Anda di halaman 1dari 13

Pemeriksaan IVA test

Pembimbing : dr. Mikko U Ludjen, Sp.OG, M.Kes


IVA
(Inspeksi Visual dengan Asam
Asetat)
Pemeriksaan serviks secara
langsung tanpa
menggunakan alat pembesar
(mata telanjang), setelah
serviks diusap dengan asam
asetat 3-5% yang bertujuan
untuk mendeteksi secara dini
adanya lesi prakanker atau
kanker melalui perubahan
warna epitel serviks menjadi
putih (acetowhite).
Alat/Bahan IVA
• Tempat pemeriksaan khusus
• Meja pemeriksaan
• Sumber cahaya yang cukup
• Asam asetat 3-5%
• Kapas lidi
• Sarung tangan bersih (lebih baik steril)
• Spekulum vagina
• CUKA DAPUR (mengandung asam asetat
20%)
• ASAM ASETAT (3-5%)
• Untuk membuat asam asetat 5% dengan
cara mengambil 1 bagian cuka dapur + 4
bagian air
• Untuk membuat asam asetat 3% dengan
cara mengambil 2 bagian cuka dapur + 11
bagian air
1 Epitel columnar
2 SSK Original
3 SSK Fungsional
4 Epitel Skuamosa Original

Asam asetat dioleskan


dengan meng-gunakan
kapas lidi kemudian
tunggu 1 menit
Tatacara pemeriksaan

• Jelaskan prosedur kepada pasien


• Lakukan inform consent
• Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
• Pasien berbaring dengan posisi litotomi
• Pasang handscoen
• Dengan spekulum cocor bebek serviks
dapat dilihat dengan jelas dengan
menggunakan lampu sorot
• Serviks dipulas dengan asam asetat 3-5%,
tunggu selama 1-2 menit, selanjutnya lihat
perubahan yang terjadi pada serviks
• Acetowhite muncul pada lesi prakanker
pada daerah SCJ
Kategori IVA
Kategori IVA Temuan klinis
Tes negatif Tidak ada lesi acetowhite atau lesi
acetowhite yang halus; polip, servisits,
inflamasi.
Tes positif Gambaran acetowhite jelas, tegas,
tampak berbeda dengan daerah
sekitar, tampak padat-dengan atau
tanpa meningginya tepi SCJ;
leukoplakia (hiperkeratosis).
Suspek kanker Terlihat ulserasi, bentuk kembang kol
atau seperti ulkus, dan berdarah bila
disentuh
IVA negatif
IVA positif
Suspek kanker
Keuntungan
• Sederhana, mudah diterapkan di daerah
dengan infrastruktur minimal
• Biaya rendah
• Banyak tenaga kesehatan yang dapat
melakukan prosedur ini
• Hasil tes dapat diketahui dengan cepat
• Membutuhkan hanya satu kali kunjungan
Kerugian
• Kurang memadai jika dilakukan pada usia
menopause
• Sangat mengandalkan kemampuan
pemeriksa dalam interpretasi hasil

Anda mungkin juga menyukai