Anda di halaman 1dari 20

KETENTUAN DAN PERATURAN (TERMASUK

CoMC) SERTA EVALUASI PADA PROMKES


Rafika Oktova, SST, M.Keb
PENGERTIAN
CONTINUITY OF MIDWIFERY
CARE (CoMC)
→ Model asuhan berkelanjutan/berkesinambungan dimana
bidan mengikuti perempuan sepanjang kehamilan, kelahiran
dan periode postnatal untuk semua perempuan, baik ibu
dengan risiko rendah maupun tinggi dan di semua rangkaian
termasuk unit kebidanan (Sandall, 2017).
→ Suatu model praktik kebidanan untuk memberikan asuhan
yang holistik, membangun kemitraan yang berkelanjutan
untuk memberikan dukungan dan membina hubungan saling
percaya antara bidan dengan klien.
→ Pelayanan terpadu bagi ibu dan anak dari prakehamilan
hingga persalinan, periode post natal dan masa kanak-
kanak.
→ Asuhan dilakukan di layanan rawat jalan, klinik dan fasilitas
kesehatan lainnya.
3 UNSUR DALAM
CONTINUITY OF MIDWIFEY
CARE (CoMC)
INFORMASI
MANAJEMEN
Adanya kontinuitas informasi
Adanya pendekatan yang
mulai dari pengkajian riwayat
konsisten dan sejalan dalam
kesehatan klien di masa lalu
memberikan manajemen asuhan
sampai sekarang sehingga bidan
kebidanan dengan
dapat memberikan asuhan yang
memperhatikan kebutuhan
sesuai dengan keadaan klien
pasien (Kim, 2017).
saat ini (Kim, 2017).

RELASI/HUBUNGAN
Adanya hubungan terapeutik
antara klien dengan satu atau
lebih bidan yang memberikan
asuhan. (Sandall, 2017).
DIMENSI
CONTINUITY OF MIDWIFEY
CARE (CoMC)
Asuhan dimulai saat
Menghubungkan
prakonspsi/
berbagai tingkat
prakehamilan,
pelayanan mulai dari
kehamilan, persalinan,
rumah, masyarakat dan
nifas, bayi baru lahir,
sarana kesehatan.
kontrasepsi.

Bidan dapat
memberikan asuhan
secara
berkesinambungan.
TUJUAN
CONTINUITY OF MIDWIFERY CARE
(CoMC)
1. Memantau kemajuan kehamilan untuk
memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang
bayi
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan
fisik, mental, dan sosial ibu dan bayi
3. Mengenal secara dini adanya ketidaknormalan
atau komplikasi yang mungkin terjadi selama
hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum,
kebidanan dan pembedahan
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan,
melahirkan dengan selamat ibu maupun bayinya
dengan trauma seminimal mungkin.
TUJUAN
CONTINUITY OF MIDWIFERY CARE
(CoMC)
5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas
berjalan normal dan pemberian ASI
ekslusif
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga
dalam menerima kelahiran bayi agar
dapat tumbuh kembang secara optimal
7. Menurunkan angka kesakita dan
kematian ibu dan perinatal
MANFAAT
CONTINUITY OF MIDWIFERY CARE
(CoMC)
→Memastikan bahwa ibu menerima semua
asuhan dari satu bidan atau tim
praktiknya.
→Bidan dapat bekerjasama secara
multidisiplin dalam melakukan konsultasi
dan rujukan dengan tenaga kesehatan
lainnya.
DAMPAK TIDAK DILAKUKAN
CONTINUITY OF MIDWIFERY CARE
(CoMC)
→Meningkatkan resiko terjadinya komplikasi pada
ibu yang tidak ditangani sehingga penanganan
terlambat terhadap komplikasi. Misal komplikasi
kehamilan : anemia, hipertensi, perdarahan,
aborsi, oedema pada wajah dan kaki. Komplikasi
persalinan : distosia, inersia uteri, presentasi
bukan belakang kepala, prolaps tali pusat, KPD,
dll. Komplikasi Nifas : bendungan ASI dll.
Komplikasi BBL : BBL, asfiksia. Kelainan
kongenital, tetanus neonatorum dll
→Meningkatkan morbiditas
→Meningkatkan mortalitas
PRINSIP PENGEMBANGAN
KARIR BIDAN
1. Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh yang
sangat besar terhadap pengembangan karir.
2. Bentuk pengembangan skill yang dibutuhkan
ditentukan oleh permintaan pekerjaan yang
spesifik.
3. Pengembangan akan terjadi hanya jika seorang
individu belum memperoleh skill yang sesuai
dengan tuntutan pekerjaan.
EVALUASI PROMOSI KESEHATAN
PENGERTIAN EVALUASI
PROMOSI KESEHATAN
→ Sebuah proses mengumpulkan informasi
tentang program promosi kesehatan
secara sistematis, menganalisnya dan
menginterpretasikannya untuk menjawab
pertanyaan, menilai dan membuat
keputusan tentang program tersebut.
→ Dilakukan untuk menilai program dan
menentukan kesalahan-kesalahan yang
terjadi ketika penerapan program promosi
kesehatan tersebut.
TIPE EVALUASI PROMOSI
KESEHATAN
• Pengukuran aktivitas dari
Process sebuah program, kualitas
Evaluation program, dan siapa yang
menjadi sasaran

• Mengukur pengaruh/dampak
Impact jangka menengah dari sebuah
Evaluation program (apakah ini adalah
objektif ?)

• Mengukur pengaruh/jangka
Outcome panjang dari sebuah program
Evaluation (apakah yang dimaksud adala
Goals ?)
PROCESS EVALUATION

→Sebuah proses penyelidikan aktivitas program


promosi kesehatan, dari persiapan kegiatan hingga
kegiatan berakhir.
→Evaluasi menjawab pertanyaan :
1. Apakah kegiatan promkes tsb mencapai seluruh
sasaran ?
2. Apakah partisipan puas dengan kegiatan promkes
yang dilaksanakan ?
3. Apakah seluruh bagian kegiatan promkes tsb
terlaksana ?
4. Apakah semua material dan komponen dalam
kegiatan promkes tsb bermanfaat dan berkualitas ?
PROCESS EVALUATION

MENGUKUR CAPAIAN PROGRAM :


1. Capaian jumlah partisipan dalam
program
2. Capaian materi (pesan/informasi) yang
telah disampaikan
3. Target waktu dan durasi program
4. Capaian penggunaan media
PROCESS EVALUATION

MENGUKUR KEPUASAN PARTISIPAN :


A. Interpersonal issues :
1. Apakah partisipan nyaman dan menyukai program ?
2. Apakah partisipan mendengarkan dan mengerti akan materi ?
3. Apakah partisipan lain sangat bersahabat ?
A. Service issues
1. Apakah tempat pelaksanaan program mudah dijangkau dan nyaman ?
2. Apakah program berlangsung sesuai dengan wantu yang direncanakan ?
3. Apakah fasilitas yang disedikan memadai ?
4. Apakah program terlalu mahal ?
A. Content issues
1. Apakah topik yang disampaikan relevan ?
2. Apakah penyampaian materi terlalu lambat/cepat ?
3. Apakah terlalu kompleks atau tidak ?
4. Apakah ada materi yang terlewatkan ?
PROCESS EVALUATION

MENGUKUR IMPLEMENTASI DARI AKTIVITAS


PROGRAM :
LANGKAH :
1. Rinci seluruh komponen (aktivitas) program
2. Rencanakan cara untuk merekan dan mengukur
apakah aktivitas tersebut berjalan sesuai rencana
3. Jangan lupa mengukur kontent program yang ingin
disampaikan
PROCESS EVALUATION

MENGUKUR PERFORMA DARI MATERIAAL DAN


KOMPONEN PROGRAM (EX : LEAFLET, FASILITATOR)
MENGUKUR MEDIA :
1. Attraction : apakah leaflet menarik, menarik perhatian,
apaakah banyak orang yang suka/tidak ?
2. Comprehension : apakah leaflet mudah dimengerti, adakah
hal yang membingungkan didalamnya ?
3. Acceptability : apakah isi leaflet mudah diterima, tidak
bertentangan dengan norma, sensitif terhadap bahasa ?
4. Personal involvement : apakah leaflet tertuju pada kelompok
tertentu saja ?
5. Persuasion : apakaah leaflet meyakinkan dan mampu
mempengaruhi orang lain?
IMPACT DAN OUTCOME
EVALUATION
IMPACT EVALUATION → berfokus pada
pengukuran efek jangka menengah dari program dan
biasanya terkait dengan pengukuran objektif dari
program

OUTCOME EVALUATION → berfokus pada


pengukuran jangka panjang dan biasanya sesuai
dengan tujuan akhir (goals) dari program
PENGUKURAN DAMPAK

KRITERIA KUANTITATIF KUALITATIF


Pertimbangan Jika ingin data dalam bentuk angka Jika ingin data yang mendiskripsikan
pemilihan (numerik) dan menarasikan tentang program
Kekuatan Mempunyai standar, sistematis, lebih Bagus untuk mencari informasi yang
singkat untuk menjangkau sampel lebih luas dan mendalam tentang
yang diinvestigasi dan dampak yang tidak diinginkan
membandingkannya maupun diinginkan serta mengapa
keduanya bisa terjadi
Kelemahan Kedalaman serta detail dari data yang Desain ini mengandalkan interview,
didapat tidak dapat digali lebih dalam namun hanya sedikit orang bisa
diinterview serta hasilnya tidak
mudah digeneralisasikan
Instrumen Kuesioner Peneliti sendiri
Sampel Ada besar sampel Tidak menghitung besaran sampel
Teknik Survey, observasi Observasi, FGD
pengumpulan
data
TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai