Anda di halaman 1dari 20

Protein

Processing
Eukariotik
dan
Prokariotik
Indah Suci Islamy AP
(P27834118051)
Kelompok 6
Deva Berliana Subandi
(P27834118047)

Alifiyah Yunanda Primadiani


(P27834118043) Alifia Intan Rizdianto
(P27834118050)

Anindya Hani Isnasari


(P27834118045)

Prita Supriono Putri (P27834118039)


CONTENTS
Perbedaan Sintetis
Definisi Sintetis
01 Protein
04 Prokariot dan
Eukariot
Definisi Sel Prokariot
02 dan Sintetisnya 05 Kode Genetik

Definisi Sel Eukariot


03 dan Sintetisnya
01
Pengertian
Sintesis Protein

Sintesis protein adalah sebuah proses percetakan senyawa


protein yang berlangsung dalam sel.
Pengertian
Sintesis
Protein
Seperti diketahui bahwa protein memiliki sifat enzim.
Hal ini kemudian menjadikan ia sebagai pengendali
dan juga penumbuh karakter dari makhluk hidup. Kuat
tidaknya sifat enzim pada protein ini dipengaruhi oleh
urutan, jumlah, dan jenis asam amino yang menjadi
penyusunnya. Adapun jenis dan juga urutan asam
amino ini ditentukan oleh apa yang disebut dengan
nama AND atau Asam Dioksiribose Nukleat.
02
Definisi Sel Prokariotik dan
Sintesisnya
Prokariotik berasal dari bahasa Yunani, pro yang artinya sebelum dan karyon yang
berarti inti. Prokariotik merupakan sel yang belum memiliki nukleus atau tidak memiliki
membran inti yang memisahkan materi genetik di inti sel dengan bagian sel lainnya.
Gambar
Sel
Prokariotik
2. Translasi
1. Transkripsi
Translasi merupakan tahap
Tr a n s k r i p s i m e r u p a k a n
penerjemahan kode genetik
tahap pembentukan mRNA
yang dibawa mRNA untuk
dari untai DNA template
menjadi suatu urutan asam
(sense) yang berlangsung di
a m i n o yang terjadi di
sitoplasma.
sitoplasma juga.
Ta h a p I n i s i a s i → R N A
Tahap Inisiasi → Inisiator
Polimerase menempel pada
promotor. tRNA berikatan pada daerah
Tahap Elongasi → RNA AUG yang mengkode asam
polimerase membuka amino metionin
Tahap Elongasi → tRNA
untaidouble helix DNA dan
bergerak di sepanjang DNA menerjemahkan kode genetik
yang dibawa mRNA menjadi
Tahap Terminasi → proses
transkripsi berhenti dan bahasa asam amino
Tahap Terminasi → ketika
mRNA yang membawa
kodon bergerak menuju tRNA mencapai kodon stop
ribosom. sehingga proses translasi
berhenti dan dihasilkan
polipeptida
03
Definisi Sel Eukariot
dan Sintesisnya
Eukariotik adalah organisme dengan sel kompleks, didalamnya
terdapat bahan-bahan genetika yang kemudian disusun menjadi
nuclei yang terikat oleh membrane.
Gambar
Sel
Eukariotik
pada
Hewan
Gambar
Sel
Eukariotik
pada
Tumbuhan
2. Translasi
1. Transkripsi
Translasi merupakan tahap
Transkripsi merupakan
penerjemahan kode genetik
tahap pembentukan mRNA
yang dibawa mRNA untuk
berdasatkan kode genetik
menjadi suatu urutan asam
ada DNA template.
amino.
Ta h a p I n i s i a s i → R N A
Tahap Inisiasi → Inisiator
Po l i m e r a s e d a n f a k t o r
transkripsi (TFs) menempel tRNA berikatan pada daerah
p a d a p r o m o t o r dan AUG yang mengkode asam
membuka rantai DNA amino metionin.
Ta hap Elong asi → tRNA
Tahap Elo ngasi → RNA
menerjemahkan bahasa yang
polimerase membuka untai
dibawa mRNA menjadi bahasa
double helix DNA dan
asam amino
bergerak di sepanjang DNA
Tahap Terminasi → ketika
Tahap Terminasi → proses
tRNA mencapai kodon stop
transkripsi berhenti dan mRNA
sehingga proses translasi
yang membawa kodon
berhenti dan dihasilkan
bergerak menuju ribosom
polipeptida
04
Perbedaan Sintesis
Prokariot dan Eukariot

Mekanisme dasar transkripsi dan translasi mirip pada


prokariotik dan eukariotik, namun ada perbedaan penting
dalam aliran informasi genetik pada sel-sel.
05
Kode Genetik

DNA terdapat empat basa nitrogen meliputi adenin (A),


timin (T), sitosin (C), dan guanin (G) dan RNA mengandung
4 basa nitrogen tersebut, tetapi urasil (U) menggantikan
timin (T).
• Nirenberg dan Matthaei (1960) mengadakan percobaan
untuk memecahkan masalah kode genetik dengan
mencampurkan urasil dengan enzim pembentuk RNA.
• Kode genetik yang dipakai saat ini yaitu kode yang tersusun
oleh 3 basa N yang disebut kodon triplet. Kodon triplet ini
merupakan bagian 3 basa N yang terdapat pada mRNA.
• Asam amino yang dikenal sampai saat ini sebanyak 20
macam. Adanya 64 macam kodon dan 20 macam asam
amino menyebabkan satu asam amino dapat memiliki lebih
dari satu kodon.
• Kode genetik berlaku universal, artinya kode yang sama
berlaku untuk semua organisme. Bila terjadi kesalahan
penerjemahan, protein yang disusun juga keliru sehingga
enzim yang dihasilkan tidak sesuai. Hal ini akan
mengakibatkan terjadinya gangguan metabolisme.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai