Anda di halaman 1dari 6

PRECEDE PROCEED

ASI EKSKLUSIF

DOSEN PEMBIMBING :

Egy Sunanda Putra, S.Gz, M.Gz

DISUSUN OLEH:

1. Shely Ananda Widadari PO71611200001


2. Tifa Anisa PO7161120007
3. Rahmadani Husna Nasutiom PO71611200015
4. Faradila Ananda Futri PO71611200020
5. Ayu Wulandari PO71611200027
6. Dwi Okni Nur Seulawah PO71611200029

PROGRAM STUDI PROMOSI KESEHATAN


PROGRAM SARJANA TERAPAN JURUSAN PROMOSI KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES JAMBI

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Implementasi Promosi Kesehatan. Selain itu, penyusunan makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Precede Proceed.

Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat Pak Egy Sunanda
Putra, S.Gz, M.Gz selaku pembimbing materi dalam pembuatan makalah ini.

Akhirnya kami menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran agar penyusunan
makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih dan
semoga karya tulis ini bermanfaat untuk kami dan untuk pembaca

Jambi, 8 September 2022

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di suatu desa Tanjung Semanga memiliki geografis dataran tinggi. Secara
Pendidikan rata-rata SMA. Secara ekonomi dibawah UMR, petani, perkebunan,
perternakan, kemudian kependudukannya memiliki kategori pedesaan. Didesa tersebut
data Kesehatan tentang PTM, dampak PTM terdiri dari, Diare, ISPA, Diabetes,
Hipertensi, kemudian masalah lain KIA. ASI Eksklusif rendah, balita banyak yang kurus,
orang tua dari keluarga balita merokok, karena ekonomi didesa banyak yang stress.
Banyaknya sawah, namun BAB nya di sawah, akhinrnya tidak ada pembuangan sampah
dan desa penuh dengan sampah.
BAB II

PEMBAHASAN

MATERI KELOMPOK MK. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

TEMA : ASI Eksklusif

JUDUL : ASI Eksklusif

NO FASE PRECEDE ISI SESUAI DENGAN TAHAPAN


1 Kajian sosial (PRECEDE Fase 1) Pemberian ASI Eksklusif yaitu 6
bulan, belum sepenuhnya diterapkan
di Indonesia. Bayi memiliki risiko
tinggi untuk terkena penyakit karna
daya tahan tubuh yang belum
sempurna. ASI yang memiliki
berbagai manfaat yang baik untuk
tumbuh kembang bayinya, ASI juga
dapat menurunkan resiko terjadinya
penyakit akut dan klonik pada bayi.
2 Kajian epidemiologis (PRECEDE Fase 2): Berdasarkan laporan Dinas KotaJambi
tahun 2018 jumlah bayi 0 - 5 bulan
yang mendapatkan ASI Ekslusif di
Kota Jambi adalah sebanyak 2329
bayi (44,43 %) dengan jumlah
tertinggi di puskesmas Tanjung
Pinang yakni sebanyak 396 bayi atau
17 %.
3 Kajian ekologis (PRECEDE Fase 3): Behavioral Melakukan pemberian edukasi
and environmental diagnosis (Diagnosa Perilaku eksklusif dan emo demo kepada
Dan Lingkungan) sasaran.
4 Kajian kebijakan (PRECEDE Fase 4): Pola edukasi yang akan digunakan
Educational and organizational diagnosis bahan edukasi (SAP), media, metode,
(Diagnosa Pendidikan dan Organisasional) demonstrasi, sistematika, dan
penyuluhan.
5 Pemantauan implementasi (PRECEDE Fase 5): Pelaksanaan penyuluhan emo demo di
Monitoring sumber daya dan dana yang Lab perkelompok dengan bimbingan
digunakan mentor.
6 Evaluasi proses (PRECEDE Fase 6): melaksanakan
Monitoring apa yang direncanakan dan apa yang Pretes dan postes
dilaksanakan Penguasaan kelas
Tehnik menjawab
Tehnik presentasi
Kesesuaian apa yang direncanakan
dan apa yang akan dievaluasi
Evaluasi dari tujuan dan jumlah
peserta yang hadir
7 Evaluasi dampak/impact (PRECEDE Fase 7): Pelaksanaan evaluasi kuesioner
Mengevaluasi output dari intervensi yang Pretes dan postes
dilakukan Perubahan pengetahuan
Perubahan perilaku
Evaluasi dari tujuan dan jumlah
peserta yang hadir
Peserta dapat menyimpulkan hasil
edukasi
8 Evaluasi outcome (PRECEDE Fase 8): Evaluasi hasil perubahan variabel
Mengevaluasi hasil intervensi dengan melihat outcome
perubahan variabel outcome
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa dari hasil prioritas masalah yang di dapatkan


menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) adalah presentasi cakupan
bayi 0 6 bulan yang mendapatkan ASI Ekslusif tidak mencapai target, belum tersedianya
jamban sehat dan tingginya penyakit ISPA di Desa Tunjung Semanga.

Anda mungkin juga menyukai