Anda di halaman 1dari 14

MODUL KOMUNIKASI KELOMPOK 4

“TEKNIK KOMUNIKASI”

Dosen : Winda Triana, S.Pd, M.Kes

Disusun Oleh:

1. Ayu Wulan dari PO71611200027


2. M. Fajar Andrea Gusman PO71611200011
3. Rifqa Vania Almira PO71611200028

TINGKAT: 1 – DIV PROMOSI KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI

PROGRAM STUDI D-IV PROMOSI KESEHATAN

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, Pencipta dan Pemelihara alam
semesta ini, atas karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Modul yang berjudul TEKNIK
KOMUNIKASI. Shalawat beriring salam tidak lupa kami curahkan kepada junjungan Nabi
besar kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan umatnya hingga akhir
zaman.

Disadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam pembahasan modul ini dari teknis
penulisan sampai dengan pembahasan materi. Untuk itu, besar harapan saya akan saran dan
masukan yang sifatnya mendukung untuk perbaikan kedepannya.

Tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada Dosen Pembimbing yang telah
memberi arahan untuk membuat karya ilmiah ini dan tidak lupa untuk rekan – rekan mahasiswa,
saya ucapkan terima kasih semoga apa yang saya susun dapat bermanfaat.

Jambi, 26 Februari 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………………… 1

B. Tujuan………………………………………………………………………. 1

C. Manfaat…………………………………………………………………….. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Komunikasi....................................................................................... 2

B. Definisi Komunikasi Menurut Ahli………………..…………………….… 2

C. Komunikasi yang Efektif…………………………………………………… 3

D. Teknik Komunikasi…………………………………………………………. 3

PENUTUP

A. Kesimpulan…..……………………………………………………………… 7

B. Daftar Pustaka………………………………………………………………. 8

C Pertanyaan Kasus…………………………………………………………… 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Komunikasi adalah suatu proses interaksi antara sesama makhluk Tuhan baik
dengan menggunakan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku dan tindakan.
Pengertian komunikasi ini paling tidak melibatkan dua orang atau lebih dengan
menggunakan cara-cara berkomunikasi yang biasa dilakukan oleh seseorang seperti
melalui lisan, tulisan maupun sinyal-sinyal non verbal.
Aktivitas komunikasi dapat terjadi dimana saja, dan setiap manusia pasti
melakukan aktivitas komunikasi karena tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam
komunikasi. Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan
manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui
apa yang terjadi dalam dirinya.
Peristiwa komunikasi tidak mengenal tempat, dimana saja kita bisa melakukan
aktivitas komunikasi dan aktivitas komunikasi dapat terjadi pada siapa saja, seperti
komunikasi yang terjadi antara dokter dengan pasien. Seorang dokter memegang
pengaruh penting bagi kesehatan seorang pasien, karena seorang dokter lebih memahami
mengenai ilmu kedokteran dibandingkan dengan orang awam yang tidak belajar
mengenai dunia kedokteran.

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian komunikasi dan ilmu yang menyangkut tentang
perkomunikasian.
2. Untuk mengembangkan wawasan (ilmu pengetahuan) yang baik terkait dengan ilmu
perkomunikasian terutama teknik – teknik komunikasi.
3. Untuk mengungkapkan teknik – teknik komunikasi yang benar yang dapat
direalisasikan di kehidupan.

C. Manfaat
1. Agar pembaca mendalami ilmu komunikasi yang dapat membantu keefektivitasan
dalam pembentukan kepercayaan diri.
2. Agar pembaca memiliki kemampuan yang mumpuni dalam berinteraksi dengan orang
lain.
3. Agar pembaca mempelajari berbagai macam keterampilan seperti public speaking
ataupun kemampuan dalam literasi media.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Komunikasi

Secara, etimologis atau menurut asal katanya, komunikasi berasal dari bahasa Latin
communicatus yang bersumber dari kata communis. Dalam kata communis ini memiliki
makna “berbagi” atau “menjadi milik bersama” yaitu usaha yang memiliki tujuan untuk
kebersamaan atau kesamaan makna. Sedangkan, komunikasi secara terminologis merujuk
pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.
Jadi, dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia.

B. Definisi Menurut Ahli


1. Everett M. Rogers, Komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan dari
sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah
laku mereka.
2. Aristoteles, Komunikasi adalah alat di mana warga masyarakat dapat berpartisipasi
dalam demokrasi.
3. Menurut Anwar Arifin, 1988, Komunikasi merupakan suatu konsep yang multi
makna. Makna komunikasi dapat dibedakan berdasarkan Komunikasi sebagai proses
sosial. Komunikasi pada makna ini ada dalam konteks ilmu sosial. Di mana para ahli
ilmu sosial melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan komunikasi yang
secara umum memfokuskan pada kegiatan manusia dan kaitan pesan dengan perilaku.

2
C. Komunikasi Yang Efektif
Komunikasi akan dapat berjalan dengan
efektif manakala ada beberapa aturan dan
kaidah yang diikuti, yaitu:

Komunikator harus menghargai setiap


individu, orang maupun kelompok yang
dijadikan sasaran komunikasi.

Komunikator harus mampu


menempatkan diri pada situasi atau
kondisi yang dihadapi orang lain.

Pesan diterima oleh penerima pesan dan dapat didengarkan dengan baik. Hal ini
berkaitan dengan media yang digunakan. Misalnya, suara ditelepon putus-putus, atau
microphone yang mendengung, atau suara di telepon yang terlalu lemah. Beberapa hal
tersebut mengakibatkan penerima pesan kesulitan memahami isi pesan. Akibatnya
selain tidak respon, pemberi pesan justru tidak akan didengarkan atau diperhatikan.

D. Teknik Komunikasi

Coersive /
Informative Persuasive
Instrucive
Communication Communication
Communication

Pervasive
Human Relation
Communication

3
NO. TEKNIK KOMUNIKASI PENJELASAN CONTOH

1. Informative Adalah suatu pesan yang Kajian ilmu yang


Communication disampaikan kepada diberikan oleh dosen
(Komunikasi Informatif) seseorang atau sejumlah kepada mahasiswa,
orang tentang hal-hal baru namun bersifat relatif,
yang diketahuinya. Teknik pasalnya pada kajian
ini berdampak kognitif ilmu tertentu, sedikit
pasalnya komunikan banyak telah diketahui
hanya mengetahui saja. oleh mahasiswanya.
Seperti halnya dalam
penyampaian berita dalam
media cetak maupun
elektronik, pada teknik
informatif ini berlaku
komunikasi satu arah,
komunikatornya
melembaga, pesannya
bersifat umum, medianya
menimbulkan
keserempakan, serta
komunikannya heterogen.
Kendatipun demikian
teknik informatif ini dapat
pula berlaku pada
seseorang.

2. Persuasive Bertujuan untuk Ketika kita adalah


Communication mengubah sikap, seorang ahli gizi, kita
(Komunikasi Persuasif) pendapat, atau perilaku mengajak klien untuk
komunikan yang lebih mengubah pola
menekan sisi psikologis makannya dengan
komunikan. Penekanan ini menerapkan gizi
dimaksudkan untuk seimbang.
mengubah sikap,
pendapat, atau perilaku,
tetapi persuasi dilakukan
dengan halus, luwes, yang
mengandung sifat-sifat
manusiawi sehingga
mengakibatkan kesadaran
dan kerelaan yang disertai
perasaan senang.

4
NO. TEKNIK KOMUNIKASI PENJELASAN CONTOH

3. Coersive/Instructive Teknik komunikasi berupa Jika ada tugas dari guru,


Communication perintah, ancaman, sangsi apabila tugas tersebut
(Komunikasi bersifat dan lain-lain yang bersifat tidak dikumpulkan di
perintah) paksaan, sehingga orang- hari yang sama, maka
orang yang dijadikan akan diancam dengan
sasaran (komunikan) dihukum membuat
melakukannya secara tugasnya tiga kali lipat.
terpaksa, biasanya teknik
komunikasi seperti ini
bersifat fear arousing,
yang bersifat menakut-
nakuti atau
menggambarkan resiko
yang buruk.

4. Human Relation Dalam kaitannya Berbicara bersama


(Hubungan Manusia) hubungan manusia tidak teman membahas materi
hanya dalam hal kuliah.
berkomunikasi saja,
namun didalam
pelaksanaannya
terkandung nilai nilai
kemanusiaan serta unsur-
unsur kejiwaan yang amat
mendalam. Seperti halnya
mengubah sifat, pendapat,
atau perilau seseorang.
Jika ditinjau dari sisi ilmu
komunikasi hubungan
manusia ini termasuk
kedalam komunikasi
interpersonal, pasalnya
komunikasi yang
berlangsung antara dua
orang atau lebih dan
bersifat dialogis.

5
NO. TEKNIK KOMUNIKASI PENJELASAN CONTOH

5. Pervasive Communication Komunikasi yang Siaran yang mengatakan


(Komunikasi Pervasif) mengandung upaya mari kita cegah
komunikator untuk rangkaian penyebaran
menanamkan sesuatu yang Covid-19, dengan
dikehendakinya dengan disiplin menjalankan
menerobos alam bawah protokol kesehatan.
sadar komunikan secara
berulang-ulang, sehingga
tujuan komunikator itu
menjadi kenyataan.
Misalnya, selalu
mensosialisasikan sesuatu
berulang-ulang merata
keseluruh orang yang
perlu mengetahuinya.
Dapat juga
menyiarkannya berulang-
ulang dalam media massa
dan media online dalam
bentuk penyiaran, berita
ataupun iklan

Jadi, dalam melakukan komunikasi, teknik – teknik


inilah yang memegang peranan penting. Dengan
teknik komunikasi inilah pesan – pesan penting
yang disampaikan komunikator kepada komunikan
dapat tersampaikan dengan baik. Melalui teknik –
teknik ini pula, komunikasi yang jelas akan
membuat orang lain memperhatikan dan
menghargai apa yang kita bicarakan.

Teknik berkomunikasi / bicara yang baik tentu akan diperlukan terutama bagi orang-orang yang
bekerja dengan menggunakan keahlian berkomunikasi. Sebagai makhluk sosial yang selalu
berhubungan dengan orang lain maka komunikasi adalah salah satu sarana untuk terkoneksi
dengan orang dikeliling kita. Dengan adanya beberapa teknik komunikasi ini diharapkan
hambatan-hambatan dalam komunikasi dapat diminimalisasir.

6
PENUTUP

A. Kesimpulan
Teknik komunikasi digunakan supaya komunikasi antar manusia terjalin secara
efektif. Pengertian teknik adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sesuatu hal.
Sedangkan pengertian komunikasi adalah penyampaian informasi dari komunikator ke
komunikan melalui media tertentu. Maka pengertian teknik komunikasi adalah suatu cara
yang digunakan dalam menyampaikan informasi dari komunikator ke komunikan dengan
media tertentu. Dengan adanya teknik ini diharapkan setiap orang dapat secara efektif
melakukan komunikasi satu sama lain dan secara tepat menggunakannya.
Terdapat lima teknik dalam berkomunikasi, yang pertama adalah informative
communication yang mana adalah suatu pesan yang disampaikan kepada seseorang atau
sejumlah orang tentang hal-hal baru yang diketahuinya. Yang kedua adalah komunikasi
persuasif bertujuan untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku komunikan yang
lebih menekan sisi psikologis komunikan, namun dilakukan secara halus dan luwes.
Yang ketiga adalah komunikasi instruktif atau koersi, teknik komunikasi berupa
perintah, ancaman, sangsi dan lain-lain yang bersifat paksaan, sehingga orang-orang yang
dijadikan sasaran (komunikan) melakukannya secara terpaksa, biasanya teknik
komunikasi seperti ini bersifat fear arousing, yang bersifat menakut- nakuti atau
menggambarkan resiko yang buruk. Yang keempat adalah hubungan manusia, jika
ditinjau dari sisi ilmu komunikasi hubungan manusia ini termasuk kedalam komunikasi
interpersonal, pasalnya komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih dan
bersifat dialogis dan yang terakhir adalah komunikasi pervasive (pervasive
communication), komunikasi yang   mengandung upaya komunikator untuk menanamkan
sesuatu yang dikehendakinya dengan menerobos alam bawah sadar komunikan secara
berulang-ulang, sehingga tujuan komunikator itu menjadi kenyataan.

7
B. Daftar Pustaka
 Arni, Muhammad. Komunikasi Organisasi. (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2004).
file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/BAB%20I-V.pdf . diakses pada 02
Februari 2021

 Tommy. 2019. Manfaat Mempelajari Ilmu Komunikasi. http://Kotakpintar.com .


diakses pada 02 Februari 2021

 Harahap, Reni Agustina dan Fauzi Eka Putra. 2019. Buku Ajar Komunikasi
Kesehatan. (Jakarta : Prenadamedia Group).
file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/Buku%20Ajar%20Komunilasi
%20Kesehatan-ok.pdf . diakses pada 02 Februari 2021

 Dwihartanti, Muslikhah. 2009. Komunikasi yang Efektif.


http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/muslikhah-dwihartanti-
mpd/komunikasi-yang-efektif.pdf . diakses pada 02 Februari 2021

 Pascal. 2010. Teknik – Teknik Komunikasi.


http://situliatsitucoment.blogspot.com/2010/02/informative-communication-
komunikasi.html . diakses pada 03 Februari 2021

 Isnawijayani. 2020. Bujukan Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat.


https://fixpalembang.pikiran-rakyat.com/opini/pr-47590123/bujukan-protokol-
kesehatan-bagi-masyarakat?page=2 . diakses pada 03 Februari

 file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/1KOM03850.pdf

 file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/Buku%20Ajar%20Komunilasi
%20Kesehatan-ok.pdf

8
C. Pertanyaan Kasus
1. Seorang bapak ketua RT berbicara kepada seorang warga kampungnya mengenai usulan
kegiatan gotong royong yang diadakan besok hari. Bapak RT tersebut meminta seorang
warga itu untuk menyebari surat undangan gotong royong kepada setiap warga yang ada
di kampungnya. Setelah undangan disebarkan, besoknya kegiatan gotong royong
kampung dilaksanakan dengan baik. Hal tersebut merupakan wujud dari?
a. Komunikasi yang efektif
b. Komunikasi yang benar
c. Komunikasi yang sesuai dengan ilmu perkomunikasian
d. Etika komunikasi
e. Komunikasi dalam organisasi

2. Ani menelpon temannya yang bernama Tia. Ani bertanya kepada Tia mengenai PR
sejarah yang diberi oleh guru sekolahnya. Namun, suara ditelpon tersebut putus – putus.
Jadi, Tia tidak mendengarnya dengan baik. Hal ini merupakan contoh dari?
a. Kesalahan berkomunikasi
b. Sinyal telepon yang buruk
c. Komunikasi yang lemah
d. Hambatan komunikasi
e. Penerapan komunikasi di waktu yang salah

3. Seorang mahasiswa melakukan konsultasi nilainya yang kurang bagus dengan dosen
pengajar mata kuliah. Konsultasi ini dilakukan dua orang saja, yaitu mahasiswa dengan
seorang dosen tersebut. Contoh ini termasuk teknik komunikasi yang mana?
a. Informative communication
b. Persuasive communication
c. Coersive/instructive communication
d. Human relation
e. Pervasive communication

4. Para anggota BEM mengajak semua mahasiswa kampusnya untuk menyuarakan aksi
demonstrasi yang langsung turun ke jalan. Aksi demonstrasi itu tidak hanya dilakukan
secara langsung, tetapi juga disuarakan secara berulang-ulang di media sosial. Contoh ini
termasuk teknik komunikasi yang mana?
a. Informative communication
b. Persuasive communication
c. Coersive/instructive communication
d. Human relation
e. Pervasive communication
9
5. Sebagai pihak yang saling membutuhkan, dokter seharusnya dapat menggali bagaimana
sesungguhnya kondisi pasien. Hal yang sama juga harus dilakukan pasien dengan
proaktif bertanya tentang kondisi dan pengobatan yang sebaiknya dijalani. Dengan kerja
sama ini, kasus serupa mungkin dapat dihindari. Hal tersebut merupakan contoh kasus
dari?
a. Komunikasi
b. Komunikasi yang buruk
c. Klarifikasi
d. Terminasi
e. Transisi

6. Sebuah bentuk spanduk layanan masyarakat membujuk dan merayu masyarakat agar
mereka melakukan imunisasi terhadap anaknya agar tidak terserang penyakit. Seperti,
“Ayo bunda, lindungi buah hati kita dari penyakit difteri dengan cara suntik imunisasi
difteri. Sayangi buah hati kita! Mencegah lebih baik daripada mengobati”. Dari hal
tersebut merupakan kasus dari ?
a. Komunikasi
b. Komunikasi yang efektif
c. Informative communication
d. Komunikasi persuasive
e. Human relation

7. Risang menjelaskan bahwa komunikasi bukan hanya masalah menyampaikan atau


mendengarkan pendapat, tetapi juga masalah memahami pendapat orang lain. Setiap
manusia pasti memiliki “pagar” yang terbentuk dari pemikiran mereka, namun sebagai
edukator harus mampu meyakinkan mereka dan membuat mereka membuka “pagar”
yang mereka bentuk. Sehingga dapat menyampaikan materi edukasi yang diinginkan.
Dengan begitu konten edukasi yang diberikan dapat sesuai dan menjawab keresahan dari
target edukasi. Penyapaian di atas merupakan bentuk dari komunikasi?
a. Strategi komunikasi yang efektif
b. Informative communication
c. Hambatan komunikasi
d. Komunikasi
e. Human relation communication

8. Pak Anton mengajar di kelas 12 yang berjumlah 25 siswa yang terbagi menjadi 6
kelompok secara acak. Siswa tersebut akan berdiskusi kelompok dengan 6 topik yang
berbeda. Kondisi kelas tersebut sering ramai jika melakukan diskusi, karena volume
suara mereka keras dan gaduh. Bila diskusi kelompok berlangsung kondisi kelas tidak
efektif dan tujuan diskusi tidak tercapai. Apa yang akan pak Anton lakukan ?
a. Pak Anton meminta mereka berdiskusi sampai selesai dan meminta perwakilan dari 3
kelompok menyampaikan hasilnya

10
b. Pak Anton memberikan kebebasan berdiskusi dan meminta hasilnya dalam bentuk
plakat
c. Pak Anton menyampaikan aturan diskusi antara lain, mencari tempat yang
nyaman di luar kelas dan setiap anggota kelompok wajib menyampaikan
pendapatnya secara efektif
d. Pak Anton memberikan kebebasan mereka berdiskusi dan meminta perwakilan dari
semua kelompok menyampaikan hasilnya di depan kelas
e. Pak Anton meminta agar diskusi dilakukan besok hari

9. Dalam berkomunikasi menyebut nama komunikan adalah cara yang menyenangkan


telinga mereka. Nama seseorang adalah salah satu kata yang memiliki emosional yang
sangat kuat bagi mereka. Tapi hal itu belum tentu seberapa sering anda katakan nama
seseorang. Namun, lebih pada bagaimana anda mengatakannya. Hal ini dapat terbantu
dengan cara anda berlatih mengatakan nama seseorang untuk satu atau dua menit sampai
anda merakan lebih menyentuh dibandingkan orang lain yang mereka kenal, mereka akan
menemukan bahwa anda lah yang paling berkesan. Uraian di atas merupakan bagian
dari?
a. Tujuan komunikasi
b. Komunikasi yang efektif
c. Metode Komunikasi
d. Prinsip komunikasi
e. Human relation

10. Seorang Ibu bernama Mona yang bekerja di posyandu memberikan informasi kepada
para Ibu disana terkait vitamin yang akan diberikan kepada anak – anak peserta posyandu
tersebut. Informasi ini diberikan agar tidak ada kesalahpahaman antara para Ibu dan
pekerja posyandu. Dari kasus ini, Bu Mona adalah sebagai?
a. Komunikan
b. Perantara informasi
c. Komunikator
d. Pekerja posyandu
e. Informan

11

Anda mungkin juga menyukai