HIDUPMU
dr. Imannurdin Abdillah
Kepala LABKESDA Lumajang
nal Agency for Research on Cancer 2010, Breast Cancer Incidence and Mortality Worldwide, GLOBOCAN 2008, International Agency for Research on Cancer, 150 Cours Albert Thomas, 69372 Lyon CEDEX 08, France, viewed 1 st October, 2010, <
http://globocan.iarc.fr/factsheets/cancers/breast.asp
yang
liar,
tidak
terkendali
dan
menimbulkan benjolan atau tumor yang
membahayakan jiwa.
Kanker bukanlah penyakit yang tidak
dapat disembuhkan. Kanker
dapat
sembuh asal ditemukan dan diobati dalam
stadium dini
Pencegahan kanker sukar dikerjakan
lebih baik DETEKSI DINI
TUMOR ?
(= benjolan abnormal)
KANKER?
(= tumor ganas)
TUJUAN SCREENING
KANKER
menemukan
Screening
Diagnostic test:
spesifisitas tinggi
Diterima oleh publik
Populasi yang besar
Dilanjutkan dengan
test diagnostik lebih
lanjut
sederhana sampai
canggih
Lebih mahal Akurasi
tinggi
Mungkin tidak sesuai
individual
Tidak diikuti dengan
pemeriksaan lebih
lanjut
Brawley OW, Kramer BS. Cancer Screening in Theory and in Practice. J Clin Oncol 2005;23:293-
Skrining kanker
payudara (rekomendasi
SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
ACS)
CBE (Clinical Breast Examination)
Mamograf
Penyebab kanker
Multifaktorial
- teori virus
- teori imunitas
- teori kimia/karsinogen
- radiasi
- dll
Kanker payudara
adalah kanker yang
berasal dari kelenjar,
saluran dan jaringan
penunjangnya, tidak
termasuk kulit
payudara
Penyakit
payudara
Kelainan bawaan:
a). Kelebihan payudara
Tumor :
a). Tumor jinak
Displasia:
a). Kista
Fibroadenosis
b). Fibrokistik
c).
Keradangan:
a). Akut
b). Subakut
c). Khronis
Hipertrof:
a). Neonatus
Kelainan
bawaan
payudara
Kelainan
Bawaan
Mamma Accessory
Kelainan
Bawaan
Polythelia
Kelainan di
dapat
Macro Mastia
PENCEGAHAN SEKUNDER
( DETEKSI DINI / SKRININIG)
Pencegahan primer KPD sangat sulit
Penyebab pasti KPD belum diketahui,
Prosedur Diagnostik
Multidisipliner
Multilevel
Langkah prosedur
diagnostik
1. Identitas penderita
2. Riwayat penyakit : - Premenopause
- Postmenopause
3. Pemeriksaan fisik :
History of Illness
Semua wanita
Usia haid pertama kali (menarche)
Jumlah kehamilan
Jumlah anak yang hidup
Usia melahirkan anak pertama dan riwayat
laktasi
History of Illness
Wanita Premenopause
- tanggal menstruasi terakhir
- lamanya dan regularity of the cycles
- penggunaan oral contraceptives
Wanita Postmenopause
- kapan terjadinya menopause
- penggunaan hormone replacement therapy
Physical Examination
Status General, status performans
Status local
Status organ lain/komorbiditas
Technique of Breast
Examination
Inspeksi (melihat)
Palpasi (meraba)
Wanita
Technique of Breast
Examination
disarankan melepas baju dan bra nya
maupun berbaring
Sebaiknya mulai diperiksa dari sisi payudara
Inspection
Sebaiknya inspeksi awal dilakukan saat
Palpation
Hal yang paling sulit dalam pemeriksaan
Palpation
Palpasi KGB supraklavikula dan aksila
Palpation
Palpasi
payudara
sebaiknya
mulai
dilakukan saat penderita tegak deteksi
benjolan yang mungkin tidak jelas saat
berbaring ( tail of the breast)
Payudara disangga secara gentle dengan
satu tangan sementara tangan yang
satunya melakukan palpasi
Palpasi payudara selanjutnya dilakukan
dengan
posisi
berbaring
dengan
mengangkat lengan pada payudara yang
diperiksa ke atas kepala
SADARI
Inspeksi (melihat)
payudara di muka cermin
Palpasi (meraba)
payudara waktu berdiri dan berbaring
The difficulties in
diagnosing (early) breast
Hampir tidak ada keluhan pada stadium dini,
cancer
atau benjolan kecil
Keterbatasan pemeriksaan fisik
- Subjective
- 40 % tumor dng diameter 1-1,5 cm tidak bisa
di
palpasi
- tergantung pada lokasi tumor pada payudara
- Bila kanker payudara bisa didiagnosa secara
klinis berarti stadiumnya cukup lanjut
Patients
GP
Surgeon
Surgical Oncologist
Other
Specialist
k an k er
payu dar a
1. STADIUM DINI
Keluhan sedikit atau tidak ada
Tidak teraba atau ada tumor kecil terbatas pada payudara
Kelenjar limfe regional tidak membesar
Tidak ada penyebaran organ jauh
2. STADIUM LANJUT
Keluhan: benjolan payudara lebih besar, timbul borok, peau d orange dsb
Tumor pada payudara umumnya tidak nyeri, telah besar, melekat pada kulit,
kulit seperti kulit jeruk, timbul borok yang berbau
Kanker telah menyebar ke kelenjar limfe regional di ketiak
Belum ada penyebaran jauh
atau
mengkilap,
bengkak
Ada penyebaran ke KGB ketiak
Beluma ada penyebaran jauh
lengan
DIAGNOSA - LABC
74
penyebaran
jauh
(payudara
otak
Pengobatan Kanker
TUJUAN PENGOBATAN
1). Kuratif: menyembuhkan
2). Paliatif : memperbaiki kualitas hidup dan
mengurangi keluhan
CARA PENGOBATAN
1). Operasi
2). Radioterapi
3). Hormonterapi
4). Kemoterapi
5). Bioterapi atau imunoterapi
Oper as i b c t .
+
r ek o n s t r u k s i
Pada kanker
payudara dini
Operasi mastektomi
pada kanker payudara lanjut
Terapi radiasi
Terapi lokal
>External radiotherapy (cobalt-linac)
Concomitant dengan kemoterapi
Neoajuvant
Adjuvant
Paliatif (perdarahan, metastase tulang)
KEMOTERAPI
chemotherapy
Terapi sistemik
Neoadjuvant : kanker stadium III (LABC)
- penderitanya komorbiditas ?
- obat - obatan.
- personal
- lingkungan
Komplikasi: prediktabel dan managebel
Terapi hormonal
Bila reseptor estogen dan atau progestron
positif (>10%)
Operative atau non operative
Premenopausal:
- Operative : ovarektomi bilateral
- Non operative : radiokastrasi atau ablasi
medikamentosa ( goserelin), tamoksifen
Postmenopausal: tamoksifen, aromatase
inhibitor
Terapi targeting
Harganya mahal
Anti HER2/neu : trastuzumab, lapatinib
Terapi paliatif
Umumnya pada kanker stadium lanjut
Surgical atau medical
Pain management ( step ladder WHO)
Terapi suportif
Home based hospice program
TERIMA
KASIH
Women at
Increased
Risk
PreMalignant
Conditions
1.7 % to
14%
LCIS 6.5%
ADH 5.1%
NonInvasive
Cancer
DCIS 7.2%
Prevention
Prevention of
of Clinically
Clinically
Detectable
Detectable Breast
Breast
Cancer
Cancer
Tumors
< 1cm
11.8%
Early Stage
node neg
25.1%
Prevention of
Progression
Early Stage
node pos
47.1%
Prevention
Prevention of
of
Contralateral
Contralateral Breast
Breast
Cancer
Cancer 3.2%
3.2%
Late Stage
Cancer
Recurrence
of Breast
Cancer