PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH:
NAMA : SHELY ANANDA WIDADARI
NIM : PO71611200001
DOSEN PENGAMPU:
PAHRUR RAZI, SKM, MKM
b. Praktik/ pelaksanaan
1) Kurikulum
Belum dikembangkannya kurikulum yang berkenaan dengan teknologi informasi dan
komunikasi (ICT), baik sebagai mata
pelajaran yang berdiri sendiri maupun terintegrasi dengan mata pelajaran lain sesuai konsep
pembelajaran terpadu.
Dalam pelaksanan kurikulum dan pembelajaran belum sepenuhnya memanfaatkanTeknologi
informasi dan komunikasi.
Evaluasi prestasi belajar siswa belum mengacu pada pemanfaatan teknologi.
2) Pendidik dosen/guru
Pengembangan staf pengajar agar memiliki kemampuan profesional di bidang teknologi masih
banyak mengalami hambatan, baik disebabkan oleh terlalu banyaknya staf maupun karena
terbatasnya waktu, sarana, dana, dan tenaga yang tersedia. Padahal dosen/guru perlu
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang inovatif agar teknologi dapat diterapkan
dengan baik sehingga memberi manfaat kepada siswa.
Sikap pendidik yang enggan mengikuti perubahan dan rasa takut terhadap teknologi informasi
baru. Ada pendapat yang menyatakan bahwa dosen/guru sebagi mana halnya
mahasiswa/siswa, hanya mau mempelajari keterampilan baru mana kala ada tuntutan kebutuhan
untuk itu. Mereka enggan mengikuti inovasi teknologi bila teknologi tersebut tidak relevan
dengan masalah-masalah yang dihadapi dalam rangka melaksanakan tugas mereka.
3) Perangkat Keras (Hardware)
Terbatasnya akses untuk mendapatkan produk teknologi baru.
Ketidaksesuaian produk-produk teknologi dengan kebutuhan pemakai.
Terbatasnya biaya pengadaan perangkat keras teknologi.
Kesulitan mengikuti cepatnya perkembangan produk teknologi.
Terbatasnya biaya pemeliharaan.
1) Pengembangan Kurikulum
Rusman (2009: 1) berpendapat bahwa perkembangan yang terkait ilmu pengetahuan dan
teknologi, masyarakat, berbangsa dan bernegara, maupun isu-isu di dalam dan di luar negeri
merupakan tantangan yang harus dipertimbangkan dalam kurikulum.
2) Pengembangan Sumber Daya Manusia
Peran teknologi pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia meliputi:
1) memfasilitasi belajar melalui proses merancang, mengembangkan, memanfaatkan, mengelola,
dan mengevaluasi sumber-sumber belajar; 2) memecahkan permasalahan belajar dengan
memadukan berbagai bidang keilmuan secara terintegrasi; 3) memecahkan masalah belajar pada
manusia secara menyeluruh dan serempak, dengan memperhatikan dan mengkaji semua kondisi
dan saling berkaitan diantaranya; 4) menggunakan teknologi sebagai proses dan produk untuk
membantu memecahkan masalah belajar; 5) memberikan pilihan pemecahan permasalahan
kinerja organisasi secara sistematis melalui teknologi kinerja dan desain instruksional; dan 6)
menciptakan inovasi dalam bidang pendidikan dan pembelajaran serta menyebarkanny