Anda di halaman 1dari 22

Deteksi Dini Kanker Serviks

1. Tes Pap

2. IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat 3-5%)

Memadai untuk negara di sarana terbatas


Setelah dipulas Asam Asetat 3 – 5%
Syarat
• Tes Pap dilakukan sebelum
pemeriksaan bimanual
1. PAP Smear • Tidak melakukan
hubungan seksual atau
pemberian obat
pervaginam dalam 48 jam
• Tidak saat menstruasi
Tes Pap
Konvensional

• Karakteristik :
- Sederhana
- Cepat
- Tidak sakit
- Murah
- Tanpa komplikasi
Alat – alat
• Formulir
• Kaca benda

Spatula Ayre dan Cytobrush Spekulum Tabung Fiksasi berisi


alkohol 95 %
Teknik
• Usapan ektoserviks • Usapan endoserviks
• Hapuskan merata pada kaca benda dan segera fiksasi
dalam alkohol 95 % minimal 30 menit
• Keringkan dan kirim ke laboratorium
Bagaimana pemeriksaan
Sitologi Serviks Berbasis Cairan (SSBC) dilakukan ?
SSBC : Thin Prep Atau Sure Path
TEKNOLOGI PREPARASI SSBC (LC-Prep)

LC Prep Processor

(+) ve charged
glass slide

Filter Membrane

Blood, mucus and non diagnostic Absorbent Pad


debris will be absorbed by this
Absorbent Pad.

Spesimen diteteskan ke Sel serviks yang


Spesimen
permukaan membran bermuatan negatif
Dimasukkan ke
filter. Sel serviks akan dipindahkan pada slide
dalam larutan
tertahan pada filter, yang bermuatan positif
pengawet
sel/pengganggu akan melalui proses
terserap absorben di pembentukan
bawah membran ikatan kovalen
KEUNGGULAN SSBC
• Sampel yang diperoleh lebih memuaskan :
- Pada preparasi secara konvensional  sebagian sel
leher rahim tertinggal pada sikat  hasil negatif palsu
- Pada preparasi berbasis cairan, semua sel leher
rahim terkumpul dalam tabung berisi cairan (95% vs
20-30%)
• Preparat (obyek yang diperiksa) lebih jelas dan hasil lebih
akurat
- Sel dan faktor pengganggu dipisahkan
- Lapisan sel pada slide tidak bertumpuk
- Preparat lebih jelas
The Conventional Pap Smear VS. The Pap Test on LC-Prep

With the conventional Pap smear method, cells can be With LC-Prep™ method preserves the cells and minimizes

obscured by blood, mucus, and inflammation. cell overlap, blood, mucus, and inflammation.
Kendala Kurangnya tenaga yang terlatih untuk
Program pengambilan sediaan

Skrining Tidak tersedianya peralatan dan bahan untuk


pengambilan sediaan
Kanker Tidak tersedianya laboratorium pemrosesan
Serviks sediaan beserta tenaga skriner dan ahli
sitologi
dengan Pap Program skrining kanker serviks belum
Smear menjadi program pemerintah
Kelemahan Tes Pap Smear

Membutuhkan penunjang yang cukup kompleks: tenaga terampil


untuk pengambilan sampel, bahan dan alat untuk pengambilan
sampel.

False negative rate yang cukup tinggi. Sensitivitas 50-70%


2. IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat 3-5%)
Non-invasif
Mudah— murah
di Puskesmas
Hasil LANGSUNG
Sensitivitas, spesifisitas

Memadai untuk negara di sarana terbatas

Setelah dipulas Asam Asetat 3 – 5%


IVA
Alat dan Bahan untuk IVA
 Meja ginekologi
(atau MEJA TULIS)
 Sumber cahaya yang
cukup
 Asam asetat 3 - 5 %
 Kapas lidi
 Sarung tangan bersih
 Spekulum vagina
Cara Membuat Asam Asetat 3-5%

 CUKA DAPUR (mengandung asam asetat


25%)

 Untuk membuat asam asetat 5% dengan cara


mengambil
1 bagian cuka dapur + 4 bagian air

 Untuk membuat asam asetat 3% dengan cara


mengambil
1 bagian cuka dapur + 7 bagian air
Posisi litotomi,
TEKNIK IVA tampilkan serviks, nilai:

4 langkah
1. Mencurigakan kanker, tidak perlu IVA

2. SSK tampak seluruhnya?


Ya  IVA,
Tidakberi catatan  tes Pap)

3. Lakukan IVA  tunggu 1 menit, timbul


epitel putih?  IVA (+)

4. Kandidat krioterapi ?

KaSIVO
4 Langkah Pemeriksaan IVA
1. Curiga kanker Tidak curiga kanker

2. SSK ?
Biopsi
Tidak tampak SSK Tampak SSK

KaSIV Pap Smir 3. IVA

O Negatif Positif

4. KRIOTERAPI ?
See and Treat
(See and Treat = One single Visit Approach)

IVA (+)  Krioterapi


Kelemahan IVA

• Subyektif, hasil pemeriksaan ditentukan oleh


kompetensi pemeriksa
• Perlu pelatihan yang terstandard untuk menjamin
kompetensi pemeriksa
• Angka positif palsu cukup tinggi
Pap Smear VS Tes IVA

Anda mungkin juga menyukai