Anda di halaman 1dari 10

Deteksi Dini

Kanker Rahim Pendidikan Profesi Bidan

dengan IVA Test


Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Apa itu IVA Test?
Tes IVA (Inspeksi Visual Asam
Asetat) merupakan pemeriksaan
leher rahim secara visual
menggunakan asam asetat yang
sudah di encerkan, untuk melihat
leher rahim dengan mata telanjang
dan mendeteksi abnormalitas (lesi
prakanker) setelah pengolesan
asam asetat. IVA Test dapat dilakukan kapan saja dan
minimal setiap 5 tahun sekali 
IVA TEST SANGAT PENTING
KARENA…
Menurut WHO 490.000 perempuan di dunia setiap bulannyanya
didiagnosa terkena kanker serviks dan 80 % berada di Negara
berkembang termasuk Indonesia. Di Indonesia diperkirakan
 setiap hari muncul 40-45 kasus baru, 20-25 orang meninggal
karena kanker serviks. Kanker serviks di Indonesia menjadi
masalah besar dalam pelayanan kesehatan karena kebanyakan
pasien datang pada stadium lanjut (Dinkes, RI 2017).

Oleh karena itu IVA Test dilakukan sebagai salah satu bentuk
upaya deteksi dini dan pencegahan terjadinya kanker serviks.
IVA Test
Siapa yang dianjurkan untuk tes IVA?
 Wanita usia 30 - 50 tahun yang sudah
berhubungan seksual
Dimana dapat dilakukan tes IVA?
 Bidan/dokter
 Puskesmas
 Rumah Sakit
Kapan dilakukan?
 Pemeriksaan IVA dapat dilakukan kapan
saja
 Minimal 5 tahun sekali
Syarat Dilakukan IVA
Test
0 Wanita usia 30-
0 Pernah Melakukan
1
0 50 tahun 2
0
Hubungan
Note Seksual
: tidak melakukan hub.seks 24
jam sebelum dilakukan pemeriksaan

Tidak Sedang Tidak Sedang


3 Hamil 4 Haid
Lesi Prakanker (AcetowhiteEpithelium)
Bagaimana hasil
Pemeriksaan
IVA Test????
Secara Umum Hasil Pemeriksaan
IVA Test, yaitu :
IVA IVA
Didapatkan adanya kelainan yaitu
Negatif
Serviks Normal
Positif adanya lesi berwarna
menunjukkan
putih pada serviks dan ini merupakan
kelainan yang menunjukkan adanya lesi
prekanker.

IVA IVA Kanker


Radang
Pada pemeriksaan serviks di dapatkan
adanya peradangan pada serviks
Serivks
Menunjukkan adanya
kelainan sel akibat adanya
(servicitis) atau adanya temuan jinak kanker serviks
misalnya polip pada serviks.
Tindak Lanjut Jika IVA
Positif….
Hasil positif pada IVA mengarah pada diagnosis pra kanker serviks,
pengobatannya adalah dengan Krioterapi dimana menyemprotkan N2O
untuk membekukan lesi pra kanker sehingga sel kanker tersebut di harapkan
mati dan luruh lalu tumbuh kembali sel yang sehat. Penanganan lainnya
adalah dengan Kolposkopi, yaitu mengambil sebagian jaringan dari serviks
dan melihatnya di bawah mikroskop untuk menemukan sel kanker. Hasil tes
IVA Positif perlu di tindaklanjuti dengan pemeriksaan lebih lanjut, misalnya
dengan biopsi oleh dokter spesialis kandungan (Sp. OG).
Thank
You…
Any Question????

Anda mungkin juga menyukai