Anda di halaman 1dari 17

IVA

TEST DETEKSI DINI


KANKER SERVIX
Tes IVA, Pemeriksaan untuk Mendeteksi
Kanker Serviks
• KANKER SERVIKS adalah satu dari sekian banyak jenis
kanker yang kerap menyerang wanita. Dengan
melakukan deteksi sejak dini, peluang kesembuhan
kanker serviks dapat meningkat.
• Ada beberapa cara untuk mendeteksi kanker serviks,
salah satunya adalah dengan melakukan IVA test alias
pemeriksaan IVA. Simak penjelasan lengkap mengenai
prosedur tes IVA untuk kanker serviks berikut ini.
Apa itu IVA test?
• IVA test adalah metode inspeksi visual dengan asam asetat, atau
dikenal juga dengan sebutan visual inspection with acetic acid. Seperti
namanya, IVA test adalah suatu cara mendiagnosis dini kemungkinan
adanya kanker serviks dengan menggunakan asam asetat.
• Hasil pemeriksaan tes IVA yang muncul dapat melihat apakah
terdapat pertumbuhan sel prakanker di dalam serviks alias leher
rahim atau tidak.
Keuntungan IVA (Inspeksi Visual dengan
aplikasi Asam Asetat)
• Mudah, praktis, mampu laksana dan biaya yang
murah.
• Dapat dilaksanakan oleh seluruh tenaga kesehatan.
• Alat-alat yang dibutuhkan sederhana. 
• Sesuai untuk pusat pelayanan sederhana. 
• Kinerja tes sama dengan tes lain. 
• Memberikan hasil segera sehingga dapat diambil
keputusan mengenai penatalaksanaannya
Kapan tes IVA bisa dilakukan?
• Angka kasus kejadian kanker serviks diperkirakan sekitar 23 orang per
100.000 penduduk. Atas dasar inilah, para wanita disarankan untuk
melakukan deteksi dini.
• Salah satu kelebihan tes IVA ketimbang pemeriksaan lainnya adalah
aman dilakukan kapan pun. Sebelum, saat, dan sesudah menstruasi
tak jadi masalah.
Bolehkan dilakukan Tes IVA saat hamil?
• Deteksi kanker serviks sebenarnya tidak diperlukan saat hamil. Hal ini
disebabkan, hasil deteksi kanker serviks saat kehamilan menjadi lebih
sulit ditentukan. Jika ingin melakukan hal tersebut, lakukanlah pada
minggu ke-12 pascamelahirkan
• Meski demikian, jika sebelumnya Anda pernah mendapat hasil yang
tidak baik pada deteksi dini kanker serviks, tes IVA saat hamil mungkin
butuh dilakukan. Pada dasarnya, tes IVA ini tidak akan mempengaruhi
kehamilan
Bagaimana prosedur melakukan IVA test?
Untuk melaksanakan skrining dengan metode IVA, dibutuhkan tempat dan alat
sebagai berikut
1. Ruangan tertutup, karena pasien diperiksa dengan posisi litotomi.
2. Meja/tempat tidur periksa yang memungkinkan pasien berada pada posisi
litotomi.
3. Terdapat sumber cahaya untuk melihat serviks.
4. Spekulum vagina.
5. Asam asetat (3-5%).
6. Swab-lidi berkapas.
7. Sarung tangan.
• Peralatan
Cara Kerja IVA
• Sebelum dilakukan pemeriksaan, pasien akan mendapat penjelasan
mengenai prosedur yang akan dijalankan. Privasi dan kenyamanan
sangat penting dalam pemeriksaan ini.
• Pasien dibaringkan dengan posisi litotomi (berbaring dengan dengkul
ditekuk dan kaki melebar).
• Vagina akan dilihat secara visual apakah ada kelainan dengan bantuan
pencahayaan yang cukup.
• Spekulum (alat pelebar) akan dibasuh dengan air hangat dan
dimasukkan ke vagina pasien secara tertutup, lalu dibuka untuk
melihat leher rahim.
• Bila terdapat banyak cairan di leher rahim, dipakai kapas steril basah untuk
menyerapnya.
• Dengan menggunakan pipet atau kapas, larutan asam asetat 3-5%
diteteskan ke leher rahim. Dalam waktu kurang lebih satu menit, reaksinya
pada leher rahim sudah dapat dilihat.
• Bila warna leher rahim berubah menjadi keputih-putihan, kemungkinan
positif terdapat kanker. Asam asetat berfungsi menimbulkan dehidrasi sel
yang membuat penggumpalan protein, sehingga sel kanker yang
berkepadatan protein tinggi berubah warna menjadi putih.
• Bila tidak didapatkan gambaran epitel putih padadaerah transformasi bearti
hasilnya negative
Teknik IVA
• Spekulum untuk melihat serviks yang telah dipulas dengan asam
asetat 3-5%.
• Hasil (+) pada lesi prakanker terlihat warna bercak putih disebut :
ACETO WHITE EPITELIUM.
• Tindak lanjut IVA (+) Biopsi
Bagaimana cara membaca hasil IVA test?
• IVA negatif = Serviks normal.
Artinya, tidak ditemukan adanya pertumbuhan sel prakanker ataupun sel kanker di dalam serviks atau
leher rahim Anda. Hasil pemeriksaan ini berarti normal.

• IVA radang = Serviks dengan radang (servisitis), atau kelainan jinak lainnya (polip serviks).
Hasil tes IVA yang menunjukkan radang adalah pertanda adanya peradangan di leher rahim atau
serviks. Peradangan ini bisa termasuk temuan jinak, seperti adanya polip.
• IVA positif = ditemukan bercak putih (aceto white epithelium). Kelompok ini yang
menjadi sasaran temuan skrining kanker serviks dengan metode IVA karena temuan ini
mengarah pada diagnosis Serviks-pra kanker (dispalsia ringan-sedang-berat atau kanker
serviks in situ).

• IVA- Kanker serviks Pada tahap ini pun, untuk upaya penurunan temuan stadium kanker
serviks, masih akan bermanfaat bagi penurunan kematian akibat kanker serviks bila
ditemukan masih pada stadium invasif dini.
HASIL
ATLAS HASIL IVA
Waspadalah!

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai