Anda di halaman 1dari 1

PASCA ANALITIK

 Interpretasi hasil dari metode IVA adalah jika terdapat warna putih berarti tes IVA positif
karena terdapat white epithelium yang mencerminkan adanya kondisi lesi pra kanker. Jika
tidak terdapat warna putih maka tes IVA negatif. Ada beberapa kategori yang dapat
dipergunakan, salah satu kategori yang dapat dipergunakan adalah:
1. IVA negatif = Serviks normal.
2. IVA radang = Serviks dengan radang (servisitis), atau kelainan jinak lainnya (polip
serviks)
3. IVA positif = ditemukan bercak putih (aceto white epithelium). Kelompok ini yang
menjadi sasaran temuan skrining kanker serviks dengan metode IVA karena temuan ini
mengarah pada diagnosis Serviks-pra kanker (dispalsia ringan-sedang-berat atau kanker
serviks in situ)
4. IVA- Kanker serviks Pada tahap ini pun, untuk upaya penurunan temuan stadium kanker
serviks, masih akan bermanfaat bagi penurunan kematian akibat kanker serviks bila
ditemukan masih pada stadium invasif dini
 Interpretasi teknik biomolekuler
Normal/negatif. Hasil pemeriksaan HPV DNA negatif menunjukkan bahwa pasien tidak
memiliki jenis HPV yang dapat menyebabkan kanker. Abnormal/positif. Hasil pemeriksaan
HPV DNA positif menunjukkan bahwa pasien memiliki HPV tipe berisiko tinggi, yang
berkaitan dengan kanker serviks. Hal ini bukan berarti bahwa pasien saat ini sedang menderita
kanker, namun hasil pemeriksaan bisa dijadikan sebagai peringatan bahwa kanker serviks
dapat muncul di kemudian hari. Dokter akan merekomendasikan tes lanjutan untuk
memeriksa tanda-tanda kanker serviks. Ada beberapa tipe HPV yang sering dikaitkan dengan
kanker serviks, antara lain HPV-16, HPV-18, HPV-31, HPV-33, HPV-35, HPV-45, HPV-52,
dan HPV-58.

Anda mungkin juga menyukai