
1 0,02˜
Ë ¯
 100.000.000 0,02
Ê
Á1
ˆ 48  1
 0,02˜

Ë ¯
Ê Á
ˆ 48
1,02˜
Ë ¯
 2.000.000 Ê ˆ 48  1
Á1,02˜

Ë ¯

PTS: 1 DIF: Sukar


REF: https://www.finansialku.com/menghitung-bunga-anuitas-untuk-kredit-rumah/
OBJ: Siswa dapat menghitung besarnya cicilan perbulan atas besarnya pinjaman pokok dengan
sistem auitas dengan periode pembayaran tertentu
NAT: Disajikan kasus pinjaman uang dengan sistem anuitas dalam periode pembayaran tertentu,
siswa mnghitung besarnya cicilan perbulan STA: Y
LOC: Uraian TOP: Aljabar KEY: Anuitas MSC: Aplikasi
NOT: 31

36
4. U4: Daerah dibatasi oleh f(x)  x2 dan g(x)  x2  4x, diputar mengelilingisumbu X sejauh
3600 , maka volume benda putarnya adalah ...

ANS:

Cari perpotongan
f(x)  x2 dan g(x)  x2  4x,yakni
x2  x2  4x
2x2  4x  2x(x  2)  0; x = 0 atau 2, sehingga volume benda putarnya dirumuskan sebagai:
2Ê 2 2ˆ
Á
Á Ê 2 ˆ Ê 2ˆ ˜
˜
V= Á
Á
Á
Á x ˜
 4x˜
Á
 Áx
˜
˜
˜
˜ dx
0 Á Ë ¯ Ë ¯ ˜
Ë ¯

2 Ê 4 3 2 4 ˆ 2 Ê 3 2 ˆ 4 16 3 2
 8x  Á8x  x
Á ˜ Á ˜

x
Á  16x  x ˜ dx   16x ˜ dx  2x

0Ë ¯ 0 Ë ¯ 3 0

16 128  96 128 32 2
 2.24  3
3 .2  32 3 3  3  3  10 3

PTS: 1 DIF: Sukar REF: Modivikasi USBN Pusat 2018


OBJ: Siswa dapat menghitung volume benda putar mengeliling sumbu X sejauh 360 derajat, yang
didapat dari daerah yang dibatasi oleh dua kurva
NAT: Disajikan dua fungsi yang sama-sama memotong titik pangkal dan perpotongan dititik lainnya,
siswa menghitung volume benda putar yang terjadi jika luasan yang dibatasi kedua fungsi itu diputar
360 derajat mengitari sumbu x STA: Y TOP: Kalkulus

37
KEY: Volume benda putar MSC: Uraian NOT: 32

5. U5: Salah satu persamaan garis singgung lingkaran x2  y2  10x  4y  19  0 yang sejajar
garis 6x  2y  5  0 adalah ....

ANS:

PTS: 1 DIF: Sedang REF: Ujicoba UNBK (Guru) 2019


OBJ: Siswa dapat mencari persamaan garis singgung lingkaran yang sejajar dengan garis tertentu
NAT: Diberikan persamaan lingkaran dan sebuah persamaan garis, siswa mencari persamaan garis
singgung lingkaran yang sejajar dengan garis itu STA: Y
TOP: Kalkulus KEY: Aplikasi Turunan pada Garis Singgung Lingkaran
MSC: Uraian NOT: 34

38

Anda mungkin juga menyukai