OLEH:
PRASETYO
FERI GUSTIAWAN
MUTHIA FAURIN
FAUZIAH RAHMI FITRI
YANNE ANASTASIA ELVIZA
PENDAHULUAN
Pemeriksaan
IVA
dan pap
smear sebenarnya
mempunyai tujuan yang sama, yaitu pemeriksaan
penapisan/skrining terhadap kelainan pra kanker di mulut
rahim atau kanker serviks. Di sini yang mebedakan hanya
terletak
pada
metode
dan
keakuratannya.
Meski begitu, baik pap smear maupun IVA tidak bisa
mendeteksi seluruh kelainan pada organ kewanitaan,
hanya untuk kelainan-kelainan yang terjadi di mulut rahim
atau serviks saja.
kelamin
Sering menderita infeksi daerah kelamin
Anak lebih dari tiga
Kebiasaan merokok
Infeksi virus Herpes dan Human Papilloma
Virus tipe tertentu
IVA TEST
Defenisi
kelebihanMetodeskriningIVA
Mudah, praktis dan sangat mampu laksana.
Butuh bahan dan alat yang sederhana dan murah
Sensivitas dan spesifikasitas cukup tinggi
Dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bukan dokter
SyaratIVATEST
1. Sudah pernah melakukan hubungan seksual
2. Tidak sedang datang bulan/haid
3. Tidak sedang hamil
4. 24 jam sebelumnya tidak melakukan hubungan
seksual
PelaksanaanskriningIVA
Ruangan tertutup, karena pasien diperiksa dengan posisi
litotomi.
Meja/tempat tidur periksa yang memungkinkan pasien
berada pada posisi litotomi.
Terdapat sumber cahaya untuk melihat serviks
Spekulum vagina.
Asam asetat (3-5%)
Swab-lidi berkapas
Sarung tangan
TeknikIVA
Dengan spekulum melihat serviks yang dipulas dengan
asam asetat 3-5%. Pada lesi prakanker akan
menampilkan warna bercak putih yang disebut aceto
white epithelum Dengan tampilnya porsio dan bercak
putih dapat disimpulkan bahwa tes IVA positif, sebagai
tindak lanjut dapat dilakukan biopsi. Andaikata
penemuan tes IVA positif oleh bidan, maka di beberapa
negara bidan tersebut dapat langsung melakukan terapi
dengan cryosergury. Hal ini tentu mengandung
kelemahan-kelemahan dalam menyingkirkan lesi invasif.
KategoripemeriksaanIVA
1.IVA negatif = Serviks normal.
2.IVA radang = Serviks dengan radang (servisitis),
atau kelainan jinak lainnya (polip serviks).
3.IVA positif = ditemukan bercak putih (aceto
white epithelium
Next...
Kelompok ini yang menjadi sasaran temuan skrining
kanker serviks dengan metode IVA karena temuan ini
mengarah pada diagnosis Serviks-pra kanker (dispalsia
ringan-sedang-berat atau kanker serviks in situ).
4. IVA- Kanker serviks Pada tahap ini pun, untuk upaya
penurunan temuan stadium kanker serviks, masih akan
bermanfaat bagi penurunan kematian akibat kanker
serviks bila ditemukan masih pada stadium invasif dini.
Hasil Pemeriksaan
DimanaAdaIVATEST
IVA TEST akan hadir di puskesmas-puskesmas
Gambaran Fisiologis
Epitel dari Serviks terdiri dari stratified squamous cells pada ektoserviks
Rekomendasi Pemeriksaan
NEXT
2. Wanita yang berisiko tinggi, yang harus melalui
penapisan setiap tahunnya. Yaitu:
Pasangan seksual multipel.
Infeksi HPV.
Infeksi HIV.
Wanita perokok.
Positioning
Privacy
Buttocks just off
table
Good Lighting
Drape
Standby
Padded Stirrups
Soft, padded
stirrups
Oven mitts
Socks
Battle dressings
Inspect
SPREAD LABIA
DISCHARGE
ULCERS
GROWTHS
Anatomy
Vaginal Speculum
Warm Speculum
Warm water
Not too hot
Lubricates speculum
Dont use K-Y,
Surgilube or
Vaseline to lubricate
speculum
Insert Speculum
Spread labia
Keep labia apart
Blades remain
Squamo-Columnar Junction
Junction of pink
Ayers Spatula
Concave end to fit
the cervix
Convex end for
vaginal wall and
vaginal pool
scrapings
Sample Cervix
Use concave end
Rotate 360 degrees
Dont use too much
force (bleeding,
pain)
Dont use too little
force (inadequate
sample)
Cytobrush
Insert ~ 2 cm (until
seconds
Allow to fully dry
before packaging
Cytologic Fixative
(hairspray works
acceptably also)
A. Klasifikasi Papanicolaou
keganasan
Kelas III
: sitologi sugestif tetapi tidak konklusif
keganasan
Kelas IV
: sitologi sangat sugestif keganasan
Kelas V
: sitologi konklusif keganasan.
Cara pelaporan ini telah ditinggalkan walaupun masih
ada yang
memakai dengan modifikasi tertentu.
Daftar pustaka
1. Manual of Outpatient Gynecology, 4th edition: by Carol Havens (Editor), Carol
S.
Havens, Nancy D. Sullivan (Editor), Nancy D. Sulivan (Editor) By Lippincott
Williams & Wilkins Publishers; (March 15, 2002)
2. DLT, Maringan. Perkembangan dalam penanganan Pra kanker Serviks. Sub.
Bag. Onkologi Bag/SMF OBGYN FKUP/RSHS Bandung. 1991.